PENGANTAR DASAR-DASAR ESTETIKA (Pert. 1), (1)

Presentasi berjudul: "PENGANTAR DASAR-DASAR ESTETIKA (Pert. 1), (1)"— Transcript presentasi:

1 PENGANTAR DASAR-DASAR ESTETIKA (Pert. 1), (1)
Matakuliah : <<U0012>>/<<Estetika>> Tahun : <<2005>> 1. Arti dan akar kata Estetika. 2. Definisi-definisi 3. Ruang Lingkup Estetika PENGANTAR DASAR-DASAR ESTETIKA (Pert. 1), (1)

2 Filsuf bertanya ttg tatanan benda-benda (2)

3 Geometri Kosmos (3)

4 Contoh-contoh (4)

5 ARTI & AKAR KATA ESTETIKA (5)
Kata estetika diturunkan dari akar kata aisthetikos (Yunani), yang berarti “mengamati dengan indera” (aisthanomai). Kata estetika juga terkait dengan kata aesthesis, yang berarti “pengamatan”.

6 DEFINISI-DEFINISI ESTETIKA (6)
Estetika: Pengetahuan pengamatan atau pengamatan inderawi (science of sensuous knowledge). Estetika: Renungan filosofis tentang seni atau filsafat seni. Estetika: Pengetahuan tentang yang indah (science of the beautiful). Estetika: hanya berurusan dengan keindahan seni (Louis Kattsoff). Estetika: Bagian dari ilmu nilai (aksiologi), tetapi hanya berurusan dengan nilai keindahan dan seni.

7 DEFINISI-DEFINISI (7) American Society for Aesthetics: Sasaran
estetika adalah seni dan berbagai pengalaman seni. Estetika: Terkait dengan nilai-nilai non-moral, yakni keindahan dan nilai-nilai lainnya yang berkaitan dengan seni (Halverson). Estetika: Tidak hanya membicarakan karya-karya seni yang indah, tetapi juga cita-rasa dan pertimbangan atau penilaian tentang nilai seni. Estetika: Telaah tentang aktivitas mencipta dan kesenimanan; tentang apresiasi, kritik seni, hubungan seni dengan kehidupan, dan tentang peran seni di dalam dunia.

8 Rangkuman (8) Estetika: teori-teori yang mencakup:
1. Penyelidikan tentang yang indah. 2.Penyelidikan tentang prinsip-prinsip landasan seni. 3.Pengalaman yang berkaitan dengan seni, penciptaan seni, penilaian atau refleksi terhadap karya seni.

9 3 Ruang Lingkup Estetika (9)
1.Bidang filosofis: telaah mengenai karakter dasar seni, norma serta nilai seni. 2.Bidang psikologis: telaah mengenai pengamatan dan tanggapan, aktivitas penciptaan, serta performance. 3. Bidang sosiologis: telaah mengenai pengamat atau publik, karya seni, sarana, dan lingkungan.