Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KSI Pertemuan 12 BANGSIS Lanjutan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KSI Pertemuan 12 BANGSIS Lanjutan"— Transcript presentasi:

1 KSI Pertemuan 12 BANGSIS Lanjutan
Rini Asmara, S. Kom STMIK Jayanusa Padang

2 DESAIN SISTEM Desain Pengembangan Model Sistem Desain Output
Desain Kode/Pengkodean Desain Input/Interface Desain Database

3 Desain Pengembangan Model Sistem
Model Fisik dan Logik Sistem yang sedang berjalan a. Input-input Sistem b. Proses-proses yang dilaksanakan c. Ururan-urutan Proses d. Data yang digunakan pada saat proses e. Bagaimana proses dilaksanakan, termasuk orang yang melakukan proses f. Aliran Data Model Fisik dan Logik Sistem yang baru

4 Desain Output Tipe desain Output : Notice Report
Dibuat sederhana dan sejelas mungkin Equipose Report Menyajikan hal-hal yang bertentangan dengan tujuan sebagai dasar didalm pengambilan keputusan Variance Report Menyajikan selisih antara standar yang telah ditetapkan dengan keadaan yang sesungguhnya Comparative Report Menyajikan perbandingan antara satu hal dengan hal lainnya

5 Desain Kode Suatu Kode di desain sedemikian rupa sehingga proses Identifikasi dan Retrieval dapat berjalan secara efesien Contoh : Pengkodean NoBp Mahasiswa Jayanusa => menunjukan Tahun Masuk 10 => menunjukan Program Studi 020 => No urut Mahasiswa Pengkodean terbaru menggunalan sistem Barcode

6 Desain Input Batch Input
Data disimpan terlebih dahulu di tempat penyimpanan tertentu. Lalu di masukan ke dalam sistem komputer. Untuk selanjutnya di proses oleh komputer On-line Input Data dihubungkan secara langsung dengan komputer, data bisa terupdate secara Real Time.

7 Desain Database Hal yang paling penting sebelum membuat coding program adalah pendesainan database. Dengan database yang benar maka coding program akan lebih mudah dilakukan dan hasilnya lebih akurat Pengetahuan yang paling penting pada saat melakukan pendesainan database adalah pengetahuan akan struktur database yang akan di desain

8 Alat Bantu Desain Sistem Procedural/Terstruktur
Aliran Sistem Informasi (ASI) Contex Diagram (CD) Data Flow Diagram (DFD)

9 Aliran Sistem Informasi (ASI)
Berfungsi untuk memodelkan masukan, keluaran, proses maupun transaksi dengan menggunakan simbol-simbol tertentu. Pembuatan ASI harus memudahkan si pemakai didalam memahami alur dari suatu sistem atau transaksi. Adapun simbol-simbolnya : Menandakan dokumen, bisa dalam bentuk surat, formulir, Buku/berkas atau cetakan Menandakan proses manual

10 Menandakan proses yang dilakukan oleh Komputer
Menandakan dokumen yang diarsipkan Penyimpanan Data secara Komputerisasi Untuk menyambung aliran data di halaman yang lain Untuk menyambung aliran data di halaman yang sama Pemilihan (Decision) Arah Instruksi

11 Contex Diagram (CD) Contex Diagram adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antar entity luar, masukan dan keluaran dari sistem. Merepresentasikan Proses dari Sistem Entity Luar Arah Instruksi

12 Data Flow Diagram (DFD)
DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar darim sistem dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan terhadap data tersebut. Entity Luar Aliran Data, Teknik Gane/Sarson Aliran Data, Teknik Yourdon/De Marco

13 Berkas/Tempat Penyimpanan, Teknik Gane/Sarson
Berkas/Tempat Penyimpanan, Teknik Yourdon/ De Marco Pengenal Kata Kerja + Deskripsi dari Fungsi Proses, Teknik Gane/Sarson Kegunaan Fisik Proses, Teknik Yourdon/De Marco

14 Beberapa Aturan Penting dalam Pembuatan DFD :
Tidak boleh ada relasi antar Entity Luar Tidak boleh ada aliran data antara entity luar dengan data store Satu aliran data boleh mengalirkan beberapa struktur data Semua object harus memiliki nama Aliran data diawali dan diakhiri dengan proses

15 Desain Output Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika merancang Form output : Sasaran Form output yang dihasilkan harus mudah dipahami oleh penerima atau pemakai dan bersifat informatif 2. - Tentukan item apa saja yang akan di tampilkan - Item yang berupa kode diberikan deskripsinya - Berikan no halaman, jam dan tanggal aktif - Sesuaikan dengan jenis kertas dan printer 3. Buat Penyaringan Data

16 Desain Input Dalam mendesain form input, ada beberapa hal yang harus diperhatikan : Form Input yang dibuat harus mudah di isi oleh user Dapat menghindari atau memperkecil kesalahan pengisian data Tidak ada duplikasi pengisian data Interface yang nyaman

