Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR SEKSI PEMBERANTASAN PENYAKIT

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR SEKSI PEMBERANTASAN PENYAKIT"— Transcript presentasi:

1 Pemberian Obat Cacing pada USIA DINI DAN Peserta Didik di SD/MI (Anak Usia Sekolah)
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR SEKSI PEMBERANTASAN PENYAKIT TANGGAL 26 JULI 2016

2 MEKANISME PEMBERIAN OBAT CACING PADA ANAK USIA DINI (12-72 bulan)
Semua anak balita mendapat obat cacing Setahun Sekali pada saat pemberian vitamin A di bulan Agustus di posyandu, atau fasilitas kesehatan lainnya, atau TK, atau PAUD/kelompok bermain/tempat penitipan anak Dosis : Anak usia bulan: 1/2 tablet albendazole 400 mg Anak usia >24 – 72 bulan: 1 tablet albendazole 400 mg

3 MEKANISME PEMBERIAN OBAT CACING PADA ANAK USIA DINI lanjutan……
Obat diberikan oleh petugas puskesmas atau kader yg telah mendapat petunjuk Pemberian obat: Kader posyandu menanyakan pada orang tua apakah anak sudah makan sebelumnya. Anak harus makan pagi sebelum minum obat Pemberian obat cacing dilakukan setelah anak mendapat vitamin A Anak minum obat cacing di depan petugas kesehatan/kader Mekanisme, waktu dan tempat

4 BAB jangan sembarangan
Pengendalian Kecacingan pada Anak Sekolah (Perilaku yang diharapkan dari peserta didik): PHBS (CTPS) Menggunakan alas kaki Menggunting kuku BAB jangan sembarangan Minum obat cacing

5 Mengapa ANAK USIA SEKOLAH Perlu Minum Obat Cacing?
Sebagian besar murid SD/MI menderita cacingan Cacingan anemia  tubuh lemah  konsentrasi belajar berkurang  prestasi belajar rendah Cacingan  menghambat penyerapan makanan  pertumbuhan terganggu  stunting Minum obat cacing Albendazole tidak hanya membunuh cacing dewasa juga menghancurkan telur dan larva cacing

6 Upaya Akselerasi Pemberian Obat Cacing
Melakukan kegiatan Pemberian Obat Masal Pencegahan filariasis yang juga mencakup pemberian obat cacing pada anak sekolah dan pra sekolah Integrasi dengan kegiatan UKS di SD/MI melalui penjaringan anak sekolah Integrasi dengan pemberian vitamin A Integrasi dengan distribusi kelambu di daerah endemis malaria

7 BAGAIMANA PERSIAPANNYA?

8 Sosialisasi Pemberian Obat Cacing
Tujuan sosialisasi untuk meningkatkan cakupan pemberian obat cacing yang melibatkan unsur masyarakat termasuk guru Hal yang perlu diinformasikan Cacingan dan akibatnya Pencegahan cacingan Manfaat minum obat cacing Tempat mendapatkan obat cacing

9 HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

10 Mekanisme Pemberian Obat Cacing pada Anak SD/MI
Terintegrasi dengan UKS SD/MI Peserta didik (kelas 1 – 6) saat penjaringan kesehatan Dosis : 1 tablet albendazole 400 mg Diberikan oleh petugas puskesmas atau guru yg telah mendapat petunjuk Guru: informasi bhw murid harus makan pagi sebelum minum obat cacing Diberikan di masing-masing kelas dgn pengawasan guru/petugas Puskesmas Obat diminum bersama-sama di depan guru Peserta didik tdk hadir  diberikan pada hari berikutnya (plg lambat 7 hari)

11 Penundaan Pemberian Obat Cacing
Pemberian ditunda Demam atau sakit Sudah minum obat cacing < 6 bln terakhir Sasaran yang ditunda pemberian obat harus dicatat dan dilaporkan Perlu dikonsultasikan lebih lanjut Penderita epilepsi dalam serangan gizi buruk disertai gejala klinis gangguann fungsi hati dan ginjal

12 Kejadian Ikutan Pasca Pemberian Obat Cacing dan Penanggulangannya
Pemberian Albendazole jangka pendek hampir bebas dari reaksi obat Jika ada: ringan & hanya sebentar, seperti: mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, lesu Penanggulangan reaksi obat Cukup diistirahatkan & diberikan air minum hangat. Jika terjadi diare diberikan oralit. Bila gejala berlanjut, dirujuk ke Puskesmas Bila keluar cacing Berikan penjelasan bahwa kejadian tersebut tidak berbahaya, bahkan menguntungkan karena cacing sudah keluar dari tubuh


Download ppt "DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR SEKSI PEMBERANTASAN PENYAKIT"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google