Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAdi Indradjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Definisi pemeriksaan akuntan (auditing )
Suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan
2
Definisi pemeriksaan akuntan (auditing )
Ditinjau dari sudut profesi akuntan publik, pemeriksaan akuntansi adalah pemeriksaan secara objektif terhadap laporan keuangan suatu perusahaan atau organisasi yang lain dengan tujuan untuk menentukan apakah laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar keadaan keuangan dan hasil usaha perusahaan atau organisasi tersebut.
3
Peran Profesi akuntan publik
Bertanggung jawab untuk menaikkan tingkat keandalan laporan keuangan perusahaan, sehingga masyarakat memperoleh informasi keuangan yang andal sebagai dasar untuk memutuskan alokasi sumber-sumber ekonomi.
4
Gambaran hub.prinsipal-agen yg mengarah pd permintaan dilakukannya audit
ASIMETRI INFORMASI PRINSIPAL/PEMILIK AGEN/ MANAJER AUDITOR
5
ATESTASI Jasa atestasi muncul ketika seseorang praktisi bertindak untuk menerbitkan sebuah laporan yang terkait dengan subjek atau sebuah asersi tentang subjeck, yang merupakan tanggungjawab pihak lain
6
assurance Jasa profesional independen yang meningkatkan kualitas informasi atau konteks informasi untuk pengambil keputusan
7
Aaatatestesiaaaaaaaaaaaaaaa ASASSURACE ASSURANCEAS A ASSURANCE
ATESA AUDITING
8
Objek pemeriksaan akuntan
Obyek yang diperiksa oleh akuntan laporan keuangan perusahaan yang meliputi, Neraca, laporan laba rugi, laporan laba ditahan serta laporan posisi keuangan dan laporan arus kas. Tanggung jawab atas kewajaran laporan keuangan terletak pada manajemen bukan pada akuntan
9
Jenis pemeriksaan akuntan
Penugasan umum mencakup pemeriksaan terhadap kewajaran laporan keuangan yang disajikan oleh klien
10
Jenis pemeriksaan akuntan lanjutan ….
Penugasan khusus meliputi penugasan selain pemeriksaan terhadap laporan keuangan, misal penugasan dengan tujuan tertentu seperti menemukan kecurangan.
11
Tipe Akuntan Akuntan Publik (profesional menjual jasanya pada masyarakat umum, terutama dalam bidang pemeriksaan terhadap laporangan keuangan yang dibuat oleh klien)
12
Tipe Akuntan lanjutan …..
Akuntan Pemerintahan (Akuntan profesional yang bekerja diinstansi pemerintah dan tugas pokoknya adalah melakukan pemeriksaan kepada laporan keuangan yang disajikan oleh organisasi-organisasi dalam pemerintahan)
13
Tipe Akuntan lanjutan …..
Akuntan Intern (Akuntan yang bekerja dalam perusahaan yang tugas pokok adalah menentukan apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan harus dipatuhi
14
Tipe Pemeriksaan Akuntan
Pemeriksaan laporan keuangan (financial stantement audit) Pemeriksaan dilakukan oleh akuntan publik terhadap laporan keuangan yang disajikan oleh kliennya untuk memberikan pendapat menganai kewajaran laporan keuangan tersebut
15
Tipe Pemeriksaan Akuntan lanjutan…..
Pemeriksaan kepatuhan (Compliance audit) Pemeriksaan yang tujuannya untuk menentukan apakah yang diperiksa sesuai dengan kondisi atau peraturan tertentu
16
Tipe Pemeriksaan Akuntan lanjutan…..
