Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PAUD TERPADU HOLISTIK INTEGRATIF

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PAUD TERPADU HOLISTIK INTEGRATIF"— Transcript presentasi:

1 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PAUD TERPADU HOLISTIK INTEGRATIF

2 Tahapan Penyelenggaraan
Tahap Persiapan Tahap Perencanaan Program Tahap Koordinasi Rencana Program Tahap Implementasi Program

3 Tahap Persiapan Melakukan kajian dan pemahaman konsep tentang PAUD HI pada berbagai jenis lembaga PAUD . Menyusun disain PAUD HI yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dan kondisi yang ada pada satuan PAUD. Membagi tugas antar tenaga pendidik dan kependidikan terkait dengan bidang-bidang yang akan dilaksanakan dalam PAUD HI.

4 Tahap Perancangan Program
Perancangan program merupakan penjabaran lebih rinci dari disain yang telah disusun pada tahap persiapan. Perancangan program menggambarkan isi program penyelenggaraan PAUD HI dengan memadukan berbagai aspek pemenuhan kebutuhan anak yang dapat dilakukan pada berbagai jenis kelembagaan atau satuan PAUD yang bersangkutan.

5 Tahap Koordinasi Rencana Program
Merupakan tahap sinkronisasi pelayanan kebutuhan anak secara holistik dan integratif yang dipusatkan pada satuan PAUD. Penyelenggara harus melakukan berbagai upaya komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait yang meliputi Diknas, Dinkes, Dinas Sosial dan BKKBN, dan Kepolisian, sehingga pemenuhan kebutuhan anak di luar layanan pendidikan dapat dilakukan oleh sektor lain yang terkait.

6 Skema Koordinasi Layanan PAUD HI pada Satuan

7 Tahapan Implementasi Program
Implementasi program dapat dilaksanakan jika koordinasi lintas sektoral dalam pemenuhan kebutuhan anak sudah dilakukan dengan baik. Implementasi program difokuskan pada layanan pendidikan yang diberikan pada anak kemudian diteruskan pemenuhan kebutuhan yang lain, baik pemenuhan kebutuhan yang diintegrasikan dengan kegiatan pembelajaran maupun yang dilakukan secara tersendiri.

8 Strategi Pelaksanaan PAUD HI di Satuan PAUD
Persiapan Implementasi PAUD HI di Satuan PAUD a. Mengidentifikasi potensi lembaga PAUD yang meliputi TK,KB,TPA dan SPS b. Menentukan kebutuhan yang terkait dengan program PAUD HI c. Menyusun rencana program tahunan d. Menyusun rencana anggaran selama satu tahun e. Mendiskusikan rencana program PAUD HI dengan pihak terkait f. Sosialisasi program penyelenggaraan PAUD HI g. Menyiapkan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan h. Menggali dana dari berbagai sumber yang tidak mengikat, sesuai dengan kebutuhan i. Menyiapkan administrasi yang diperlukan Pelaksanaan a. Pelaksanaan kegiatan PAUD HI mengacu pada rencana program yang sudah disusun oleh lembaga PAUD b.Pelaksanaan kegiatan meliputi kegiatan: 1. Kegiatan Pembelajaran 2. Layanan Kesehatan dan Gizi 3. Pengasuhan dan Perawatan 4. Perlindungan Anak 5. Parenting

9 Pendidikan, Pengasuhan dan Parenting
IMPLEMENTASI PAUD HI Implementasi PAUD HI Pendidikan, Pengasuhan dan Parenting Kesehatan dan Gizi Perlindungan Anak

10 STRUKTUR KURIKULUM PAUD
Struktur Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini merupakan pengorganisasian muatan kurikulum, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan lama belajar.

11 MUATAN KURIKULUM Muatan Kurikulum Agama-Moral Fisik-Motorik Kognitif Bahasa Sosem Seni Muatan kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini berisi program-program pengembangan.

