Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDewi Devi Cahyadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari
2
Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku yang terjadi pada diri setiap individu sepanjang hidupnya. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi antara individu dengan lingkungannya. Proses belajar mengajar adalah proses komunikasi yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran/media tertentu ke penerima pesan.
3
Hakikat Belajar Belajar adalah proses menambah informasi.
Belajar adalah proses perubahan perilaku yg terkontrol. Belajar sebagai proses mental untuk memecahkan masalah.
4
TEORI BELAJAR Teori Belajar Behavioristik
Teori yg menekankan pada kontrol eksternal, yaitu segala sesuatu yg nampak dari luar, dapat diamati/diobservasi, diukur dan ditampilkan. Penyusunan rancangan atau desain pembelajaran dan media mengacu pada tujuan.
5
Pendekatan ini cocok digunakan dalam mengajarkan pengetahuan dan keterampilan dasar.
Dalam teori ini, segala sesuatu diawali dgn tujuan dan tujuan itu harus dapat dirumuskan secara khusus (specific), teramati (observable), dan terukur (measureable).
6
Secara khusus (specific) berarti tujuan hanya memuat tingkah laku (action) tunggal.
Teramati (observable) berarti tingkah laku yg dikerjakan oleh pebelajar dinyatakan dalam ungkapan kata kerja operasional yg dapat diamati oleh guru. Terukur (measureable) berarti tingkah laku yg dikerjakan oleh pebelajar haruslah jelas.
7
Teori Belajar Kognitif
Teori yg menekankan pada proses2 yg bersifat internal atau proses mental pada pebelajar. Artinya membelajarkan para siswa bagaimana proses berpikir pebelajar muncul dalam diri siswa. Aktifitas proses berpikir dapat ditimbulkan melalui faktor luar dalam hal ini melalui media pembelajaran yg dipakai di kelas. Kuncinya tetap pada faktor dalam diri siswa.
8
Teori Belajar Konstruktivistik
Teori yg menekankan pada belajar bermakna (meaningful learning) bagi pebelajar. Siswa mengkonstruksi pengetahuannya melalui interaksi yg terus-menerus dgn alam lingkungannya. Perlu penciptaan lingkungan yg kaya untuk membantu bagi terjadinya proses belajar.
9
Penyediaan lingkungan yg dapat menstimulasi dan mendukung siswa dalam proses belajar yg memungkinkan pebelajar untuk menciptakan maknanya sendiri. Lingkungan belajar yg kaya dapat disediakan dgn menggunakan berbagai variasi media dan teknologi pembelajaran.
10
Pembelajaran: suatu usaha manusia yg dilakukan dengan tujuan untuk membantu mempermudah atau memfasilitasi belajar siswa (pebelajar). Tugas pokok guru (pembelajar): perancang (designer), pelaksana (executior), dan penilai (evaluator).
11
Beberapa peranan guru dalam proses pembelajaran di kelas: pemberi motivasi, penyampai atau penyaji informasi, pembimbing kegiatan2 latihan, dan penilai.
12
Pentingnya Pendekatan Sistem dalam Pembelajaran
Melalui sistem perencanaan yg matang dapat mencapai keberhasilan dalam suatu proses pembelajaran. Melalui sistem perencanaan, guru dapat memanfaatkan segala potensi yg dianggap positif serta dapat menghindari segala sesuatu yg negatif yg dapat mengganggu proses pembelajaran.
13
Melalui sistem perencanaan yg sistematis, setiap guru dapat menggambarkan berbagai hambatan yg dihadapi dan dapat menentukan strategi untuk mencapai tujuan yg diharapkan. Melalui sistem perencanaan, guru dapat menentukan berbagai langkah dalam memanfaatkan berbagai sumber dan fasilitas yg ada untuk ketercapaian tujuan.
14
Faktor2 yg Berpengaruh terhadap Sistem Pembelajaran
Faktor guru Faktor siswa Faktor sarana da prasarana Faktor lingkungan
15
MEDIA PEMBELAJARAN Kedududukan media dalam proses pembelajaran adalah sebagai bagian integral dalam pembelajaran. Media dapat memfasilitasi belajar siswa, penyajiannya disesuaikan dgn tujuan pembelajaran yg ditetapkan. Pemanfaatan dan penggunaan media menunjang efektivitas, efisiensi, dan daya tarik dalam pembelajaran.
16
Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses pembelajaran.
Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Hubungan antara metode mengajar dan media pembelajaran. Nilai atau manfaat media pembelajaran dalam pengajaran.
17
Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran.
Berbagai jenis alat dan teknik media pembelajaran. Media pembelajaran dalam setiap mata pelajaran. Usaha inovasi dalam media pembelajaran.
18
Kata media berasal dari Bahasa Latin “Medius” yg berarti “tengah”, “perantara” atau “pengantar”.
