Pola Kemitraan Ayam Ras Pedaging

Presentasi berjudul: "Pola Kemitraan Ayam Ras Pedaging"— Transcript presentasi:

1 Pola Kemitraan Ayam Ras Pedaging
Makloon Kontrak Harga Kontrak kandang Peternak Kandang, tenaga kerja, peralatan Pemilik kandang (tidak ingin melakukan usaha) Inti Doc, pakan,obat-obatan, jaminan pasar Doc, pakan,obat-obatan, jaminan pasar. Pelaku usaha peternakan Imbalan bagi peternak Rp.450/ekor doc, hak atas pupuk kandang,, karung pakan Bonus prestasi (kematian, konversi pakan) Harga jual produk disepakati/ditetapkan sebelum usaha dilaksanakan Kontrak kandang Rp.150 – Rp.200/ekor doc. Risiko usaha Peternak tidak menanggung risiko Risiko produksi menjadi tanggungan peternak, hilangnya peluang kanikan harga produk. Seluruh risiko usaha ditanggung inti

2 MODEL KEMITRAAN USAHATERNAK SAPI POTONG
Pola Usaha dengan Sistem Custom Feeding usaha penggemukan sapi potong eks impor, peternak rakyat berfungsi sebagai plasma menyiapkan permodalan yang dibantu oleh perusahaan inti melalui perbankan, atau diperoleh dana sendiri. Perusahaan inti, menetapkan standar minimum pbb, ada reward (bonus) dari kenaikan berat badan dan punishment ( biaya tenaga kerja ) Penetapan harga jual, didasarkan kepada harga pasar yang berlaku, sarana fasilitas usaha seperti kandang, peralatan, pakan, obat-obatan, teknologi dan pasar dijamin sepenuhnya oleh perusahaan inti. Pola ini sangat baik bagi peternak pemula yang belum memiliki pengalaman melakukan penggemukan sapi impor. Atau bagi peternak sapi potong yang tidak memiliki jaminan pemasaran.

3 MODEL KEMITRAAN USAHATERNAK SAPI POTONG
Pola Usaha Bagi Hasil aset yang dimiliki plasma dan inti diperhitungkan sebagai dasar dari penghitungan pola bagi hasil/bagi rugi usaha. Pola biasa juga disebut sebagai “kerja sama operasi (KSO)”. Pola ini sangat mendidik bagi peternak/UKM dalam mengembangkan usahanya dikemudian hari. Pola ini sangat baik bagi peternak plasma yang telah memiliki kemandirian usaha (dicirikan keberanian menanggung resiko usaha), hanya terkendala oleh permodalan, perlu bantuan investasi, khususnya diperoleh dari perusahaan inti.

4 MODEL KEMITRAAN USAHATERNAK SAPI POTONG
Pola Usaha Sistem Built Operate Transfer (BOT) Peternak hanya memiliki lahan dan tenaga kerja. Pola ini, mengundang investor menanamkan investasinya pada lahan yang dimilikinya. Dalam jangka waktu tertentu (tergantung kesepakatan) seluruh usaha tersebut, diserahkan kepada plasma. Dasar perhitungan usaha dilihat setelah “pay back period” dilampaui, dengan tingkat keuntungan tertentu. Pola ini banyak dilakukan bagi peternak pemula yang memiliki asset cukup tapi tidak memiliki keterampilan berusaha. Terutama dasri aspek pasar dan teknologi.

5 MODEL KEMITRAAN USAHATERNAK SAPI POTONG
Pola Usaha Sistem Pola Sewa Kandang Peternak hanya menyediakan kandang, tenaga kerja dan fasilitas lain (listrik, tenaga kerja dan air guna menunjang kegiatan budidaya) Keseluruhannya dikompensasi dalam bentuk harga sewa kandang. Peternak tidak dididik dalam melakukan usaha yang sesungguhny atetapi diciptakan sebagai buruh dari suatu sistem usaha ternak yang tidak memiliki resiko yang tinggi dala usaha ternaknya.

6 MODEL KEMITRAAN USAHATERNAK SAPI POTONG
Pola Usaha Sistem Pola Sewa Kandang Perpaduan pola custom feeeding dan bagi hasil, hanya dalam penentuan penjualan produksinya dilakukan dengan sistem kontrak Pada saat awal kerjasama kemitraan dilakukan kontrak penjualan produksi atau pasar dijamin oleh Inti dengan harga pasar yang berlaku (jaminan pasar). Pola ini baik bagi peternak pemula yang belum memiliki pasar dapat dijamin oleh perusahaan Inti. Khususnya bagi peternak yang telah mengetahui atau memiliki peluang pasar, pola ini kurang disukainya, mengingat keuntungannya seolah telah dipatok.

