Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ELASTISITAS PERMINTAAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ELASTISITAS PERMINTAAN"— Transcript presentasi:

1 ELASTISITAS PERMINTAAN
,PENAWARAN DAN KOEFISIEN ELASTISITASNYA ELASTISITAS PERMINTAAN

2 PENGERTIAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Elastisitas permintaan adalah tingkat perubahan permintaan terhadap barang/jasa, yang diakibatkan adanya perubahan harga barang/jasa tersebut.

3 MACAM MACAM ELASTISITAS PERMINTAAN
1.In Elastis Sempurna (E = 0) Permintaan in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan. E = 0, artinya bahwa perubahan sama sekali tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan. Contoh: obat-obatan pada waktu sakit Perhatikan kurva di bawah ini!Pada kurva in elastisitas sempurna,

4 BERIKUT CONTOH KURVENYA , DIMANA BENTUK KURVENYA AKAN SEJAJAR DENGAN SUMBU Y ATAU P

5 MACAM MACAM ELASTISITAS PERMINTAAN
2.In Elastis (E < 1)Permintan in elastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan permintaan. E < 1, artinya perubahan harga hanya diikuti perubahan jumlah yang diminta dalam jumlah yang relatif lebih kecil. Contoh: permintaan terhadap beras.

6 BERIKUT CONTOH KURVENYA ,

7 MACAM MACAM ELASTISITAS PERMINTAAN
3. Elastis uniter Permintaan elastis uniter terjadi jika perubahan permintaan sebanding dengan perubahan harga. E = 1, artinya perubahan harga diikuti oleh perubahan jumlah permintaan yang sama. Contoh: barang-barang elektronik.

8 BERIKUT CONTOH KURVENYA ,

9 MACAM MACAM ELASTISITAS PERMINTAAN
4. Elastis (E > 1)  Permintaan elastis terjadi jika perubahan permintaan lebih besar dari perubahan harga. E > 1, artinya perubahan harga diikuti jumlah permintaan dalam jumlah yang lebih besar. Contoh: barang mewah

10 BERIKUT CONTOH KURVENYA ,

11 MACAM MACAM ELASTISITAS PERMINTAAN
5. Elastis Sempurna ( E = ~ ) Permintaan elastis sempurna terjadi jika perubahan permintaan tidak berpengaruh sama sekali terhadap perubahan harga. Kurvanya akan sejajar dengan sumbu Q atau X. E = ~ , artinya bahwa perubahan harga tidak diakibatkan oleh naik-turunnya jumlah permintaan. Contoh: bumbu dapur.

12 BERIKUT CONTOH KURVENYA ,

13 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan
1) Banyaknya barang pengganti yang tersedia Makin banyak jenis barang pengganti ke atas suatu barang, makin elastis sifat permintaannya. 2) Persentase Pendapatan yang dibelanjakan Makin besar bagian pendapatan yang diperlukan untuk membeli suatu barang makin elastis permintaan ke atas barang tersebut. 3) Jangka Waktu Analisis Dalam jangka waktu yang singkat permintaan bersifat lebih tidak elastis, sedagkan dalam jangka panjang permintaannya bersifat elastis.

14 Elastisitas Permintaan dan Hasil Penjualan atau Pengeluaran Total
Hasil penjualan adalah pendapatan yang diterima oleh penjual dari pembayaran barang yang dibeli para konsumen. Nilainya adalah sama dengan harga dikalikan dengan jumlah barang yang dibeli para pembeli. Jika berubahnya harga barang menyebabkan berubahnya pengeluaran total konsumen dalam arah yang berlawanan, artinya kalau harga turun, menyebabkan pengeluaran total bertambah dan naiknya harga menyebabkan pengeluaran total berkurang, hal ini menunjukkan bahwa permintaannya bersifat elastis. Jika berubahnya harga barang menyebabkan berubahnya pengeluaran total konsumen dalam arah yang bersamaan artinya kalau harga turun pengeluaran totalnya juga turun dan jika harganya naik pengeluaran totalnya juga naik, hal ini menunjukkan bahwa permintaannya bersifat in elastis Jika berubahnya harga barang tidak mempengaruhi pengeluaran totalnya, artinya pengeluaran tetap, meskipun harganya naik/turun, hal ini menunjukkan bahwan permintaannya bersifat Unitary.

