Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pusat Kajian Dinamika Agama dan Budaya Masyarakat.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pusat Kajian Dinamika Agama dan Budaya Masyarakat."— Transcript presentasi:

1 Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pusat Kajian Dinamika Agama dan Budaya Masyarakat (PUSKADIABUMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Bekerjasama dengan Pondok Pesantren At-Tahdzib (PA) Rejoagung, Ngoro, Jombang Jawa Timur   Menyelenggarakan : Program "Focused Group Discussion (FGD)"

2 Maksud dan Tujuan FGD: Sebagai upaya refleksi atas pelaksanaan In-Service Training Pemberdayaan Pesantren Jawa Timur   Format Kegiatan FGD: Diskusi dan sharing pengalaman dan permasalahan yang dihadapi oleh pesantren

3 Pelaksanaan FGD: Hari, Tanggal : Selasa, 11 September 2007 Pukul : 08
Pelaksanaan FGD: Hari, Tanggal : Selasa, 11 September 2007 Pukul : WIB Tempat : Gedung SMK IHSANNIAT Pondak Pesantren At-Tahdzib (PA) Rejoagung, Ngoro, Jombang Jawa Timur   Fasilitator FGD: Drs. Sokhi Huda, M.Ag (Pembantu Dekan Fakultas Dakwah IKAHA Tebuireng Jombang)

4 DISAIN FOCUSED GROUP DISCUSSION MAINTREAMING PESANTREN DAN MADRASAH   Memahami FGD: Secara umum, FGD ini dimaksudkan untuk sebagai upaya retleksi atas In-Service Training yang dilakukan oleh PPIM UIN Jakarta dan Puskadiabuma Program Pascasarjana (PPs) UIN Yogyakarta.   Materi In-Service Training : Materi in-service training meliputi Islam inklusif (atau Islam kaffah), civic values, curriculum development, pengembangan manajemen pesantren, networking dan fundraising.

5 Partisipasi Peserta dan Fasilitator dalam FGD: v    Peserta diminta untuk merefleksikan kegiatan training tersebut, dan dikaitkan dengan pengembangan pesantren dan madrasah secara umum. v    Fasilitator bertugas membantu peserta FGD merefleksikan kegiatan training tersebut.

6 Tema Utama FGD: "Mainstreaming Pesantren dan Madrasah“ Materi FGD: Secara umum, materi FGD ini dapat dikelompokkan ke dalam tiga bagian/sesi.

7 Sesi Pertama: Peserta diharapkan menyampaikan refleksi personal tentang training. Dalam sesi ini, peserta diminta untuk men-share apa yang ia rasakan secara personal dengan training ini. Peserta diberi kebebasan untuk menyampaikan pengalaman pribadinya dari semua sisi, baik materi, maupun hal-hal teknis lainnya. Sebagai bahan pengantar, fasilitator dapat memulai sesinya dengan menyinggung proyek "mainstreaming pesantren dan madrasah" sebagai usaha untuk pemberdayaan pendidikan Islam, harapan dan tujuan proyek, dan tantangan ke depan.

8 Sesi Kedua: Peserta diminta untuk menyampaikan apa yang telah dilakukan setelah mengikuti training. Hambatan dan tantangan juga perlu disinggung. Kisah sukses bisa di-share oleh peserta training.

9 Sesi Ketiga: Peserta diminta mendiskusikan "harapan dan tantangan pesantren dan madarah di masa depan". Pada bagian ini, peserta diharapkan dapat merespon beberapa hal terkait dengan pesantren dan madrasah, seperti: 1. Kondisi riel pendidikan di pesantren dan madrasah 2. Kebijakan pemerintah pusat tentang pendidikan 3. Otonomi daerah 4. Dualisme pendidikan 5. Harapan pesantren 6. Tantangan pesantren 7. Langkah yang harus dilakukan ke depan

10 Target FGD: FGD diharapkan dapat merumuskan rekomendasi untuk pemberdayaan pesantren dan madrasah.

11 Informasi Lain: 1. Peserta FGD sebanyak 15 peserta
Informasi Lain: 1. Peserta FGD sebanyak 15 peserta. untuk masing-masing kelompok (salaf dan khalaf). 2. Untuk pesantren khalaf, peserta hanya diambil dari kelompok guru dan kyai. 3. Untuk pesantren salaf, peserta diambil dari kyai dan tokoh masyarakat. 4. Pelaksanaan FGD sedapat digabung antara pesantren salaf dan khalaf.

12 Metodologi FGD: Teknik FGD berupa diskusi antara beberapa orang untuk membicarakan hal-hal yang bersifat khusus secara lebih mendalam. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran terhadap suatu masalah tertentu dengan lebih rinci.

13 Prinsip-Prinsip FGD: 1. Partisipatif 2
Prinsip-Prinsip FGD: 1. Partisipatif 2. Terfokus pada masalah yang didiskusikan 3. Saling belajar dan menghargai perbedaan 4. Terbuka, santai, dan informal 5. Belajar dari pengalaman dan kesalahan 6. Orientasi praktis untuk pemecahan dan pengembangan 7. Pemberdayaan kemampuan analisis


Download ppt "Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pusat Kajian Dinamika Agama dan Budaya Masyarakat."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google