Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
STERILISASI DENGAN PENYINARAN
Anggota kelompok : Eka Nur Kusumawaty ( ) Esa Meila Dewi ( ) Esti Dewi Lukitasari ( ) Farida Ulfa Srikurniati ( ) Fera Febriani ( ) Marsaulina Damanik ( ) Mega Shinta Purnani ( ) Nasa Ayuning Swastiwi ( )
2
Mekanisme Mengganggu proses enzimatis pada tubuh mikroorganisme
3
Macam – Macam Sterilisasi Dengan Penyinaran
Radiasi Ion Sinar ultraviolet (UV) Sinar Gamma Sinar X dan sinar katoda
4
Radiasi Ion Sterilisasi ini digunakan untuk alat kesehatan yang tidak tahan terhadap sterilisasi panas dan kekhawatiran tentang keamanan etilen oksida Ada 2 jenis radiasi ion yang digunakan, yaitu: Disintegrasi radioaktif dari radioisotop Radiasi berkas elektron Pada kedua jenis radiasi ini, dosis yang menghasilkan derajat jaminan sterilisasi yang diperlukan harus ditetapkan sedemikian rupa sehingga pada rentang satuan dosis minimum dan maksimum, sifat bahan yang disterilkan dapat diterima
5
Sinar ultraviolet (UV)
Digunakan pada λ nm, untuk sterilisasi membunuh mikroba patogen, spora, virus, jamur, ragi, bekerja efektif bila langsung menyinari bahan yang disterilkan. Digunakan untuk sterilisasi ruangan, udara, obat suntik. Sifat sinar UV : 1. Berenergi rendah (102 ev) 2. Tidak terionkan 3. Meningkatkan eksitasi molekul 4. Hanya efektif pada mikroorganisme yang langsung terkena radiasi
6
Kelemahan UV adalah : Kebanyakan bakteri mampu memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV melalui proses enzimatis Daya penetrasi lemah (tidak dapat menembus) Diabsorbsi oleh gelas, plastik, larutan keruh oleh karena itu hanya untuk sterilisasi udara, air (lapisan tipis), permukaan keras yang tidak tembus Tidak dapat untuk mensterilkan produk
7
Sinar gamma Digunakan isotop radioaktif misalnya Cobalt 60 yang memiliki mekanisme merusak proses enzimatis pada tubuh mikroorganismenya. Efek terhadap sel hidup setelah terjadi absorbsi sinar γ isi sel mengalami ionisasi terbentuk radikal bebas, diorganisasi enzim dan DNA. Resistensi tergantung derajat kerusakan sel yang menyebabkan kematian sel dan kapasitas mikroorganisme memperbaiki kerusakan sel. Sifat sinar γ adalah : Daya penetrasi tinggi Efek radiasi kumulatif (panas tidak kumulatif) Tidak meningkatkan suhu obyek yang disinari (pada dosis normal) Tidak menyebabkan radioaktif
8
Dosis yang digunakan biasanya 25 Kby atau 35 Kby, yang tergantung pada :
Kekuatan sumber sinar Jarak sumber sinar Densitas warna Waktu pemaparan Pengaruh radiasi terhadap bahan yang disterilkan : Perubahan (sedikit) Perubahan warna Pelepasan gas Perubahan sifat mekanik Degradasi bahan
9
Sinar X dan Sinar Katoda
Sinar X dan elektron-elektron dengan intensitas tinggi mempunyai sifat dapat mematikan mikroba. Sifat sinar X adalah : Penetrasi sangat kuat Non radioaktif Potensial sebagai sterilan
10
Keuntungan sterilisasi dengan penyinaran
Kenaikan suhu dapat diabaikan, sterilisasi pada suhu kamar Proses singkat, sejumlah besar bahan dapat disterilkan bersama Tidak perlu diperlakukan aseptis (sterilisasi dalam wadah sekunder) Metode dapat dipercaya dan dikontrol secara akurat Dapat untuk bahan kering, basah, beku Dapat untuk vaksin bakteri dan virus tanpa kehilangan sifat antigenitasnya Pada dosis yang umum digunakan tidak ada bahaya residu radioaktif
11
Kerugian sterilisasi dengan penyinaran
Biaya tinggi Operator harus dilindungi Tidak untuk semua bahan obat karena kemungkinan terjadi perubahan atau penurunan kualitas
12
Penggunaan untuk Sterilisasi
Zat padat dan sediaan minyak Albumin, enzim protease Sediaan alginate, acasia dalam bentuk serbuk Vitamin B kompleks (kering), vitamin C Penicillin Na, hidrolisat protein, hormon pituitarium, insulin, vaksin influenza, dan vaksin cacar
13
TERIMAKASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.