Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Manajemen Proyek (Kelayakan Proyek)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Manajemen Proyek (Kelayakan Proyek)"— Transcript presentasi:

1 Manajemen Proyek (Kelayakan Proyek)
Ir. Darmawan, MM Pertemuan 5-6

2 Objektif Memberikan kepahaman tentang persiapan dan kelayakan dari suatu proyek. Memberikan kepahaman tentang aspek-aspek yang terkait dalam suatu proyek.

3 Sistematika Kelayakan Proyek
Studi Kelayakan Pengkajian yang bersifat menyeluruh dan membahas segala aspek kelayakan proyek atau investasi. 1. Memantau Peluang Pasar Teknik Jadual dan Biaya Finek AMDAL (PP No. 51 tahun 1993) Formulasi Gagasan Lingkup Kerja Teknis Ekonomi Finansial 2. Melihat Keperluan 5. Studi Kelayakan 4. Kerangka Acuan 3. Pengkajian Pendahuluan Sistematika Kelayakan Proyek

4 Studi Kelayakan Tujuan, Kriteria, dan Aspek Pengkajian.
Mempelajari dari segala segi secara profesional. Kriteria Kelayakan. Semakin besar proyek, semakin besar dana diinvestasikan, maka semakin luas dan dalam jangkauan kajiannya. Identifikasi dan Formulasi Gagasan. Sejalan dengan garis besar tujuan perusahaan. Merupakan keperluan yang sudah mendesak. Memiliki arti yang Khusus. (menguasai teknologi baru) Sumber Daya perusahaan mampu mendukung. Perkiraan potensi keberhasilan cukup besar. Aspek, Mutu dan Jangkauan. Cost Effectiveness Data and Information Capital Invesment

5 Jangkauan Studi Kelayakan
Identifikasi & Formulasi (1) Mengkaji Kelayakan (2) Analisis dan Appraisal (3) Implementasi Fisik (4) Operasi/Produksi (5) Unit Berhenti Berproduksi (6)

6 Sistematika dan Format
Merumuskan gagasan yang timbul menjadi proyek dengan definisi lingkup kerja yang jelas. Mengkaji Aspek Pasar, untuk memperkirakan penawaran dan permintaan tingkat harga. Menentukan berapa lama umur hasil proyek. Menentukan Scope of work (teknologi, peralatan, material, fasilitas pendukung). Membuat perkiraan kurun waktu dan jadual proyek. Membuat perkiraan biaya pertama dan ongkos produksi. Analisa finansial (Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitabilitas/ratio benefit terhadap cost). Indikasi macam dan sumber dana. Menyiapkan AMDAL (ANDAL). Membuat kesimpulan untuk direalisasikan.

7 Langkah Ulang Studi Kelayakan
Survei Pasar Finansial dan Ekonomi Teknik Dan Engineering Mengkaji Ulang

8 Mengkaji Kelayakan pada Tahap Persiapan
Evaluasi Tender Proses dan Rancangan Kontrak Menyusun Dokumen Tender TAHAP KONSEPTUAL TAHAP PP/DEFINISI Pra Seleksi Peserta Lelang Survei Lokasi (site survey) pendanaan Penyelesaian Pendanaan Produk dan permintaan Survei pasar, perkiraan ANDAL Penyelesaian AMDAL dan Desain Proses Desain Engineering Konseptual Jadual Proyek Perkiraan Biaya (PBP) dan dan Jadual Pendahuluan Perkiraan Biaya Ekonomi dan Pasar Assesment Aspek lanjutan Evaluasi Aspek Teknis (pemilihan alternatif) PT

9 Aspek Pasar Aspek Pasar secara keseluruhan memberikan sistematika proses pengkajian adalah assesment situasi, menyusun strategi, mengumpulkan data dan informasi serta analisa dan peramalan. DA. Aaker and GS. Day (1990)

