Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MODERNISASI PERPAJAKAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MODERNISASI PERPAJAKAN"— Transcript presentasi:

1 MODERNISASI PERPAJAKAN
OLEH KELOMPOK 1: 1. ASRI ANGGUN S. ( ) 2. DENI ELYANA SARI ( ) 3. FEBIOLA A. N. ( ) 4. IRUL YULINDA ( ) 5. NURI ARBIYANTI ( ) 6. TAPI OMAS ANISA ( )

2 LATAR BELAKANG MODERNISASI
Semenjak tahun 2002, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah meluncurkan program perubahan (change program) atau reformasi administrasi perpajakan yang secara singkat biasa disebut Modernisasi. Adapun jiwa dari program modernisasi ini adalah pelaksanaan good governance, yaitu penerapan sistem administrasi perpajakan yang transparan dan akuntabel, dengan memanfaatkan sistem informasi teknologi yang handal dan terkini.

3 Strategi yang ditempuh adalah pemberian pelayanan prima sekaligus pengawasan intensif kepada para wajib pajak. Jika program modernisasi ini ditelaah secara mendalam, termasuk perubahan-perubahan yang telah, sedang, dan akan dilakukan, maka dapat dilihat bahwa konsep modernisasi ini merupakan suatu terobosan yang akan membawa perubahan yang cukup mendasar dan revolusioner.

4 Perubahan-perubahan yang dilakukan meliputi bidang-bidang berikut:
Struktur organisasi Business process dan teknologi informasi dan komunikasi Manajemen sumber daya manusia Pelaksanaan good governance

5 Visi dan Misi Direktorat jendral Pajak Sebagai Otoritas Pajak
Visi Direktorat Jenderal Pajak Menjadi Institusi pemerintah yang menyelenggarakan sistem administrasi perpajakan modern yang efektif, efisien, dan dipercaya masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi. Misi Direktorat Jenderal Pajak Menghimpun penerimaan pajak negara berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang mampu mewujudkan kemandirian pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui sistem administrasi perpajakan yang efektif dan efisien.

6 Definisi Sistem Administrasi Perpajakan Modern
1. Menurut A. Dunsire, yang dikemukakan kembali oleh Siti Kurnia Rahayu 2. Menurut Sophar Lumbantoruan (1997) 3. Menurut Marcus Taufan Sofyan 4. Menurut Suparman

7 Menurut Marcus Taufan Sofyan tentang Pengertian Sistem administrasi Perpajakan Modern : “Sistem administrasi perpajakan modern adalah penerapan sistem administrasi perpajakan yang mengalami penyempurnaan atau perbaikan kinerjanya, baik secara individu, kelompok, maupun kelembagaan agar lebih efisien, ekonomis dan cepat yang merupakan perwujudan dari program dan kegiatan reformasi administrasi perpajakan jangka menengah yang menjadi prioritas reformasi perpajakan yang digulirkan oleh Direktorat Jenderal Pajak sejak tahun 2001”. (2005:53)

8 Sedangkan menurut Suparman tentang Pengertian Sistem administrasi Perpajakan Modern: “Sistem administrasi perpajakan modern adalah penyempurnaan atau perbaikan kinerja administrasi baik secara individu, kelompok maupun kelembagaan agar lebih efisien, ekonomis dan cepat”. (2007:1)

9 Berdasarkan dua definisi tersebut diatas sistem administrasi perpajakan modern merupakan perwujudan dari program dan kegiatan reformasi administrasi perpajakan yang mengalami penyempurnaan atau perbaikan kinerjanya, baik secara individu, kelompok, maupun kelembagaan agar sistem administrasi tersebut lebih efisien, ekonomis dan cepat.

10 Tujuan dari reformasi administrasi perpajakan adalah bahwa administrasi perpajakan yang ada di suatu negara mengimplementasikan struktur perpajakan yang efisien dan efektif, guna mencapai sasaran penerimaan pajak yang optimal. Jika program modenisasi ini ditelaah secara mendalam, termasuk perubahan-perubahan yang telah, sedang, dan akan dilakukan, maka dapat dilihat bahwa konsep modernisasi ini merupakan suatu terobosan yang akan membawa perubahan yang cukup mendasar dan revolusioner. Untuk mewujudkan itu semua, maka reformasi administrasi perpajakan perlu dirancang dan dilaksanakan secara menyeluruh dan komprehensif.

11 Latar belakang dilakukannya modernisasi perpajakan adalah
1. Citra DJP, yang harus diperbaiki dan ditingkatkan 2. Tingkat kepercayaan terhadap administrasi perpajakan yang harus ditingkatkan. 3. Integritas dan produktivitas sebagai pegawai yang masih harus ditingkatkan.

12 Kesimpulan Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa konsep dan tujuan modernisasi adminitrasi perpajakan merupakan perbaikan untuk memperbaiki sistem yang sudah ada dengan tujuan agar tercapainya tingkat kepatuhan Wajib Pajak, tingkat kepercayaan wajib pajak, serta tercapainya tingkat produktivitas pegawai pajak yang tinggi. Pada dasarnya sasaran administrasi perpajakan adalah upaya peningkatan kepatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan dan pelaksanaan ketentuan perpajakan secara sama antara Fiskus dan Wajib Pajak dalam menilai suatu ketentuan untuk mendapatkan penerimaan pajak maksimal dengan biaya optimal. Dengan demikian dengan adanya tujuan adminstrasi tersebut, maka administrasi perpajakan berpengaruh dari penerimaan pajak. Sedangkan pendapatan atau penerimaan adalah suatu hasil yang ingin dicapai oleh setiap perusahaan secara optimal.

13 TERIMA KASIH


Download ppt "MODERNISASI PERPAJAKAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google