Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd"— Transcript presentasi:

1 STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

2 KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mampu mendeskripsikan struktur dan fungsi sel tumbuhan serta hewan. Mampu mendeskripsikan fungsi dari bagian-bagian sel

3 PETA KONSEP

4 A. SEL Sel merupakan satuan (unit) kehidupan terkecil dari makhluk hidup. Satuan terkecil itu meliputi satuan struktural dan fungsional. Sel sebagai unit pertumbuhan makhluk hidup Sel sebagai unit hereditas makhluk hidup Makhluk hidup yang tersusun oleh satu sel disebut makhluk hidup uniseluler. Yang termasuk makhluk hidup bersel satu antara lain bakteri, Amoeba, Paramecium, Euglena, dan ganggang hijau-biru. Berdasarkan ada tidaknya membran inti, sel dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Prokariotik yaitu sel yang tidak memiliki membran inti, contohnya sel bakteri dan alga biru. Eukariotik yaitu sel yang memiliki membran pelindung material inti. Makhluk hidup yang tersusun oleh sejumlah sel yang menggabung bersama disebut makhluk hidup multiseluler di mana segala fungsi kegiatannya dilakukan oleh sel-sel khusus.

5 SEL

6 BAGIAN SEL www.google.co.id
Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665 (abad 19). Hooke menyebut ”sel” untuk menggambarkan struktur seperti kotak sarang lebah atau sel-sel sebuah penjara dari pengamatan pada gabus. Sel dibedakan menjadi tiga bagian utama, yaitu membran plasma, sitoplasma, dan nukleus atau inti. Plasma yang terdapat di luar inti sel disebut sitoplasma, sedangkan plasma yang terdapat di dalam inti sel disebut nukleoplasma. Nukleoplasma dan sitoplasma disebut protoplasma. Protoplasma merupakan cairan kental yang tersusun oleh air, karbohidrat, protein, lemak, garam mineral, dan vitamin.

7 ORGANEL SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

8 PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

9 BAGIAN-BAGIAN SEL Membran Sel atau Selaput Sel
Membran sel merupakan bagian yang membungkus sel sebelah luar yang berfungsi mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel dan melindungi seluruh isi sel (protoplasma). Membran sel bersifat semipermeabel, artinya hanya dapat dilalui oleh air dan zat-zat tertentu, misalnya cairan, gas, atau zat padat terlarut secara osmosis dan difusi.

10 Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui selaput semipermiabel selektif dari bagian yang lebih encer(zat) ke bagian yang lebih pekat(zat). Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi.

11 BAGIAN-BAGIAN SEL (2) 2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan yang mengisi ruang antara membran sel dan inti sel. Di dalam sitoplasma terdapat struktur-struktur (benda-benda) khusus yang disebut organel dan vakuola (rongga sel). Organel yang terdapat dalam sitoplasma antara lain ribosom, retikulum endoplasma, badan golgi, dan mitokondria.

12 Ribosom, adalah partikel berbentuk bulat, berfungsi sebagai tempat pembentukan protein.
Retikulum endoplasma, menghubungkan inti sel dengan sitoplasma, berfungsi melakukan sekresi protein dan lemak. Badan golgi berfungsi sebagai alat pengeluaran. Mitokondria bertugas melakukan respirasi sel dan melepaskan energi yang diperlukan oleh sel-sel untuk menjalankan fungsinya. Mitokondria banyak terdapat pada sel-sel yang memerlukan energi, misalnya sel hati, otot, dan saraf. Vakuola merupakan rongga sel yang berisi cairan. Pada sel hewan multiseluler, vakuola jarang ditemukan. Hewan uniseluler, misalnya Paramecium, memiliki vakuola kecil yang disebut vakuola berdenyut dan vakuola makanan. Vakuola berdenyut berfungsi sebagai alat pengeluaran,

13 BAGIAN-BAGIAN SEL (3) 3. Inti Sel (Nukleus)
Inti sel atau nukleus adalah bagian sel yang berukuran besar. Inti sel berbentuk bulat, bulat telur, atau tak teratur, dikelilingi oleh sitoplasma, dan terletak agak di tengah sel. Inti sel merupakan bagian terpenting dari sel, karena berfungsi mengatur seluruh kegiatan/aktivitas sel terutama saat terjadi perkembangbiakan. Di dalam inti sel terdapat kromosom yang di dalamnya mengandung gen. Gen berperan sebagai pembawa sifat keturunan. Di dalam inti terdapat anak inti yang disebut nukleolus.

14 JARINGAN

15 JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA
a. Jaringan Epitel Jaringan epitel terdiri dari sel-sel yang tersusun dalam lembaran- lembaran. Masing-masing lembaran terdiri dari satu lapisan atau lebih. Lembaran ini melapisi atau menutupi permukaan luar tubuh (membentuk kulit) atau melapisi permukaan rongga dalam tubuh. Jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya dari kerusakan karena gesekan mekanis, radiasi ultraviolet maupun serangan bakteri. Fungsi lain dari epitel adalah sebagai penyerap/absorbsi pada lapisan dinding usus halus dan pengeluaran/ekskresi pada kelenjar kulit.

