Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI"— Transcript presentasi:

1 KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI
6/18/2018

2 Sejarah Th 1990-an → pandangan baru ttg seksualitas & kespro laki-laki & perempuan Wallstam, 1997) Konferensi wina (1993) : hak asasi perempuan & anak perempuan adalah mutlak, terpadu & mrp bagian HAM. 6/18/2018

3 Sejarah Th 1990-an Wina 1993 ICPD Kairo 1994 FWCW 1995 ICPD + 5 1999
6/18/2018

4 ICPD Kairo (1994) “International Conference Population and Development” ► fokus pembangunan beralih dari pencapaian target populasi tertentu ► penstabilan pertumbuhan penduduk yg berorientasi pd kepentingan pembangunan manusia. Setiap negara meningkatkan status kes, pendidikan dan hak individu, khususnya u perempuan dan anak-anak, mengintegrasikan program KB dlm agenda kes perempuan yg lebih luas. 6/18/2018

5 Konferensi perempuan ke-empat sedunia di Beijing (FWCW) 1995 Komitmen thd kesetaraan, pengembangan dan perdamaian bagi seluruh perempuan di dunia. 12 area kritis kepedulian: Kemiskinan Pendidikan & pelatihan Kesehatan Kekerasan Konflik bersenjata Ekonomi Pengambilan keputusan Mekanisme Institusional HAM Media Lingkungan Diskriminasi 6/18/2018

6 Telaah Lima Tahunan (ICPD+5 1999)
Membahas kemajuan dan kegagalan pemerintah dalam melaksanakan kebijakan terkait pembangunan dan kependudukan. Isu seksulitas remaja dan aborsi Kontrasepsi darurat Target baru 2015 u mengukur penerapan ICPD 6/18/2018

7 Target Baru 2015 Akses terhadap pendidikan dasar th 2015
Semua fasilitas kes menyediakan metode KB aman & efektif, pely kebidanan, pencegahan & penanganan ISR dan IMS serta metoda pelindung PI lagsung atau rujukan. Mengurangi kesenjangan antara pemakaian kontrasepsi dg proporsi individu yg ingin membatasi jml anak atau menjarangkan kehamilan, tanpa mengunakan target. Memastikan 60% persalinan dg nake Pelayanan pencegaha HIV untuk laki-laki dan perempuan muda usia th, termasuk penyediaan kondom laki-laki dan perempuan dg sukrela, konseling & tindak lanjut. 6/18/2018

8 Defenisi WHO: Suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya. 6/18/2018

9 Depkes RI, 2000 Suatu keadaan sehat secara menyeluruh mencakup fisik, mental dan kehidupan sosial yang berkaitan dengan alat, fungsi serta proses reproduksi yang pemikiran kesehatan reproduksi bukannya kondisi yang bebas dari penyakit melainkan bagaimana seseorang dapat memiliki kehidupan seksual yang aman dan memuaskan sebelum dan sesudah menikah. 6/18/2018

10 Kesehatan Seksual Merupakan keharmonisan hubungan antar manusia, dimana setiap individu merasa nyaman dengan seksualitasnya dan mampu mengkomunikasikan perasaan dan kebutuhan-kebutuhan seksualnya serta menghormati kebutuhan seksual orang orang lain. 6/18/2018

11 Ruang Lingkup ► sangat luas, karena mencakup keseluruhan kehidupan manusia sejak lahir hingga mati. Dalam uraian ► digunakan pendekatan siklus hidup (live-cycle approach), sehingga diperoleh komponen pelayanan yang nyata dan dapat dilaksanakan. 6/18/2018

12 Ruang lingkup Kesehatan Reproduksi meliputi :
Kesehatan ibu dan bayi baru lahir Keluarga berencana Pencegahan dan penanggulangan ISR termasuk PMS, HIV?AIDS Pencegahan dan penanggulangan komplikasi aborsi Kesehatan reproduksi remaja Kanker pada usia lanjut dan osteoporosis 6/18/2018

