Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Luas Lantai Produksi.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Luas Lantai Produksi."— Transcript presentasi:

1 Luas Lantai Produksi

2 Pendahuluan

3 Data apa saja yang kita butuhkan untuk merancang luas lantai produksi ?

4 Perencanaan Luas Lantai Produksi

5 Allowance luas lantai diberikan untuk gang dan antar mesin.

6 Gambar sub kelompok mesin …

7

8 Bahan Baku Utama (BBU) Tempat bahan baku utama adalah tempat untuk menyimpan bahan baku dari gudang atau dari kelompok mesin sebelumnya. Tempat bahan baku utama hanya ada pada kelompok mesin dengan jumlah mesin lebih dari satu. Bahan baku utama hanya ada 1 untuk tiap kelompok mesin.

9 Bahan Jadi Utama (BJU) BJU adalah tempat untuk menyimpan output tiap mesin sebelum dibawa ke gudang atau ke kelompok mesin berikutnya. BJU hanya ada pada kelompok mesin yang terdiri dari beberapa mesin. BJU hanya ada 1 untuk setiap kelompok mesin.

10 Tempat Sampah Tempat sampah digunakan untuk menyimpan sampah produksi.
Tiap mesin dilengkapi dengan 1 atau beberapa tempat sampah (bila dilakukan pemisahan jenis sampah)

11 Input dan Output Input dan output, tiap mesin dilengkapi dengan 1 tempat untuk menyimpan input dan satu tempat untuk menyimpan output.

12 Sub Kelompok Mesin………….
Jumlah sub kelompok mesin = jumlah mesin.

13 Panjang dan Lebar Sub Kelompok Mesin
Panjang sub kelompok mesin adalah sisi terpanjang dari seluruh sub kelompok mesin ditambah kelonggaran jarak antar sub kelompok mesin. Lebar sub kelompok mesin adalah sisi lainnya dari tiap sub kelompok mesin, ditambah kelonggaran jarak antar sub kelompok mesin.

14 Luas kelompok mesin tanpa allowance
Total panjang kelompok mesin + gang adalah panjang sub kelompok mesin dikalikan dengan jumlah sub kelompok mesin ditambah 3m (asumsi) untuk kelonggaran gang. Total lebar kelompok mesin + gang adalah lebar sub kelompok mesin ditambah 3m (asumsi) untuk kelonggaran gang, ditambah lebar tempat bahan baku utama (BBU) dan bahan jadi utama (BJU) jika jumlah mesin lebih dari satu.

15 Luas kelompok mesin tanpa allowance (2)
Luas kelompok mesin merupakan perkalian Total Panjang Kelompok mesin + gang dengan Total Lebar Kelompok mesin + gang.

16 Contoh Perhitungan : Misalkan kelompok mesin A terdiri dari 4 sub kelompok mesin yang diletakkan secara seri. Ukuran mesin : panjang 1 m dan lebar 0,8 m Area untuk operator : 1 m x 1 m Tempat bahan baku (I) : 0,5 m x 0,4 m Tempat bahan jadi (O) : 0,5 m x 0,4 m Tempat sampah : 0,3 m x 0,3 m

17 Perhitungan Luas Lantai
Pjg sub kel mesin = 0, , = 2,8 m Lebar sub kel mesin = 0, = 2,8 m Luas kel mesin tanpa gang = 2,8 x 2,8 x 4 = 31,36 m2 Total pjg kel mesin+gang = (2,8x4) = 14,2 m Total lbr kel mesin + gang = 2, ,6 = 7,4 m Luas kelompok mesin = 14,2 x 7,4 = 105,08 m2

18 Gambar Product Layout

19 Product Lay out (1) Diasumsikan Lini assembly pada product layout menggunakan konveyor sebagai material handling equipment.

20 Product Lay out (2) Konveyor
Ukuran konveyor adalah selebar 1 m dan panjang sama dengan total lini assembly. Sisi Panjang mesin diletakkan sejajar dengan sisi konveyor.

21 Product Lay out (2) BBU dan BJU
Tiap-tiap operator dapat melihat barang datang dari BBU, sehingga tidak boleh membelakangi BBU Ukuran BBU = 3 m x 1,5 m dan ukuran BJU = 3 m x 1,5 m

22 Perhitungan Luas Lantai (1)

23 Luas kelompok mesin merupakan pengalian panjang dan lebar sub kelompok mesin lalu dikalikan dengan jumlah sub kelompok mesin.

24 Panjang, Lebar dan Luas Lini Assembly
Lebar konveyor misalnya 1 meter. Panjang konveyor didapat dari panjang lini konveyor setelah mesin-mesin pada product layout diletakkan pada sisi konveyor sesuai dengan jumlah mesin Luas konveyor merupakan pengalian panjang dan lebar konveyor

25 Perhitungan Luas Lantai (3)
Panjang Lini Assembly, Lebar Lini Assembly dan Luas Assembly Panjang Lini Ass = Panjang konveyor {lebar BBU + lebar BJU} Lebar Lini Ass = Lebar konveyor {2 x (lebar mesin maks)} Luas Lini Ass = Panjang konveyor x Lebar konveyor NB : kelonggaran gang = 3 m dan kelonggaran antar mesin = 1 m

26 Contoh Perhitungan (1) Pjg sub kel mesin I
= 1(optr) + 1 (lbr msn) + 1(optr) = 3 m Lebar sub kel mesin I= 2 m Luas kel mesin I = 3 (pjg) x 2 (lbr) x (3+1) = 24 m2 Lebar konveyor = 1 m

27 Contoh Perhitungan (2) Panjang konveyor = panjang lini assembly = 9,8 m Luas konveyor = 9,8 (panjang) x 1(lebar) = 9,8 m2 Panjang lini assembly = 9,8 + [2x0,7] = 15,2 m Lebar lini assembly = 0,8 + [2x2] = 8,8 m


Download ppt "Luas Lantai Produksi."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google