Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SEJARAH PROFESI KEPERAWATAN
Oleh; Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,ns
2
Pada Tahun 1820 Abad Ke 21 Florence Nightingale pelopor perawat modern Penulis dan ahli statistik. Ia dikenal dengan nama Bidadari Berlampu (The Lady With The Lamp) Florence Nightingale menghidupkan kembali konsep penjagaan kebersihan rumah sakit dan kiat-kiat juru rawat.
3
Keperawatan di Masa Kuno
Masyarakat Indonesia beranggapan bahwa penyakit itu disebabkan oleh perbuatan makhluk halus yang jahat dukun. Pengobatan mantra-mantra dan bahan-bahan tertentu yang tidak terbukti khasiatnya. Dari segi keperawatan, orang yang sakit hanya dirawat oleh kaum wanita yang berlandaskan kepada naluri keibuan (mother instinc). Tidak ada catatan kaum pria ikut serta melakukan perawatan dengan alasan kaum pria tidak mempunyai kasih sayang yang cukup untuk merawat orang sakit.
4
Keperawatan di Masa Penjajahan
Perkembangan keperawatan banyak dipengaruhi oleh konsep-konsep keperawatan dari Negeri Belanda. Pemerintah Belanda yang mendirikan dinas kesehatan khusus tentara (saat itu disebut MGD) dan dinas kesehatan rakyat (saat itu disebut BGD). merekrut perawat dari penduduk pribumi. Perawat yang dalam bahasa Belanda disebut Velpleeger menjalankan tugasnya sebagai perawat dengan dibantu oleh penjaga orang sakit yang disebut Zieken Opposer. Organisasi profesi perawat pertama dibentuk di Surabaya pada tahun 1799, organisasi tersebut bernama Perkoempoelan Zieken Velpleeger / Velpleester Boemi Poetra (disingkat PZVB Boemi Poetra).
5
Profesi Perawat Pada Masa
Pra Kemerdekaan Jenjang pendidikan lulus SD + 1 tahun pendidikan keperawatan. Lulusan disebut JURU KESEHATAN ( DK ). Pada Masa Tahun Jenjang pendidikan lulus SD + 4 tahun pendidikan keperawatan. Lulusan disebut JURU RAWAT ( DK ).
6
Pada Masa Tahun Jenjang pendidikan, PENJENANG KESEHATAN ( PK ). Lulusan SMP + 4 tahun pendidikan keperawatan. Lulusan disebut MANTRI KESEHATAN. Pada Masa Tahun Jenjang pendidikan, PENJENANG KESEHATAN ( PK ). Lulusan SMP + 3 tahun pendidikan keperawatan. Kurikulum lebih lengkap Lulusan disebut MANTRI KESEHATAN.
7
Pada tanggal 14 Maret 1973 lahir Organisasi Profesi Keperawatan yang bernama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Pada Masa Tahun Jenjang pendidikan menjadi SEKOLAH PENGATUR RAWAT (SPR). Lulusan SMP + 3 tahun pendidikan keperawatan. Kurikulum dan praktik lebih lengkap Lulusan disebut PENGATUR RAWAT.
8
Pada Masa Tahun Jenjang pendidikan berubah lagi menjadi, SEKOLAH PERAWAT KESEHATAN (SPK). Lulusan SMP + 3 tahun pendidikan keperawatan. Lulusan disebut PERAWAT KESEHATAN.
9
Pada Masa Tahun 1984 – Sekarang (tinggal sedikit)
Jenjang pendidikan, AKADEMI KEPERAWATAN (AKPER). Lulusan SMU + 3 tahun pendidikan keperawatan. Kurikulum ilmu keperawatan vokasional Lulusan disebut AHLI MADYA KEPERAWATAN (Bsc/Amd.Kep).
