Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PROSES PENELITIAN BISNIS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PROSES PENELITIAN BISNIS"— Transcript presentasi:

1 PROSES PENELITIAN BISNIS
Pertanyaan/masalah manajemen Pertanyaan penelitian Pertanyaan penyelidikan Pertanyaan pengukuran Penjagaan Desain Perencanaan pengambilan sampel Penilaian anggaran Ujicoba pendahuluan Pengumpulan data Revisis pertanyaan dan prosedur Revisi penelitian Usulan penelitian

2 Berbagai macam penelitian
Berdasarkan tujuan: Berdasarkan pendekatan Berdasarkan metode Berdasarkan tingkat pemaparan Berdasarkan jenis data Berdasarkan analisis Berdasarkan proses penelitian Berdasarkan desain penelitian Berdasarkan penarikan kesimpulan

3 Ragam Penelitian Secara umum:
Penelitian Dasar (basic research); pencarian thd sesuatu krn ada perhatian dan keingintahuan thd hasil suatu aktifitas, tanpa memperhatikan titik terapan. Hasilnya adl pengetahuan umum. Penelitian Terapan (applied research, practical research); penelitian yg dilakukan dg tujuan segera digunakan utk kepentingan tertentu. Penelitian Ilmu Sosial. Penelitian ilmu sosial dilakukan dg tujuan utk menganalisis dan interpretasi thd fenomena sosial yg saling kait mengait. Nurul Anwar Unsoed

4 Penelitian berdasarkan tujuan:
Murni atau dasar, utk tujuan memahami masalah penelitian Terapan, utk tujuan memecahkan masalah Penelitian berdasarkan pendekatan: Positivis Interpretatif kritis

5 3. Penelitian berdasarkan metode:
penelitian survei Ex post facto Eksperimen Naturalistik Penelitian kebijakan Penelitian tindakan Penelitian evaluasi Penelitian sejarah Penelitian kasus Penelitian jaringan Penelitian isi

6 Penelitian Survei: penelitian dg informasi dari sampel yg diambil dari populasi, temuan sampel dpt digeneralisasi sbg fakta populasi. utk memperoleh fakta-fakta dan gejala-gejala yg ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik ttg institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. Membedah dan menguliti serta mengenal masalah- masalah serta mendptkan pembenaran thd keadaan dan praktek-praktek yg sedang berlangsung. Mengadakan evaluasi serta perbandingan- perbandingan tehadap hal-hal yg telah dikerjakan orang dlm menangani situasi atau masalah yg serupa dan hasilnya dpt digunakan dlm pembuatan rencana dan pengambilan keputusan di masa mendatang.

7 Penyelidikan dilakukan dlm waktu yg bersamaan thd sejumlah individu atau unit, baik secara sensus atau dg menggunakan sampel. Unit yg digunakan dlm metode survei cukup besar. Misalnya, survei produksi dan tata niaga, survei usaha tani, survei sosial, dan sebagainya.

8 Problem Umum dalam Metode Survei
Survei adalah cerminan yang dangkal dari perasaan populasi. Jarang bisa para peneliti berkesempatan mendapatkan informasi yang mendalam mengenai berbagai pendapat dan sikap pribadi yang dikemukakan oleh para responden, khususnya apabila menggunakan kuisioner. Survei, terutama survei politik adalah cerminan yang tidak stabil dari ciri-ciri populasi. Sikap-sikap terhadap pengakuan anak sekolah dengan bus, peningkatan atau penurunan bantuan pemerintah bagi pendidikan, dan sebagainya mudah menimbulkan reaksi yang kuat dari para calon responden.

