Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Manajemen DTW Bahari Oleh : Upi Supriatna

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Manajemen DTW Bahari Oleh : Upi Supriatna"— Transcript presentasi:

1 Manajemen DTW Bahari Oleh : Upi Supriatna
Gerakan air laut Manajemen DTW Bahari Oleh : Upi Supriatna Pustaka Hutabarat. S, dan Evans. S., Pengantar Oseanografi. UI-Press, Jakarta. Rohmitarto. K dan Sri Juwana, Biologi Laut : Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Penerbit Djambatan, Jakarta.

2 Jenis Gerakan air laut Ada 3 gerakan air laut yang akan kita bahas yaitu: arus laut, gelombang laut, dan pasang surut air laut.

3 Jenis arus dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu : 1
Jenis arus dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Berdasarkan penyebab terjadinya 2. Berdasarkan Kedalaman

4 Arus laut Jenis arus dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Berdasarkan penyebab terjadinya 2. Berdasarkan Kedalaman

5 Arus laut berdasarkan penyebab terjadinya
Arus ekman : Arus yang dipengaruhi oleh angin. Arus termohaline : Arus yang dipengaruhi oleh densitas dan gravitasi. Arus pasut : Arus yang dipengaruhi oleh pasut. Arus geostropik : Arus yang dipengaruhi oleh gradien tekanan mendatar dan gaya coriolis. Wind driven current : Arus yang dipengaruhi oleh pola pergerakan angin dan terjadi pada lapisan permukaan.

6 Arus laut berdasarkan Kedalaman
Arus permukaan : Terjadi pada beberapa ratus meter dari permukaan, bergerak dengan arah horizontal dan dipengaruhi oleh pola sebaran angin. Arus dalam : Terjadi jauh di dasar kolom perairan, arah pergerakannya tidak dipengaruhi oleh pola sebaran angin dan mambawa massa air dari daerah kutub ke daerah ekuator.

7 Gelombang laut atau ombak
Terjadi karena beberapa sebab, antara lain: Karena angin (kecepatan angin, waktunya, jarak tanpa halangan/fetch) Topografi dan bentuk pantai Apabila gelombang memasuki perairan dengan kedalaman 1,3 tinggi gelombangnya maka gelombang akan pecah (surf) Pada perairan pantai yang landai gelombang akan pecah perlahan-lahan (spilling breaker) Dasar pantai terjal dan gelombang datang tiba-tiba, gelombang akan membubung keatas dan segera pecah (plunging breaker) Pada dasar perairan yang sangat terjal dan gelombang sama sekali tidak sempat pecah akan mendorong air ke atas dan menyedotnya kembali (surging breaker) Karena gempa bumi.

8 Fetch dan pembangkit gelombang oleh angin

9 A)plunging breaker, B) spilling breaker, C)surging breaker, D) Surf

10 Bentuk penampang gelombang

11 Gerakan permukaan gelombang
Gerak osilasi Gerak translasi, Gerak swash dan back swash

12 Bagian-bagian gelombang???
Crest : merupakan titik tertinggi atau puncak sebuah gelombang Trough : merupakan titik terendah atau lembah sebuah gelombang Wave height : merupakan jarak vertikal antara crest dan trough atau disebut juga tinggi gelombang Wave lenght : merupakan jarak berturut-turut antara dua buah crest atau dua buah trough, disebut juga satu panjang gelombang Wave period : waktu yang dibutuhkan crest untuk kembali pada titik semula secara berturut-turut, disebut juga periode gelombang Wave steepnees : perbandingan antara panjang gelombang dengan tinggi gelombang, disebut juga kemiringan gelombang

13 Gambaran ideal gelombang


Download ppt "Manajemen DTW Bahari Oleh : Upi Supriatna"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google