Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHartono Oesman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
GRAFIK BARBER JOHNSON PERTEMUAN 9 YATI MARYATI REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
2
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu: Menjelaskan pengertian Grafik barber Johnson Menjelaskan kegunaan Grafik Barber Johnson Menjelaskan parameter efisiensi dalam GBJ Memahami langkah-langkah pembuatan GBJ Membuat Grafik Barber Johnson Menjelaskan makna Grafik Barber Johnson
3
GRAFIK YANG MENYAJIKAN EFISIENSI PENGELOLAAN RS
Pencipta: Barry Barber, M.A., Ph.d, Finst P., AFIMA dan David Johnson M. Sc., dalam tahun 1973 Grafik yang menyajikan tingkat efisiensi pengelolaan rumah sakit, dengan mendayagunakan statistik rumah sakit dalam rangka memenuhi kebutuhan manajemen akan indikator efisiensi pengelolaan rumah sakit.
4
GUNA GRAFIK BARBER JOHNSON
Perbandingan dalam kurun waktu Memonitor kegiatan Perbandingan antar rumah sakit Kecenderungan perkembangan kegiatan dalam beberapa tahun dapat dilihat pada grafik dengan jalan membandingkan terhadap standard yang telah ditetapkan. Meneliti akibat perubahan kebijakan Meneliti suatu kebijakan realokasi tempat tidur atau keputusan untuk memperpendek length of stay.
5
PARAMETER INDIKATOR EFISIENSI
BOR= Bed Occupancy Rate: Prosentase tempat tidur yang digunakan BOR= 75%-85% ALOS= Average Length of Stay: rata-rata lama rawat/ P LOS= 3-12 Hr TOI= Turn Over Interval: rata-rata waktu luang tempat tidur tidak dipakai TOI= 1-3 Hr BTO= Bed Turn Over= Thoughput: Produktivitas tt= frekwensi penggunaan tt BTO= >30 Kali
6
DATA STATISTIK YANG DIPERLUKAN
Jumlah tempat tidur tersedia= A Rata-rata jumlah tempat tidur terisi= O Jumlah pasien keluar hidup & mati = D Ke3 angka ini harus didiasumsikan terlebih dahulu: Angka dalam 1 tahun atau Angka rata-rata dalam setahun
7
DATA STATISTIK YANG DIPERLUKAN
Dari Ke3 angka ini diturunkan 4 parameter: BOR disingkat P= O/A x 100% ALOS disingkat L= (O X 365)/D TOI disingkat T= (A-O) x 365/D BTO disingkat B= D/A Perhitungan ke 4 parameter ini untuk periode setahun untuk mendapat titik pada grafik Barber Johnson
8
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT GRAFIK
1. Gambar sumbu absis (X): horizontal Merupakan garis TOI 2. Gambar sumbu ordinat (Y): vertikal Merupakan garis ALOS 3. Gambar garis BOR 50%, 70%, 75%, 80%, 90% 4. Gambar garis BTO= 30, 20, 15, 12,5 5. Gambar garis TOI 1 hr, 3 hr
9
Bed Occupancy Rate (BOR)
Menghitung BOR : BOR= rata-rata jumlah hari rawat jumlah tempat tidur tersedia BOR= P= O/A x 100% A= Jumlah tempat tidur tersedia O= Rata-rata tempat tidur terisi = Rata-rata jumlah hari rawat perhari
10
ALOS Rumus : ALOS= L= O X 365 D
ALOS = Rata-rata Lama rawat Pasien keluar H+ M (dalam 1 tahun) Rumus : ALOS= L= O X 365 D Rata-rata tempat tidur terisi= rata-rata jl hari rawat perhari= O Jl. Pasien keluar hidup & mati = D Dalam rumus ini Jumlah hari rawat dianggap = jumlah lama rawat ( perhitungan berbeda) Rumus: ALOS= Jumlah lama rawat pasien Keluar dalam 1 th jumlah pasien keluar dalam 1 tahun
11
BTO BTO= rata-rata jumlah pasien yg menggunakan setiap tempat tidur dalam tahun ybs= B Rumus B= D/A D= jumlah pasien keluar H + M A= rata-rata tempat tidur yg siap pakai
12
TOI TOI=rata-rata jumlah hari sebuah tempat tidur yg tidak terisi= T Rumus T= ( A-O) x 365/D A= rata-rata tempat tidur yg siap pakai O= rata-rata tempat tidur terisi dalam 1 th = rata-rata jumlah hari rawat D= jumlah pasien keluar H + M
13
TITIK EFISIENSI Titik yang dicari adalah titik temu keempat parameter ( BOR, ALOS, BTO, TOI) Bila tidak bertemu dalam 1 titik berarti ada terjadi kesalahan dari nilai parameter yg ada Titik efisien bila berada dalam daerah batasan.