Pemeriksaan operasional (Operational audit) Pemeriksaan adalah penelahaan secara sistematik kegiatan organisasi dengan tujuan adalah menilai prestasi, mengidentifikasi kesempatan untuk perbaikan dan membuat rekomendasi untuk perbaikan atau tindakan lebih lanjut
17
Ada empat tipe pokok laporan akuntan yang diterbitkan oleh akuntan publik
18
MERUMUSKAN OPINI AUDITOR MULAI DISINI
Wajar? ISA a ISA b pervasive pervasive WTP TW WDP TMP WDP
19
WTP BENTUK BAKU Kondisi yang harus terpenuhi . Laporan keuangan meliputi laporan posisi keuangan, lap laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas . Ketiga standar umum telah terpenuhi . Bukti yang cukup telah dikumpulka & penugasan dilakukan sehingga auditor menyimpulkan bahwa ketiga standar pekerjaan lapagan telah terpenuhi . Laporan keuangan sesuai dengan SAK di Indonesia, termasuk pengungkapan . Tidak terdapat keadaan yang memerlukan penambahan paragraf penjelasan atau modifikasi kata
20
WTP BENTUK BAKU Bagian-bagian laporan audit
1.Judul laporan, harus ada kata independen 2. Pihak yang dituju auditor bagi laporan auditnya 3. Paragraf Pendahuluan a. Kami telah mengaudit b. Laporan keuangan klien (disebut satu persatu) c. Laporan keuangan tanggungjawab manajemen d. Tanggungjawab auditor menyatakan pendapat 4. Paragraf ruang lingkup a. Auditor dilaksanakan berdasarkan standar yang ditetapkan IAPI b. Standar tersebut mengharuskan auditor melaksanakan audit agar meperoleh keyakinan memadai bahwa laparan keuangan bebas dari salah saji material c. Audit meliputi : 1. Memeriksa atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah dan pengungkapan 2. Penilaian prinsip akuntansi 3. Penilaian estimasi signifikan d. Audit memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat 5. Paragraf pendapat a. Menurut pendapat kami b. Laporan keuangan sesuai dengan SAK di Indonesia 6. Tandatangan auditor, nama dan nomor ijin praktik ( dan nomor ijin kantor) 7. Tanggal Laporan audit
21
Laporan Auditor Independen (1)
WTP BENTUK BAKU Laporan Auditor Independen (1) Pemegang Saham (2) Kami telah mengaudit (3a)neraca PT ABC tanggal 31 Desember 2012 serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas (3b) untuk yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggungjawab manajemen perusahaan (3c). Tanggungjawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami (3d) Kami melaksanakan audit berdasarkan standart audit yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. (4a) Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan danmelaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material (4b). Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan (4c1). Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan (4c2) dan estimasi signifikan (4c3) yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporangn keuangan secara keseluruhan (4c4). Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapan (4d) Menurut pendapat kami (5a) laporan keuangan yang kami sebut diatas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT ABC tanggal 31 Desember 2012, dan hasil usaha, perubahan ekuitas, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan SAK di Indonesia (5b) ttd (6) Tgl (7)
22
1. Unqualified opinion. Pendapat ini diberikan jika :
Tidak terjadi pembatasan dalam luas pemeriksaan akuntan Tidak terdapat pengecualian yang signifikan mengenai kewajaran dan penerapan prinsip akuntansi yang lazim dalam penyusunan laporan keuangan Perubahan penerapan prinsip akuntansi yang lazim dari periode ke periode telah cukup dijelaskan Informasi dan catatan-catatan yang mendukungnya telah digambarkan dan didisclose.
23
2. Qualified opinion Pendapat ini diberikan dalam kondisi sebagai berikut : Luas pemeriksaan akuntan sangat dibatasi oleh klien Laporan keuangan tidak dapat disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang wajar Prinsip akuntansi yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan tidak diterapkan secara konsisten Ada ketidakpastian yang luar biasa sifatnya dan mempunyai dampat terhadap laporan keuangan yang tidak dapat diperkirakan dengan baik pada tanggal pembuatan laporan keuangan Akuntan publik tidak bebas dalam hubungannya dengan klien Akuntan publik tidak dapat melakukan prosedu pemeriksaan dan informasi yang penting, karena kondisi yang berada diluar kekuasaan klien maupun akuntan
24
Laporan Auditor Independen
WdP Laporan Auditor Independen Pemegang Saham Kami telah mengaudit neraca PT ABC tanggal 31 Desember 2012 serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggungjawab manajemen perusahaan. Tanggungjawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami Kami melaksanakan audit berdasarkan standart audit yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan danmelaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material . Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan . Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporangn keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapan Kami tidak dapat memperolah laporan keuangan auditan oleh auditor independen lainyang mendukung investasi perusahaan dalam perusahaan anak diluar negeri sebesar Rp 19 M pada tanggal 31 Desember 2012, atas hak atas laba perusahaan anak sebesar Rp 1 M yang dicantumkan dalam laba bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, seperti dijelaskan dalam catatan 30 dalam catatan atas laporan keuangan. Kami juga tidak tidak dapat memperoleh keyakinan atas nilai investasi dalam perusahaan anak diluar negeri tersebut beserta hak atas labanya dengan prosedur audit kami. Menurut pendapat kami kecuali untuk dampak penyesuaian tersebut, jika ada yang mungkin perlu dilakukan jika kami memeriksa investasi diluarnegeri dan labanya tersebut, laporan keuangan yang kami sebut diatas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT ABC tanggal 31 Desember 2012, dan hasil usaha, perubahan ekuitas, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan SAK di Indonesia ttd Tgl
25
3. Adverse opinion (pendapat tidak wajar)
Pendapat ini diberikan jika : Laporan keuangan klien tidak menyajikan secara wajar atas posisi keuangan, hasil usaha, perubahan laba ditahan dan perubahan psisi keuangan perusahaan klien. Jika perusahaan memperoleh pendapat adverse, maka informasi yang disajikan dalam laporan keuangan sama sekali tidak dapa dipercaya, sehingga tidak dapat dipakai oleh pemakai laporan keuangan untuk pengambilan keputusan.
