Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Menyusun Kebutuhan Gizi Seimbang bagi Wanita sepanjang daur kehidupan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Menyusun Kebutuhan Gizi Seimbang bagi Wanita sepanjang daur kehidupan"— Transcript presentasi:

1 Menyusun Kebutuhan Gizi Seimbang bagi Wanita sepanjang daur kehidupan

2

3 Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)
Setiap tanggal 25 Januari kita peringati sebagai Hari Gizi Nasional. Tahun 2015 merupakan Hari Gizi Nasional yang ke 55, Apa sih Gizi Baik itu? Gizi baik,atau gizi seimbang adalah makanan sehari– hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, atau seimbang.

4 13 Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)
1. Makanlah aneka ragam makanan. Makanan yang beraneka ragam yaitu makanan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang diperlukan tubuh baik kualitas maupun kuantintasnya, atau makanan yang mengandung makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur. 2. Makanlah makanan untuk memenuhi kebutuhan energi. Konsumsi makanan harus dapat memenuhi kebutuhan energi harian. Kecukupan kebutuhan energi ditunjukkan dengan berat badan yang normal. 3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi. Makanan pokok sebaiknya memberikan setengah kebutuhan energi, sisanya dari makanan lain yang mengandung protein dan lemak seperti daging, telor, susu dan sebagainya 4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi. Hal ini untuk menghindari resiko penyempitan pembuluh darah arteri dan jantung koroner.

5 5. Gunakan garam beriodioum.
Garam beriodium adalah garam yang sudah diperkaya dengan kalium iodiat untuk mencegah berbagai penyakit akibat kekurangan yodium, seperti gondok dan kretin. Kekurangan unsur yodium dalam makanan sehari-hari, dapat pula menurunkan tingkat kecerdasan seseorang 6. Makanlah makanan sumber zat besi. Zat besi adalah unsur penting dalam pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat besi dalam makanan sehari-hari secara berkelanjutan dapat menimbulkan penyakit anemia atau penyakit kurang darah. 7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MPASI sesudahnya. ASI adalah makanan terbaik bagi bayi, dan tidak ada satu pun makanan lain yang dapat menggantikan ASI. ASI memiliki kelebihan karena meliputi 3 aspek, yaitu aspek gizi, aspek kekebalan dan aspek kejiwaan, berupa jalinan kasih sayang yang penting untuk perkembangan mental dan kecerdasan anak.

6 8. Biasakan makan pagi. Sarapan atau makan pagi sangat bermanfaat bagi semua orang, karena dapat memelihara ketahanan fisik, dan produktivitas kerja. Bagi anak-anak, terutama usia sekolah sarapan dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan dalam menyerap pelajaran. 9. Minumlah air bersih dan aman yang cukup jumlahnya. Sekurang-kurangnya tubuh kita membutuhkan 2 liter atau setara dengan 8 gelas air per hari. Hal ini bermanfaat untuk mencegah dehidrasi dan melancarkan metabolisme tubuh. 10. Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur. Aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan fungsi organ tubuh dan memperlambat proses penuaan

7 11. Hindari minum minuman beralkohol.
Kebiasaan minum minuman beralkohol dapat mengakibatkan terhambatnya proses penyerapan zat gizi, hilangnya zat-zat gizi yang penting, kurang gizi, penyakit gangguan hati, kerusakan saraf otak dan jaringan. Kecanduan alkohol juga dapat membuat seseorang kehilangan kendali diri, yang dapat menjadi faktor pencetus tindak kriminal. 12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan. Selain bergizi lengkap dan seimbang, konsumsilah makanan yang layak dan aman bagi kesehatan. Yaitu makanan yang bebas dari kuman dan bahan berbahaya, serta tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat. 13. Bacalah label makanan yang dikemas. Biasakanlah membaca label yang terdapat pada makanan kemasan. Dengan demikian kita dapat mengetahui isi, jenis dan ukuran bahan- bahan yang digunakan, susunan zat gizi, tanggal kedaluwarsa, dan keterangan penting lain yang terdapat di dalamnya.

8 B. Faktor –faktor yang memengaruhi penyusunan menu seimbang
Kebutuhan Gizi: kebutuhan gizi setiap anggota keluarga harus dipenuhi sehingga dalam hal ini harus diketahui dahulu kebutuhan gizinya Agama, dan budaya: agama dan budaya akan memengaruhi pemilihan jenis bahan makanan yang akan digunakan Variasi bahan dan cara pengolahan: harus bervariasi sehingga tidak menyebabkan jenuh Sosial ekonomi: pemilihan bahan makanan dan cara pengolahan disesuaikan dengan kemampuan ekonomi

9 Wanita Hamil Prinsip Gizi Wanita Hamil
1. Ibu hamil perlu menu seimbang yaitu menu yang lengkap dan sesuai dengan tubuh butuhkan 2. porsi makanan ditambah dari biasanya, agar dapat memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan anak yang dikandungnya.

