Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dr. Marlia Refianti Mkes

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dr. Marlia Refianti Mkes"— Transcript presentasi:

1 Dr. Marlia Refianti Mkes
Orientasi Konseling Dr. Marlia Refianti Mkes

2 BIODATA Nama : dr. Marlia Refiati, M.Kes. TTL : Curup, 9 Maret 1979
Pekerjaan : Dokter Fungsional di Pukesmas Dempo kota Palembang Status : Menikah Hobi : Olahraga, traveling Suami : Sandi Wijaya Sakti, S.T. Anak : 1. Kirana Pramudita Sanjaya 2. Elang Palaka Sanjaya Riwayat Pendidikan: SD Negari 2 Curup SMP Negeri 1 Curup SMA Negeri 1 curup Fakultas Kedokteran Unsri ( ) S2 Magister Kesehatan STIK Bina Husada ( ) Riwayat pekerjaan: Dokter kontrak di RS PTBA (2004) Dokter PTT di PKM Kota Palembang ( ) Penyiar TVRI Sumsel ( ) PNS di Puskesmas Basuki Rahmat kota Palembang ( ) Puskesmas Sekip ( ) Puskesmas Dempo (2009-sekarang)

3 Orientasi Konseling Pada akhir sesi peserta diharapkan mampu:
Menjelaskan apa itu Konseling Mendeskripsikan perbedaan antara konseling dan edukasi kesehatan Menjelaskan tujuan dan pentingnya konseling pada peny hepatitis

4 Orientasi Konseling Curah pendapat Pengertian KONSELING

5 Apakah Konseling? Membantu klien menolong dirinya sendiri
Sebuah proses membantu seseorang dalam pembelajaran menyelesaikan masalah emosional, interpersonal & memutuskan suatu hal tertentu Membantu klien menolong dirinya sendiri Individual/pasangan/keluarga

6 Tujuan konseling Membantu setiap individu untuk bertanggung jawab atas hidupnya sendiri dengan : • Mengembangkan kemampuan mengambil keputusan bijak dan realistik • Mengubah perilakunya sendiri agar konsekuensinya sesuai yang dikehendaki • Menyediakan informasi faktual

7 Konseling adalah … Terpusat pada klien : spesifik pada kebutuhan, isu & seputar hal yang terkait dengan klien Proses interaktif, kolaboratif dan bertanggung jawab Tertuju pada goal/ memiliki tujuan Mengembangkan tanggung jawab diri klien Mempertimbangkan situasi interpersonal, sosial/budaya dan kesiapan diri untuk berubah Mengajukan pertanyaan , menggali informasi, mengulas pilihan- pilihan & mengembangkan rencana tindakan

8 Konseling BUKANLAH … Memberitahu atau mengarahkan Menasehati
Melakukan percakapan/sharing Melakukan interogasi Membuat pengakuan Mendoakan

9 Apa perbedaan Konseling dengan Edukasi Kesehatan??
Konfidensial Tak selalu konfidensial Biasanya proses tatap muka perorangan atau kelompok kecil Kelompok besar atau kecil Membangkitkan emosi kuat pada konselor dan klien Emosi netral Terfokus dan spesifik pd goal Umum Apa perbedaan Konseling dengan Edukasi Kesehatan?? Informasi berguna utk meng ubah sikap & mendorong perubahan perilaku Informasi digunakan utk mengedukasi dan meningkatkan pengetahuan Tertuju pada isu Terpusat pada isi Berbasis kebutuhan klien Berbasis kes masy Ministry of Health and Family Welfare (2001) Government of India HIV Testing Manual National AIDS Control Organization

10 Apakah Konseling pada hepatitis?
Konseling merupakan komunikasi konfidensial dua arah secara tatap muka diantara klien dan konselor, bertujuan memberdayakan klien ‘coping’ dengan stres dan mengambil keputusan pribadi terkait Hepatitis Evaluasi risiko personal penularan Hepatitis masuk dalam proses konseling, memfasilitasi perilaku untuk pencegahan, dan mengevaluasi mekanisme ‘coping’ klien ketika menghadapi hasil reaktif/positif

11 Mengapa konseling HIV&AIDS penting?
Konseling pencegahan dan perubahan perilaku dapat mencegah penularan Diagnosis HIV membuat banyak implikasi – psikologik, sosial, fisik dan spiritual HIV mengancam kehidupan dan berlangsung sepanjang hidup

12 Tujuan Konseling HEPATITIS
Konseling HEPATITIS merupakan proses dengan 3 tujuan umum : 1. Menyediakan dukungan dan rujukan, misal: terkait kesejahteraan, emosi,psikologik, sosial, dan spiritual mereka yang terinfeksi virus dan mereka yang akan terpengaruh olehnya

13 Tujuan Konseling HEPATITIS ….
2. Pencegahan penularan Hepatitis dg menyediakan informasi perilaku berisiko dan membantu mereka mengembangkan ketrampilan pribadi yang diperlukan untuk perubahan perilaku 3. Memastikan penggunaan terapi efektif dengan isu kepatuhan pemecahan masalah

14 Proses Konseling Tahap Satu
Membina hubungan baik & meningkatkan kepercayaan klien Tahap Dua Mendefinisikan & mengerti keterbatasan, peran, dan kebutuhan Tahap Tiga Memproses konseling dukungan berkelanjutan Tahap Empat Menutup atau mengakhiri relasi konseling

15 Tahap Satu Membina hubungan baik dan meningkatkan kepercayaan klien :
• Pastikan konfidensialitas & diskusikan keterbatasan konfidensialitas • Beri kesempatan ventilasi • Beri kesempatan ekspresikan perasaan • Gali problem, minta klien menyampaikan ceritanya • Klarifikasi harapan klien • Deskripsikan apa yang dapat konselor bantu & cara kerja mereka • Nyatakan komitmen konselor untuk bekerja bersama klien

16 Tahap Dua Mendefinisikan dan mengerti peran, keterbatasan dan kebutuhan : • Sampaikan peran dan keterbatasan relasi dalam konseling • Tetapkan dan perjelas goal & kebutuhan klien • Urutkan prioritas goal & kebutuhan klien • Buat riwayat klien secara rinci – minta mereka menyampaikan cerita dalam rincian spesifik • Gali keyakinan, pengetahuan & keprihatinan klien

17 Tahap Tiga Proses konseling dukungan berkelanjutan :
• Lanjutkan kesempatan mengekspresikan pikiran/perasaan • Identifikasi pilihan-pilihan • Identifikasi ketrampilan ‘coping’yang telah dimiliki • Kembangkan ketrampilan ‘coping’ selanjutnya

18 Tahap Tiga Proses konseling dukungan berkelanjutan :
• Evaluasi pilihan dan pelaksanaanya • Dorong perubahan perilaku • Dukung dan lanjutkan bekerja bersama klien • Monitoring setiap perubahan kemajuan dan identifikasi goal selanjutnya • Rujuk jika diperlukan

19 Tahap Empat Menutup atau mengakhiri relasi konseling :
• Tindakan klien atas rencananya • Pengelolaan klien dan ‘coping’ nya sehari-hari • Identifikasi strategi untuk mempertahankan perubahan perilaku • Perjanjian untuk konseling dapat diperpanjang • Pastikan ketersediaan sumber dukungan dan rujukan yang dapat diakses klien • Pastikan bahwa selalu terbuka konseling saat dibutuhkan


Download ppt "Dr. Marlia Refianti Mkes"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google