7 Model Kemitraan Usahaternak Sapi Potong
Pola Kemitraan Inti Plasma Custom Feeding Modal (sendiri/bank); penetapan standar PBB; harga jual; kandang, peralatan, pakan, obat2an, tek, pasar Lahan, tenaga kerja, bonus PBB, punishment (T.kerja yang dibayarkan) KSO (Kerjasama Operasi) Investasi Lahan, tenaga kerja, menanggung risiko usaha BOT (Built Operate Transfer) Investasi utk jangka waktu tertentu (setelah PBP), ush diserahkan kpd plasma Lahan, tenaga kerja, tidak memiliki keterampilan usaha Sewa Kandang Risiko ditanggung inti Lahan, tenaga kerja, pet sebagai buruh Jaminan Pasar Pasar dijamin inti, harga kontrak Utk pemula menguntungkan, harga dipatok??

8 MODEL KEMITRAAN USAHATERNAK SAPI PERAH
Pola Kredit Sapi Perah Antara KUD dan Peternak Sapi Perah KUD Persusuan memberikan bantuan : manajemen dan pembinaan, teknologi, dan pinjaman sarana produksi. Tujuan kemitraan adalah peningkatan produksi dan kualitas dari susu yang dihasilkan  peningkatan nilai tambah pendapatan bagi peternak. Pinjaman dari KUD Persusuan berupa sapi perah kredit, konsentrat, obat-obatan, dan pelayanan IB. Pengembalian cicilan melalui produksi 3-5 liter/hari kepada KUD.

9 MODEL KEMITRAAN USAHATERNAK SAPI PERAH
Pola Kemitraan KUD Persusuan dengan Industri Pengolahan Susu (IPS) Fokus pada kontrak kerjasama suplai susu dari KUD kepada IPS. IPS memberikan quota jumlah susu yang harus disuplai oleh KUD dan persyaratan susu yang harus disuplai kepada IPS. Kompensasi yang diberikan oleh IPS kepada KUD Persusuan adalah pembayaran dari susu yang disuplai kepada IPS. IPS selalu memberikan informasi mengenai perkembangan kondisi pasar susu baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional, dan perkembangan harga susu.

10 MODEL KEMITRAAN USAHATERNAK SAPI PERAH
Model kemitraan peternak dengan investor (pola BLM, PPK-IPM, Koperasi, Individu) Investor hanya menyediakan dara bunting 5-7 bulan. Seluruh sarana produksi (input) menjadi tanggungjawab peternak Produk susu menjadi hak peternak Anak lepas sapih dibagi hasilkan dengan investor dengan proporsi sesuai kesepakatan bersama Induk afkir menjadi tetap menjadi milik investor.

11 Proporsi Bagi Hasil antara Peternak – Investor Usahaternak Sapi Perah
Pola Kemitraan Peternak Mitra/Investor Pola Bagi hasil Pet : Investor PPK-IPM Fakt prod lain Dara bunting 6 bln Pedet 50:50 Afkir :75 Susu :0 (0,5 l/ek/hr utk anak sekolah) BLM Pedet 60:40 Afkir :100 Koperasi Fakr prod lain Dara siap bunting Individu Dara bunting 7 bln (sapi disediakan oleh peternak) Pedet 40:60

12 Proporsi Bagi Hasil antara Peternak – Investor Usahaternak Domba
Pola Kemitran Peternak Mitra/Investor Maro Bati Lahan, kandang, tenaga kerja, pakan Anak keturunan 50% Induk BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) Lahan, tenaga kerja, pakan. Pet tergabung dlm kelompok (20 orang) Anak keturunan setelah digulirkan Induk 10 ekor, jantan 1 ekor, kandang Dalam waktu 3 tahun mengembalikan domba 2x lipat dari anak keturunan (untuk digulirkan ) Sumba Kontrak Lahan, kandang, pakan tenaga kerja Anak keturunan setelah pengembalian utk mitra Dalam waktu 2 tahun mengembalikan 2X lipat dari anak keturunan Masalah yang dihadapi ??