14
LANGKAH AWAL MEMBUAT GRAFIK
Pertama: Gambar sumbu horizontal X – absis Kedua : Gambar sumbu vertical Y – ordinat X – absis adalah turnover interval dan Y – ordinat adalah length of stay
15
GAMBAR GRAFIK BOR 50% BOR= 50% Jumlah tt terisi (O) = 50%
Maka O=1/2 tt tersedia (A) O= ½ A Rumus ALOS= L= O x 365/D = ½A x 365/D Rumus TOI = T= (A-O) x 365/D= ½ A x 365/D Berarti BOR 50% digambar dg L=T (ALOS = TOI) Hubungi titik (0,0) dengan (1,1) Berarti : BOR 50% digambar dg hubungi titik (0,0) dg (1,1)
16
GAMBAR GRAFIK BOR 70% BOR= 70% Jl. Tt terisi (O) = 70%
maka O=70/100 tt tersedia (A) O= 70/100 A ALOS = L= O x 365/D = 70/100A x 365/D LxD= 70/100A x 365 TOI = T= (A-O) x 365/D= (A-70/100A) x 365/D TxD= 30/100A x 365 100/70 LxD = 100/30 TxD L:T= 0,7: 0,3= 7: L=7T Berarti : BOR 70% digambar dg hubungi titik (0,0) dg (3,7)
17
GAMBAR GRAFIK BOR=75% 100/75 LxD = 100/25 TxD BOR= 75%
Jl. Tt terisi (O) = 75% maka O=75/100 tt tersedia (A) O= 0,75 A ALOS= L= O x 365/D = 75/100A x 365/D LxD= 75/100A x 365 TOI = T= (A-O) x 365/D= (A-75/100A) x 365/D TxD = 25/100A x 365 100/75 LxD = 100/25 TxD L:T= 0,75: 0,25= 3:1 L=3T Berarti BOR 75% digambar dg hubungi titik (0,0) dg (1,3)
18
GAMBAR GRAFIK BOR=80% BOR= 80% Jumlah tt terisi (O) = 80%
Maka O=80/100 tt tersedia (A) O= 0,8 A ALOS= L= O x 365/D = 80/100A x 365/D LxD= 80/100A x 365 TOI = T= (A-O) x 365/D= (A-80/100A) x 365/D TxD = 20/100A x 365 100/80 LxD = 100/20 TxD L:T= 0,8: 0,2= 4: L=4T Berarti BOR 80% digambar dg hubungi titik (0,0) dg (1,4)
19
GAMBAR GRAFIK BOR 90% BOR= 90%
Jl. Tt terisi (O) = 90% maka O=90/100 tt tersedia (A) O= 0,9 A ALOS= L= O x 365/D = 90/100A x 365/D LxD= 90/100A x 365 TOI = T= (A-O) x 365/D= (A-90/100A) x 365/D TxD = 10/100A x 365 100/90 LxD = 100/10 TxD L:T= 0,9: 0,1= 9: L=9T Berarti : BOR 90% digambar dg hubungi titik (0,0) dg (1,9)
20
GAMBAR GRAFIK BTO= 30 BTO= 30 PASIEN
Rumus: B= D/A= Jumlah rata-rata pasien untuk 1 tt Berarti; O= 1 tt D=30 pasien ALOS= L= O X 365/D = 1 X 365/30= 12 1/6 TOI = T= (A-O) x 365/D= 1 x 365/30= 12 1/6 Grafik BTO=30 hubungi garis ( 12 1/6, 12 1/6)
21
GAMBAR GRAFIK BTO= 20 BTO= 20 PASIEN
Rumus: B= D/A= jumlah rata-rata pasien untuk 1 tt Berarti : O= 1 tt D=20 pasien ALOS= L= O X 365/D= 1 X 365/20= 18 1/4 TOI = T= (A-O) x 365/D= 1 x 365/ 20= 18 1/4 Grafik BTO=20 hubungi garis ( 18 1/4, 18 1/4)
22
GAMBAR GRAFIK BTO= 15 BTO= 15 PASIEN
Rumus: B= D/A= jumlah rata-rata pasien untuk 1 tt Berarti: O= 1 tt D=15 pasien ALOS= L= O X 365/D= 1 X 365/15= 24 1/3 TOI = T= (A-O) x 365/D= 1 x 365/ 15= 24 1/3 Grafik BTO= 15 hubungi garis ( 24 1/3, 24 1/3)
23
GAMBAR GRAFIK BTO= 12,5 BTO= 12,5 PASIEN
Rumus: B= D/A= jumlah rata-rata pasien untuk 1 tt O= 1 tt D=12,5 pasien ALOS= L= O X 365/D= 1 X 365/12,5= 29 1/5 TOI = T= (A-O) x 365/D= 1 x 365/ 12,5= 29 1/5 Grafik BTO=12,5 hubungi garis ( 29 1/5, 29 1/5)