10 B. Faktor-faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil
1. Umur: lebih muda usia seorang ibu hamil, lebih banyak energi yang diperlukan 2. Berat badan: Jika ibu kekurangan gizi, akan melahirkan bayi berat badan lahir rendah(BBLR) 4. Aktivitas: setiap aktivitas memerlukan energi, makin banyak aktivitas yang dilakukan makin banyak energi yang diperlukan tubuh. 6. Pengetahuan zat gizi: wanita hamil perlu memiliki pengetahuan tentang cara memilih makanan yang bergizi. 7. Status ekonomi: baik status ekonomi maupun sosial sangat memengaruhi seorang dalam memilih makanannya.

11 C. Pengaruh Status Gizi dalam Kehamilan
Anemia selama kehamilan akan memberikan pengaruh pada ibu dan janin Pengaruh pada ibu a. pada kehamilan: lemah dan anoreksia, perdarahanan, pre-ekslampsia, infeksi b. pada persalinan: persalinana lama, persalinan prematur, perdarahan pasca-persalinan 2. Pengaruh pada janin a. Abortus b. lahir mati c. cacat bawaan d. anemia pada bayi

12 D. Menu seimbang untuk wanita hamil
Menghindari mengkonsumsi makanan kaleng, makanan manis yang berlebihan, susu berlemak dan makanan yang sudah tidak segar. Ibu hamil sebaiknya makan teratur sedikitnya tiga kali sehari. Hidangan yang tersusun dari bahan makanan bergizi. Memilih dan membeli berbagai macam bahan makanan yang segar. Mengurangi bahan makanan yang banyak mengandung gas, seperti sawi, kool, kubis dan lain- lain. Mengurangi bumbu yang merangsang, seperti pedas, santan kental. Menghindari merokok dan minum-minuman keras.

13 Prinsip Gizi Untuk Ibu Menyusui
Prinsip gizi ibu menyusui sama dengan wanita dewasa, tetapi jumlahnya lebih banyak dan mutunya lebih baik Susunan menu harus seimbang Dianjurkan minum 8-12 gelas/hari Menghindari makanan yang banyak bumbu, terlalu panas/dingin, tidak menggunakan alkohol guna kelancaran pencernaan ibu Dianjurkan banyak makan sayuran berwarna

14 B. Faktor-faktor yang mempengaruhi
Pengaruh makanan erat kaitannya dengan volume ASI yang diproduksi per hari.  Protein, dengan adanya variasi individu maka dianjurkan penambahan gram protein sehari.  Suplementasi, jika makan sehari seimbang, suplementasi tidak diperlukan kecuali jika kekurangan satu atau lebih zat gizi. Aktivitas fisik yang terlalu berat dapat menurunkan produksi Asi

15 C. Pengaruh status gizi pada ibu menyusui
Jika status gizi ibu menyusui normal disertai konsumsi zat gizi berkualitas dan berkuantitas, ibu menyusui akan sehat optimal dan produktif serta optimal (tumbuh kembang normal) juga cerdas. Jika status gizi ibu menyusui kurang dan konsumsi zat gizi kurang, baik kualitas maupun kuantitas maka: Ibu menyusui menjadi kurus dan tidak produktif Produksi Asi tidak mencukupi Ibu akan mudah sakit Osteoroposis

16 Bayi Prinsip gizi bagi bayi
Makanan yang ideal untuk tumbuh kembang bayi adalah air susu ibu (ASI). Setiap bayi sebaiknya mendapatkan ASI. Setelah umur 6 bulan, setiap bayi membutuhkan makanan lunak yang bergizi yang disebut dengan Makanan Pendamping Asi (MP – ASI). Pengenalan dan pemberian MP – ASI harus dilakukan secara bertahap baik bentuk maupun jumlahnya, sesuai dengan kemampuan pencernaan bayi.

17 B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Makanan Pada Bayi
1.      Kerjasama ibu dan anak. Dimulai pada saat kelahiran bayi dilanjutkan sampai dengan anak mampu makan sendiri. Makanan hendaknya menyenangkan bagi anak dan ibu. Ibu yang tegang, cemas, mudah marah merupakan suatu kecenderungan untuk menimbulkan kesulitan makan pada anak. 2.      Mengatur sendiri. Pada awal kehidupannya, seharusnya bayi sendiri yang mengatur keperluan akan makanan. Keuntungannya untuk mengatur dirinya sendiri akan kebutuhan zat gizi yang diperlukan. 3.      Peran ayah dan anggota keluarga lain. 4.      Menentukan jadwal pemberian makanan bayi. 5.      Umur. 6.      Berat badan. 7.      Keadaan mulut sebagai alat penerima makanan. 8.  Gaya hidup orang tua 9.  Kemiskinan

18 C. Pengaruh Status Gizi Seimbang Bagi Bayi
Makanan yang diberikan pada bayi dan anak akan digunakan untuk pertumbuhan badan, karena itu status gizi dan pertumbuhan dapat dipakai sebagai ukuran untuk memantau kecukupan gizi bayi dan anak. Kecukupan makanan dan ASI dapat dipantau dengan menggunakan KMS. Daerah diatas garis merah dibentuk oleh pita warna kuning, hijau muda, hijau tua, hijau muda dan kuning. Status gizi normal, yang digambarkan oleh pita warna hijau muda sampai hijau tua.

