Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM LIMFATIK dan IMUNITAS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM LIMFATIK dan IMUNITAS"— Transcript presentasi:

1

2 SISTEM LIMFATIK dan IMUNITAS
OLEH : ELLA EVILLA 151396

3 Sistem limfatik terdiri dari
Pembuluh Limfe Timus Kelenjar Limfe Cairan Limfe Limfa

4 Jaringan Limfatik Dibedakan Menjadi dua
1. Jaringan Limfatik tidak dilapisi kapsul a. Jaringan Limfatik Difusi b. Jaringan Limfatik Bernodul 2. Jaringan Limfatik Dilapisi Kapsul

5 1. Daya Tahan Tubuh Nonspesifik
Daya tahan terhadap berbagai bibit penyakit yang tidak selektif contoh : Asam lambung dapat membunuh berbagai macam bakteri patogen sekaligus 2. Daya Tahan Tubuh Spesifik(Imunitas) Daya tahan tubuh yang khusus untuk jenis bibit penyakit tertentu saja contoh : Antibodi terhadap bakteri tifus hanya dapat membunuh bakteri salmonella typosa,tidak berefek terhadap bakteri TBO

6 Pembuluh Getah Bening (Pembuluh Limfe)
Berasal dari sekumpulan pembuluh kapiler limfe yang buntu. Kapiler-kapiler limfe bersatu menjadi pembuluh-pembuluh limfe, pembuluh limfe berstruktur sama dengan pembuluh vena,tetapi mangandung katup lebih banyak dan berdinding tipis. Kelenjar Limfe Berbentuk seperti kacang dengan suatu lekukan yang disebut hilus,diameternya 0,1-2,4 cm dan terletak sepanjang pembuluh limfe. Pada bagian luarnya terdapat kapsula yang terdiri dari jaringan ikat. Bagian-bagian kapsula yang masuk ke dalam kelenjar disebut trabekula.

7 Rintangan Mekanis Kulit yang utuh tidak dapat ditembus oleh mikroorganisme karena epidermis terdiri dari berbagai lapis sel epitel yang sangat rapat. Disertai dengan lapisan tanduk pada bagian atasnya Contoh : Apabila kulit tergores ataupun lembap,maka infeksi atau jamur akan mudah terjadi Rintangan Kimiawi Suasana asam dikulit akan mengurangi pertumbuhan mikroorganisme. Asam lambung dapat membunuh berbagai mikroorganisme dan melumpuhkan berbagai toksin Sistem Komplemen Suatu dari protein plasma yang normal berada dalam keadaan nonaktif Sistem komplemen yang telah aktif ini berupa suatu seri reaksi kimia dengan akibat sbg 1 menghasilkan opsinon 2 menyebabkan pelepasan histamin oleh mostosit 3 menghasilkan kemotoksin yang akan menarik lekosit menuju daerah infeksi 4 menghasilkan kinin 5 menimbulkan suatu reaksi pada membran sel mikroorganisme yang menyebabkan timbulnya “lubang-lubang” pada membran

8 Makrofag : monosit yang berhasil masuk ke dalam jaringan
Interferon Fagositosit Sekumpulan protein yang diproduksi dan disekresikan sejumlah sel misalnya makrofag,fibrosit,limfosit yang terkena infeksi berbagai virus virus dinamakan interferon Terbagi menjadi dua Makrofag : monosit yang berhasil masuk ke dalam jaringan Contoh : mikroglia di dalam otak dan makrofag pada dinding sinusoid hati 2. Mikrofag : suatu granulosit yang masuk ke dalam jaringan melalui proses diapedesis

9 Suatu keadaan dimana suhu tubuh melebihi normal,salah satu menifestasi sistemik tubuh terhadap radang. Bakteri,virus yang menyerang tubuh,sel kangker,sel yang mati menghasilkan zat yang disebut pirogen eksogen Demam Infeksi adalah masuk dan berkembang biaknya mikroorganisme di dalam tubuh Gejala radang : sakit,panas,bengkak,merah,dan gangguan fungsi pada daerah yang terkena radang Contoh : bisul,amandel yang bengkak,kulit yang telah tertusuk duri kotor,encok pada sendi,kulit yang telah terjemur sinarmatahari,dan terkena asam Radang

