Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHartanti Halim Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
MASTITIS BY Tingkat IIIB Ayu Lestari
3
GAMBAR MASTITIS
4
Definisi Mastitis adalah
infeksi peradangan pada mamae terutama pada primipara yang biasanya disebabkan oleh staphylococcus aureus, infeksi terjadi melalui luka pada puting susu, tetapi mungkin juga melalui peredaran darah. Mastitis adalah reaksi sistematis seperti demam, terjadi 1-3 minggu setelah melahirkan sebagai komplikasi sumbatan air susu.
5
Jenis Mastitis terdiri dari dua jenis :
Mastitis Infektif, disebabkan oleh adanya kuman yang masuk kesaluran payudara melalui perantara mulut atau hidung bayi ketika menyusui. Mastitis Noninfektif, disebabkan karena adanya saluran payudara yang terumbat karena posisi menyusui yang salah. Biasanya terjadi pada perempuan yang baru pertama kali menyusui.
6
Penyebab Dan juga terdapat beberapa penyebab lain,yaitu: 1. Sikap
Pada umumnya didahului dengan puting susu lecet, saluran air susu tersumbat, dan infeksi disebabkan oleh bakteri staphylococcus aureus yang masuk melalui lecet pada payudara. Tanda yang sering muncul pada mastitis yaitu nyeri, kemerahan,dan ada luka pada payudara. Dan juga terdapat beberapa penyebab lain,yaitu: 1. Sikap 2. Kesehatan umum 3. Puting yang retak-retak
7
Patofisiologis Terdapat riwayat mastitis pada anak sebelumnya.
Puting lecet Frekuensi menyusui yang jarang atau waktu menyusui yang pendek. Pengosongan payudara yang tidak sempurna Pelekatan bayi pada payudara yang kurang baik. Bayi yang hanya mengisap puting Ibu atau bayi sakit. Frenulum pendek. Produksi ASI yang terlalu banyak. Berhenti menyusu secara cepat/ mendadak, misalnya saat bepergian. Penekanan payudara misalnya oleh bra yang terlalu ketat atau sabuk pengaman pada mobil. Sumbatan pada saluran atau muara saluran oleh gumpalan ASI, jamur,serpihan kulit, dan lain-lain. Penggunaan krim pada puting. Ibu stres atau kelelahan. Ibu malnutrisi.
8
Gambaran Klinis pada Ibu
1. Gejala mastitis infektif Lemah, mialgia, nyeri kepala seperti gejala flu dan ada juga yang di sertai takikardia Demam suhu > 38,5 derajat celcius Ada luka pada puting payudara Kulit payudara kemerahan atau mengkilat Terasa keras dan tegang Payudara membengkak, mengeras, lebih hangat, kemerahan yang berbatas tegas Peningkatan kadar natrium sehingga bayi tidak mau menyusu karena ASI yang terasa asin
9
2. Gejala mastitis non infektif
lanjutannya 2. Gejala mastitis non infektif Adanya bercak panas/nyeri tekan yang akut Bercak kecil keras yang nyeri tekan Tidak ada demam dan ibu masih merasa naik-baik saja.
10
Prosedur Pemeriksaan Deteksi Dini
Bila payudara penuh dan bengkak (engorgement), bayi biasanya menjadi sulit melekat dengan baik, karena permukaan payudara menjadi sangat tegang. Ibu dibantu untuk mengeluarkan sebagian ASI setiap 3-4 jam dengan cara memerah dengan tangan atau pompa ASI yang direkomendasikan. Sebelum memerah ASI pijatan di leher dan punggung dapat merangsang pengeluaran hormon oksitosin yang menyebabkan ASI mengalir dan rasa nyeri berkurang. Teknik memerah dengan tangan yang benar perlu diperlihatkan dan diajarkan kepada ibu agar perahan tersebut efektif. ASI hasil perahan dapat diminumkan ke bayi dengan menggunakan cangkir atau sendok. Pembengkakan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.