24
GAMBAR GRAFIK TOI TOI= 1 hari berbentuk garis (0,1)
Garis TOI ini sejajar dg garis Y-ordinat
25
MAKNA DARI GRAFIK BARBER JOHNSON
Makin dekat grafik BOR kesumbu Y ( ordinat) berarti BOR makin tinggi Makin dekat grafik BTO ke titik sumbu berarti jumlah pasien keluar per tt makin tinggi Bila TOI tetap tapi ALOS berkurang mk BOR akan menurun Bila TOI tinggi kemungkinan organisasi RS kurang baik atau permintaan tt kurang ALOS bertambah kemungkinan kelambanan administrasi, kurang baiknya perencanaan dl memberi pelay kpd P atau kurang baiknya policy di bidang medis ( lihat grafik)
26
MAKNA DARI GRAFIK BARBER JOHNSON
6.Terdapat suatu daerah yang dibatasi garis: TOI =1 TOI =3 BOR 75% Menurut Barber-Johnson grafik yang berada di luar daerah ini menunjukkan bahwa sistem yg sedang berjalan adalah kurang efisien
28
PENGGUNAAN GRAFIK PERBANDINGAN DL KURUN WAKTU DI SATU RS
Membandingkan satu titik dengan yang lain dalam 1 RS atau antar bagian dalam 1 RS 2. MEMONITOR KEGIATAN Kecenderungan perkembangan kegiatan dl beberapa tahun dapat dilihat dg jalan membandingkan terhadap standar yang telah ditetapkan ( Barber- Johnson memberikan daerah batasan sbg daerah efisien)
29
PENGGUNAAN GRAFIK 3. PERBANDINGAN ANTAR RS
Membandingkan 1 RS dengan RS lain atau dg beberapa RS Membandingkan 1 bagian di RS dg bagian yg sama di RS lain atau beberapa RS lain
30
PENGGUNAAN GRAFIK MENELITI SESUDAH SUATU KEBIJAKAN
Bila misalnya ada perubahan alokasi tt, atau ada keputusan memperpendek ALOS MENGONTROL KESALAHAN LAPORAN Bila nilai parameter tidak bertemu dalam 1 titik berarti ada terjadi kesalahan dari nilai parameter yg ada
31
HASIL EVALUASI DAN SARAN PERBAIKAN
Bandingkan angka/ nilai ke empat parameter dg standar nilai Angka BOR, ALOS, BTO dan TOI yang tidak sesuai dg standar ditinjau dan dicari penyebabnya Usulan/ saran perbaikan yang diperlukan.
34
ANALISA HASIL GRAFIK BARBER JOHNSON
ALOS >12 Hari: Penyakit kronis di RS perawatan pasien akut ( Hospital Acute Care) Timbulnya komplikasi/ tidak ada perkembangan kesehatan si pasien Adanya dokter ( sec. Individu) yg suka menunda layanan Lakukan evaluasi pelayanan medis Penting adanya kualitas RM yang baik, agar dapat digunakan untuk evaluasi ini.
35
ANALISA HASIL GRAFIK BARBER JOHNSON
BOR Rendah pada kelas ttt Usulan :mengurangi jumlah tt kelas tsb dan menambah kelas lain yg lebih > BOR nya TOI tinggi dan BOR rendah Usulan: marketing lebih aktif agar RS dikenal Meningkatkan pelayanan dengan: meningkatkan pengetahuan & pendidikan SDM Meningkatkan perilaku SDM yg baik Memperhatikan karier dan kesejahteraan petugas Evaluasi untuk alokasi tt pasien dilakukan Meningkatkan kualitas penerimaan pasien RI
36
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.