10 Aspek Pasar Menilai Situasi Program Pengkajian
Sifat Pasar (Persaingan, demand, Pangsa Pasar). Perilaku Konsumen (Kondisi masyarakat). Market Environment (Politik, Peraturan, Demografi, Teknologi). Program Pengkajian Segmen Pasar. Pola dan Jaringan Distribusi Promosi). Mengumpulkan Data dan Informasi Catatan Internal (Umpan Balik pelanggan dan Kegiatan Pemasaran, Informasi biaya, Laporan Distributor) Sumber Eksternal Data Primer (Survei Pasar, Penelitian, Eksperimen) Data Sekunder (Pemerintah, Asosiasi Bisnis dan Usaha, Penerbit Swasta, Studi dan sensus). Analisa dan Peramalan

11 Aspek Pasar pada Studi Kelayakan Proyek
Penawaran dan Permintaan. Perincian Permintaan. Permintaan Masa Depan dan Saat Ini. Penawaran. Konsumen. Kebijakan, Peraturan dan Perencanaan Pemerintah. Pangsa Pasar dan Persaingan. Pangsa Pasar. Persaingan. Harga. Strategi Pemasaran. Promosi. Distribusi.

12 Aspek Teknis Maksud dan tujuan pengkajian aspek teknis adalah :
Merumuskan gagasan yang timbul ke dalam batasan yang konkrit dari segi teknik. Masukan bagi aspek-aspek Finek, AMDAL, Perkiraan biaya dan Jadual. Menghasilkan ”blue print” proyek yang akan dibangun.

13 Sistematika Aspek Teknis
Pemasaran Finansial dan Ekonomi Letak Lokasi Proses Produksi Kapasistas Instalasi Seleksi Peralatan Bangunan Sipil Desain Engineering Pendahuluan Desain Engineering Terinci Gambar Cetak Biru Instalasi

14 Letak Geografis Lokasi
Identifikasi Daerah Bahan Baku Daerah Pemasaran Tenaga Kerja Tenaga Kerja Proyek Tenaga Kerja Operasi/Produksi Iklim dan Daerah Gempa Lokasi (Site) Biaya Menyiapkan Lahan dan Membangun Proyek Pendukung atau Penunjang Penyediaan Utility Tenaga Listrik Air Minum, Air Proses, dan Air Pendingin Pembuangan Limbah Perluasan dan Pengembangan Lain-lain Kemajuan Daerah Sekitarnya Sikap Masyarakat Peraturan Pemerintah dan Pajak Lingkungan Hidup

15 Biaya Variabel per Unit
Contoh Diminta menganalisa suatu lokasi pabrik yang memiliki biaya tetap dan variabel sebagai berikut. Jumlah produksi diperkirakan 7000 unit per tahun. Lokasi Biaya Tetap per Tahun (Rp Juta) Biaya Variabel per Unit (Rp Ribu) A B C 150,0 75,0 25,0 8,0 40,0 Jawaban : Total biaya per tahun adalah : Lokasi A : 150,0 + (7000 x 8) = 150,0 + 56,0 = Rp 206,0 juta Lokasi B : 75,0 + (7000 x 25) = 75, ,0 = Rp 250,0 juta Lokasi C : 25,0 + (7000 x 40) = 25, ,0 = Rp 305,0 juta Setelah angka-angka perhitungan dibuat grafik, maka terlihat bahwa pada rentang jumlah produksi c maka lokasi C memerlukan total biaya produksi terendah, berarti paling baik. Sedangkan untuk rentang jumlah produk b lokasi B terbaik. Demikian selanjutnya untuk rentang a, maka lokasi A paling menarik.

16 Grafik Biaya total per tahun 150 100 50 200 250 300 C = 305 B = 250
Rentang c Rentang b Rentang a C 9000 2000 1000 6000 3000 4000 5000 8000 7000 Produksi per tahun

17 Teknologi Proses Produksi
Proses Kontinu Proses umumnya menghasilkan volume output yang besar dan berulang-ulang (repetitive). Proses Intermitten (Batch) Proses yang digunakan bermacam-macam proses yang berbeda sehingga dapat menghasilkan lebih dari satu variasi produk. Otomatisasi dan CAM (Computer Aided Manufacturing) Meminimalkan penggunaan tegana kerja manusia dan meninggi akurasi serta meminimalkan bahaya.