10 DAYA TAHAN TUBUH SPESIFIK
Disebut spesifik karena 1. Setiap antibodi dan setiap T-limfosit hanya bereaksi terhadap satu jenis antigen saja kecuali bila ada antigen lain yang memiliki konfigurasi determinan site yang serupa dengan antigen asli,maka akan terjadi reaksi antigen-antibodi 2. Baik B-limfosit dengan antibodi yang dihasilkannya maupun T-limfosit dapat mengenal dan mengingat determinant site pada antigen,kemudian bereaksi dengan antigen tersebut Perbedaan dengan daya tahan tubuh nonspesifik 1. Daya tahan tubuh nonspesifik seperti rintangan mekanis, rintangan kimiawi,fogositosis dan komplemen,tidak memerlukan proses pengenalan terhadap mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh Contoh : asam lambung akan membunuh berbagai bakteri,fagositosis mampu menelan berbagai bakteri 2. Daya tahan tubuh nonspesifik akan bekerja terhadap berbagai bibit penyakit sekaligus.

11 ANTIGEN HAPTEN ANTIBODI
Zat kimia asing yang bila masuk ke dalam tubuh dapat merangsang tubuh kita untuk menghasilkan suatu protein,yaitu imunoglobulin Suatu determinan site yang oleh suatu sebab terlepas dari satu molekul antigen. Bila hapten disuntikkan ke dalam tubuh kita,hapten masih dapat bereaksi dengan anti bodi Suatu protein globulin yang diproduksi oleh B-limfolet(sel sperma). Antibodi terdiri dari 4 rantai polipeptida, yaitu 1 pasang rantai panjang(rantai berat) masing-masing terdiri dari 400 asam amino dan 1 pasang rantai pendek(rantai ringan) masing-masi ng terdiri dari 200 asam amino

12 Imunoglobulin M Imunoglobulin G Imunoglobulin A Imunoglobulin D Imunoglobulin E Anti monoklonal

13 HUBUNGAN IMUNITAS DENGAN IMUNISASI
IMUNITAS AKTIF Imunitas aktif dibedakan menjadi “didapatkan secara alamiah”dan “dimasukkan secara buatan” Imunitasn Aktif Didapat Secara Alamiah Imunitas ini didapatkan bila seseorang terserang suatu bibit penyakit terutama mikroorganisme,kemudian menjadi sakit ringan ataupun berat Imunitas Aktif Dimasukkan Secara Buatan Vaksin : suatu suspensi mikroorganisme atau bagian mikroorganisme(virus,bakteri,kuman)yang telah mati atau dilemahkan. Toksoid : toksid yang telah dilemahkan

14 KELAINAN PADA SISTEM LIMFATIK DAN IMUNITAS
AIDS (Acquired immuno deficiency syndrome) 1. Gejala 2.Diagnosisnya 3. Pengobatannya 4. Pencegahan Suatu penyakit yang disebabkan oleh HIV(human immuno deficiency virus) HIV adalh suatu retovirus yang terdiri dari satu pita ARN yang dapat menghasilkan suatu enzim disebut reverse transkriptase Satu sampai tiga bulan setelah infeksi HIV,timbul antibodi terhadap HIV(respon primer) tetapi penderita biasanya tidak merasakan sakit apa-apa(karier). ARC(Aids Related Complex) yaitu penderita yang mulai menunjukkan sebagian gejala AIDS Serangan AIDS penuh Penderita sering menunjukkan gangguan-gangguan saraf

15 PENYAKIT DEFISIENSI IMUNITAS LAINNYA
Alergi(Hipersensitif) Tipe I(Atopik,Anapilaksis) Tipe II(Sitokonik) Tipe III(Imun Kompleks) Tipe IV(Seluler)

16 Transplantasi diantara kembar identik
Alograf Ksenograf Isofraf Autograf Transplantasi dimana donor dan resipien berspesies sama tetapi dengan latar belakang genesis yang berbeda Transplantasi diantara spesies yang berbeda,tentu saja latar belakang yg genetis sangat berbeda Transplantasi diantara kembar identik Transplantasi jaringan dari suatu lokasi bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya pada orang atau individu yang sama

17


Download ppt "SISTEM LIMFATIK dan IMUNITAS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google