Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Makanan parenteral Minggu ke V.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Makanan parenteral Minggu ke V."— Transcript presentasi:

1 Makanan parenteral Minggu ke V

2 Apa itu makanan parenteral
Keputusan penggunaan makanan parenteral , metode pemberian, type, dan jumlah zat gizi didasarkan pada hasil hasil assement baik kondisi kesehatan maupun kebutuhan gizinya. Pemberian makanan ini memerlukan perhatian waspada kepada respon dan daya terima pasien

3

4 Zat gizi parenteral Asam amino CHO sebagai dektrosa Lemak
Zat gizi mikro Zat gizi tambahan

5 Contoh istilah D = dextrosa W= water
NS=normal saline (0,9 % cairan NaCl) D5W=D5 5 % dextrose di air D10 W=D10 , baca 10 % dextrose di air D51/2NS= 5 % dextrose di ½ normal cairan NaCl (o,45 persen NaCl)

6 Cairan intrvenous Simple intravenous solution
Complete nutrient solutions

7 Simple intrvenous Biasanya diberikan dengan energi rendah dan diberikan dalam waktu pendek Hanya mengandung 5 % dextrose dan saline 3 liter cairan diberikan sehari dan diberikan 150 gram dektrose jadi kurang lebih 500 kalori

8 Complete nutrient solution
Makanan tersebut mengandung semua zat gizi essensiil termasuk asam lemak, asam amino, dan dektrose, vitamin, mineral dan trace elemen Diberikan melalui peripher vena biasanya terdiri dari 5-10 % dektrose, dan 3 -5 % asam amino Yang MEMBERIKAN KURANG Lebih kalori, dan lebih dari separoh dari total energi berasal dari emulsi lemak

9 contoh 1800 cc cairan infus lengkap terdiri dari 20 % dextrose, 5 % asam amino, 1 % lipid Cara menghitung gram setiap zat gizi tersebut adalah 20/100= x/1800=360 gr dextrose a.amino=5/100= x/1800=90 gr a amino Lemak=1/100=x/1800=18gr lemak Total = (360x3.4)+(4x90)+(9x18)=1746 kalori

10 Kapan diberikan komplet?
Jika asupan Os sangat rendah Konsentrasi dektrosa dalam infus sebaiknya tidak lebih dari 10 % dan osmolaritasnya tidak lebih 600 ml/liter Komplet nutrien solution – vena central kebutuhan energi utama dari konsentrasi dextrosa.Dianjurkan % dari non protein energi dari dextrose dan %dari lemak. Asam amino dapat diberikan hanya secara periodik (2-3 x perminggu)

11 Jenis makanan parenteral
Simple intrvenous infusion Peripheral parenteral nutrition Total parenteral nutrition

12 Bagaimana mereka diberikan
Pemberian harus hati2 baik dalam pemilihan formula, persiapan, pemberian/deliverynya membantu mendukung status gizi dan meminimalkan resiko komplikasi. Untuk mencegah kontaminasi maka harus disegel dan dijamin penyimpanan di refrigerator

13 Simple intravenous infusion
Pada pasien tertentu yang memerlukan keseimbangan asam basa memerlukan simple IV solutions– homeostasis Cairan tersebut diberikan melalui cateter yang dimasukkan melalui vena peripher diantara lengan dan tangan Vena central : vena diameter lebar terletak dekat dng jantung

14 PPN PPN  emulsi IV lemak diberikan dalam bentuk isotonik, sedangkan cairan dektrose sering menimbulkan iritasi vena peripher – gagal Diberikan dalam jangka pendek 7-14 hari dengan ginjal baik Ps yang memerlukan tambahan energi dan zat gizi Tidak diberikan pada pasien membatasi cairan

15 TPN CENTRAL TPN --- jika parenteral nutrition akan diberikan dalam jangka waktu lama, kebutuhan gizi tinggi dan pasen dalam kondisi ada gangguan gizi (malnutrion)

16

17 Kapan monitoring TPN Sebelum mulai pemberian TPN : assesmengkap, berat badan, confirmasi letak kateter dng x-ray, elektrolit,profil kimia; gula darah, Setiap 4-6 jam : cek kadar gula, tanda2 khusus, kecepatan pemberian infus Setiap hari : intake, bb; infeksi Mingguan : status gizi, serum protein; ammonia, trigliserida, kolesterol, perdarahan Jika dperlukan : serum transferin; elektrolit, kalsium, magnesium, phosphor, nitrogen urea darah, kreatinin

18 INDIKASI CENTRAL TPN Aids; tramplantasi sumsum tulang; operasi usus halus; luka saluran cerna; hipermetabolik; saluran cerna operasi dan tdk dapat digunakan lebih dari 2 minggu; diare dan muntah hebat, radiasi, pankreatitis akut berat, enteral tidak dapat memenuhi kebutuhan lebih dari 14 haRI

19

20 KOMPLIKASI tpn SENTRAL
AIR EMBOLISM UDARA DI PARU2 PEMBEKUAN DARAH (TROMBOSIS) Cairan di paru Peletakan kateter tidak tepat sepsis nfeksi Inflamasi di vena (phlebitis)

21 Komplikasi berhubungan dngan gizi /metabolik
Gangguan keseimbnagan asam dan basa Kerapuhan tulang Koma (hyperglikemia) Dehidrasi Elektorlit inbalance Peningkatan enzim liver.glik Def asam lemak essensiil Fatty liver, cairan overload; hiperamonia; hipoglikemia; def trace elemen; vitamin dan mineral defisiensi

22 PEMBERIAN TPN Harus hati2 dimulai bertahap dan pelan agar tidak terjadi komplikasi Pompa/kateter/harus dicek secara teratur Pemberian cairan lemak harus hari-hati, diberikan pelan dan jumlahnya sedikit dulu. Komplikasi yang timbul adalah panas, alergi, nyeri Dada, cyanosis, mual, rasa tdk enek, nafas cepat sebelum pemberian disimpan di refrigerator dan dikocok sbelum digunakan

23 Cyclic infusion Seseorang menerima makanan ini dengan tatap selama 8-12 jam/per hari Dapat diberikan pada malam hari, shg tidak mengganggu aktifitas di siang hari biasanya yang dirumah

24 parenteral-enteral Transisi feeding Effek psikologi
Dilakukan jika persen dapat menerima makan secara oral dan atau enteral

25 Bagaimna peran tenaga kesehatan
Melatih teknik pemasangan Ahli gizi monitor status gizi Pharmasi mengontrol delivery formula, penyediaan dng distributor Dokter memonitor pelayanan kesehatan pasien Memperhatikan biaya dan penyesuaian dengan pasien

26 Coba hitung jumlah energi
1. 1 liter terdiri dari 17 gram dektrose, 4 gram amino dan 2 gram lipid 2. 1 liter terdiri dari 500 ml 50 % dektrose, 500 ml 5 % asam amino hitung berapa energi dan protein diterima pasien tersebut jika os menerima 2 l;iter TPN perhari. 3. Hitung pula jika Os menerima 500 ml lemak 20 % 3 kali perminggu . Berapa rata2 Os menerima masukan energi, protein dan lemaK perhari


Download ppt "Makanan parenteral Minggu ke V."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google