Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Menentukan Luasnya pengujian
2
LUASNYA PROSEDUR SUBSTANTIF Menentukan Sampling size Cara paling umum dalam metode sampling pada uji rincian adalah monetery – unit sampling di singkat MUS . Dengan MUS probabilitas terpilihnya suatu item (seperti saldo piutang seorang pelanggan ) adalah proposional dengan nilai moneter item itu .
3
Pemilihan Confidance factor Dalam merancang uji substantif , auditor dapat memanfaatkan tiga tingkat penurunan risiko , yakni tinggi , moderat , dan rendah . Perbedaan ketiga tingkat penurunan risiko dapat didasarkan atas confidance factor yang digunakan dalam memilih sampel . Makin tinggi confidance factor , makin banyak sampel yang diambil dan makin tinggi tingkat pengurang risiko yang diperoleh.
4
CONFIDENCE LEVEL CONFIDENCE FACTOR 50% 0,7 55% 0,8 60% 0,9 65% 1,1 70% 1,2 75% 1,4 80% 1,6 85% 1,9 90% 2,3 95% 3,0 98% 3,7 99% 4,6
5
Sampling interval Sampling interval adalah “jarak” atau interval antara satu sampel dengan sampel berikutnya . Sampling interval dihitung dengan rumus berikut : Sampling internal = performance materiality : confidance factor
6
Sampel Size Sampel size adalah banyaknya sampel dalam suatu populasi
Sampel Size Sampel size adalah banyaknya sampel dalam suatu populasi . Definisi populasi disini adalah populasi yang akan diuji . Sampel size dihitung dengan rumus : Sampel size : population to be tasted : sampling interval
7
Luasnya prosedur analitikal substantif Prosedur analitikal substantif bisa merupakan pengujian utama dalam uji saldo akun , atau bisa juga dikombinasikan dengan uji rincian lainya . Jenis prosedur analitikal ini berguna untuk memberikan pemahaman mengenai entitas , pelaksanaan prosedur penilaian resiko dan menelaah laporan keuangan final . Dalam merancang prosedur analitikal substantif , auditor :
8
Menetapkan selisih antara angka yang dicatat dan angka ekspektasi , yang tidak memerlukan penyelidikan lebih lanjut . Memperhitungkan kemungkinan bahwa gabungan salah saji dalam saldo akun , transaksi , atau disclosure tertentu , bisa mencapai angka agregat salah saji yang tidak dapat diterima . Meningkatkan tingkat pengurangan risiko yang diinginkan ketika risiko salah saji material maningkat.
9
UJI PENGENDALIAN Presedur uji pengendalian terdiri atas jenis prosedur yang berikut : Bertanya pada pegawai yang tepat . Tapi ingat inqury saja tidak cukup untuk menguji berfungsinya pengendalian Inspeksi atas dokumentasi yang relevan Pengamatan atas operasi entitas
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.