12 KOMPETENSI INTI (KI) Gambaran pencapaian standar tingkat pencapaian perkembangan anak pada akhir layanan PAUD usia 6 (enam) tahun KI-1: SIKAP SPIRITUAL 1 KI-2: SIKAP SOSIAL 2 KI-3: PENGETAHUAN 3 KI-4: KETERAMPILAN 4

13 Uraian tentang kompetensi inti PAUD…
Cakupan Uraian KI-1 Menerima ajaran agama yang dianutnya KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan/atau pengasuh, dan teman KI-3 Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/mengasosiasikan,dan mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain KI-4 Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan,dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia

14 KOMPETENSI DASAR (KD) KD Kelompok KI-1
Merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran, tema pembelajaran, dan pengalaman belajar yang mengacu pada Kompetensi Inti KD Kelompok KI-1 1 KD Kelompok KI-2 2 KD Kelompok KI-3 3 KD Kelompok KI-4 4

15 Uraian/Rumusan tentang kompetensi dasar PAUD…
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar KI-1: Menerima ajaran agama yang dianutnya 1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya 1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan KI-2: Memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan/atau pengasuh, dan teman 2.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat 2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu 2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap kreatif 2.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis 2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri 2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan 2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan 2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian 2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli dan mau membantu jika diminta bantuannya 2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap menghargai dan toleran pada orang lain 2.11 Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri 2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab 2.13 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 2.14 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap rendah hati dan santun kepada orang tua, pendidik, dan teman

16 Uraian tentang kompetensi dasar…lanjutan
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar KI-3: Mengenali diri, keluarga, teman, pendidik dan/atau pengasuh, lingkungan sekitar, teknologi, seni, dan budaya di rumah, tempat bermain dan satuan PAUD dengan cara: mengamati dengan indra (melihat, mendengar, menghidu, merasa, meraba); menanya; mengumpulkan informasi; mengolah informasi/mengasosiasikan,dan mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain 3.1 Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari 3.2 Mengenal perilaku baik sebagai cerminan akhlak mulia 3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan gerakannya untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus 3.4 Mengetahui cara hidup sehat 3.5 Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif 3.6 Mengenal benda -benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) 3.7 Mengenal lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi) 3.8 Mengenal lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll) 3.9 Mengenal teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll) 3.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak dan membaca) 3.11 Memahami bahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal) 3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui bermain 3.13 Mengenal emosi diri dan orang lain 3.14 Mengenali kebutuhan, keinginan, dan minat diri 3.15 Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni

17 Uraian tentang kompetensi dasar…lanjutan
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar KI-4: Menunjukkan yang diketahui, dirasakan, dibutuhkan,dan dipikirkan melalui bahasa, musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan perilaku anak berakhlak mulia 4.1 Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari dengan tuntunan orang dewasa 4.2 Menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan akhlak mulia 4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus 4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat 4.5 Menyelesaikan masalah sehari-hari secara kreatif 4.6 Menyampaikan tentang apa dan bagaimana benda-benda disekitar yang dikenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya 4.7 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan sosial (keluarga, teman, tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, transportasi) 4.8 Menyajikan berbagai karyanya dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak tubuh, dll tentang lingkungan alam (hewan, tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, dll) 4.9 Menggunakan teknologi sederhana (peralatan rumah tangga, peralatan bermain, peralatan pertukangan, dll) untuk menyelesaikan tugas dan kegiatannya 4.10 Menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif (menyimak dan membaca) 4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif (mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal) 4.12 Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal dalam berbagai bentuk karya 4.13 Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar 4.14 Mengungkapkan kebutuhan, keinginan dan minat diri dengan cara yang tepat 4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media

18 MAKNA SETIAP KD KD-1… dan KD-2… KD-3… dan KD-4…
Berupa sikap dan perilaku yang diharapkan berkembang pada diri anak setelah mendapatkan stimulasi melalui kurikulum yang diterapkan di satuan PAUD. Pencapaian KD-1… dan KD-2… dilakukan melalui kegiatan rutin yang diterapkan di satuan PAUD sepanjang hari dan sepanjang tahun dengan pembiasaan dan keteladanan dari pendidik. Berupa kemampuan pengetahuan dan keterampilan dikembangkan melalui kegiatan bermain yang terprogram melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) yang disusun oleh satuan PAUD.

19 LAMA BELAJAR LAYANAN PAUD
Jumlah waktu minimal layanan dalam satu minggu Lahir sd 2 tahun paling sedikit 120 menit per minggu. Usia 2 sd 4 tahun paling sedikit 360 menit per minggu. Usia 4 sampai 6 tahun paling sedikit 900 menit per minggu. CATATAN: Satuan PAUD utk kelmpk usia 4-6 th yg tidak dapat melakukan pembelajaran 900 menit per minggu, MAKA wajib melaksanakan pembelajaran 540 menit dan ditambah 360 menit pengasuhan terprogram (oleh orang tua).

