Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehGlenna Farida Indradjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Hakekat Manusia sbg mahluk individu dan sosial
Unsur Hakekat Manusia: 1. Susunan kodrat mns tdr dari Jiwa dan raga. 2. Sifat kodrat tdr atas mahluk individu dan sosial 3. Kedudukan kodrat tdr atas mahluk berdiri sendiri dan mahluk tuhan.
2
Manusia sbg mahluk individu
Individu berasal dari bhs latin individuum artinya tak dapat dibagi mrp suatu kesatuan yg paling kecil dan terbatas. Manusia sbg mahluk individu yaitu tidak dibagi atau dapat dipisahkan antara jiwa dan raga, jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis. Individu adalah mns yg memiliki kesatuan yang terbatas, yatu keterbatasan dalam diri seseorang dan juga memiliki keunikan. Pertumbuhan dan perkembangan individu dipengaruhi oleh genotif ( keturunan ) dan fenotif ( lingkungan). Individu memiliki ciri fisik dan karakter yg dibawa sejak lahir dan memiliki ciri fisik dan karakter yg dipengaruhi faktor lingkungan. Karakter yg khas dari seseorang disebut kepribadian. Semua kegiatan / aktivitas seseorang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan diri dan kepentingan diri yaitu memnuhi kebutuhan jiwa dan raga. Individu : butuh makan, butuh minum, tempat tinggal, sekolah, dll.
3
Manusia sbg mahluk Sosial
Mns lahir dg keterbatasan dan secara naluriah manusia membutuhkan hidup dg manusia lainnya ( masyarakatnya). Mns sbg mahluk sosial yaitu mns yg senantiasa hidup dg manusia lain (masyakatnya/kelompoknya). Hidup bermasyarakat krn : adanya keinginan / hasrat berinteraksi dg mns lain: Hasrat untuk memenuhi keperluan makan dan minum. Hasrat untuk membela diri. Hasrat untuk mengadakan keturunan, mencari kawan dll. Kelompok masyarakat yg pertama dan utama adalah keluarga. Kelompok selanjutnya adalah lingkungan rumah, sekolah, kelompok organisasi, desa, negara, internasional, dll.
4
Fungsi dan Peran Manusia sbg mahluk individu dan Sosial
Sbg mahluk individu, mns akan berperan sbb: -Menjaga dan mempertahankan harkat dan martabatnya -mengupayakan terpenuhi hak-hak dasarnya sbg mns. -Merealisasikan potensi diri baik sisi jasmani maupun rohani. -Memenuhi kebutuhan dan kepentingan diri demi kesejahteraan hidupnya. Krn untuk kepentingan pribadi mns bisa memunculkan sifat individualistik ( egois) dan juga saling bersaing. Menyebabkan orang tidak mau membantu, bersimpati, berempati. Menyebabkan masyarakat tidak tertib, penuh persaingan, perseteruan, dan pemaksaan masing-masing kehendak.
5
Peran manusia sbg mahluk sosial
Mns sbg pribadi adalah berhakikat sosial. Artinya mns akan senantiasa dan selalu berhubungan dg orang lain. Mns tidak mungkin hidup sendiri tanpa bantuan atau peran orang lain. Sbg mahluk sosial, mns berperan sbb : Melakukan interaksi dg manusia lainnya. Membentuk kelompok-kelompok sosial. Menciptakan norma-norma sosial sbg pengaturan tertib kehidupan berkelompok. Contoh : aturan tata tertib di rumah, di sekolah, di desa, di jalan raya dll.
6
Dinamika Interaksional
Interaksi Sosial mrp hubungan sosial yg dinamis (terus berkembang / tidak statis/t.tetap), yg menyangkut hubungan timbal balik antara: Individu dg individu, Individu dg kelompok,Kelompok dg kelompok. Bentuk interaksi sosial : kerja sama, persaingan, pertikaian/ konflik, permusuhan, dll. Dinamika interaksi sosial yg tjd di kehidupan sosial bisa beragam. Penyebab interaksi sosial : faktor imitasi ( meniru orang lain), sugesti (pengaruh orang lain), identifikasi (berusaha menjadi sama atau identik dg orang lain. Simpati (proeses kejiwaan individu krn tertarik individu atau kelompok lain, motivasi (dorongan individu pada individu lainnya), dan Empati (proses individu larut dalam perasaan orang lain baik suka maupun duka).