9 Masalah utama, bagaimanapun, berkisar pada fluktuasi pendapat mengenai persoalan semacam itu. Suatu survei pendapat dari suatu sampel sejumlah orang pada suatu minggu bisa jadi berbeda dengan survei serupa atas orang yang sama yang dilaksanakan satu atau dua minggu kemudian. Pidato para pemimpin politik, berbagai urusan internasional dan nasional berselisih manajemen dan serikat pekerja, jalannya pasar modal, ketidakpuasan dan kerusuhan mahasiswa adalah beberpa diantaranya yang bisa membawa perubahan drastis pada pendapat dari sampel sejumlah orang tersebut. Peneliti sedikit atau tidak memilki kontrol atau respon individu terhadap survei. Setidaknya yang merespon berbeda dengan yang tidak merespon dalam satu dimensi respon vs non respon. Bias yang potensial dari survei semacam ini secara signifikan membatasi kemungkinan bisa digeneralisasinya temuan-temuan seseorang terhadap populasi keseluruhan tempat sampel didapatkan.

10 Ex-post facto; penelitian utk meneliti peristiwa yg telah terjadi dan merunut ke belakang utk mengetahui faktor penyebab, tdk mungkin dimanipulasi pada variabel penyebab. Penelitian eksperimen; penelitian utk mencari pengaruh variabel penyebab thd variabel terpengaruh dlm kondisi keduanya dikontrol dg ketat. Penelitian naturalistik; disebut juga penelitian budaya adl penelitian yg digunakan utk meneliti kondisi obyek alamiah tanpa manipulasi atau kontrol sama sekali.

11 Penelitian kebijakan; penelitian ttg kebijakan publik baik utk merumuskan kebijakan , maupun ttg kebijakan yg sudah dilaksanakan. Penelitian tindakan; adl penelitian utk mengembangkan metode kerja yg terbaik shg dpt digunakan di masa y a d. penelitian ini dpt dibedakan menjadi: Penelitian tindakan kritikal (critical action research) atau emansipatoris. Penelitian tindakan praktikal (practical action research)

12 Penelitian Tindakan (Action Research)
Metode dikembangkan bersama-sama antara peneliti dan decision maker Ciri utama adl tujuannya utk memperoleh penemuan yg signifikan secara operasional sehingga dpt digunakan ketika kebijakan dilaksanakan. Menggunakan rangka kerja penelitian empiris yg didasarkan pada observasi objektif pada masa sekarang utk memecahkan masalah-masalah baru, serta praktis dan aktual dlm kegiatan-kegiatan kerja.

13 Tujuan Penelitian Tindakan
a. Memperoleh keterangan yg objektif dlm rangka membenarkan kebijakan atau kegiatan yg telah dibuat utk memberikan keterangan yg dpt digunakan sebagai dasar utk kegiatan dan tindakan yg akan datang. utk membenarkan tindakan aksi, pengambilan tindakan atau tidak mengambil tindakan apapun. utk menstimulasikan pekerja-pekerja pelaksanaan program ke arah yg lebih dinamis serta lebih menggiatkan implikasi dari berbagai-bagai alat utk mencapai tujuan.

14 krn secara umum, penelitian tindakan ditujukan utk membuat perubahan, maka hal-hal yg ingin diteliti akan berkisar di sekitar masalah perubahan, seperti: Apakah yg telah berubah ? Seberapa jauh perubahan tsb telah terjadi ? Bagaimana dan berapa cepatnya perubahan tsb terjadi ? Kondisi bagaimana terdpt sebelum dan sesudah terjadi perubahan ? Apa yg terjadi selama masa transisi ? Stimulus-stimulus apakah yg telah merangsang perubahan ? Melalui mekanisme apa perubahan terjadi ? Apa yg menyebabkan terdptnya stabilisasi pada titik-titk tertentu dlm perubahan yg terjadi ? dptkah arah perubahan diketahui ?

15 Penelitian evaluasi; penelitian utk menilai perkembangan dari suatu keputusan atau produk keputusan, program, atau proyek. Penelitian ini dibedakan menjadi: Penelitian evaluasi formatif yg dilakukan pd saat proses implementasi keputusan sedang berjalan Penelitian evaluasi sumatif, yg dilakukan pd akhir implementasi keputusan. Penelitian sejarah: penelitian utk merekonstruksi kejadian-kejadian di masa lalu dg menggunakan dokumen atau catatan observasi atau pengamatan orang lain di masa lalu yg tdk dpt diulang kembali.