Apabila media itu membawa pesan2 atau informasi yg bertujuan instruksional atau mengandung maksud2 pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran.
19
Media pembelajaran adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yg mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yg dapat merangsang siswa untuk belajar.
20
Batasan dalam Media Pembelajaran
Media pembelajaran memiliki pengertian fisik yg dikenal dgn hardware (perangkat keras). Media pembelajaran memiliki pengertian nonfisik yg dikenal dgn software (perangkat lunak). Penekanan media pembelajaran terdapat pada visual dan audio.
21
Media pembelajaran memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas. Media pembelajaran digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran dapat digunakan secara massal.
22
TERIMA KASIH
23
PENGERTIAN Media Pembelajaran: segala alat bantu yg digunakan guru bersama siswa dlm proses pembelajaran guna memperlancar keberhasilan belajar.
24
Latar Belakang Penggunaan
Media Pembelajaran Kemajuan dunia teknologi yg bisa menciptakan berbagai peralatan. Timbulnya pola pembelajaran yg menciptakan CBSA sangat penting dlm meningkatkan daya serap serta pembentukan suatu pemahaman dlm diri siswa. Adanya anggapan bahwa dlm proses pembelajaran bila satu indera saja yg terlibat, maka kemampuan siswa dlm menyerap materi pelajaran tingkatnya rendah.
25
Keberhasilan Pembelajaran Bermedia
Diukur dari ada tidaknya perubahan perilaku pada peserta didik & seberapa besar perubahannya.
26
Manfaat Media Pembelajaran
Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
27
Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
Memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar. Merubah peran guru ke arah yg lebih positif dan produktif.
28
Prinsip Pemanfaatan Media Pembelajaran
Tdk meniadakan dialog dgn peserta didik. Mempertimbangkan prinsip efisiensi. Dipersiapkan sebelumnya. Ada tindak lanjut pembelajaran. Evaluasi sbg bagian integral dari pembelajaran.
29
Prosedur dalam Memilih Media Pembelajaran
Identifikasi ciri2 media yg diperlukan sesuai dgn kondisi, unjuk kerja (performasnce) atau tingkat setiap tujuan pembelajaran. Identifikasi karakteristik siswa (pebelajar) yg memerlukan media pembelajaran khusus.
30
Identifikasi karakteristik lingkungan belajar berkenaan dgn media pembelajaran yg akan digunakan.
Identifikasi pertimbangan2 praktis yg memungkinkan media mana yg mudah diusahakan /dilaksanakan. Identifikasi faktor ekonomi dan organisasi yg mungkin menentukan kemudahan penggunaan media pembelajaran.
31
Prinsip2 Pemilihan Media Pembelajaran
Penggunaan media pembelajaran sesuai dgn tujuan khusus pembelajaran. Adanya kesesuaian antara isi dan tujuan khusus pembelajaran. Adanya kesesuaian antara penggunaannya dgn cara pembelajaran yg dipilih.
32
Pemilihan media jangan tergantung pada pemilihan dan penggunaan media tertentu saja.
Media harus dapat dimanfaatkan dgn baik. Adanya pengalaman, kesukaan, minat, kemampuan, dan gaya belajar akan berpengaruh terhadap hasil penggunaan media.
33
Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Kesesuaian (Appropriateness) Pemilihan media yg memungkinkan dapat membantu pebelajar memperoleh pengetahuan atau perilaku yg diinginkan dapat ditunjukkan oleh pebelajar. 2. Tingkat Kesulitan (Level of Sophistication) Perlunya mempertimbangkan tingkat kesulitan pada media pembelajaran, bukan ruang lingkup kelas saja.
34
Biaya (Cost) Keuntungan yg diperoleh pebelajar dalam mempelajari sesuatu yg diperoleh melalui belajar dgn media. 4. Ketersediaan (Availability) Ketersediaan suatu media manakala pada saat mengajarkan suatu topik atau pokok bahasan tertentu perlu mendapatkan perhatian. Kualitas Teknis (Technical Quality) Media yg digunakan di kelas hendaknya media yg berkualitas tinggi.
35
Penggunaan Media Pembelajaran
Menganalisis pebelajar: a. Ciri2 umum pebelajar (usia, jenis kelamin, latar belakang, dsb). b. Kemampuan/kompetensi khusus (pengetahuan, sikap, keterampilan). c. Gaya belajar (visual, auditif, kinestetik atau taktil). 2. Merumuskan tujuan khusus. 3. Memilih metode, media, dan bahan.
36
4. Memanfaatkan/menggunakan media dan
bahan. 5. Mengajak partisipasi pebelajar Pembelajaran yg efektif menuntut adanya partisipasi aktif para pebelajar yg ditandai dgn keterlibatan fisik, mental, emosional, dan sosial pebelajar. 6. Mengevaluasi dan merevisi
37
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.