UMKM (UU no. 28/2008) Usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri

Presentasi berjudul: "UMKM (UU no. 28/2008) Usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri"— Transcript presentasi:

1 UMKM (UU no. 28/2008) Usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri
Dilakukan oleh orang perorangan /badan usaha Bukan anak / cabang perusahaan yg dimiliki, dikuasai/ menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah/ besar yang memenuhi kriteria usaha kecilsebagaimanan menurut UU RI

2 Kriteria Usaha Kecil Menurut UU RI
Memiliki kekayaan bersih lebih dari 50 – 500 jt (tidak termasuk tanah & bangunan tempat usaha) Hasil penjualan tahunan lebih dari 300 jt -2,5M

3 CIRI-CIRI UKM Manajemen berdiri sendiri ( tidak ada pemisahan tegas antara pemiliki dengan pengelola UKM) Modal disediakan oleh pemilik/sekelompok kecil pemilik modal Daerah operasinya biasanya lokal, meski ada LN Ukuran perusahaan (segi total aset, jumlah karyawan & sarpras ) kecil

4 KEKUATAN & KELEMAHAN UKM:
KEKUATAN UKM KELEMAHAN UKM a. Economies of scale, b. Padat karya ( berciri hand made), mempunyai keunikan sbg sumber keunggulan produk berbasis pabrikas a. Skala usaha kecil omzet , sulit bersaing dg usaha skala besar b. Hand made kurang aspek presisi & kesulitan unt distandarisasi c. Sumberdaya lokal & alam

5 KEKUATAN & KELEMAHAN UKM lanjutan ……………..
KEKUATAN UKM KELEMAHAN UKM c. Produksi oriented dg ketersediaan SD, memiliki produk unggulan yang komparatif msg2 wilayah d. Konsekwensi dr (f) sgt byk pelaku UKM sangat baik mendorong kompetisi krn menyebar diseluruh pelosok tanah air d. Kurang bisa memenuhi permintaan pasar scr besar e. Continuitas rentan krn SDA tidak diperbaruhi f. Sangat mudah bg masy masuk ke industri yang digeluti UKM

6 SAK ETAP UKM UKM tak buat lap keuangan dg PSAK umum
Entitas tdk memiliki akuntabilitas publik signifikan Tdk menerbitkan lap keu untuk tujuan umum (general purpose financial statement) d. SAK ETAP berlaku efektif per 1 Januari 2011, namun penerapan dini 1 jan 2010 diperbolehkan

7 SAK ETAP Suatu prinsip, prosedur, metodeatau aturan penyusunan laporan keuangan pada ETAP, entitas usaha yang tidak/belum tercatat di PM atau tidak dalam proses pengajuan di PM dan Entitas usaha dimaksud adalah unit usaha ekonomi ( UKM )

8 SAK ETAP lanjutan ……….. Memudahkan pihak perbankan dalam menilai kelayakan bisnis UKM untuk memperoleh bantuan kredit pengembangan Usaha. UKM akan memiliki data akurat yang amat berguna bagi pelaku UKM upaya lebih meningkatkan produktivitas, efektivitas dan efisiensi usaha

9 LAPORAN KEUANGAN UKM: Proses Akuntansi yang digunakan sebagai sarana terjalinya proses komunikasi informasi antara data keuangan dan aktivitas perushaan Lap Keu baku mrp bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan & sbg perwujudan pertanggungjawaban dr manajemen dalm menjalankan usahanya scr profesional

10 SOSIALISASI SAK ETAP UKM
Kementrian Koperasi dan UKM Organisasi Akuntan (IAI) Perguruan Tinggi (civitas akademika) UKM memperoleh dukngan teknis cara penyajian lap keu scr profesional Mampu memanfaatkan/mempekerjakan TK terdidik sesuai keahlian scr proporsional Pengabdian Masyarakat

11 MODEL KERJASAMA PENDIDIKAN & UKM:
Upaya pemerintah dalam menekan penganggungan dpt terwujud Kualitas lulusan PT lbh meningkat serta sesuai dengan kecakapan yg dibutuhkan dunia kerja Pendampingan dlm menumbuhkembangkan manajemen bisnis secara akurat, tertata dan profesional

12 DAMPAK PENERAPAN SAK ETAP BG UKM
Laporan Keuangan Aktivitas Manajemen TAAT: TERTIB AKURAT AKUNTABEL TERBUKA/TRANSPARAN PENGUATAN SALAH SATU DR 3 PILAR STANDAR (PSAK, ETAP & SAK SYARIAH) PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKSPANSI USAHA PENINGKATAN DLM EFISIEN, EFEKTIVITAS DAN PRODUKTIVITAS USAHA PENINGKATAN PROF SDM & USAHA

13 DAMPAK lanjutan……………. PT & PIHAK TERKAIT HUB DG PIHAK 3 (BANK)
AKSES KREDIT & MODAL BANKABLE PENDEKATAN YG SISTEMATIS DALAM PENDANAAN USAHA SINERGI ANTAR ENTITAS & INVESTOR BENTUK TRIDARMA PT IMPLEMENTASI TEORI PENINGKATAN KUALITAS MHS LAPANGAN KERJA BARU MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH

14 PEMBUKUAN SEDERHANA UKM :
Kegiatan pencatatan keuangan Evaluasi melihat perkembagan usaha Mengetahui keuntungan/kerugian usaha Sebg kompas/petunjuk arah bg UKM dalam menjalankan bisnis

15 ALASAN PEMBUKUAN PENTING:
MENGETAHUI CASHFLOW MENGETAHUI POSISI MODAL MENCEGAH TERCAMPURNYA PENGL KEU.USAHA & PRIBADI MENGANALISA & MENGAMBIL TINDAKAN DARI HASIL ANALISA KEU

16 LAPORAN KEUANGAN UKM NERACA LAPORAN LABA RUGI LAPORAN ARUS KAS

17 TAHAPAN PEMBUKUAN UKM KUMPULKAN & ANALISA DATA TRANSAKSI
BUAT JURNAL TRANSAKSI ( TGL, NOBUKTI, AKUN, KET, D,K,S) MEMINDAHKAN JURNAL TRANSAKSI KE BB MEMBUAT NERACA PERCOBAAN

18 BAG.JK LAP TIDAK SEIMBANG :
1. ADA TRANSAKSI YANG BELUM DICATAT 2. ADA TRANSAKSI YANG SALAH PERHITUNGAN / SALAH CATAT

19 BEDA PEMBUKUAN & AKUNTANSI
1.PEMBUKUAN : HY KEGIATAN PENCATATAN DR KEJADIAN EKONOMI (salah satu dr proses akuntansi) 2. MELIBATKAN SELURUH PROSES AKUNTANSI ( pencatatan, penggolongan, peringkasan, penyiapan lap keuangan)

20 FUNGSI LAPORAN KEUANGAN
Menganalisis kinerja keungan yang dapat memberikan informasi ttg posisi keungan, kinerja dan aruskas Sebagai dasar membuat keputusan2 ekonomi Mengetahui kendala2 yang dihadapi UKM untuk merancang sistem akuntansi sederhana yang membantu dan memudahkan UKM membuat lap keu basis SAK ETAP