7
Dilema anatara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat
Yaitu suatu pertanyaan yg dihadapi olah orang, yaitu kepentingan manakah yg harus saya utamakan?, kepentingan saya selaku mahluk individu ataukah kepentingan masyarakat tempat saya hidup bersama. Pandangan Individualisme : kepentingan individulah yg harus diutamakan. Pandangan sosialisme : kepentingan msyarakatlah yg diutamakan
8
Bentuk-bentuk interaksi Sosial
-Kerja sama (C0-0peration). timbul krn kepentingan yg sama. Bentuk : 1.bergaining : pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang /jasa antara 2 organisasi atau lebih. 2. C0-0ptation : proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan suatu organisasi. (supaya tidak tjd kegoncangan organisasi. 3. Coalition : kombinasi antara dua organisasi lebih yg mempunyai tujuan-tujuan yg sama. -Akomodasi (Accomodation): usaha usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan. Bentuk : 1. Coercion (koersi): bentuk akomodasi yg prosesnya dilaksanakan dg paksaan. Contoh : perbudakan. 2. Compromise (kompromi) : bentuk akomodasi dimana fihak-fihak yg terlibat masing-masing mengurangi tuntutannya.
9
Bentuk interaksi sosial
3. Arbitrasi : cara mencapai kompromi jika yg berhadapan tidak sanggup lagi menyelesaikan, dan perlu pihak ketiga untuk menyelesaikan permasalahan yg bertikai, dimana pihak ketiga memiliki kedudukan yg lebih tinggi. 4. Mediation (Mediasi) ; hampir sama arbitrasi, tetapi pihak ketiga tidak meyelesaikan masalah, hanya memberi nasehat. Keputusan ada pada yang berselisish. 5. Toleransi : Bentuk akmodasi tanpa persetujuan yg formil bentuknya. c. Assimilation ( asimilasi ) : Usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau anatar kelompok, dan adanya usaha untuk mempertinggi kesatuan tindak. Contoh : assimilasi budaya.
10
Bentuk-Bentuk interaksi sosial
Disosiatif (Opositional proses ) : Cara berjuang melawan manusia atau kelompok . Bnetuknya : - Persaingan ( Competition) : orang atau kelompok bersaing untuk mencari keuntungan. Contoh : Persaingan cari kerja. - Kontroversi : persaingan menuju pertentangan, tetapi secara tersembunyi, tidak sampai bertikai. Contoh : menolak keputusan dg diam, tapi dg cara menolak tugas. -Pertentangan / pertikaian / konflik : orang / kelompok manusia berusaha memnuhi kebutuhannya dg cara menantang fihak lawan yg disertai dg ancaman / kekerasan.
11
Etika dan Estitika Berbudaya
Etika dari kata “Ethos” : ajaran tentang baik buruk, yg diterima umum tentnag sikap, perbuatan, dll. Etika = moral, akhlak, kesusilaan. Etika berkaitan dg “nilai-nilai” atau norma yg dipegang orang atau kelompok. Estetika yaitu keindahan / seni yaitu nilai tentang keindahan. Contoh hukum yg indah, watak yg indah dll. Etika : tentang baik-buruk , estetika : indah-jelek. Estetika berbudaya : - Berbudaya harus memenuhi nilai-niali keindahan. - Menyiratkan perlunya manusia menghargai keindahan budaya yg dihasilkan manusia lainnya. Dg Estitika berbudaya akan mampu memcahakan rasa inferior antar budaya.
12
Problematika Kebudayaan
Hambatan budaya yg berkaitan dg pandangan hidup dan sistem kepercayaan. Contoh : kepercayaan di malang bahwa berjualan di hari jumat legi membuat rugi. Akkhirnya banayk orang libur di hari jumat legi. Hambatan budaya yg berkaitan dg perbedaan persepsi . Contoh : banyak anak banyak rejeki. Akhirnya program KB ditolak. Masyarakat yg terasing dan kurang komunikasi dg masyarakat luar. Sikap tradisisonalisme yg berprasangka buruk thd hal-hal baru, dimana menganggap hal baru akan merusak tatanan masyarakat. Hasil budaya yg berupa ilmu pengetahuan dan teknologi yg disalah gunakan. dll
13
Tugas Beri contoh bentuk interaksi sosial yg ada di masyarakat yg bersifat positif, dan yg bersifat negatif. Beri contoh problematika kebudayaan di daerahmu yg menghambat kemajuan.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.