16

17 JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA
b. Jaringan Penunjang/Penyokong Macam jaringan penunjang/penyokong di antaranya jaringan tulang keras, jaringan tulang rawan, jaringan ikat, jaringan darah, dan jaringan lemak. Jaringan tulang keras tersusun oleh sel-sel tulang keras. Diantara sel-sel tulang terdapat bahan dasar (matriks) yang mengandung zat kapur. Zat kapur inilah yang menyebabkan tulang menjadi keras. Fungsi jaringan tulang membentuk rangka tubuh yang menyokong dan melindungi bagian lunak. Jaringan tulang rawan tersusun oleh sel-sel tulang rawan. Tulang rawan antara lain terdapat pada permukaan persendian dan daun telinga. Jaringan ikat berfungsi untuk mengaitkan atau mengikat organorgan tubuh. Misalnya, tendon menghubungkan otot dengan tulang, ligamen menghubungkan tulang yang satu dengan tulang yang lain.

18 JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA
b. Jaringan Penunjang/Penyokong Jaringan darah terdiri dari sel-sel darah dan plasma darah. Selsel darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Jaringan ini bertugas melaksanakan transportasi mengedarkan zat- zat (zat makanan dan oksigen) ke seluruh tubuh. Jaringan lemak (adiposa) terdiri dari sel-sel lemak. Jaringan lemak berfungsi sebagai bantalan lemak yang terdapat di antara alat-alat tubuh.

19 c. Jaringan Otot Jaringan otot tersusun oleh sel-sel otot.
Setiap sel otot tersusun oleh serabut halus yang disebut miofibril. Fungsi jaringan otot adalah sebagai penggerak tubuh. Jaringan otot dibedakan menjadi tiga macam, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung. 1) Otot lurik (otot rangka), otot ini terdapat dan melekat pada rangka. Otot ini menggerakkan tulang-tulang anggota tubuh dengan kontraksi yang kuat dan cepat. Dalam satu serabut otot lurik terdapat banyak inti yang terletak di bagian pinggir. Miofibril otot ini memiliki garis-garis gelap dan garis-garis terang. Sifat gerakan otot lurik menurut kehendak kita atau perintah otak dan tidak tahan kelelahan.

20 c. Jaringan Otot (2) 2) Otot polos (otot halus), otot ini terdapat pada organ-organ bagian dalam tubuh, seperti saluran pencernaan, kandung kemih, pembuluh nadi, dan pembuluh balik. Otot polos tersusun dari sel-sel tipis memanjang (tidak bergaris lintang/polos), masing-masing dengan sebuah inti sel yang terletak di tengah. Sifat gerakan otot polos tidak menurut kehendak kita dan tahan kelelahan. 3) Otot jantung, otot ini mempunyai karakter yang merupakan perpaduan antara otot rangka dan otot halus. Kekhasan otot jantung yaitu selnya bercabang-cabang dan saling berhubungan melalui ujung-ujungnya. Otot jantung menghasilkan denyut jantung. Sifat gerakan otot jantung tidak menurut kehendak kita dan tahan terhadap kelelahan.

21 PSD113-BIO-TM3-PGSD_UEU-2016
18/06/2018 PSD113-BIO-TM3-PGSD_UEU-2016

22 d. Jaringan Saraf Jaringan ini tersusun oleh sel-sel saraf yang disebut neuron. Jaringan saraf berfungsi menerima dan menghantarkan rangsangan.

23 JARINGAN PADA TUMBUHAN

24 JARINGAN TUMBUHAN Jaringan pada tumbuhan terdiri atas
jaringan meristem, jaringan epidermis (jaringan pelindung), jaringan parenkim (jaringan dasar), jaringan penyokong, jaringan pengangkut

25 Jaringan meristem (tumbuh)
Berfungsi melakukan pembelahan sel tubuh. Jaringan meristem terdiri dari sekelompok sel yang memiliki sifat selalu membelah diri. Jaringan meristem terdapat pada titik tumbuh seperti lembaga, ujung batang, kuncup, ujung akar, dan kambium.

26 Jaringan Epidermis (pelindung)
Terdiri dari selapis sel hidup yang berbentuk pipih dengan permukaan atas dan bawah sejajar tetapi sisinya dapat tersusun tidak beraturan. Jaringan epidermis menutupi permukaan akar, batang, dan daun. Fungsi jaringan epidermis adalah melindung jaringan di dalamnya. Pada epidermis daun, dan beberapa tempat mengalami perubahan bentuk menjadi stomata. Selain itu, sel-sel epidermis pada daun biasanya membentuk lapisan lilin dan lapisan kutikula di atas permukaan selnya. Epidermis pada ujung akar membentuk rambut-rambut akar.

