Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Mendengarkan (Listening)
Communications Mendengarkan (Listening)
2
Communications Impersonal Communications; ketika masing-masing kita saling memahami namun sebetulnya tidak ada keterlibatan emosi secara pribadi. Interpersonal Communications; komunikasi antara dua orang atau lebih di mana masing-masing punya keterlibatan emosi personal, komitmen dalam menjalani hubungan itu.
3
I. Listening (mendengarkan)
Penelitian oleh Crocker, 1998 menemukan fakta bahwa dari 300 organisasi yang diteliti, sebagian besar menempatkan “listening” diurutan teratas, sebagai syarat manajer yang berhasil Hearing Vs. Listening Hearing – mendengar suara Listening – menangkap makna dari suara yang kita dengar. Listening requires paying attention, interpreting, and remembering sound stimuli.
4
Active Vs. Passive Listening
Mendengarkan secara pasif, menempatkan diri kita seperti mesin perekam (recorder). Semua kata dimasukan ke dalam memori (yang penting dan yang tidak), sehingga kita tidak dapat membedakannya. Kita ingat apa yang dikatakannya, tetapi tidak mengerti apa maknanya. Mendengarkan secara aktif menuntut kita agar mampu menempatkan diri sebagai pihak yang menyampaikan pesan (empati). Kita harus berkonsentrasi dan mau memahami sepenuhnya isi yang dikemukakan pembicara.
5
Empat tuntutan “active listening”
empati menerima intensitas Active Listening Kemauan memperoleh informasi lengkap (Rogers & Farson, 1976)
6
Active listeners ears eyes mind listen with their: Emotions Words Eye
speaker Words Eye movement Facial expressions Body posture Hand gestures Emotions ears eyes mind
7
Pendengar yang efektif
Buatlah Kontak Mata Nampakkan Ekspresi Wajah Tanyakan Pertanyaan Perhatikan Per Fase Pembicaraan Hindari Meng-Instrupsi Pembicara Jangan Terlalu banyak bicara
8
1. Kontak mata Bagaimana perasaan anda ketika melihat orang yang anda ajak bicara tidak memandang anda, melainkan memandang ke tempat lain?. Seperti juga kebanyakan orang lain, anda akan mentafsirkan bahwa orang tersebut mungkin tidak tertarik akan apa yang anda bicarakan. Anda mendengarkan dengan telinga anda, namun orang lain menilai apakah anda mendengarkan atau tidak, dengan melihat mata anda.
9
2. Anggukan kepala dan ekspresikan wajah penuh perhatian
Pendengar yang efektif menaruh minat atas apa yang sedang diucapkan orang lain dengan memberikan tanda “nonverbal”. Menganggukan kepala, mengerutkan wajah, tertawa ketika pembicara mencoba melontarkan humor, menggeser posisi duduk ke arah pembicara, dan lain sebagainya.
10
3. Cegah tindakan atau gerakan yang berkesan negatif
Ketika anda sedang mendengarkan pembicaraan orang lain, jangan terlampau sering melihat atau melirik ke arah jam, memainkan pinsil, membuka-buka halaman buku, atau mengerjakan sesuatu yang tidak berkaitan dengan isi pembicaraan. Tindakan-tindakan tersebut mengesankan bahwa anda bosan, atau tidak tertarik pada apa yang sedang diutarakan pembicara.
11
4. Ajukan pertanyaan Pendengar yang kritis menganalisis apa yang didengarkannya, dan lalu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan. Perilaku ini memberikan keyakinan kepada pembicara bahwa anda memang benar-benar mendengarkan.
12
5. Uraikan apa yang didengar dengan kata-kata sendiri
Misalnya : “Anda mengatakan …..(kata-kata pembicara) “ “Apakah itu artinya adalah …….. (kata-kata anda sendiri) ?” Pertama: sebagai tanda bahwa anda memperhatikan baik-baik isi pembicaraan. Kedua : sebagai tanda bahwa anda ingin jangan sampai salah mentafsirkan kata-kata pembicara.
13
6. Hindarkan menginterupsi atau memotong pembicaraan
Beri kesempatan kepada pembicara untuk menyelesaikan isi pembicaraannya. Setelah itu baru anda boleh mengajukan pertanyaan atau memberikan komentar. Biasakan untuk bersabar mendengarkan pembicaraan orang lain.
14
7. Jangan terlalu banyak bicara
Memang, sebagian besar kita lebih suka mengemukakan gagasan kita ketimbang harus mendengarkan gagasan orang lain. Namun ketika kita sedang dalam posisi sebagai pendengar yang baik, tahanlah untuk tidak banyak bicara.
15
Beberapa Pendekatan utk Melatih Kemampuan “Listening”
Pahami lebih dahulu bahwa di dunia ini tidak ada bahan atau materi yang kurang menarik. Yang ada adalah orang yang kurang tertarik. Jangan curiga lebih dulu. Belajarlah untuk menjadi Obyektif. Dengarkan ide pokoknya. Tolaklah Distraksi (sesuatu yang bisa mengganggu konsentrasi).
16
Referensi Buku
17
Referensi Buku
18
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.