19 d. Cara pengolahan makanan bayi 1
d. Cara pengolahan makanan bayi 1. Air jeruk Bahan: 1 buah jeruk garut (100g) Cara pembuatan: Jeruk dicuci bersih Dipotong melintang lalu diperas dan disaring Air jeruk yang didapat 7 sendok makan Jika air jeruk asam, dapat ditambahkan gula encer

20 2. Bubur susu Bahan Tepung beras 20-20g (2-3 sdm) Susu (1 gelas) Gula pasir 10g (1 sdm) Air putih( ½ gelas) Garam secukupnya Cara pembuatan: Tepung beras diencerkan dengan air kemudian dimasukkan kedalam susu sampai masak Masukkan gula pasir dan sedikit garam Angkat jika telah masak

21 3. Bubur tepung Bahan Tepung beras 1 sdm Air ½ gelas Gula 1 sdt Cara pembuatan Semua bahan dicampur kemudian dimasak hingga matang, hingga bahan agak kental.

22 4. Nasi tim saring Bahan Beras 20 gr (2 sdm) Kacang hijau 10 gr (1 sdm) Hati ayam 25 gr ( 1 potong kecil) cincang Daun bayam 10 gr (1 genggam) Tomat 20 gr (1 buah) Wortel 20 gr (1 potong kecil) Cara pembuatan: Beras dan kacang hijau yang telah direndam semalaman, dicuci, lalu ditim dengan ¾ gelas air Jika sudah setengah masak, masukkan hati dan wortel kedalamnya biarkan sampai lunak Masukkan bayam, tomat, dan garam Tunggu sampai masak, diangkat dan disaring.

23 Balita A. PRINSIP GIZI SEIMBANG BAGI BALITA
Perlunya perhatian lebih dalam tumbuh kembang di usia balita didasarkan fakta bahwa kurang gizi yang terjadi pada masa emas ini, bersifat irreversible (tidak dapat pulih). Ada usia balita juga membutuhkan gizi seimbang yaitu makanan yang mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh sesuai umur. Makanan seimbang pada usia ini perlu diterapkan karena akan mempengaruhi kualitas pada usia dewasa sampai lanjut.

24 B. Cara mengolah makanan balita:
Menu anak lebih dari 1 (satu) tahun sama dengan orang dewasa hanya saja tidak pedas dan konsitensi agak lunak dengan memperhatikan menu seimbang yaitu nasi, lauk hewani, lauk nabati, sayur, buah dan bila ada ditambah susu dan ASI sebaiknya tetap diberikan. C. Faktor-faktornya dipengaruhi oleh: Umur Berat badan Diagnosis dari penyakit dan stadium (keadaan) Keadaan mulut sebagai alat penerima makanan Kebiasaan makan, kesukaan, dan ketidaksukaan Jenis dan jumlah makanan yang diberikan

25 D. Pengaruh Gizi Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan
Kesehatan seorang balita sangat dipengaruhi oleh gizi yang terserap didalam tubuh. Kurangnya gizi yang diserap oleh tubuh mengakibatkan mudah tersrang penyakit, karena gizi memberi pengaruh yang besar terhadap kekebalan tubuh. Gizi bukan hanya mempengaruhi kesehatan tubuh, tetapi dapat juga mempengaruhi kecerdasan. Apabila gizi yang diperlukan oleh otak tidak terpenuhi, otak akan mengalami pengaruh sehingga tidak dapat berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi genetiknya.

26 MENU SEIMBANG UNTUK BALITA
1. Karbohidrat Seperti nasi, roti, sereal, kentang atau mie. 2. Buah dan Sayur Seperti pisang, pepaya, jeruk, tomat, dan wortel. Jenis sayuran beragam mengandung zat gizi yang berbeda. 3. Susu dan Produk Olahan Susu seperti Susu pertumbuhan, produk olahan susu seperti susu dan yoghurt. Pastikan balita ibu mendapatkan asupan kalsium yang cukup dan konsumsi susunya. 4. Protein Seperti ikan, susu, daging, telur, dan kacang- kacangan. 5. Lemak dan Gula Seperti yang terdapat dalam minyak, santan, dan mentega, roti, dan kue juga mengandung Omega 3 dan 6 yang penting untuk perkembangan otak.