27 Jaringan parenkim (dasar)
Tersusun dari sel-sel hidup yang berdinding tipis. Jaringan parenkim tersebar di seluruh tubuh tumbuhan, baik pada akar, batang, daun, biji, maupun buah. Pada daun terdapat dua macam jaringan parenkim, yaitu jaringan tiang (palisade) dan jaringan bunga karang (spons). Sel-sel jaringan parenkim pada daun banyak mengandung plastida. Plastida berwarna hijau disebut kloroplas yang berperan dalam fotosintesis. Jaringan parenkim yang tidak mengandung kloroplas berfungsi sebagai tempat menyimpan zat makanan.

28 Jaringan penyokong Berfungsi sebagai penunjang berdirinya tumbuhan.
Ada dua macam jaringan penyokong yaitu kolenkim dan sklerenkim. Jaringan kolenkim umumnya terdapat pada tangkai daun, sedangkan jaringan sklerenkim umumnya terdapat pada batang dan tulang daun.

29 Jaringan pengangkut Terdiri dari jaringan pembuluh kayu (xilem) dan jaringan pembuluh tapis (floem). Jaringan xilem berfungsi mengangkut air dan mineral-mineral dari akar ke daun. Jaringan floem berfungsi mengangkut zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.

30 ORGAN

31 ORGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
Organ yang dimiliki hewan tingkat tinggi dan manusia antara lain mata, paru-paru, jantung, hati, lambung, ginjal, telinga, dan kulit. Mata berfungsi untuk melihat. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot dan jarigan saraf. Paru-paru berfungsi sebagai alat pernapasan. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot dan jaringan saraf. Jantung berfungsi memompa darah supaya beredar ke seluruh tubuh. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot jantung, jaringan pengikat dan jaringan saraf . Hati berfungsi sebagai tempat menawarkan racun yang terbentuk dalam tubuh. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot, jaringan pengikat, dan jaringan saraf.

32 Lambung merupakan organ yang berfungsi sebagai salah satu alat pencernaan. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan epitel, jaringan otot polos, dan jaringan pengikat. Telinga berfungsi sebagai alat pendengaran dan keseimbangan tubuh. Organ ini terbentuk antara lain oleh jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan saraf. Kulit berfungsi sebagai pelindung tubuh dan pengaturan suhu. Organ ini terbentuk antara lain oleh jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan saraf

33 ORGAN PADA TUMBUHAN Daun tersusun oleh jaringan epidermis, jaringan tiang, jaringan bunga karang, dan jaringan pengangkut. Fungsi daun adalah sebagai tempat fotosintesis yang menghasilkan makanan untuk kehidupan tumbuhan itu sendiri, dan berfungsi sebagai organ pernapasan

34 ORGAN PADA TUMBUHAN (2) b. Akar tersusun oleh jaringan epidermis, jaringan parenkim, dan jaringan pengangkut. Jaringan-jaringan tersebut bekerjasama sehingga akar dapat berfungsi sebagai organ penyerap air dan zat hara (mineral), sebagai penegak batang dan organ pernapasan.

35 ORGAN PADA TUMBUHAN (3) Batang tersusun oleh jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan korteks, jaringan silinder pusat, dan jaringan pengangkut. Fungsi batang adalah sebagai alat pengangkutan, dan penopang tubuh tumbuhan. Pada beberapa jenis tumbuhan, batang berperan sebagai tempat penyimpanan bahan makanan cadangan.

36 SISTEM ORGAN

37 SISTEM ORGAN PADA HEWAN DAN MANUSIA
Sistem organ yang terdapat pada manusia antara lain sistem pernapasan dibentuk oleh organ, hidung, tenggorokan, cabang tenggorokan, paru–paru. Sistem pencernaan dibentuk oleh organ mulut, kerongkongan, hati, lambung, pankreas, kantung empedu, usus, dan anus (rectum). Sistem saraf, sistem pengeluaran, sistem peredaran darah, sistem reproduksi, sistem hormon, sistem rangka, dan sistem otot.

38 SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
Seperti halnya pada hewan tingkat tinggi dan manusia, tumbuhan tingkat tinggi juga memiliki sistem organ. Organ utama tersebut meliputi daun, batang, dan akar. Ketiga organ tersebut bekerja sama membentuk sistem organ untuk melakukan fungsi/proses tertentu, misalnya fotosintesis.

39 RANGKUMAN Semua makhluk hidup tubuhnya tersusun dari sel yang merupakan satuan (unit) kehidupan terkecil dari makhluk hidup. Perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan antara lain sel tumbuhan memiliki dinding sel dan kloroplas sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel maupun kloroplas. Beberapa sel yang sejenis dan memiliki fungsi sama dalam tubuh makhluk hidup bergabung membentuk jaringan. Berbagai jaringan bergabung menjadi organ, berbagai organ bergabung menjadi sistem organ, dan beberapa sistem organ itu membentuk organisme.

40 UJI KOMPETENSI Apa yang dimaksud dengan sel? Tuliskan fungsi sel?
Berdasarkan ada tidaknya membran inti, sel terbagi menjadi berapa macam? Jelaskan masing-masing jenis sel tersebut! Apa perbedaan dari nukleoplasma, sitoplasma, dan protoplasma? Sebutkan perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan!

41 SELAMAT BELAJAR


Download ppt "STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA PERTEMUAN 2 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google