Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Etika Busana dan Table Manner2

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Etika Busana dan Table Manner2"— Transcript presentasi:

1 Etika Busana dan Table Manner2

2 How did you look at as a professional?
Kesan seseorang  apa yg mereka lihat menampilkan kesan pertama yang baik sebuah keharusan. Seseorang yg dituntut tampil profesional,  penampilan dalam citra profesional pula

3 How did you look as a profesional?
Penampilan yang baik  citra diri yang baik. Dengan citra itu  mengkomunikasikan kepada orang lain siapa diri kita yang sebenarnya,  keberadaan posisi, pengetahuan, dan kompetensi yang dimiliki. Untuk penampilan di lingkungan kerja, penampilan yang ditampilkan  keserasian busana, formalitas acara dan budaya perusahaan.

4 Tipe Busana Kerja

5 Tipe Busana Kerja Dalam Etika Berbusana
Tipe tradiosional Tipe kontemporer Tipe Bridge Tipe Modis dan trendy

6 Tipe tradisional  menampilkan kesan mapan
Baik digunakan oleh mrk yg bekerja dibidang pemerintahan, perbankan, asuransi, perusahaan komputer

7 Tipe kontemporer  menampilkan kesan dinamis
Baik digunakan oleh mrk yg bekerja dibidang periklanan, perusahaan telekomunikasi, developer, dealer mobil

8 Tipe bridge  menampilkan kesan dinamis & mapan
Baik digunakan oleh mrk yg bekerja dibidang jasa transportasi, manufaktur, konstruksi, berkaitan dengan aktivitas di lapangan

9 Tipe modis dan trendi  menampilkan kesan fashion for ward
Baik digunakan oleh mrk yg bekerja dibidang retaliling, perusahaan kosmetik, perusahaan garment, penerbitan, perfilman

10 Penyesuaian Gaya Berbusana
Merupakan kemampuan anda dalam memperlihatkan penampilan yang berkualitas dengan melakukan penyesuaian gaya berbusana berdasarkan waktu, tempat, dan jenis acara yang akan dihadari.

11 Tentang busana Penyesuaian gaya berbusana bisa dilakukan berdasarkan waktu, tempat, dan jenis acara yg dihadiri. Rumusnya adl: Dua elemen waktu,  pagi-sore dan malam hari Tiga elemen tempat,  kantor, gedung pertemuan, rumah Empat elemen acara,  resmi, pertemuan bisnis, ramah tamah, santai Sifat introvert atau ekstovert, bisa digunakan utk menentukan pilihan jenis busana yg dikenakan: Introvert busana berpotongan “tertutup” Ekstrovert busana berpotongan “terbuka”

12 Tentang Busana Bentuk tubuh manusia juga mrpkn faktor penentu pemilihan busana Tinggi kurus motif atau berpotongan horizontal, celana mempergunakan cuff Pendek gemuk motif atau berpotongan vertikal, celana tdk menggunakan cuff Paduan tinggi gemuk dan pendek kurus, mrpkn kriteria normal tubuh manusia bisa menggunakan baik horizontal maupun vertikal

13 Warna busana Dasar utama menentukan warna busana adl menyesuaikan dgn warna kulit, rambut dan mata. Warna kulit terang akan semakin bercahaya bila mengenakan busana berwarna agak gelap Warna rambut dan mata kecoklatan, akan serasi jika mengenakan busana berwarna senada atau warna yang kontras dengan coklat Warna busana mrpkn salah satu kunci utama menampilkan citra diri, contoh: Merah mengesankan berani, penuh semangat, energik, penuh percaya diri, ingin tampil seksi Biru mengesankan ketenangan, cinta damai, lembut Putih mengesankan klasik, elegant Hitam mengesankan keanggunan, kekuatan dan misteri

14 Aksesori Merupakan pelengkap gaya semata-mata merupakan unsure yang dapat menaikan citra diri seseorang karena dapat digunakan untuk memperlihatkan symbol status seseorang

15 Akesoris Aksesori tdk hny berfungsi sebagai pelengkap penampilan, tetapi mrpkn unsur yg dpt menaikkan citra diri seseorang Aksesori utk pria meliputi jam tangan, dasi, jepitan dasi, manset, perhiasan, ikat pinggang, suspender, kacamata Aksesori utk wanita meliputi anting-anting, jam tangan, gelang, bros, ikat pinggang, scarf, kalung, jepitan rambut, bando, kacamata

16 KEBIASAAN BURUK DALAM BERBUSANA
Garis pakaian dalam yang terlihat Melupakan keseimbangan Kusut dan kotor Memaksakan diri Gaya Berpakaian tidak Sesuai Bentuk Tubuh

17 Etika Dalam Berpakaian
Menutup Aurat Bagian Tubuh Sesuai Dengan Tujuan, Situasi dan Kondisi Lingkungan Tampak Rapi, Bersih, Sehat, dan Ukurannya Pas Tidak Mengganggu Orang Lain Tidak Melanggar Hukum Negara dan Hukum Agama

18 GROOMING Kata groom menurut Kamus Bahasa Inggris artinya mengurus, merawat, rapi atau pelihara. Secara harfiah, grooming artinya penampilan diri. Grooming dalam penampilan prima adalah,  penampilan diri seorang tenaga pelayanan dalam bekerja  memberikan pelayanan kepada kolega dan pelanggan.

19 Hal yang perlu di perhatikan dari grooming
Aroma Tubuh Rambut Kulit Gigi dan Mulut Kumis, jenggot dan bulu hidung.

20 Grooming Organ tubuh Pria Wanita Pria & wanita Kepala dan wajah
Jenggot & kumis tercukur rapi, gunakan after shave Memakai tata rias yg sesuai. Perhiasan bersih, jika memakai scarf perhatikan posisi dan kebersihannya Rambut tertata rapi, potongan rambut sesuai dgn profesi. Wajah, telinga dan leher bersih Tubuh Kerah dan cuff mulus. Dasi bersih dan terpasang dengan baik Memakai parfum, tidak ada bekas make up. Pakaian dalam tidak kelihatan Tubuh bersih dan segar. Pakaian dalam bersih. Memakai deodorant. Pakaian bersih dan disetrika licin. Tidak ada kancing baju yg hilang. Sapu tangan bersih. Tidak ada ketombe menempel di baju Tangan Memakai hand lotion. Tidak mempergunakan kuteks berwarna mencolok Tangan bersih. Kuku bersih dan terbentuk baik. Perhiasan bersih. Jam tangan kondisi baik kaki Kaos kaki tidak terlalu tipis, bersih, dan dalam posisi yg benar. Tali sepatu terikat dengan rapi Stocking/panty house pas dan enak untuk bergerak Sepatu bersih secara keseluruhan Tas tangan/kantor Kulit bersih dan mengkilap

21 Table Manner Etika Jamuan Makan  Baca Buku Hal 139

22

23


Download ppt "Etika Busana dan Table Manner2"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google