26
Laporan Auditor Independen
Tidak wajar Laporan Auditor Independen Pemegang Saham Kami telah mengaudit neraca PT ABC tanggal 31 Desember 2012 serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggungjawab manajemen perusahaan. Tanggungjawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami Kami melaksanakan audit berdasarkan standart audit yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan danmelaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material . Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan . Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporangn keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapan Sebagaimana telah dijelaskan dalam catatan …. Atas laporan keuangan, perusahaan mencamtum kan aset tetap pada nilai appraisal, dan menghitung depresiasinya berdarkan nilai tersebut. SAK di Indonesia mengharuskan AT disajikan pada jumlah yang tidak melebihi biaya perolehannya, dikurangan dengan depresiasi yang dihitung berdasarkan biaya perolehan tersebut
27
Laporan Auditor Independen
Tidak wajar Laporan Auditor Independen Lanjutan ……………….. Karena penyimpangan dari SAK seperti diuraikan diatas, pada tanggal 31 Desember 2012, sald persediaan lelbih saji Rp 1M dengan diperhitungkannya beban depresiasi kedalam biaya overhead pabrik berdasrkan nilai revaluasi yang lebih besar dari biaya aktiva tetap dan aktiva tetap dikurangi akumulasi depresianasinya lebih saki Rp 50 M dibandingkan jika disajikan atas dasar biaya perolehannya Menurut pendapat kami karena dampakk yang kami uraikan dalam paragraf diatas, laporan keuangan yang kami sebut diatas tidak menyajikan secara wajar, dalam smua hal yang material, posisi keuangan PT.ABC tanggal 31 Desembe 2012, dan, dan hasil usaha, perubahan ekuitas, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan SAK di Indonesia ttd Tgl
28
4. Disclaimer opinion ( penolakan memberikan pendapat)
Laporan tanpa pendapat ini diberikan dalam kondisi sebagai berikut : Terdapat pembatasan yang luar biasa sifatnya terhadap luas pemeriksaan akuntan Adanya ketidakpastian yang luar biasa Akuntan tidak bebas dalam hubungannya dengan kliennya.
29
Tidak memberikan pendapat
Laporan Auditor Independen Pemegang Saham Kami telah membuat perikatan untuk mengaudit neraca, aporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggungjawab manajemen perusahaan ( Paragraf kedua tidak perlu dicantumkan) Perusahaan tidak melakukan penghitungan fisik persediaan dalam tahun 2012, yang dicantumkan dalam laporan keuangan sebesar Rp 35M lebih lanjut, bukti-bukti yang mendukung harga perolhean aktiva tetap yang dibeli sebelum tanggal 31 Desembe 2012 tidak lagi tersedia dalam arsip perusahaan. Catatan perusahaan tidak memungkinkan dilaksanaknnya penerapan prosedur audit lain terhadap persediaan dan aktiva tetap. Karena perusahaan tidak melaksanakan perhitungan fisik persediaan dan kami tidak dapat menerapkan prosedur audit untuk meyakinkan kami atas kuantitas persediaan dan harga perolehan aktiva tetap, lingkup audit kami tidak cukup untuk memungkinkan kami menyatakan, dan kami tidak menyatakan, pendapt atas laporan keuagnan ttd Tgl
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.