Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA"— Transcript presentasi:

1 FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
TOPIK 9 : DEDUKSI DOSEN : MULYO WIHARTO

2 DEDUKSI Proses penarikan kesimpulan khusus (particular) dari pernyataan yang bersifat umum (universal) Penalaran yang terdiri dari 3 (tiga) buah proposisi, proposisi pertama dan kedua disebut premis dan proposisi ketiga disebut konklusi

3 DEDUKSI Penalaran yang menggunakan proposisi universal atau mempunyai premis berupa proposisi universal pada salah satu atau kedua premisnya Konklusi deduksi berbentuk proposisi particular atau pernyataan yang lebih khusus dari premis

4 SILOGISME Proses penalaran yang menghubungkan dua proposisi yang berlainan untuk menurunkan sebuah kesimpulan Proposisi pertama dan kedua disebut premis, dan proposisi ketiga disebut konklusi

5 HUKUM SILOGISME Jumlah term dalam tidak boleh kurang dari tiga, yaitu S, M, P Term tengah (M) tidak boleh terdapat dalam konklusi Term tengah (M) setidaknya satu kali harus berdistribusi

6 SILOGISME Premis mayor : MP MP Premis minor : SM MS Konklusi : SP SP
Premis mayor : PM PM Premis minor : SM MS Konklusi : SP SP

7 HUKUM SILOGISME Jika semua proposisi dalam premis adalah afirmative maka konklusi-nya juga afirmative Proposisi dalam premis tidak boleh keduanya particular salah satu harus universal

8 HUKUM SILOGISME Proposisi dalam premis tidak boleh keduanya negative, salah satu harus afirmative Jika salah satu proposisi negative, maka konklusi-nya harus negative

9 SILOGISME 1. A 2. A 3. A 4. A 5. I A E I O A A E I O I
6. I E E 9. O E A I A O E O O

10 RELASI CONTRARY Hubungan berkebalikan antara proposisi universal
Jika salah satu proposisi benar, maka proposisi yang lain pasti salah Jika proposisi A benar, maka proposisi E pasti salah Jika proposisi E benar, maka proposisi A pasti salah

11 RELASI SUB CONTRARY Hubungan berkebalikan antara proposisi particular
Jika proposisi I benar, maka proposisi O dapat salah Jika proposisi O benar, maka proposisi I dapat salah Proposisi I dan O keduanya dapat sama-sama benar atau sama-sama salah

12 RELASI SUB ALTERNAN Kebenaran proposisi pertama menjamin kebenaran proposisi kedua, tapi kebenaran proposisi kedua tidak menjamin kebenaran proposisi pertama Kebenaran A menjamin I, namun kebenaran I tidak menjamin A Kebenaran E menjamin O, namun kebenaran O tidak menjamin E

13 RELASI CONTRADICTORY Dua proposisi yang bertentangan, keduanya tidak dapat sama-sama benar atau sama-sama salah Jika proposisi A benar, maka proposisi O pasti salah. Jika proposisi E benar, maka proposisi I pasti salah.


Download ppt "FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google