Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Abraham Maslow Devi Ari, M.si
Holisme dan Humanisme Abraham Maslow Devi Ari, M.si
2
Pendahuluan Teori Maslow dimasukkan dalam paradigma traits menekankan pentingnya peran kebutuhan dalam pembentukan kepribadian. Humanistik sebagai kekuatan ketiga dalam psikologi Humanisme adanya keseluruhan kapasitas martabat dan nilai kemanusiaan untuk menyatakan diri (self-ralization), dan menentang pesimisme dan keputus-asaan. Holisme manusia memiliki didalam dirinya potensi untuk berkembang sehat dan kreatif
3
Pandangan Holisme 1. HOLISTIK
Normal unity, integrity, consistensy, dan coherence Organisme dapat dianalisis dengan membedakan tiap bagiannya self-actualization Potensi organisme Penelitian yang komperhensif terhadap satu orang
4
Pandangan Holisme Menolak riset binatang Manusia pada dasarnya baik
Potensi Kreatif Menekankan kesehatan psikologik
5
Motivasi : Hirarki Need
mendasarkan pada asumsi instrinsik manusia yang bersifat baik variasi kebutuhan manusia dipandang dalam bentuk hirarki atau berjenjang. Ada empat jenjang basic need atau deficiency need dan satu jenjang metaneeds atau growthneed. Jenjang motivasi bersifat mengikat.
6
Kebutuhan akan Rasa Aman
Kebutuhan Fisiologis bersifat homeostatis (usaha menjaga keseimbangan unsur-unsur fisik) Makan, Minum, Kebutuhan akan Rasa Aman keamanan, stabilitas, proteksi, struktur hukum, keteraturan, batas, kebebasan dari takut dan cemas. Belongingness and love needs Keinginan untuk dimiliki dan dicintai mencintai Harga Diri Menghargai diri sendiri 2. Dihargai oleh orang lain Aktualisasi Diri
7
Masyarakat dapat mendorong atau merintangi aktualisasi diri.
Orang gagal mencapai aktualisasi diri karena mereka takut menyadari kelemahan dirinya sendiri. Masyarakat dapat mendorong atau merintangi aktualisasi diri. Maslow mengemukakan dua jalur untuk mencapai aktualisasi diri ; jalur belajar (mengembangkan diri secara optimal pada semua tingkat kebutuhan hirarkis) dan jalur pengalaman puncak.
8
Pengembangan Diri Alami sesuatu dengan utuh dan gamblang
Hidup adalah perjalan proses memilih antara keamanan (jauh dari rasa sakit dan kebutuhan bertahan) dengan resiko (demi kemajuan dan perkembangan) biarkan self tegak. Mengusahakan untuk mengabaikan tumtutan eksternal mengenai apa yang seharunya kamu pikirkan, rasakan dan ucapkan. Membiasakan pengalaman membuat kita dapat mengatakan apa yang sesungguhnya dirasakan apabila merasa ragu, mencoba jujur dengan melihat pada dalam diri, sehingga kita diharapkan tanggung jawab. Bertanggung jawab adalah aktualisasi diri mendengar kata hati apa yang menjadi selera, dan bersiap untuk tidak menjadi populer menggunakan kecerdasan, mengerjakan sebaik mungkin apa yang ingin dikerjakan. membuat pengalaman puncak (peak experinces) menemukan siapa diri kita yang sebenarnya. Membuka diri sampai dapat mengenali pertahanan diri, dan mengusahakan keberanian untuk menyerah.
9
Pengalaman Puncak suatu pengalaman mistik mengenai perasaan, sensasi yang mendalam, psikologik dan fisiologik. Suatu keadaan dimana seseorang mengalami ekstasi-keajaiban-terpesona-bahagia yang luar biasa, seperti pengalaman keilahian yang mendalam. Dapat diperoleh dari mengalami sesuatu yang sempurna, nyata dan luar biasa, menuju keadilan atau nilai yang sempurna. Sepanjang mengalami hal itu orang merasa kuat, sangat percaya diri dan yakin. Mengubah orang menjadi lebih merasa harmoni dengan dunia, pemahaman dan pandangannya menjadi luas. Pengaruh peak experiences berjangka lama-tidak mudah hilang
10
ORGANISASI KEPRIBADIAN
Personality Syndrome Pandangan global mengenai sifat manusia yang muncul dalam bentuk tingkah laku, dorongan u/ berbuat, kognisi, persepsi, afeksi yg berbeda2. kombinasi sindrom kepribadian yang menghasilkan karakteristik kepribadian Deficiency (alam kekurangan) bentuk hub dimana org terlibat dgn memuaskan kebutuhan dasar u/ bertahan hidup dengan mengatasi-menghindari kekurangan dan Being (alam menjadi) hubungan setelah kebutuhan dasar terpenuhi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.