20 Komponen Dan Kegiatan yang Mencerminkan Keberhasilan Pelaksanaan PAUD HI Di Satuan PAUD

21 Pendidikan, Pengasuhan, Dan Parenting

22 Penyambutan kedatangan anak
Dilakukan oleh pendidik di gerbang sekolah agar anak merasa nyaman dan senang

23 Permainan gerakan kasar di luar
Permainan bebas Dilakukan oleh anak di luar atau dalam ruangan sebelum kegiatan dimulai agar emosi positif anak terbangun Permainan gerakan kasar di luar Dilakukan bersama-sama di halaman luar untuk melatih gerakan kasar anak dan perolehan vitamin D dari sumber matahari agar kemampuan gerakan anak berkembang, terpenuhi kebutuhan vitamin D, dan tulang belulangnya tumbuh kuat dan padat

24 Pembiasaan kebersihan diri (toilet training)
Dilakukan sebagai transisi antar kegiatan permainan gerakan kasar dan kegiatan di sudut/area/sentra bermain Kegiatan di sudut/area/sentra bermain Dibimbing oleh guru dengan waktu minimal 60 menit bertempat di sudut/area/sentra bermain dengan tujuan seluruh aspek perkembangan anak berkembang secara optimal yang mencakup: nilai-nilai agama dan moral; (2) fisik-motorik; (3) bahasa; (4) kognitif; (5) sosial-emosional; (6) seni.

25 Kegiatan makan bersama
Pelibatan orang tua secara bergilir,dilakukan setiap hari, dan jenis makanan telah disepakati bersama,dengan menu gizi seimbang dari bahan lokal (disusun oleh ahli gizi/petugas gizi Puskesmas), agar anak memahami makna kebersamaan, berbagi, menyukai makanan lokal/sayuran, dan memiliki kecukupan gizi.

26 Kegiatan penutup Pembiasaan antri
Di bawah bimbingan guru, sebagai kegiatan transisi menuju rumah, memberi kesempatan anak untuk unjuk keberanian/ penampilan anak, bernyanyi, dan pesan-pesan untuk esok hari. Pembiasaan antri Antri saat mengambil air minum, cuci tangan, dll agar anak disiplin dan sabar menunggu giliran

27 Pembiasaan bertanggung jawab
Mengembalikan alat main di tempatnya, membersihkan air yang tumpah, merapikan tempat main/makan, dll. Pembiasaan penggunaan kata-kata bijak secara tepat Terima kasih, maaf, tolong, bisa dibantu, dengan senang hati, permisi, dll.

28 Pembiasaan sikap positif terhadap anak
Tidak menyuruh, melainkan mengajak. Tidak melarang, melainkan memberi pilihan lain. Tidak memarahi, melainkan memberi pengertian mengapa sesuatu tidak boleh dilakukan. Tidak berbicara keras, melainkan bicara lembut, santun, dan terdengar oleh lawan bicara

29 Pertemuan rutin orang tua minimal sebulan sekali
Peningkatan pemahaman orang tua terhadap tumbuh-kembang anakuntuk keberlanjutan pengasuhan di rumah.

30 Bentuk kegiatan parenting
7) Konsultasi dengan ahli yang terkait dengan anak usia dini. 8) Parenting On line, Buletin berkala, buku konsultasi 9) Forum Kakek- Nenek dsb 1) KPO 2) Parents Class) 3) Visiting class 4) Keterlibatan orang tua pada kegiatan di luar kelas, 5) Home visit 6) Parents Day

31 Kesehatan Dan Gizi

32 SUMBER GIZI

33 MENU GIZI SEHAT SEIMBANG

34 Pemeriksaan kebersihan diri
Memastikan anak mandi sebelum berangkat dengan cara menanya atau mengamati dengan tujuan anak terjaga kebersihannya Pembiasaan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Membiasakan kebersihan diri

35 Pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala setiap bulan
Pemeriksaan kebersihan kuku dan gigi setiap minggu - Membiasakan kebersihan diri Pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala setiap bulan - Deteksi dini pertumbuhan anak

