Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oleh: Hetti Mulyaningsih

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oleh: Hetti Mulyaningsih"— Transcript presentasi:

1 Oleh: Hetti Mulyaningsih
nilai dan norma Oleh: Hetti Mulyaningsih

2 intro Dalam kebudayaan terkandung nilai-nilai dan norma-norma sosial yang merupakan faktor pendorong manusia untuk bertingkah laku dan mencapai kepuasan tertentu dalam kehidupan sehari-hari

3 nilai Nilai : ukuran sikap dan perasaan seseorang atau kelompok yang berhubungan dengan keadaan baik buruk, benar salah atau suka tidak suka terhadap suatu obyek, baik material maupun non material (Abdulsyani, 2002).

4 Huky (1982), sebelas ciri-ciri nilai sosial, yaitu :
Nilai merupakan konstruksi masyarakat yang tercipta melalui interaksi di antara anggota masyarakat. Nilai tercipta secara sosial, bukan bawaan sejak lahir atau biologis. Nilai sosial ditularkan. Nilai ini dapat diturunkan dan ditularkan dari satu kelompok ke kelompok lain melalui berbagai macam proses sosial, seperti sosialisasi, enkulturasi, akulturasi, dsb. Nilai adalah sesuatu yang dipelajari. Proses belajar dan pencapaian nilai-nilai dimulai saat kanak-kanak dalam keluarga melalui sosialisasi.

5 Nilai memuaskan manusia dan mengambil bagian dalam usaha pemenuhan kebutuhan- kebutuhan sosial. Nilai disetujui dan diterima secara sosial dan dijadikan dasar dalam bertingkah laku individu maupun kelompok dalam masyarakat. Nilai merupakan asumsi-asumsi abstrak di mana terdapat konsensus sosial tentang harga relatif dari obyek dalam masyarakat. Nilai cenderung berkaitan satu dengan yang lain secara komunal untuk membentuk pola- pola dan sistem nilai dalam masyarakat.

6 Nilai bervariasi antara kebudayaan satu dengan kebudayaan yang lain, sesuai dengan harga relatif yang diperlihatkan oleh setiap kebudayaan terhadap pola-pola aktivitas dan tujuan serta sasarannya. Nilai selalu menggambarkan alternatif dan sistem-sistem nilai yang terdiri dari struktur ranking alternatif-alternatif ranking itu sendiri, sehingga saling menyempurnakan dan mengisi dalam menentukan ranking dari posisi atau level dari obyek-obyek yang ada.

7 Masing-masing nilai dapat mempunyai efek yang berbeda terhadap orang perorangan dan masyarakat sebagai keseluruhan. Nilai melibatkan emosi. Nilai dapat mempengaruhi pengembangan pribadi dalam masyarakat secara positif maupun secara negatif.

8 Nilai yang menjadi corak kebudayaan:
Nilai yang berhubungan dengan keindahan Nilai yang berhubungan dengan kekuasaan Nilai yang berhubungan dengan kedayagunaan Nilai yang berhubungan dengan kebenaran Nilai yang berhubungan dengan kesehatan

9 Sistem nilai bermanfaat sbg :
Norma Harapan Tujuan Sistem nilai bermanfaat sbg : Fungsi integrasi Fungsi hierarkhi sosial

10 Norma Norma lebih banyak penekanannya sebagai peraturan-peraturan yang disertai sanksi yang merupakan faktor pendorong bagi individu maupun kelompok masyarakat untuk mencapai ukuran nilai-nilai sosial tertentu yang dianggap terbaik untuk dilakukan.

11 membedakan kekuatan norma:
Dikenal empat bagian norma: Usage Folkways Mores Custom

12 Usage: norma yang banyak terjadi pada hubungan antra individu dalam masyarakat. Perbuatan yang melanggar norma, akan dianggap tidak sopan. Folkways: kebiasaan yang berulang-ulang dalam bentuk yang sama. Hal ini merupakan indikator orang lain setuju atau menyukai perbuatan tertentu.

13 Custom: yakni aturan-aturan yang mempunyai sanksi lebih keras
Ketiga mores, yaitu kebiasaan yang diakui sebagai norma pengatur dalam setiap perilaku. Mores lebih menunjukkan fungsi sebagai pengawas kelakuan oleh kelompok terhadap anggotanya. Custom: yakni aturan-aturan yang mempunyai sanksi lebih keras

14 Norma sebagai kaedah sosial memiliki fungsi:
Menjaga ketertiban masyarakat Membatasi perilaku individu Menjadi pedoman perilaku mengendalikan perilaku Mengatur perilaku


Download ppt "Oleh: Hetti Mulyaningsih"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google