16 Penelitian jaringan: yg meneliti pola jaringan hubungan komunikasi
Penelitian kasus: penelitian yg mengangkat sebuah kasus khusus, yg tingkat kejadiannya langka. Penelitian ini dpt dibedakan menjadi: Kasus tunggal holistik Kasus tunggal terjalin Multikasus holistik Multikasus terjalin Penelitian jaringan: yg meneliti pola jaringan hubungan komunikasi Penelitian isi: yg meneliti makna dari isi pesan komunikasi.

17 Studi Kasus (Case Study)
Penelitian ttg status subjek penelitian yg berkenaan dg suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas. Subjek penelitian dpt saja individu, kelompok, lembaga, maupun masyarakat. mempelajari secara intensif latar belakang serta interaksi lingkungan dari unit-unit sosial yg menjadi subjek. Tujuan: utk memberikan gambaran secara mendetail ttg latar belakang, sifat-sifat, serta karakter-karakter yg khas dari kasus, ataupun status dari individu, yg kemudian dari sifat-sifat yg khas di atas akan dijadikan suatu hal yg besifat umum. Hasil dari penenltian kasus merupakan suatu generalisaasi dari pola-pola kasus yg tipikal dari individu, kelompok, lembaga dsb.

18 Studi Kasus (Case Study)
ruang lingkup dari studi dpt mencakup segmen atau bagian tertentu atau keseluruhan siklus kehidupan dari individu, kelompok dan sebagainya, baik dg penekanan thd faktor-faktor kasus tertentu, ataupun meliputi keseluruhan faktor-faktor dan fenomena- fenomena. mengkaji variabel yg cukup banyak pada jumlah unit yg kecil. Studi kasus banyak dikerjakan utk meneliti desa, kota besar, sekelompok manusia drop out, tahanan-tahanan, pemimpin-pemimpin dan sebagainya.

19 Studi Kasus (Case Study)
Misal, Penelitian yg memakan waktu dua tahun, secara mendetail telah mempelajari hal-hal berikut: Menentukan sejarah dari sekolah dan rumah tangga sang anak Menentukan status sekarang dari sang anak Mengadakan diagnosa dari kesukaran-kesukaran membaca sang anak Menentukan sebab-musaban si anak mempunyai kekurangan-kekurangan dlm membaca Mengukur hasil dari pengajaran.

20 Langkah-langkah pokok dlm meneliti kasus adl sebagai berikut:
Rumuskan tujuan penelitian Tentukan unit-unit studi, sifat-sifat mana yg akan diteliti dan hubungan apa yg akan dikaji serta proses-proses apa yg akan menuntun penelitian Tentukan rancangan serta pendekatan dlm memilih unit- unit dan teknik pengumpulan data mana yg digunakan. Sumber-sumber data apa yg tersedia. Kumpulkan data. Organisasikan informasi serta data yg terkumpul dan analisis utk membuat interpretasi serta generalisasi. Susun laoporan dg memberikan kesimpulan serta implikasi dari hasil penelitian.

21 Problem Utama dalam Metode Studi Kasus
Problem yang paling menonjol dari studi kasus adalah kemampun generalisasi yang terbatas. Tentu saja, kerepresentativan adalah suatu pentanyaan pokok dalam penaksiaran kualitas dan kemampuan generalisasi survei pula. Pada taraf teoritis, bagaimanapun, bisa dinyatakan bahwa temuan-temuan dari studi kasus memberikan dukungan atau menyajikan pembuktian kesalahan teori. Peneliti tidak memandang berbagai temuan studi kasus sebagai bukti yang meyakinkan bagi segala sesuatu.

22 Studi kasus pada umumnya lebih banyak memakan waktu dibanding dengan survei. Studi kasus sering menyatakan partisipasi langsung dari peneliti dalam pencatatatan dan pengumpulan informasi yang penting. Studi kasus mempunyai kelemahan, karena anggota sampel yang terlalu kecil, sehingga sulit dibuat inferensi kepada populasi. Disamping itu, studi kasus sangat dipengaruhi oleh pandangan subjektif dalam pemilihan kasus karena adanya sifat khas yang dapat saja terlau dibesar- besarkan.


Download ppt "PROSES PENELITIAN BISNIS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google