Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TUMBUHAN GYMNOSPERMAE

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TUMBUHAN GYMNOSPERMAE"— Transcript presentasi:

1 TUMBUHAN GYMNOSPERMAE
KELOMPOK 3 TUMBUHAN GYMNOSPERMAE NAMA ANGGOTA KELOMPOK: FAJAR SETYO PRASOJO (10) GUNARTO HENDRO C. (13) JANNICE FARAH J.R (15) YULIA BUDIARTI (32)

2 Pengertian GYMNOSPERMAE
Gymnosperma merupakan tumbuhan yang serbuk sarinya langsung jatuh pada bakal biji (biji yang belum terbuahi bukan kepala putik seperti pada tumbuhan bunga) dan bijinya terbuka(yaitu tidak tertutup dalam buah). Jadi, batasan Gymnosperma adalah semua tumbuhan dengan biji tanpa buah. Sebagai contoh, Gymnosperma termasuk Ginkgo, Cycas (pohonpakis haji), Conifer (cemara), Ephedra, pohon damar, dan Gnetum (melinjo).

3 Gambar GINKGO PAKIS HAJI CEMARA EPHEDRA POHON DAMAR MELINJO

4 REPRODUKSI PADA TUMBUHAN GYMNOSPERMAE
Tumbuhan Gymnospermae tidak memiliki bunga seperti halnya tumbuhan Angiospermae. Namun, tumbuhan Gymnospermae memiliki alat reproduksi seksual (generatif) yang disebut strobilus atau runjung. Pada tumbuhan pinus dan melinjo terdapat dua jenis strobilus dalam satu pohon yaitu strobilus jantan dan strobilus betina. Penyerbukan pada Gymnospermae terjadi jika serbuk sari menempel pada liang bakal biji. Serbuk sari akan tertangkap oleh cairan yang terdapat di lubang bakal biji. Jika cairan menguap makaserbuk sari akan dapat masuk ke bakal biji dan terjadilah pembuahan. Tumbuhan Gymnospermae dapat bereproduksi secara aseksual. Tumbuhan Gymnospermae yang dapat bereproduksi secara aseksual misalnya tumbuhan pakis haji dan pinus. Tumbuhan pakis haji dapat reproduksi dengan menggunakan tunas yang disebut bulbil. Tumbuhan pinus dapat berkembangbiak dengan menggunakan tunas.

5 Penyerbukan pada Gymnospermae dilakukan dengan perantara angin (anemokori). Skema daur hidup tumbuhan Gymnospermae digambarkan pada bagan berikut ini.

6 SIKLUS HIDUP PADA GYMNOSPERMAE

7 Siklus hidup pada Gymnospermae terdiri atas dua tahapan, yaitu sporofit dan gametofit.
Sporofit adalah tahap diploid multisel dalam siklus hidup. Sporofit berkembang dari zigot, kemudian setiap sporofit telah menetapkan dua kromosom. Fase sporofit lebih penting daripada tahap gametofit. Sporofit menghasilkan spora melalui meiosis yang berkembang menjadi gametofit. Spora dan gametofit adalah haploid. Gametofit menghasilkan gamet oleh mitosis. Fusi gamet jantan dan betina menghasilkan zigot diploid. Zigot berkembang menjadi sporofit baru. Gametofit merupakan tahap selama siklus hidup tanaman darat dan ganggang. Tahap gametofit merupakan tahap dewasa multiseluler haploid yang menimbulkan gamet haploid yang dihasilkan dari pembelahan sel mitosis spora. Gamet yang dihasilkan oleh gametofit oleh mitosis, gamet yang dihasilkan mungkin jantan atau betina atau keduanya. Gamet jantan dan betina menyatu untuk zigot diploid, zigot berkembang menjadi sporofit mutlisellular oleh mitosis.

8

9 VIDEO

10 Sekian dari kami wassalamuaikum wr.wb


Download ppt "TUMBUHAN GYMNOSPERMAE"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google