Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Keseimbangan Air pada Tanaman

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Keseimbangan Air pada Tanaman"— Transcript presentasi:

1 Keseimbangan Air pada Tanaman
ISMAIL SALEH

2 Air dalam Tanah Kadar air dan pergerakan air dalam tanah bergantung pada jenis dan struktur tanah

3 Air dalam Tanah Ketika tanah terairi dengan baik  perkolasi akibat gravitasi  melewati rongga antar partikel tanah  mengisi rongga-rongga tsb. Karena adanya adesi air membentuk suatu lapisan di partikel tanah Kemampuan tanah dalam mengikat air disebut dengan “KAPASITAS LAPANG”

4 Air dalam Tanah Potensial air tanah terdiri atas dua komponen yaitu potensial osmotik dan tekanan hidrostatik Karena konsentrasi solut dalam air tanah tergolong rendah  sering diabaikan  nilainya berkisar Mpa Pada tanah salin dapat mencapai -0.2 MPa

5 Air dalam Tanah Komponen ke dua yaitu tekanan hidrostatik, pada tanah basah ψP mendekati 0  ketika KA semakin rendah maka nilai ψP semakin rendah dan bernilai negatif.

6 Air dalam Tanah Ketika KA tanah menurun, air akan meninggalkan ruang antar partikel tanah. Karena adanya sifat adesi maka air akan mengelilingi permukaan partikel tanah.

7 Air dalam Tanah Air berpindah dalam tanah secara aliran massa yang dikendalikan oleh perbedaan gradien tekanan. Ketika tanaman menyerap air  menguras air di sekitar zona perakaran  menurunkan potensial tekanan (meningkatkan potensial air tanah di sekitarnya).

8 Air dalam Tanah Laju aliran air dalam tanah bergantung pada dua faktor: Gradien tekanan dan konduktivitas hidrolik tanah  ukuran kemudahan air melalui partikel tanah Tanah berpasir memiliki konduktivitas hidrolik tanah yang tinggi. Pada kondisi tanah yang sangat kering, potensial air akan menurun sampai mencapai TITIK LAYU PERMANEN

9 Air dalam Tanah Titik layu permanen adalah suatu kondisi potensial air tanah lebih rendah atau sama dengan potensial osmotik sel tanaman sehingga tanaman tidak dapat mengembalikan tekanan turgornya kembali. Masing-masing spesies tanaman memiliki potensial osmotik yang berbeda-beda.

10 Penyerapan Air Oleh Akar
Luas permukaan akar yang kontak dengan tanah meningkatkan penyerapan air oleh tanaman Adanya rambut akar yang merupakan diferensiasi dari sel epidermis akar dapat membantu penyerapan ion dan air Kontak akar dengan tanah dapat rusak apabila struktur tanah dirusak  tanaman stress ketika dipindahtanamkan.

11 Pergerakan Air Dalam Akar

12 Pergerakan Air Dalam Akar

13 Tekanan Akar Salah satu fenomena yang dapat diamati pada tanaman adalah tekanan akar (Root Pressure) Hal tersebut dapat diamati jika batang tanaman dipotong tepat di atas permukaan tanah maka akan keluar cairan eksudat dari potongan tersebut. Tekanan tersebut berkisar 0.05 MPa – 0.5 MPa

14 Tekanan Akar Tekanan akar dapat terjadi karena akar menyerap ion dari larutan tanah dan mentranslokasikannya ke xylem  ψs xylem ↓  ψw xylem ↓. Tekanan akar akan tampak apabila potensial air tanah tinggi dan laju transpirasi rendah  gutasi

15 Tekanan Akar

16 Transportasi Air Melalui Xilem
Terdapat dua tipe tracheary elements pada xylem yaitu Tracheid dan Vessel Elements Vessel element terdapat pada tumbuhan angiospermae sedangkan tracheid ditemukan baik pada angiospermae dan gymnospermae

17 Transportasi Air Melalui Xilem
Terdapat dua tipe tracheary elements pada xylem yaitu Tracheid dan Vessel Elements Vessel element terdapat pada tumbuhan angiospermae sedangkan tracheid ditemukan baik pada angiospermae dan gymnospermae

18 Transportasi Air Melalui Xilem

19 Transportasi Air Melalui Xilem
Teori yang paling dapat diterima secara luas untuk pergerakan air di dalam tumbuhan → teori kohesi. Teori ini bergantung pada terdapatnya kolom air yang berkesinambungan dari ujung akar melalui batang dan masuk ke dalam sel-sel mesofil daun. Menurut teori kohesi, kekuatan pendorong untuk gerakan air di xilem diberikan oleh penguapan air dari daun dan tegangan / tekanan negatif yang dihasilkannya

20 Transportasi Air Melalui Xilem
Tegangan yang tinggi pada xylem dapat menyebabkan beberapa permasalahan Permasalahan pertama adalah tegangan tersebut dapat menyebabkan pembuluh xylem pecah apabila dinding selnya lemah  lignifikasi dan penebalan dinding sel sekunder merupakan adaptasi dalam hal ini

21 Transportasi Air Melalui Xilem
Terdapat kecenderungan udara untuk tertarik melalui pori mikroskopik pada dinding sel xylem  air seeding Ketika gelembung gas terbentuk pada kolom air  meluas  tegangan berkurang Fenomena ini disebut dengan cavitation atau embolisme Saluran yang mengandung gas tersebut tidak dapat mengalirkan air

22 Transportasi Air Melalui Xilem
Karena kapilaritas xylem saling terhubung maka terbentuknya gelembung gas tersebut tidak sepenuhnya menghentikan aliran air Gelembung gas dapat dihilangkan saat malam hari  transpirasi rendah  ψP xylem meningkat  gas tersebut terlarut kembali dalam larutan di xylem

23 Transpirasi Tegangan untuk menarik air melalui xylem merupakan dampak dari evaporasi air dari daun

24 Transpirasi

25 Transpirasi Faktor-faktor yang memengaruhi transpirasi: Suhu
Kelembaban udara Kecepatan angin

26 Terima Kasih


Download ppt "Keseimbangan Air pada Tanaman"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google