Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SEMINAR MANAJEMEN PEMASARAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SEMINAR MANAJEMEN PEMASARAN"— Transcript presentasi:

1 SEMINAR MANAJEMEN PEMASARAN
SESI I By: Miguna Astuti., S.Si., MM.

2 PEMBELAJARAN PADA PERGURUAN TINGGI
Facilitating Proses pengembangan kreativitas berfikir Meningkatkan kemampuan berfikir mahasiswa Empowering Meningkatkan & mengkonstruksi pengetahuan baru Meningkatkan penguasaan & pengembangan yang baik Enabling Terhadap materi perkuliahan By: Miguna Astuti., S.Si., MM.

3 STUDENT CENTER LEARNING (SCL)
Pembelajaran yang berpusat pada aktivitas belajar mahasiswa Bercirikan 10 metode pembelajaran By: Miguna Astuti., S.Si., MM.

4 METODE PEMBELAJARAN PADA PERGURUAN TINGGI
Small Group Discussion (SGD) Case Study (CS) Simulation/Discovery (S/D) Discovery Learning (DL) Self-Directed Learning (SDL) Cooperative Learning (CL) Collaborative Learning (CbL) Contextual Instruction (CI) Project-Based Learning (PBL) Problem-Based Learning/Inquiry (PBL/I) By: Miguna Astuti., S.Si., MM.

5 SMALL GROUP DISCUSSION (SGD)
Salah satu elemen belajar secara aktif dan merupakan bagian dari banyak model pembelajaran SCL yang lain, seperti CL, CBL, PBL Mahasiswa membuat kelompok kecil (4 - 5 orang) untuk mendiskusikan proposal + kuisioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. (kelompok dapat dibuat berdasarkan kesamaan variabel Y) By: Miguna Astuti., S.Si., MM.

6 CASE STUDY (CS) Metode pembelajaran yang berisikan diskusi terkait kasus tertentu (terkait materi di kelas) Mahasiswa diharapkan telah memiliki proposal penelitian 1-3 (+kuisioner), serta telah menyiapkan ppt presentasi yang di- kan kepada DOSEN ybs minimal 2 hari sebelum perkuliahan dimulai (di kan dalam 1 folder berformatkan ZIP/RAR – bab1, bab2, bab3, kuisioner, ppt) By: Miguna Astuti., S.Si., MM.

7 SIMULASI (SI) Model yang membawa situasi yang mirip dengan sesungguhnya ke dalam kelas Mahasiswa akan melakukan simulasi ujian seminar proposal dan seminar hasil di dalam kelas, dimulai pertemuan ke-6. By: Miguna Astuti., S.Si., MM.

8 DISCOVERY LEARNING (DL)
Metode belajar yang difokuskan pada pemanfaatan informasi yang tersedia, baik yang diberikan dosen maupun yang dicari sendiri oleh mahasiswa, untuk membangun pengetahuan dengan cara belajar mandiri. Mahasiswa diperkenankan melakukan diskusi dan konsultasi, dengan mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan sebelumnya. Cth: untuk konsultasi bab 1, siapkan TABEL GAP dan/atau JURNAL serta data-data terkait objek permasalahan, sehingga konsultasi tidak berlarut-larut By: Miguna Astuti., S.Si., MM.

9 SELF-DIRECTED LEARNING (SDL)
1. Dilakukan atas inisiatif individu mahasiswa sendiri. 2. Dosen hanya bertindak sebagai fasilitator, yang memberi arahan, bimbingan, dan konfirmasi terhadap kemajuan belajar yang telah dilakukan individu mahasiswa tersebut KALIAN BERTANGGUNG JAWAB ATAS KEMAJUAN / KEKURANGAN KALIAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN By: Miguna Astuti., S.Si., MM.

10 COOPERATIVE LEARNING (CL)
Metode belajar berkelompok yang dirancang untuk memecahkan suatu masalah/kasus atau mengerjakan suatu tugas Mahasiswa dalam hal ini hanya mengikuti prosedur diskusi yang dirancang oleh dosen: 1. Berdasarkan kelompok yang telah dibentuk (sesuai dengan variabel Y) 2. Per kelompok membuat ringkasan berisikan penjelasan mengenai variabel Y (definisi, operasional- operasional variabel & indikator-indikator), penjelasan “apakah variabel tersebut termasuk yang sedang trend saat ini?” serta variabel-variabel apa saja yang dapat mempengaruhi-nya. Ringkasan berbentuk paper tidak lebih dari 5 halaman. 3. Font Times New Roman (12), spasi 1,5, batas kanan-kiri-atas-bawah By: Miguna Astuti., S.Si., MM.

