TEORI EKONOMI MIKRO.

Presentasi berjudul: "TEORI EKONOMI MIKRO."— Transcript presentasi:

1 TEORI EKONOMI MIKRO

2 DEFINISI MIKROEKONOMI
BAGIAN DARI ILMU EKONOMI YANG MENGANALISIS MENGENAI BAGIAN-BAGIAN KECIL DARI SELURUH KEGIATAN EKONOMI (PRATAMA RAHARJA, 2002) ADAM SMITH (THE WEALTH OF NATIONS, 1776) DIANGGAP SEBAGAI PENGGAGAS MIKROEKONOMI, YAITU SUATU CABANG ILMU EKONOMI YANG BERKAITAN DENGAN PERILAKU ENTITAS INDIVIDU SEPERTI : PASAR, PERUSAHAAN DAN RUMAH TANGGA

3 ASPEK PENTING DALAM MIKROEKONOMI
INTERAKSI DI PASAR BARANG SUATU PEREKONOMIAN MERUPAKAN GABUNGAN DARI BERBAGAI JENIS PASAR BARANG DAN UNTUK MENGANALISIS CORAK PEREKONOMIAN PERLU DIPERHATIKAN CORAK OPERASI SUATU PASAR PASAR DALAM EKONOMI TIDAK BERUJUD SECARA FISIK MELAINKAN PERTEMUAN ANTARA PERMINTAAN (DEMAND) DAN PENAWARAN (SUPLAY) ATAU MEMPERTEMUKAN PENJUAL DAN PEMBELI INTERAKSI DI PASAR AKAN MENENTUKAN TINGKAT HARGA SUATU BARANG (P) DAN JUMLAH BARANG YANG DIPERJUALBELIKAN (Q) CONTOH PASAR : PASAR BERAS, PASAR PAKAIN, PASAR KOMPUTER, DLL

4 ASPEK PENTING DALAM MIKROEKONOMI
TINGKAH LAKU PEMBELI DAN PENJUAL DUA ASUMSI YANG PENTING : PEMBELI DAN PENJUAL MENJALANKAN KEGIATAN EKONOMI SECARA OPERASIONAL PEMBELI AKAN MEMAKSIMUMKAN KEPUASAN DAN PENJUAL AKAN MEMAKSIMUMKAN KEUNTUNGAN 2 POIN TERPENTING ADALAH : BAGAIMANA SEORANG PEMBELI MENGGUNAKAN SEJUMLAH PENDAPATAN UNTUK MEMBELI BARANG YANG DIBUTUHKAN? BAGAIMANA SEORANG PENJUAL ATAU PRODUSEN MENENTUKAN TINGKAT PRODUKSI?

5 ASPEK PENTING DALAM MIKROEKONOMI
INTERAKSI DI FAKTOR PRODUKSI INDIVIDU DI DALAM PEREKONOMIAN ADALAH PEMILIK FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI KARENA MEREKA MENAWARKAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI UNTUK MEMPROLEH PENDAPATAN SEBALIKNYA PARA PENJUAL MEMBUTUHKAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI UNTUK MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA INTERAKSI ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI AKAN MENENTUKAN HARGA DAN JUMLAH PRODUKSI CONTOH FAKTOR PRODUKSI : TENAGA KERJA, MODAL, MESIN, TANAH, KEWIRAUSAHAAN, DLL

6 METODOLOGI ILMU EKONOMI
TEORI EKONOMI MODEL EKONOMI METODE DEDUKTIF DAN INDUKTIF CETERIS PARIBUS DAN FALLAY OF COMPOSITION EKONOMI POSITIF DAN NOORMATIF PENDEKATAN METEMATIKA