10
Pada Tahun 1990 – 1999 PSIK (Program Studi Ilmu Keperawatan) di Universitas Indonesia dibuka. Lulusan SMU + 5 tahun pendidikan keperawatan. Kurikulum ilmu keperawatan profesional Gelar Akademik yaitu S.Kp (Sarjana Keperawatan).
11
Pada Tahun 1994, sekarang Dibuka Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) di PTN yang lain misalnya : UNAIR, UGM, UNIBRAW, UNHAS, UNDIP, UNPAD, UNSRI, USU, dll termasuk yang PTS. Upaya untuk merubah Profesi Perawat dari tingkat Vokasional menuju ke Profesional
12
Pada Tahun 2000 PSIK di PTN berubahstatus menjadi Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) dengan perubahan model kurikulum Jenjang Akademik ditempuh dalam 8 semester dengan gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep). Jenjang profesi ditempuh dalam 2 semester praktikum profesi dengan gelar Ners ( Ns ) S.Kep., Ns
13
Pada Tahun 2004 FIK – UI, dibuka Program Pendidikan Spesialis Keperawatan dengan bidang studi: Spesialis Keperawatan Medikal Bedah Spesialis Keperawatan Jiwa Spesialis Keperawatan Maternitas Spesialis Keperawatan Komunitas Jenjang pendidikan Spesialis dari Ners ditempuh dalam 6 semester ( 3 tahun ) Gelarnya : Ns. M.Kep. Sp. KMB, Kep.J, Mat, Kom
14
Dari jenjang – jenjang pendidikan tersebut
diatas, maka Depdiknas menetapkan jenjang Profesi : SPK Akper S Kep.Ners Profesional D-IV : Pendidik. Pendidikan D tahun VOKASIONAL
15
Untuk jenjang S Kep. Ners dalam Akreditasi
Profesi ditetapkan dalam Keputusan Menpan sebagai Perawat Ahli dengan syarat : Ijazah Ners + Diklat Teknis dan Uji Kompetensi sehingga bersertifikat sebagai Perawat Ahli.
16
REGISTRASI Permenkes No. 1239 tahun 2002 tentang
Registrasi dan Praktik Perawat RUU Praktik Keperawatan (Revisi yang ke-21) masih berproses di DPR RI Permenkes No. HK.02.02/Menkes/148/I/2010 tentang Ijin Praktik Perawat
17
ORGANISASI Organisasi Profesi Perawat disebut
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Struktur organisasi PPNI : Pengurus Pusat (PP-PPNI) Pengurus Propinsi PPNI Jawa Timur Pengurus Kabupaten PPNI Sumenep Pengurus Komisariat Di Kabupaten Sumenep, terdapat 12 Komisariat
18
Perawat baru lulus pendidikan berdasarkan
KTP / Tempat Kerja, maka berkewajiban untuk mendaftarkan diri menjadi Anggota PPNI dengan hak memperoleh : KTA dan berkewajiban membayar Iuran, dll. Rekomendasi untuk memperoleh Surat Ijin Kerja (SIK). Rekomendasi untuk memperoleh Surat Ijin Praktik Perawat (SIPP) Dalam Permenkes terbaru praktek perawat wajib pasang papan nama
19
RUU KEPERAWATAN BAB III LINGKUP PRAKTIK KEPERAWATAN PASAL 4
1. Memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan sederhana dan kompleks. 2. Memberikan tindakan keperawatan langsung, pendidikan, nasehat, konseling, dalam rangka penyelesaian masalah kesehatan melalui pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam upaya memandirikan sistem klien.
20
LINGKUP PRAKTIK KEPERAWATAN (Lanjutan)
3. Memberikan pelayanan keperawatan di sarana kesehatan dan tatanan lainnya. 4. Memberikan pengobatan dan tindakan medik terbatas, pelayanan KB, imunisasi, pertolongan persalinan normal dan menulis permintaan obat/resep. 5. Melaksanakan program pengobatan secara tertulis dari dokter
21
Terimakasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.