13 Empat komponen utama PKRE, yaitu: Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Untuk menanggulangi masalah kespro, sejak th 1996 pemerintah Indonesia mengadopsi Paket Kesehatan Reproduksi Essensial (PKRE) dan Paket Kesehatan Reproduksi Komprehensif (PKRK) Empat komponen utama PKRE, yaitu: Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Keluarga Berecana Pengobatan ISR/IMS-HIV/AIDS terpadu Konseling dan pelayaan Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) Sedangkan PKRK terdiri dari komponen PKRE dilengkapi dengan komponen kelima, yaitu: 5. Konseling dan pelayanan kepro bagi usia lanjut 6/18/2018

14 Hak-hak reproduksi WHO:
“Bahwa setiap orang tanpa memandang perbedaan kelas sosial, suku, umur, agama, mempunyai hak yang sama dengan pasangannya untuk memutuskan secara bebas dan bertanggungjawab mengenai jumlah anak, jarak kelahiran serta menentukan waktu kelahiran dan dimana akan melahirkan” 6/18/2018

15 ICPD 1994 Kairo Hak pasangan dan individu untuk menentukan secara bebas dan bertanggungjawab jumlah dan jarak kelahiran anak-anaknya. Hak untuk mendapatkan pelayanan dan informasi tentang kesehatan seksual dan reproduksi yang berkualitas Hak untuk membuat keputusan yang terbebas dari diskriminasi, paksaan atau kekerasan. 6/18/2018

16 IPPF / PKBI 12 hak-hak reproduksi
Hak untuk hidup Hak untuk mendapatkan kebebasan dan keamanan Hak atas kesetaraan dan terbebas dari segala bentuk diskriminasi Hak privasi Hak kebebasan berfikir Hak atas informasi dan edukasi Hak memilih untuk menikah atau tidak serta untuk membentuk dan merencanakan sebuah keluarga 6/18/2018

17 Hak untuk memutuskan apakah ingin dan kepan punya anak
Lanjutan…. Hak untuk memutuskan apakah ingin dan kepan punya anak Hak atas pelayanan dan proteksi kesehatan Hak untuk menikmati kemajuan ilmu pengetahuan Hak atas kebebasan berserikat dan berpartisipasi dalam arena politik Hak untuk terbebas dari kesakitan dan kesalahan pengobatan 6/18/2018

18 Bersambung 6/18/2018

19 TUGAS INDIVIDUAL Tengah Semester
Membuat kliping kasus yang berhubungan dengan kes. Reproduksi. Akhir Semester Membuat makalah yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi 6/18/2018

20 ALARM International Canadian Faculty
George Carson, MD, FRCSC - Regina, Saskatchewan Eileen Hutton, Registered Midwife, PhD - Vancouver, British Columbia Jaelene Mannerfeldt, MD, FRCSC - High River and Calgary, Alberta Ferdinand Pauls, BSc(med), Dip Trop Med, MD, FRCSC - Winnipeg, Manitoba Liette Perron, Program Officer, International Women’s Health - Ottawa, Ontario Thirza Smith, MD, FRSCS - Saskatoon, Saskatchewan

21 ALARM INTERNATIONAL JAKARTA 16-18 SEPTEMBER 2003

22 Hak Seksual dan Reproduksi: Sebuah Cara Baru untuk Bekerja Menuju Perbaikan Kesehatan Perempuan

23 “Saya akan menjalani proses mendapatkan seorang bayi
“Saya akan menjalani proses mendapatkan seorang bayi. Perjalanan ini sangat berbahaya dan mungkin saya tak akan kembali…” perkataan seorang wanita Tanzania ketika menjelang persalinan

24 United Nations Population Fund Indonesia
1970’s 1990’s Pertumbuhan Penduduk 2.3%  1.9% Angka Kelahiran/1,  Angka Fertilitas  3 Prevalensi Kontrasepsi  54.7 Kematian Bayi/1,  60

