Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MODUL X SILOGISME
2
Silogisme macam-macamnya
Pokok Bahasan Silogisme macam-macamnya & &
3
Mengetahui dan memahami penalaran silogisme
Deskripsi Mengetahui dan memahami penalaran silogisme
4
Tujuan instruksional umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu memahami dan menjadikan silogisme sebagai alat bedah ilmu pengetahuan.
5
Tujuan instruksional khusus
Mahasiswa memahami silogisme dalam berbagai bentuknya Mahasiswa dapat membedakan mana silogisme yang benar dan yang salah. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana proposisi kebenarannya bergantung Mahasiswa membuat silogisme atas dasar kebenaran
6
P e n g e r t i a n Silogisme adalah proses penggabungan tiga proposisi: dua menjadi dasar untuk penyimpulan, satu menjadi kesimpulan. Silogisme kategoris berarti argumen yang terdiri atas 3 proposisi kategoris yang saling berkaitan: dua menjadi dasar untuk penyimpulan (premis), satu menjadi kesimpulan yang ditarik (conclution)
7
Seluruh argumentasi mengandung 3 proposisi
Pengertian yang menjadi subyek (S) kesimpulan disebut term minor Pengertian yang menjadi predikat (P) kesimpulan disebut term mayor Pengertian yang tidak terdapat dalam kesimpulan, tetap terdapat dalam kedua premis disebut ‘term antara’ atau pembanding (M) Jadi, dalam silogisme selalu ada 3 proposisi: premis mayor, premis minor dan kesimpulan (conclution)
8
Contoh: Semua artis menggunakan makeup. Manohara adalah artis.
Jadi, Manohara menggunakan makeup. Makeup : Term mayor (P) Manohara : Term minor (S) Artis : Term pembanding (M)
9
PREMIS PREMIS MAYOR: Semua artis menggunakan makeup PREMIS MINOR: Manohara adalah artis CONCLUTION: Manohara menggunakan makeup
10
4 POLA SILOGISME
11
Silogisme Sub-Pre term pembandingnya adalah sebagai subyek (pada premis pertama) dan sebagai predikat (pada premis kedua) Polanya: M P S M S P Contoh: Semua makhluk hidup butuh air Silvia adalah makhluk hidup Jadi, Silvia butuh air 1
12
Silogisme Bis-Pre Term pembandingnya adalah sebagai predikat pada kedua premis Polanya: P M S M S P Contoh: Semua penjual barang adalah pedagang Yudhoyono adalah pedagang Jadi, Yudhoyono penjual barang 2
13
Silogisme Bis-Sub Term pembadingnya adalah sebagai subyek pada kedua premis Polanya: M P M S S P Contoh: Koruptor adalah pencuri Koruptor juga adalah anti kebersamaan Jadi, semua pencuri adalah anti kebersamaan 3
14
Silogisme Pre-Sub term pembandingnya adalah sebagai predikat (pada premis pertama) dan sebagai subyek (pada premis kedua) Polanya: P M M S S P Contoh Semua narkoba adalah zat adiktif Semua zat adiktif adalah mengganggu kesehatan Jadi, sebagian yang mengganggu kesehatan adalah zat adiktif 4
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.