17 Desain Database Yang paling penting diperhatikan dalam pendesainan database adalah : Meminimalisasi Redudancy Data Penggunaan Tabel Bantu yang bukan tabel utama dari sistem diperbolehkan selama tidak di masukan dalam hasil desain database Pendesainan Database bisa dilakukan dengan 2 cara : Teknik Normalisasi Teknik Entity Relationship (ER)

18 KENAPA PERLU MANAJEMEN PROYEK SI ?
Banyak MegaProyek SI yang gagal, karena Banyak Manajer/Pelaksana Proyek SI tidak menguasai manajemen proyek SI Proyek SI di batasi oleh Dana dan Waktu Manajemen Proyek SI itu Sulit

19 Kegiatan dalam Manajemen Proyek SI
Perencanaan Proyek SI Penjadwalan Proyek SI Manajemen Resiko SI

20 Perencanaan Proyek SI Dapat di tunjukan dengan Pseudecode berikut : Tentukan Batasan Proyek Buat penilaian awal dari parameter-parameter proyek Definisikan patokan proyek dan hasil yang diharapkan While proyek belum selesai atau dihentikan Loop Buat Jadwal Proyek Lakukan kegiatan sesuai dengan jadwal Tinjau kemajuan proyek Revisi perkiraan parameter proyek Update jadwal proyek if (timbul masalah) then Mulai tinjauan teknis dan revisi yang mungkin di lakukan End If End Loop

21 Sebagian Besar Rencana Proyek SI harus mencakup bagian-bagian berikut ini :
Pendahuluan Organisasi Proyek Analisis Resiko Persyaratan sumberdaya Perangkat Keras dan Lunak Pembagian Kerja Jadwal Proyek Monitor dan mekanisme pelaporan

22 Penjadwalan Proyek SI Hal-hal yang harus diperhatikan :
Tidak boleh ada asumsi bahwa setiap tahap proyek akan bebas dari masalah Gambarkan dengan jelas dan terstruktur Semua personil harus mengetahui Jadwal Proyek Berikan Tenggang Waktu 20% - 30% dari jadwal yang seharusnya. Dapat digambarkan dengan : Diagram Batang Jaringan Kegiatan (PERT)

23 Manajemen Resiko SI Adalah bagaimana mengidentifikasi resiko yang dapat mempengaruhi proyek dan mengambil tindakan guna menghindari resiko tersebut. Katagori Resiko : Resiko Proyek, resiko yang mempengaruhi jadwal atau sumber daya proyek Resiko Produk, resiko yang mempengaruhi kualitas atau kinerja SI yang dikembangkan Resiko Bisnis, resiko yang mempengaruhi organisasi yang sedang mengembangkan SI tersebut

24 Proses manajemen resiko mencakup beberapa tahap :
Identifkasi Resiko, resiko-resiko apa saja yang mungkin terjadi Analisis Resiko, kemungkinan dan konsekuensi resiko ini dinilai Perencanaan Resiko, dibuat rencana untuk menagani resiko yang mungkin akan muncul, dihindari atau diminimalisasi Monitor Resiko, pemantauan kemungkinan terjadinya resiko

25 Identifikasi Resiko Tahap awal dari manajemen resiko. Mencari resiko yang mungkin terjadi pada suatu proyek. Jenis-jenis Resiko : Resiko Teknologi, berasal dari perangkat keras atau perangkat lunak yang dipakai Resiko Manusia, berasal dari orang-orang didalam tim Resiko Organisasi, berasal dari lingkungan organisasi dimana SI dikebangkan Resiko Alat Bantu, resiko yang berasal dari CASE tool atau alat bantu lainnya yang digunakan dalam pengembangan Resiko persyaratan, berasal dari perubahan persyaratan yang diajukan pelanggan Resiko Estimasi, berasal dari kesalahan perkiraan sumber daya yang dibutuhkan

26 Analisisi Resiko Dari resiko-resiko yang telah di identifikasi, maka dibuatkan analisis kemungkinan terjadinya resiko tersebut : < 10%, sangat rendah 10 – 25%, rendah 25 – 50%, tinggi > 75%, sangat tinggi Dan buatkan efek yang mungkin terjadi dari resiko tersebut.

27 Perencanaan Resiko Mengidentifikasi strategi untuk menangani resiko yang akan terjadi. Strategi ini di bagi menjadi 3 katagori : Strategi menghindar Strategi minimasi Strategi kontinjensi

28 ESTIMASI BIAYA PROYEK SI
Tiga parameter yang terlibat dalam menghitung biaya total proyek SI: Biaya perangkat keras dan perangkat lunak termasuk pemeliharaan Biaya perjalanan dan pelatihan Biaya usaha (Gaji Staff, termasuk biaya konsultan)


Download ppt "KSI Pertemuan 12 BANGSIS Lanjutan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google