25 United Nations Population Fund Filipina 1970’s 1990’s
Pertumbuhan Penduduk 2.4%  2.3% Angka Fertilitas  3.4 Prevalensi Kontrasepsi 2.4  Angka Kematian Bayi/1,  35

26 Data Dasar Indikator Kesehatan Canada Indonesia Philippines
WHO REPRODUCTIVE HEALTH AND RESEARCH Data Dasar Indikator Kesehatan Canada Indonesia Philippines Morbiditas Maternal Per 100, Risiko seumur hidup Kematian Ibu 1 dari 8,

27 Data Dasar Indikator Kesehatan Canada Indonesia Philippines
WHO REPRODUCTIVE HEALTH AND RESEARCH Data Dasar Indikator Kesehatan Canada Indonesia Philippines Persalinan yang didampingi Petugas terlatih % Cakupan Asuhan Antenatal %

28 Data Dasar Indikator Kesehatan Canada Indonesia Philippines
WHO REPRODUCTIVE HEALTH AND RESEARCH Data Dasar Indikator Kesehatan Canada Indonesia Philippines Angka Kelahiran Kasar/1, Angka Pertambahan Penduduk/tahun Penduduk x 1, , , ,653

29 Data Dasar Indikator Kesehatan Canada Indonesia Philippines
WHO REPRODUCTIVE HEALTH AND RESEARCH Data Dasar Indikator Kesehatan Canada Indonesia Philippines Kematian Bayi Kematian Anak Laki-laki Perempuan

30 Data Dasar Indikator Kesehatan Canada Indonesia Philippines
WHO REPRODUCTIVE HEALTH AND RESEARCH Data Dasar Indikator Kesehatan Canada Indonesia Philippines Harapan Hidup Laki-laki Saat Lahir Harapan Hidup Perempuan Saat Lahir

31 Apa yang disampaikan statistik tentang kesehatan reproduksi?
Perempuan meninggal setiap tahun- satu setiap menit-akibat komplikasi kehamilan dan persalinan 99% kematian ini terjadi di negara berkembang

32 Kematian Ibu di Dunia

33 Risiko Seumur Hidup akan Kematian Ibu
Afrika: Bénin: 1 dari 15 Moroko: 1 dari 30 Asia: Afghanistan: 1 dari 15 Sri Lanka: 1 dari 610 Amerika latin / Caribia Republik Dominika : 1 dari 250 Haiti: 1 dari 16

34 Sebagai Tambahan: Setiap tahun, hampir 50 juta perempuan
mengalami masalah kesehatan maternal Remaja memiliki risiko kematian selama kehamilan dan persalinan dua kali lebih besar Setiap tahun 50 juta kehamilan yang tidak diinginkan diakhiri

35 Lebih Lanjut: 20 juta perempuan melakukan aborsi yang tidak aman.
Terdapat hubungan langsung antara kesehatan ibu yang rendah dengan peluang bayi baru lahir untuk bertahan hidup Risiko kesehatan berhubungan dengan kesehatan ibu dan HIV/AIDS

36 Penyebab Utama Kematian dan Kesakitan Ibu

37 Faktor Sosioekonomi dan Budaya
Kesehatan dan nutrisi yang rendah Tidak adekuat, sulit dicapai, atau tidak terjangkau sarana pelayanan kesehatan Higiene dan asuhan yang rendah selama persalinan Kemiskinan/rendahnya pengetahuan/ kurangnya kebijakan pemerintah

38 3 - Keterlambatan Memutuskan untuk mendapat pertolongan
Mencapai tempat pelayanan kesehatan yang layak 3. Mendapatkan pelayanan yang berkualitas