27 Prinsip-Prinsip Pada Remaja dan Dewasa
Penyelidikan membuktikan bahwa apabila manusia sudah mencapai usia lebih dari 20 tahun, maka pertumbuhan tubuhnya sama sekali sudah berhenti. Ini berarti, makanan tidak lagi berfungsi untuk pertumbuhan tubuh, tetapi untuk mempertahankan gizi yang sudah didapat atau membuat gizinya menjadi lebih baik. Dengan demikian, kebutuhn akan unsur- unsur gizi dalam masa dewasa sudah agak konstan, kecuali jika terjadi kelainan-kelainan pada tubuhnya, seperti sakit dan sebagainya. Sehingga mengharuskan dia mendapatkan kebutuhan zat gizi yang lebih dari biasanya.

28 B. Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Remaja dan Dewasa
1.  Aktivitas fisik 2. Faktor individu Usia Jenis kelamin Pengetahuan remaja 3. Faktor keluarga 4. Lingkungan Sekolah dan teman sebaya 5. Media massa

29 C. Kebutuhan gizi seimbang
energi pada remaja perempuan tahun kebutuhan energinya sekitar kal per kg berat badan perhari. Dan usia tahun sebesar kal per kg berat badan perhari protein Kebutuhan protein usia tahun adalah 50g per hari ,13-15 tahun sekitar 57g per hari dan usia tahun adalah 55g per lemak lemak dapat di peroleh dari daging berlemak , jeroan dan sebagainya. Kelebihan lemak akan di simpan oleh tubuh sebagai lemak tubuh yang sewaktu- waktu di perlukan.asupan lemakyang terlalu rendah juga mengakibatkan energi yang di konsumsi tidak mencukupi,karna satu gram lemak menghasilkan 9 kalori. vit dan mineral kebutuhan vitami dan mineral pada saad ini cukup meningkat.gol vit b yaitu vit b1(diamin),vit b2(riboflafin) sedangkan niasin di perlukan dalam metabolisme energi.zat gizi yang berperan dalam metabolisme asam nukleat yaitu asam polat dan vit b12.vitamin di perlukan dalam pertumbuhan kerangka tubuh atau tulang. Selain itu agar sel dan jaringan baru terpelihara dengan baik , maka kebutuhan vit a,c,dan e juga di perlukan. fe(zat besi) kekurangan fe atau zat besi dapat menimbulkan kekurangan darah yang di kenal dengan kekurangan gizi bezi( AGB). Zat besi terkandung pada sayuran berwarna hijau,kacang kacangan ,hati,telur,dan daging.fe lebih baik di konsumsi bersanma vit c, karena akan mudah terabsorbsi pengaruh status gizi

30 D. Pengaruh Status Gizi Pada Sistem Reproduksi
Kebutuhan energi dan nutrisi dipengaruhi oleh usia reproduksi, tingkat aktivitas dan status nutrisi. Nutrisi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan. Kekurangan nutrisi pada seorang yang mengalami anemia dan kurang berat badan lebih banyak akan melahirkan bayi BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) dibandingkan dengan wanita dengan usia reproduksi yang aman untuk hamil.

31 Menghitung Kebutuhan Gizi
BBI = (TB-100)-10% = BMR= 0,9 kal x BBI x 24 jam = A kkal Koreksi Tidur = 0,1 x 8 x BBI = B kkal - C kkal Aktivitas = ....% x C = D kkal + E kkal SDA = 10% x E = F kkal + G kkal Kebutuhan zat gizi lain adalah KH = 55-75% x G = Gram 4 Protein = 10-15% x G = Gram Lemak = 10-25% x G = Gram 9

32 Siska seorang mahasiswa usia 20 tahun dengan TB= 168 cm hitunglah kebutuhannya? Perhitungan Kebutuhan : BBI = ( )-10% =68-6,8= 61,2 BMR= 0,9 kal x 61,2 x 24 jam = 1321,92 kkal Koreksi Tidur = 0,1 x 8 x 61,2 = 48,96 kkal ,6 kkal Aktivitas = 50 % x 1272,6 = 636,3 kkal ,9 kkal SDA = 10% x 1908,9 = 190,89 kkal ,79 kkal Kebutuhan zat gizi lain adalah KH = 65% x 2099,79 = 341,26 Gram 4 Protein = 15% x 2099,79 = 78,74 Gram Lemak = 20% x 2099,79 = 46,66 Gram 9 AKG Perempuan usia thn energi= 2250 Jadi, ,79= 150,21


Download ppt "Menyusun Kebutuhan Gizi Seimbang bagi Wanita sepanjang daur kehidupan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google