Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

URINARY TRACT MALIGNANCY

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "URINARY TRACT MALIGNANCY"— Transcript presentasi:

1 URINARY TRACT MALIGNANCY

2 Anatomi dan Histologi Sistem urinarius : sepasang ginjal, ureter
sebuah kandung empedu, urethra Fungsi  homeostasis tubuh :  filtrasi, absorbsi aktif, absorbsi pasif, sekresi Ginjal : Organ retroperitoneal Tepi medial cekung  hilum Tepi lateral cembung Pelvis ginjal  ureter  dua atau tiga kaliks mayor  kaliks minor Company Logo

3 Anatomi dan Histologi…
Ginjal : korteks di sebelah luar medulla di sebelah dalam Parenkim ginjal : 1 – 4 juta nephron jaringan ikat interstitiel anyaman pembuluh darah kompleks unit fungsional ginjal  nephron : glomerulus  tubulus

4 Anatomi dan histologi…
Company Logo

5 Anatomi dan histologi…

6 Renal cell carcinoma Keganasan dari sel epitel tubulus ginjal
90% dari seluruh keganasan pada ginjal Angka kejadian : rendah  Afrika dan Asia tinggi  Amerika Latin (Uruguay) tertinggi  Republik Czech : 10 – 20 kasus baru/ penduduk/tahun

7 Usia dewasa  rata-rata 55 – 60 tahun Pria > wanita  2 – 3 : 1
Faktor-faktor : Merokok tembakau Tekanan darah tinggi Paparan arsenik  30% Tumor ini ada yang bersifat familial : von Hippel-Lindau (VHL) disease hereditary papillary renal carcinoma (HPRC)

8 Klasifikasi Renal Cell Tumor menurut WHO (2004)
Clear cell renal cell carcinoma Multilocular clear cell renal cell carcinoma Papillary renal cell carcinoma Chromophobe renal cell carcinoma Renal medullary carcinoma Xp11 translocation carcinoma Carcinoma associated with neuroblastoma Mucinous tubular and spindle cell carcinoma Renal cell carcinoma, unclassified Papillary adenoma Oncocytoma

9 Clear cell RCC Batas tegas Tepi  “pushing margin” Lokasi : korteks
Penampang melintang : Solid Kuning keemasan Pseudokapsul fibrous Hemoragik Nekrosis Kalsifikasi Degenerasi kistik

10 Clear cell RCC… Sel ukuran besar Sitoplasma jernih
Membran sel batas tegas Inti bulat, uniform, granula (+), kromatin tersebar Pola : solid, alveolar, acinar Anyaman pembuluh darah Stroma fibromyoid Kalsifikasi, osifikasi

11 Papillary RCC Makroskopis : 15% kasus RCC Familial Sporadik
~ clear cell RCC nekrosis lebih luas terbatas pada ginjal multisentrik/bilateral

12 Papillary RCC… Mikroskopis : Struktur papillary
Stroma  neutrofil, makrofag Psammoma bodies IHC  CK7 (+)

13 Chromophobe RCC Makroskopis : 5% kasus RCC
Multiple loss kromosom 1,2,6,10,13,17,21 Prognosis baik Makroskopis : Batas tegas Soliter Abu-abu homogen sampai kecoklatan Nekrosis Perdarahan

14 Chromophobe RCC… Mikroskopis : Susunan : sarang-sarang (“nesting”)
Batas sel jelas Sitoplasma banyak, pucat, asidofilik Perinuclear jernih IHC : EMA (+) Keratin (+) CD9 (+) Paxillin (+) E-cadherin (+)

15 Collecting duct carcinoma (Bellini’s duct carcinoma)
1-2% kasus Differensiasi duktus koligentes >> pria Medulla ginjal Monosomi kromosom 1,6,14,15,22 Makroskopis : Di daerah medulla Meluas ke pelvis ginjal

16 Collecting duct carcinoma (Bellini’s duct carcinoma)…
Mikroskopis : Tubulopapillary Reaksi desmoplastik

17 Renal Medullary Carcinoma
Sangat jarang, sangat agresif Orang kulit hitam penderita sickle cell Pada medulla Mikroskopis : Retikular Yolk-sac Adenoid kistik Stroma desmoplastik Neutrofil, limfosit

18 Sarcomatoid RCC Makroskopis : 1% kasus RCC
Gambaran fibrous, warna putih Batas tidak tegas

19 Sarcomatoid RCC… Mikroskopis : Sel bentuk spindel Ukuran besar
Pleomorfik Sarcomatoid  differensiasi kartilago/tulang Osteoclast-like giant cells Nuclear grade tinggi IHC  vimentin (+)