39 Dampak Kematian Ibu Pada bayi dan anak…
Kematian neonatus hampir pasti terjadi 2 juta anak menjadi piatu setiap tahun Meningkatkan kemungkinan kematian pada balita terutama perempuan Meningkatkan kemungkinan angka ketidakhadiran di sekolah

40 Dampak Kematian Ibu Pada keluarga dan komunitas… Mata pencaharian
Pemberi perawatan yang utama Mata pencaharian Anggota produktif di masyarakat

41 Mengapa Hak Seksual dan Reproduksi Penting?
Masalah keadilan sosial Perbaikan kesehatan ibu berarti: Kesamaan Produktivitas Keuntungan yang luas terutama bagi anak Investasi pada sumber daya kesehatan

42 Safe Motherhood: Kemampuan perempuan untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas yang dibutuhkan, pada lingkungan yang bebas risiko dan menjadi sehat selama kehamilan dan persalinan.

43 Safe Motherhood Pelayanan Esensial: Pendidikan, mobilisasi masyarakat
Asuhan antenatal, termasuk promosi terhadap nutrisi ibu yang baik Kehadiran petugas yang terlatih selama persalinan

44 Safe Motherhood Pelayanan Esensial :
Kehadiran tenaga terlatih menghadapi komplikasi obstetrik Asuhan Antenatal Pelayanan untuk mencegah dan menangani komplikasi akibat aborsi yang tidak aman Konseling Keluarga Berencana Pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja

45 Profesi kesehatan memegang peran penting dalam menjamin Safe Motherhood.

46 Seorang Perempuan mencari: Penghormatan, penghargaan, privasi Tenaga kesehatan yang memahami setiap situasi dan kebutuhannya Informasi yang lengkap dan akurat Kemudahan dan kesinambungan dalam pelayanan Keadilan dan hasil

47 Kriteria Pelayanan Kesehatan yang Bersahabat dengan Perempuan
Standar dan panduan bagi kualitas pelayanan Peralatan dan suplai yang dibutuhkan Pelayanan yang mudah dicapai Pelayanan yang tersedia

48 Kesimpulan Asuhan ibu = hak asasi manusia
Tenaga terlatih yang mendampingi selama persalinan Tenaga kesehatan profesional memegang peranan penting dalam menjamin akses perempuan untuk mendapatkan pelayanan esensial Safe Motherhood.

49 Pemantauan dan Evaluasi Program Safe Motherhood (SM)

50 Objektif: Pentingnya mengadakan pemantauan dan evaluasi
Apa arti “kematian ibu” Mendefinisikan “kematian ibu” dan tantangannya Metode pemantauan dan evaluasi alternatif

51 Sebuah intervensi kritis untuk menurunkan kematian ibu
Mengukur Kemajuan: Sebuah intervensi kritis untuk menurunkan kematian ibu

52 Pertanyaan Penting: Jumlah perempuan yang telah meninggal
Penyebab kematian Bagaimana mencegah terjadinya kematian

53 Kematian Ibu: kematian seorang perempuan selama hamil atau dalam 42 hari pengakhiran kehamilan, dari berbagai sebab yang berhubungan atau diperberat oleh kehamilan atau penatalaksanaannya, tetapi bukan akibat kecelakaan. (Definisi WHO)

54 Indikator Umum Kematian Ibu
Rasio Kematian Ibu Angka Kematian Ibu Risiko Seumur Hidup

55 Kesulitan dalam Pengukuran Kematian Ibu
Kematian Ibu sering tidak dilaporkan atau salah dalam mengidentifikasi

56 Metode Pengukuran Kematian Ibu Sistem Registrasi Vital
RAMOS Survey Rumah Tangga Menggunaakan Estimasi secara Langsung Metode Sisterhood Estimasi WHO/UNICEF/UNFPA

57 Metode Alternatif : Indikator Proses : Tinjauan Kasus Kematian Ibu Autopsi Verbal Kematian Ibu Penyelidikan tertutup terhadap Kematian Ibu


Download ppt "KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google