36 Pengisian kartu deteksi dini perkembangan anak
Deteksi dini pertumbuhan anak Sistem rujukan bagi anak yang mengalami masalah pertumbuhan dan/atau perkembangan Bisa dilakukan dengan bantuan Puskesmas atau klinik tumbuh kembang

37 Pemeriksaan kesehatan anak minimal 4 kali dalam 1 tahun
Memeriksa kesehatan umum, mata, gigi, dan telinga/pendengaran Tersedia sanitasi air bersih Air bersih untuk minum dan kebersihan diri. Tersedia tempat MCK (mandi-cuci-kakus) Pembiasaan kebersihan diri dan BAB/BAK pada tempatnya

38 Sistem rujukan bagi anak yang mengalami kecelakaan/ sakit
Lingkungan yang sehat Bebas dari polusi udara dan suara bising, sirkulasi udara yang baik, penerangan yang cukup, dan lingkungan yang bersih Tersedia kotak P3K Tersedia obat-obatan dan bahan untuk penanganan darurat akibat kecelakaan/ sakit Sistem rujukan bagi anak yang mengalami kecelakaan/ sakit Dapat dilakukan oleh Puskesmas atau klinik

39 Perlindungan Anak

40 Sarpras Ramah Anak segala sesuatu yang digunakan sebagai alat dan bahan serta faktor penunjang kegiatan yang memberi rasa aman, nyaman dan menyenangkan bagi anak, termasuk bagi anak berkebutuhan khusus. Bahan, Desain, Setting (indoor, outdoor) Pengawasan terhadap penggunaannya Pemeliharaan yg teratur

41 Sarana pendidikan yang menjamin keselamatan anak
Tidak runcing/tajam, terbebas dari bahan beracun, dan memperhitungkan faktor resiko yang membahayakan anak

42 Bahan, Desain, Letak Bahan Non toxic Non Logam berat Fiber Kayu Desain
Sesuai ukuran tubuh anak Tidak bersudut Aman dan nyaman digunakan Letak Tidak membatasi ruang gerak anak Benda-benda yg berbahaya tidak mudah dijangkau

43 Pengawasan Dalam Penggunaan
Cek kondisi sarpras Aturan penggunaan Posisi pendidik di tempat yg mudah mengawasi Kejelian dan kepekaan pendidik Kecepatan dan ketepatan tindakan Koordinasi dengan pihak yang dapat membantu

44 SARPRAS TIDAK RAMAH ANAK

45 Kekerasan fisik: menjewer, mencubit, dll.
Terbebasnya lingkungan dari tindakan kekerasan fisik maupun psikis baik dari orang dewasa maupun sesama anak Kekerasan fisik: menjewer, mencubit, dll. Kekerasan psikis: membentak, melotot, mengancam, dll.

46 Lingkungan yang aman Memiliki pagar pengaman, tidak ada area yang licin atau curam, dan tersedia alat bantu dan sarana bagi anak-anak berkebutuhan khusus (jika ada peserta didik ABK)

47 PESERTA DIDIK Non diskriminasi Rasio pendidik sarpras SOP
Penerimaan siswa ABK/dll Dilengkapi rekomendasi MOU

48 Mendapatkan perlakuan yang menyenangkan, nyaman dan aman
ADVOKASI ----akte kelahiran dan identitas anak Informasi perkembangan anak yang transparan dan layak anak (papan buletin, web, raport, dll Peserta didik Mendapatkan perlakuan yang menyenangkan, nyaman dan aman Berpusat pada anak --- bermain, didengarkan, menyampaikan pendapat danpilihan, mendapatkan informasi

49 PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Kompetensi dalam pemenuhan hak anak
Tahu dan paham hak anak Kompetensi dalam pemenuhan hak anak Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program dan kegiatan pemenuhan hak-hak anak Mampu melakukan perawatan dan pengasuhan sesuai kebutuhan anak Mampu melakukan deteksi dini ABK dan anak korban kekerasan, eksploitasi maupun penelantaran Mampu bekerjasama dengan terapis dan orang tua dalam menangani ABK, anak korban kekerasan, eksploitasi

50 Nila Kusumaningtyas


Download ppt "IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PAUD TERPADU HOLISTIK INTEGRATIF"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google