Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLanny Dharmawijaya Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
FILSAFAT “Antara Teologi dan Ilmu Pengetahuan terletak suatu daerah tak bertuan. Daerah ini diserang baik oleh Teologi maupun oleh Ilmu Pengetahuan. Daerah tak bertuan ini adalah Filsafat” (Bertrand Russell)
2
DEFINISI Filsafat merupakan sebuah disiplin berpikir yang terkait dengan perihal pengetahuan/Kebijaksanaan. Actus Humanus (pertimbangan ke manusiaan), bukan asal bertindak (Actus homini) ETIMOLOGI: Pengertian dan definisi filsafat sangat beragam sesuai dengan perkembangan para fifsuf itu sendiri. Secara etimologi (arti kata), kata filsafat berasal dari kata Yunani “philosophia” yang diterjemahkan sebagai Cinta Kearifan. Akar katanya philos (philia: cinta) dan sophia (kearifan).
3
MENGAPA BELAJAR FILSAFAT
Filsafat meletakan dasar-dasar suatu pengetahuan. Fillsafat juga merupakan alat dan metode berpikir bagi ilmu Karena itu filsafat disebut mater scientiarum atau induk segala ilmu .
4
Filsafat FILSAFAT
5
Peran Filsafat pada Ilmu Mata pelajaran mengenai
Tool Studies : .Logika .Metodologi (metode) Mata pelajaran mengenai Content Studies : .Persoalan hakiki (kebenaran) .Sekelompok teori/sistem .Informasi menyeluruh
6
ARTI FILSAFAT Filsafat merupakan sebuah disiplin ilmu
yang terkait dengan perihal Kebijaksanaan. Actus Humanus (pertimbangan ke manusiaan), bukan asal bertindak (Actus homini) Pengertian dan definisi filsafat sangat beragam sesuai dengan perkembangan para fifsuf itu sendiri. Secara etimologi (arti kata), kata filsafat berasal dari kata Yunani “philosophia” yang diterjemahkan sebagai Cinta Kearifan. Akar katanya philos (philia: cinta) dan sophia (kearifan). Filsafat meletakan dasar-dasar suatu pengetahuan. Karena itu filsafat disebut mater scientiarum atau induk segala ilmu pengetahuan.
7
KAJIAN/INFORMASI FILSAFAT
SISTEMATIKA BERFILSAFAT Yang ada (being) Reality (Hal nyata) Eksistensi (ruang & waktu) Substansi (wahana sifat) Esensi (hakekat) Materi (unsur, elemen dari substansi) Struktur (form=bentuk) Perubahan (change) Hubungan Sebab Akibat Hubungan Asosiasi
8
PERENUNGAN FILSAFAT PERENUNGAN PEMIKIRAN PEMAHAMAN Pengetahuan:
Menyeluruh Mendasar, Spekulatif. Keheranan Meragukan sesuatu 1. Hubungn ide satu dan yang lain 2. Menjawab why dan how 3. Berpikir runtut, konsisten (ajeg)
9
BERPIKIR FILSAFAT MEMORI Ana lisis Peng organisasian Sin te sis
Jud ment Peng organisasian Ana lisis Sin te sis MEMORI
10
Kegelisahan, keheranan
Fenomena Masukan Kegelisahan, keheranan Menyangsikan, meragukan Keingintahuan Merenung Berpikir Pemahaman Meragukan dan mengajukan ide (reflektif thinking) Memeriksa penyelesaian sebelumnya (berpikir koheren) Menyarankan hipotesis Menguji konsekuensi (verifikasi) Menarik kesimpulan Proses Berpikir untuk mendapat kan kebenaran/kebajikan Kritis Radikal Menyeluruh Kejelasan objek dan Pemahaman Menghasilkan: konsep, teori yang koheren, radikal dan komprehensif Hasil
11
Bersifat kritis, dengan merefleksikan (berpikir berulang-ulang, memantul) secara kritis norma-norma adat, hukum, etis dan agama. Menghindari kecongkakan mahatahu dan menyadari keterbatasannya dalam menghasilkan gagasan/ide Berpikir analitik artinya secara kritis mempelajari berbagai pendapat para filsuf sebagai pisau analisis dalam melakukan analisis pemecahan masalah kehidupan manusia Berpikir sintetik, artinya secara kritis melakukan kajian terhadap pengetahuan baru dan memadukan hasil pengetahuan yang ada (hasil analisis) menjadi pengetahuan baru yang lebih utuh tentang alam semesta. Karena itu diperlukan selalu belajar. Berpikir skeptik: menanyakan bukti atau fakta yang dapat mendukung setiap pernyataan Butir-butir agama sebagai moral dalam berpikir. Berfilsafat memerlukan sikap mental berupa kesetiaan pada kebenaran (a loyality to truth). Kesetiaan akan kebenaran juga akan melahirkan kejujuran..
12
APLIKASI METODE FILSAFAT
Peristiwa alam/social (The Facts) Ontologi Epistemologi Axiologi What Analisis (inderawi) Akar Penyebab How Analisis (teori) Why Nilai Kegunaan (What For) Tindakan
13
RANGKUMAN Berfilsafat artinya berpikir reflektif, yaitu berpikir merenung secara berkali-kali dari berbagai sudut pandang dan bersifat memantul kembali menyoroti pemikiran itu sendiri
14
PERENUNGAN FILSAFAT PERENUNGAN PEMIKIRAN PEMAHAMAN Hubungan ide satu
Pengetahuan: Menyeluruh, Mendasar, Spekulatif. Hubungan ide satu dan yang lain Menjawab why dan how Berpikir Runtut, konsisten Keheranan Meragukan sesuatu Berfilsafat artinya berpikir reflektif, yaitu berpikir merenung secara berkali-kali dari berbagai sudut pandang dan bersifat memantul kembali menyoroti pemikiran itu sendiri
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.