Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGIDENTIFIKASIAN RESIKO OLEH : ROBANIA AFIATI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGIDENTIFIKASIAN RESIKO OLEH : ROBANIA AFIATI"— Transcript presentasi:

1 PENGIDENTIFIKASIAN RESIKO OLEH : ROBANIA AFIATI 15080324056
KRISTINA DEWI MUTIARA NURUL MUSTIKA ENGGIT KELOMPOK 2 / PTN15B

2

3 IDENTIFIKASI RESIKO APA YANG AKAN KITA PELAJARI ??? DEFINISI TUJUAN
PROSES METODE HAL YANG HARUS DILAKUKAN MANJ. RESIKO KLASIFIKASI RESIKO TEKNIK FAKTOR PENGARUH

4 DEFINISI Identifikasi Risiko adalah usaha untuk menemukan atau mengetahui risiko – risiko yang mungkin timbul dalam kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau perorangan. Berdasarkan standard ISO/IEC 31000:2009, Identifikasi resiko memegang peranan penting pada penilaian resiko. Baik identifikasi maupun penilaian resiko merupakan rangkaian tahap dari manajemen resiko . Identifikasi resiko penting karena merupakan tahap pertama yang harus dilakukan karena dalam tahap ini dilakukan penentuan resiko – resiko beserta karakteristiknya yang mungkin akan mempengaruhi proyek. 

5 TUJUAN Mengembangkan daftar komperhensif dan menyeluruh tentang sumber resiko, dan kejadian potensial yang mempunyai pengaruh terhadap pencapaian sasaran UPR. Melakukan formulasi dan kategirosasi resiko dengan komponen : apa yang mungkin terjadi ( event indentificatio) penyebab terjadinya resiko waktu terjadinya dampak negative dari resiko tersebut. Melakukan penggolongan resiko menurut penyebabnya kedalam jenis resiko (PKM 191 Tahun 2008)

6 HAL YANG HARUS DILAKUKAN MANJ. RESIKO
Mengetahui kemungkinan – kemungkinan terjadinya suatu kerugian dan harus berhati – hati. Memperkirakan frekuensi dan besar kecilnya risiko Memutuskan pemakaian metode pengolahan risiko yang terbaik dan paling ekonomis ( menghapuskan, mengurangi, membatasi, menanggung sendiri, memindahkan atau mengkombinasikan metode – metode tersebut ) Mengadministrasikan program –program manajemen risiko

7 KLASIFIKASI RESIKO Kerugian Harta Milik ( Properti Losses ) Kerugian Langsung ( mengganti atau reparasi atas kehilangan harta.) Kerugian Tidak Langsung ( menghancurkan sisa gedung yang rusak akibat kerugian langsung ) Kerugian Pendapatan (Pendapatan Bersih) Kewajiban mengganti kerugian orang lain ( liability losses ) Kerugian Personalia ( Personel Losses ) Kerugian bagi perusahaan karena kematian, cacat atau mengundurkan dirinya dari pegawai, langganan atau pemilik. Kerugian bagi keluarga pegawai, yang disebabkan oleh kematian, cacat atau pemberhentian.

8 METODE Questionnaire Analisis Risiko ( Risk Analysis Questionnaire ) memastikan bahwa informasi diperlukan berkenaan dengan harta dan operasi perusahaan tidak ada yang terlewatkan Metode Laporan Keuangan Menganalisis neraca, laba – rugi dan catatan lain yang mendukung Metode Flow Chart Analisis kerugian yang meliputi kerugian berkenaan dengan harta, tanggung jawab dan personil. Inspeksi Langsung Pada Objek, dengan mengamati langsung jalannya operasi bekerjanya peralatan, lingkungan kerja, kebiasaan kerja pegawai dll. Manajer risiko dapat mempelajari hazard Interaksi Dengan Bagian Lain, Keberhasilan manajer risiko mengidentifikasi resiko terutama tergantung pada kerjasama yang erat dengan bagian – bagian dalam perusahaan. Manajer bagian – bagian ini menjadi awas terhadap risiko yang dihadapinya. Statistik Kerugian, Pengidentifikasian risiko dapat dilakukan berdasakan data statistic tentang kerugian yang lalu dan kerugian mana yang sering terjadi. Analisis Lingkungan, Prof.O’Connell menyatakan bahwa penggunaan analisis lingkungan eksternal sama baiknya dengan penggunaan analisis internal dalam mengidentifikasi risiko.

9 3. KETERSEDIAAN TENAGA AHLI
FAKTOR PENGARUH Faktor yang memengaruhi perusahaan dalam memilih metode identifikasi risiko : 1. SIFAT DARI BISNIS 2. BESARNYA PERUSAHAAN 3. KETERSEDIAAN TENAGA AHLI

10 PROSES Mengumpulkan peristiwa-peristiwa yang dapat menimbulkan risiko bagi perusahaan. Seperti memelajari isu-isu dan hal-hal yang menjadi perhatian tim pengembangan proyek. Contoh daftar identifikasi risiko-risiko adalah manajemen, organisasi, peraturan pemerintah, pihak ke tiga, kondisi ekonomi perusahaan, lingkungan, dan lain-lain. Pengelompokan risiko, dikelompokkan dalam beberapa kelompok risiko yang sejenis. Tujuannya untuk mencegah terjadinya pengulangan dan membantu manajer dalam proses menganalisa risiko-risiko. Pembentukan Tim, siapa saja yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan identifikasi risiko. Perusahaan dapat membentuk tim khusus untuk mengidentifikasi risiko yang terdiri dari manajer proyek, anggota-anggota proyek, tim manajemen risiko, ahli-ahli dari luar tim proyek yang menguasai / memahami proyek yang sedang dikerjakan, ahli manajemen risiko dan pemegang saham.

11 PROSES Berikut ini adalah proses identifikasi resiko berdasarkan ISO/IEC : Identifikasi aset – aset teknologi informasi yang dimiliki oleh organisasi Identifikasi ancaman pada setiap aset – aset teknologi informasi tersebut Identifikasi kerentanan yang diakibatkan oleh ancaman Identifikasi dampak kerugian dalam aspek confidentiality, integrity and availability

12 TEKNIK DALAM MENGIDENTIFIKASI RESIKO
Mengumpulkan informasi (brainstorming dengan pihak lain) Melakukan Interview Quisioner dan ceklis Analisis proyek sebelumnya Melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) Melakukan analisis asumsi dari tim pakar


Download ppt "PENGIDENTIFIKASIAN RESIKO OLEH : ROBANIA AFIATI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google