15 Hubungan antara elastisitas permintaan dg pengeluaran total dapat dibuat sebagai berikut :
Arah berubahnya Arah berubahnya Eh Permint Pengel total pengel total jika harga turun jika harga naik > Elastis Naik Turun < In Elastis Turun Naik = Unitary Tetap Tetap

16 Contoh : Pada waktu harga Rp. 4000 jumlah yang dibeli 20 unit.
Pengeluaran totalnya 20 x 4000 = Pada harga Rp jumlah yang dibeli 30 pengeluaran totalnya 30 x 3000 = Karena pada saat harga turun pengeluara totalnya bertambah, maka permintaannya bersifat elastis. Eh penting dari segi penjual karena adanya hubungan yang unik antara nilai koefisian Eh dengan penerimaan penjualan total Revenue (TR). a) Bila Eh> maka TR yang diterima penjual dengan adanya penurunan harga tersebut menjadi lebih besar. b) Bila Eh<1 maka TR yang diterima penjual dengan adanya penurunan harga tersebut menjadi lebih kecil c) Bila Eh=1 maka TR tetap dengan adanya penurunan harga Perubahan sebaliknya akan terjadi dengan TR bila harga naik. Eh>1, TR menurun, bila harga naik Eh<1, TR menaik, bila harga naik

17 ELASTISITAS PENAWARAN

18 PENGERTIAN ELASTISITAS PENAWARAN
Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yang diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut. Untuk mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut diukur dengan angka angka yang disebut koefisien elastisitas penawaran dengan lambang ES (Elasticity Supply).

19 MACAM MACAM ELASTISITAS PENAWARAN
1. In Elastis Sempurna (E = 0) Penawaran in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah penawaran. Kurvanya sejajar dengan sumbu Y atau P.

20 KURVENYA SEJAJAR DENGAN SUMBU Y ATAU P

21 MACAM MACAM ELASTISITAS PENAWARAN
2. In Elastis (E < 1) Penawaran in elastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan penawaran.

22 KURVENYA

23 MACAM MACAM ELASTISITAS PENAWARAN
3. Elastis Uniter (E = 1) Penawaran elastis uniter terjadi jika perubahan harga sebanding dengan perubahan jumlah penawaran

24 KURVENYA

25 MACAM MACAM ELASTISITAS PENAWARAN
4. Elastis (E > 1) Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah penawaran yang lebih besar.

26 KURVENYA SBB :

27 MACAM MACAM ELASTISITAS PENAWARAN
5. Elastis Sempurna ( E = ~ ) Penawaran elastis sempurna terjadi jika perubahan penawaran tidak dipengaruhi sama sekali oleh perubahan harga, sehingga kurva penawaran akan sejajar dengan sumbu Q atau X.

28 KURVENYA SBB :

29 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran
1) sifat perubahan biaya Penawaran akan bersifat in elastis apabila kenaikan penawaran hanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi begitu juga dengan sebaliknya, jika penawaran dapat ditambah tanpa mengeluarkan biaya yang besar, maka kurvenya akan bersifat elastis. 2) jangka waktu analisis - Masa amat singkat yaitu jangka waktu dimana para penjual tidak dapat menambah penawarannya, sehingga penawarannya bersifat in elastis sempurna.

30 Kenaikan permintaan menyebabkan kenaikan harga

31 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran
2) jangka waktu analisis b. Jangka pendek yaitu jangka waktu dimana kapasitas produksi yang tersedia masih bisa dimaksimalkan oleh sebab itu kurve penawarannya bersifat in elastis, yaitu penambahan permintaan akan menaikkan harga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan perubahan kuantitasnya.

32 KURVENYA

33 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran
2) jangka waktu analisis C. Jangka panjang yaitu jangka waktu dimana kapasitas produksi bisa ditambah sesuai dengan permintaan pasar. oleh sebab itu kurve penawarannya bersifat elastis, yaitu penambahan permintaan akan menaikkan harga yang lebih kecil jika dibandingkan dengan perubahan kuantitasnya.

34 KURVENYA

35 PERHITUNGAN ELASTISITAS
PERMINTAAN

36 Untuk membedakan elastisitas permintaan digunakan ukuran berdasarkan besar/ kecilnya tingkat koefisien elastisitasnya. Hasil perhitungan koefisien elastisitas permintaan selalu negatif, karena berbanding terbalik antara harga barang dengan jumlah permintaan. Beberapa cara untuk menghitung koefisien elastisitas permintaan.

37 1.Membandingkan antara % perubahan jumlah permintaan dengan % perubahan harga 

38 Perubahan permintaan = 900 unit - 1. 000 unit = - 100 unit
Perubahan permintaan = 900 unit unit = unit. Perubahan harga Rp.960,00 - Rp.800,00 = Rp.160,00

39 2 Dengan Rumus 

40 3 Dengan Rumus 

41 PERHITUNGAN ELASTISITAS
PENAWARAN

42 Perhitungan koefisien elastisitas penawaran sama prinsipnya dengan koefisien elastisitas permintaan. Hasil perhitungan koefisien elastisitas penawaran selalu positif, karena berbanding lurus antara jumlah penawaran dengan harga barang. Rumus perhitungan koefisien penawaran: 

43 2 Dengan Rumus 

44 Keterangan: ES = elastisitas penawaran (Q  = perubahan jumlah penawaran Q   = jumlah penawaran sebelum berubah Q1 = jumlah penawaran setelah berubah (P  = perubahan harga P   = harga sebelum berubah P1 = harga setelah berubah

45 2 Dengan Rumus 

46 2 Dengan Rumus 

47 Terima Kasih * Matur Nuwun * Thank You *


Download ppt "ELASTISITAS PERMINTAAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google