11 COLABORATIVE LEARNING (CbL)
Metode belajar yang menitikberatkan pada kerjasama antar mahasiswa yang didasarkan pada konsensus yang dibangun sendiri oleh anggota kelompok Masalah/tugas/kasus memang berasal dari dosen dan bersifat open ended, tetapi pembentukan kelompok yang didasarkan pada minat, prosedur kerja kelompok, penentuan waktu dan tempat diskusi/kerja kelompok, sampai dengan bagaimana hasil diskusi/kerja kelompok ingin dinilai oleh dosen, semuanya ditentukan melalui konsensus bersama antar anggota kelompok By: Miguna Astuti., S.Si., MM.

12 CONTEXTUAL INSTRUCTION (CI)
* Konsep belajar yang membantu dosen mengaitkan isi matakuliah dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari * Membuat keterhubungan antara pengetahuan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari sebagai anggota masyarakat, pelaku kerja profesional atau manajerial, entrepreneur, maupun investor By: Miguna Astuti., S.Si., MM.

13 PROJECT-BASED LEARNING (PBL)
Metode belajar sistematis yang melibatkan mahasiswa dalam belajar pengetahuan dan keterampilan melalui proses pencairan/penggalian (inquiry) yang panjang dan terstuktur terhadap pertanyaan yang otentik dan kompleks serta tugas dan produk yang dirancang dengan sangat hati-hati PEMBELAJARAN DENGAN METODE INI MENCAKUP: PROSES PENYELESAIAN PENCARIAN DATA (PENYEBARAB KUISIONER), ANALISA DATA SERTA PENYUSUNAN BAB 4 & 5 By: Miguna Astuti., S.Si., MM.

14 PROBLEM-BASED LEARNING/INQUIRY (PBL/I)
Belajar dengan memanfaatkan masalah dan mahasiswa harus melakukan pencairan/penggalian informasi (inquiny) untuk dapat memecahkan masalah tersebut Proses penyusunan latar belakang pada bab 1, serta proses analisa data yang tertuang pada bab 4 tergolong metode pembelajaran PBL/I By: Miguna Astuti., S.Si., MM.

15 KEHADIRAN KEHADIRAN DIHARAPKAN 100%
TUGAS TERDIRI ATAS TUGAS KELOMPOK (PAPER RINGKASAN MAX. 5 HALAMAN) DAN TUGAS INDIVIDU (PENYELESAIAN DRAFT SKRIPSI YANG SEBELUMNYA TELAH DIBUAT DI MK. METODE RISET BISNIS) PEMBELAJARAN SEMINAR MANAJEMEN PEMASARAN (SMP) SEMESTER INI AKAN BANYAK DI DOMINASI OLEH CASE STUDY, SIMULASI, DISCOVERY LEARNING & SELF-DIRECTED LEARNING By: Miguna Astuti., S.Si., MM.

16 PENILAIAN Penilaian masing-masing tugas terdiri atas: Format
Ketepatan waktu pengumpulan Isi Nilai PRESENTASI dapat berupa : Nilai dari presentasi tugas di kelas dimana mahasiswa maju kedepan dan memaparkan tugas yang telah dibuat Nilai dari performa mahasiswa dikelas (berupa perilaku dan tata krama di kelas, ataupun aktif tidaknya mahasiswa selama proses pembelajaran) By: Miguna Astuti., S.Si., MM.

17 UTS & UAS TIDAK ADA UJIAN SUSULAN DAN UJIAN PERBAIKAN
NILAI UTS ADALAH FINAL (KECUALI TERDAPAT KESALAHAN PENILAIAN DARI PIHAK DOSEN) NILAI UAS DAPAT BERTAMBAH, TERGANTUNG DARI NILAI TUGAS DAN/ATAU NILAI PRESENTASI, BESAR TAMBAHAN POIN DARI NILAI TUGAS/PRESENTASI: NILAI TUGAS 0 – 50 : PENAMBAHAN POIN UAS => 1 NILAI TUGAS 51 – 70 : PENAMBAHAN POIN UAS => 2 NILAI TUGAS 71 – 90 : PENAMBAHAN POIN UAS => 3 NILAI TUGAS 91 – 100 : PENAMBAHAN POIN UAS => 4 By: Miguna Astuti., S.Si., MM.

18 SAMPAI JUMPA DI PERTEMUAN SELANJUTNYA....
By: Miguna Astuti., S.Si., MM.


Download ppt "SEMINAR MANAJEMEN PEMASARAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google