18 Denah Lokasi Penampungan dan Penyimpanan
Ruang Peralatan Proses Produksi Ruang Penanganan Material Pertimbangan Dalam Menyusun Denah Denah Menurut Production Line. Denah Untuk Operasi atau Produksi. Berbagai Macam Produk. Denah Untuk Stationary Material. Kombinasi. Daerah untuk Keperluan Khusus Assembly Island. Orientasi ke Pembeli atau Pasar. Ruang Kantor. Langkah Persiapan Skema Bagan Arus (Diagram Alir). Peninjauan Kembali. Perkiraan Angka Dimensi (total ruang).

19 Kapasitas Produksi Kapasitas Design. Kapasiatas Efektif.
Maksimum output yang dapat dicapai menurut perhitungan. Kapasiatas Efektif. Kapasitas sesungguhnya setelah dimasukan parameter-parameter yang dihadapi dalam operasi. (lebih rendah dari kapasitas design).

20 AMDAL vs ANDAL AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)
Merupakan hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan dan diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup. ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan) Merupakan Telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu kegiatan yang direncanakan. Dampak adalah perubahan lingkungan yang amat mendasar diakibatkan oleh kegiatan.

21 Aspek AMDAL PP 29 tahun 1986 pasal 6, AMDAL merupakan komponen studi kelayakan dari rencana kegiatan, sehingga bagi proyek tertentu tahap implementasi belum dapat dimulai sebelum AMDAL diselesaikan dan disetujui oleh pihak yang bertanggung jawab. PP Nomor 51 tahun 1993 dimaksudkan sebagai penyempurnaan ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup serta beberapa keputusan menteri yang menyertainya (Kep-11?MENLH/3/94 dan Kep-12/MENLH/3/94)

22 Landasan Utama Memperhatikan kemampuan daya dukung lingkungan lokasi proyek dan alam sekitarnya. Mengelola penggunaan sumber daya secara bijaksana dengan merencanakan, memantau, dan mengendalikan secara bijaksana. Memperkecil dampak negatif dan memperbesar dampak positif.

23 Potensi Sumber Pencemaran
MASUKAN Bahan Mentah Bahan Penolong (Katalis) Energi PROSES PENGOLAHAN Mekanis Fisika Kimia KELURAN Produk Limbah Non Reguler Limbah Reguler Sumber Pencemaran

24 Polutan Industri INDUSTRI POTENSI JENIS PENCEMARAN
Pabrik Kertas dan Pulp BOD, COD, NH3, SS, DS Pengolahan Susu pH, BOD, COD, SS, DS Pengawetan dan Pengalengan Sayur pH, BOD, SS Pengawetan Makanan BOD, COD, SS, DS, Cl Gula dari Tebu BOD, COD, SS, DS, NH3 Pemintalan Tekstil BOD, COD, DS, warna, SS, Cu, Cr, Zn, G Pabrik Semen DS, SS, pH, Panas Pabrik Kimia Anorganik BOD, COD, SS, basa, panas, partikel logam berat Pabrik Pupuk pH, P, F, Cd, As, V, N, O, NO3 Kilang Minyak Bumi O, S, Phenol, NH3, O, SS, DS, warna, partikel logam berat, N, O&G, panas Pabrik Logam BOD, SS, DS, COD, Cn, pH, P, logam berat, panas BOD – Biochemical Oxigen Demand DS – Dissolved Solid COD – Chemical Oxigen Demand O – Oil SS – Suspended Solid G - Grease

25 S E L E S A I TERIMA KASIH


Download ppt "Manajemen Proyek (Kelayakan Proyek)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google