Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Analisis Metode Demonstrasi
Fransiska Linda Pratiwi
2
Pengertian Metode demonstrasi merupakan metode mengajar dengan cara memberikan pertunjukan mengenai proses terjadinya suatu peristiwa maupun kegiatan tertentu yang berkaitan dengan bahan pelajaran yang dapat dipahami oleh peserta didik secara nyata Tujuan Metode Demonstrasi a.Untuk memperlihatkan proses suatu peristiwa sesuai bahan ajar b.Untuk memperlihatkan proses suatu peristiwa agar mudah dipahami oleh siswa Manfaat Metode Demonstrasi a.Siswa dapat memusatkan perhatiannya pada bahan materi yang didemonstrasikan b.Dalam proses belajar dapat lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari c.Dapat memberikan pengalaman dan kesan bagi siswa sebagai hasil pembelajaran yang dicapai
3
Langkah-Langkah Metode Demonstrasi a
Langkah-Langkah Metode Demonstrasi a.Perencanaan: -Menentukan tujuan sesuai kegiatan yang akan dilakukan -Menetapkan langkah-langkah demonstrasi yang akan dilaksanakan -Memperhitungkan waktu yang dibutuhkan -Menetapkan rencana penilaian setelah melakukan demonstrasi b.Pelaksanaan: -Memeriksa hal yang diperlukan -Memulai demonstrasi dengan menarik perhatian siswa -Memperhatikan keadaan siswa -Memberi kesempatan siswa untuk aktif bertanya C.Evaluasi: -Pemberian tugas -Menjawab pertanyaan -Mengadakan latihan soal -Membuat laporan
4
Keterkaitan dengan Teori Belajar Teori Belajar behaviorisme: Teori belajar yang menekankan pada stimulus dan respon dan pembentukan sikap siswa setelah menerima informasi yang menimbulkan kebiasaan yang baik yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Teori Belajar Behaviorisme dengan Metode Demonstrasi: Berkaitan erat karena dalam metode yang digunakan dapat membantu mengembangkan sikap siswa dalam merespon stimulus yang diberikan oleh guru dalam kegiatan demonstrasi. Dengan mendemonstrasikan suatu materi tertentu, guru berharap siswa dapat merespon dengan baik dan tepat apa yang ia amati sehingga siswa memiliki pemahaman yang dapat membentuk sikapnya dalam menerapkan suatu materi yang diajarkan dalam kegiatan sehari-hari.
5
Kelebihan : Kekurangan:
a.Perhatian siswa lebih terpusat kepada guru dan proses belajar mengajar b.Dapat membimbing siswa ke arah berpikir yang sama dalam proses pembelajaran c.Siswa lebih memahami materi dengan jelas dari hasil pengamatan d.Beberapa persoalan yang menimbulkan pertanyaan dapat diperjelas melalui proses demonstrasi Kekurangan: a.Semua siswa tidak dapat melihat dan mengamati keseluruhan peristiwa yang didemonstrasikan b.Alat-alat yang digunakan dalam demonstrasi susah didapat c.Peserta didik banyak mengabaikan perhatian dalam proses pengamatan d.Tidak semua hal dapat didemonstrasikan dikelas e.Memerlukan banyak waktu f.Diperlukan ketelitian dan kesabaran dari pihak peserta didik dan guru
6
Contoh Penerapan Di mata pelajaran IPA kelas 7 Semester 1
“Energi dan Perubahannya” Perpindahan Secara Konveksi guru dapat mendemonstrasikannya dengan menggunakan alat gelas piala, air dingin, kompor spirtus, dan tinta. Langkah yang dilakukan guru yaitu meletakkan gelas diatas kompor spirtus, lalu memasukkan tinta ke dalam gelas bejana, kemudian menyalakan kompor dan guru meminta siswa mengamati gerakan cairan tinta tersebut. Lalu guru menjelaskan, setelah panas, cairan tinta akan bergerak ke atas dan mencapai permukaan atas lalu menyebar ke kanan dan kiri. Setelah beberapa saat tinta akan menyebar dengan air dan merubah warna air menjadi hitam. Perpindahan energi dengan cara mengalir itulah yang dinamakan konveksi.
7
b.Percobaan Rangkaian Listrik Sederhana Percobaan rangkaian listrik sederhana dengan menggunakan dua baterai 1,5 volt, dua kabel kecil, dan lampu 2,5 volt. Lalu guru mendemonstrasikan di depan kelas. Guru merangkai baterai, kabel, dan lampu lalu siswa diminta mengamati apakah lampu tersebut menyala atau tidak. Lalu guru menjelaskan jika lampu menyala rangkaian tersebut dalam keadaan terbuka yaitu listrik dapat kembali ke lampu kabel mengair secara lancar dari kedua baterai, jika lampu tidak menyala rangkaian dalam keadaan tertutup, yaitu listrik tidak dapat mengalir karena rangkaian terputus.
8
Kecocokan dengan Materi Metode demonstrasi sangat cocok digunakan dalam materi energi dan perubahan karena materi ini perlu adanya bimbingan dari guru dalam mendemonstrasikan materi tersebut. Selain itu, metode demonstrasi dapat digunakan dalam materi ini agar dapat mempermudah siswa dalam memahami materi tersebut setelah melihat demonstrasi secara langsung yang dilakukan oleh guru. Pada materi energi dan perubahan dirasa cukup sulit bagi siswa, oleh sebab itu dengan menggunakan metode demonstrasi guru dapat memberikan penjelasan secara nyata sehingga siswa dapa melihat secara langsung dan memahami secara langsung.
9
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.