20 Gejala klinik Trias klasik : Gejala sistemik : Hematuria (59%)
nyeri pada flank (41%) massa pada abdomen (45%) Gejala sistemik : Penurunan berat badan Anemia Anoreksia Demam

21 Diagnosis Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang :
Pyelografi intravena Ultrasonografi CT scan, MRI, foto thorax Diagnosis pasti : Histopatologi Imunohistokimia

22 RCC… Invasi : Metastasis jauh : Jaringan lemak perirenal KGB regional
Vena renalis, vena cava inferior Sinus renalis Metastasis jauh : Paru-paru Tulang  pelvis dan femur Kelenjar adrenal Hepar Kulit Ovarium

23 RCC… Prognosis : 5 years survival rate  70 % Terapi utama : eksisi bedah  nephrectomy radikal

24 Terapi utama : eksisi bedah  nephrectomy radikal
RCC… Terapi utama : eksisi bedah  nephrectomy radikal Metastasis pada paru-paru : Limited surgical resection pada paru Terapi adjuvan radiasi atau kemoterapi Company Logo

25 Wilm’s Tumor Nama lain : Nephroblastoma Primer terjadi pada infant
50% terjadi sebelum usia 3 tahun 90% terjadi sebelum usia 6 tahun Gejala klinis : Abdominal mass Hematuria dan nyeri  jarang Hipertensi  karena sekresi renin oleh massa tumor Proteinuria

26 Wilm’s Tumor… Makroskopis : Soliter Batas tegas Bentuk bulat Konsistensi lembut Penampang : Solid Abu pucat atau coklat muda Kistik, hemoragik, nekrosis

27 Wilm’s Tumor… Mikroskopis : 3 komponen : Undifferentiated blastema Mesenkimal (stromal) Epitelial

28 Wilm’s Tumor… Mikroskopis : 3 komponen : Undifferentiated blastema Mesenkimal (stromal) Epitelial

29 Penyebaran : Metastasis jauh : Lokal  jaringan lunak perirenal
Wilm’s Tumor… Penyebaran : Lokal  jaringan lunak perirenal Invasi vena renalis Metastasis jauh : Paru, hepar, peritoneum Sistem saraf pusat  jarang

30 Terapi : Prognosis : Berdasarkan stadium klinis dan patologis
Wilm’s Tumor… Terapi : Berdasarkan stadium klinis dan patologis Nephrectomy Kemoterapi Prognosis : Cure rate unilateral Wilm’s tumor  80% - 90%

31 Transitional cell carcinoma Buli-buli
Nama lain : urothelial carcinoma 90% tumor primer pada buli-buli Faktor-faktor : Lingkungan  daerah industri (petrokimia), aniline dyes, auramine Cigarette smoking Arylamine Schistosoma haematobium

32 Transitional cell carcinoma…
Insidensi : Usia lebih dari 50 tahun Laki-laki >> wanita Gejala klinis : Hematuria  paling sering Disuria  high grade tumor

33 Transitional cell carcinoma…
Makroskopis : Eksofitik  Papilari Endofitik Lokasi tersering : Dinding lateral (37%)

34 Mikroskopis : Invasi lamina propria Invasi lapisan muskularis

35 Klasifikasi TCC…

36 Transitional cell carcinoma…
Terapi : Cystectomy Kemoterapi Radiasi Prognosis : 5-years survival rate : Tumor superfisial, kecil  90% Invasif dalam  45 – 55%

37 Adenokarsinoma Prostat
Merupakan keganasan terbanyak pada pria 75%  laki-laki usia > 65 tahun Faktor resiko : Usia Ras, riwayat keluarga Hormonal  androgen Lingkungan

38 Adenokarsinoma Prostat…
Makroskopis : 70% di zona perifer (posterior) Penampang : kasar Konsistensi kenyal

39 Adenokarsinoma Prostat…
Mikroskopis : Glands pattern Dilapisi sel kuboid atau toraks rendah Papillary Cribriform Inti sel besar, anak inti jelas Membran basalis (-)

40 Adenokarsinoma Prostat…
Grading : Gleason score Metastasis : Hematogen  tulang : vertebra lumbalis, proksimal femur, pelvis dll Limfogen  KGB : obturatoria, perivesical, hipogastrika, iliaka, paraaorta dll

41 Adenokarsinoma Prostat…
Terapi : Bedah Radioterapi Terapi hormonal Prognosis : 5-25%  metastasis lokal/jauh Progesif dalam 5 tahun  tingkat mortalitas 20%

42 Terima kasih...


Download ppt "URINARY TRACT MALIGNANCY"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google