Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

RISET SDM Zulfiandri.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "RISET SDM Zulfiandri."— Transcript presentasi:

1 RISET SDM Zulfiandri

2 Perubahan Paradigma SDM
70% PENGELUARAN INSTITUSI UNTUK SDM Gaji, insentif, tunjangan, pensiun Pendidikan, pelatihan HUMAN RESOURCES MANAGEMENT (HRM) Orientasi: bekerja, menghasilkan uang HUMAN CAPITAL MANAGEMENT (HCM) Orientasi: meng-create value dan peluang baru HUMAN RESOURCES (SDM) RED OCEAN STRATEGY Berebut existing pasar Ada yang mati, berdarah-darah Keunggulan komparatif BLUE OCEAN STRATEGY Menciptakan peluang baru Inovation & creativity Tidak dapat ditiru

3 Konstelasi Sumberdaya Manusia
MANAJEMEN Quality Assurance, ISO Pengukuran Kinerja KKL Magang PPL INSTITUSI Sekolah Perguruan Tinggi Dinas Pendidikan DUDI VIRTUAL OFFICE KINERJA (HRM  HCM) Etos kerja Produktivitas Create Value SDM Kompetensi Profesionalisme Kualifikasi LEMBAGA PENDIDIKAN/ PELATIHAN Sekolah Perguruan Tinggi SERTIFIKASI MASYARAKAT/ PASAR BEBAS Kompetitif Kepuasan Pelanggan

4 Payung atau Isu Utama Penelitian SDM
1. KUALITAS LULUSAN YANG RENDAH (TIDAK SEMUA) Waktu tunggu Relevansi dengan dunia kerja Antisipasi pasar bebas Link and match Pemagangan, KKL, PPL Treasury study Kualitas PBM SDM Kompetensi Kualifikasi LEMBAGA PENDIDIKAN/ PELATIHAN Sekolah Perguruan Tinggi SERTIFIKASI

5 Payung atau Isu Utama Penelitian SDM
2. PENGEMBANGAN PROFESIONAL DAN KARIER YANG LAMBAT Bidang Pembelajaran Penelitian Pengabdian masyarakat Kerja sama Perpustakaan Pusat sumber belajar INSTITUSI Sekolah Perguruan Tinggi Dinas Pendidikan DUDI VIRTUAL OFFICE KINERJA (HRM  HCM) Etos kerja Produktivitas Create Value

6 Payung atau Isu Utama Penelitian SDM
3. REFORMASI BIROKRASI DAN TATA KELOLA Rekrutmen pegawai Kaderisasi Manajemen Leadership Beban tugas Budaya dan etos kerja Kerja sama, jaringan Quality assurance, ISO INSTITUSI Sekolah Perguruan Tinggi Dinas Pendidikan DUDI VIRTUAL OFFICE KINERJA (HRM  HCM) Etos kerja Produktivitas Create Value

7 Payung atau Isu Utama Penelitian SDM
4. PENGUKURAN, MONEV Balanced scorecard Efisiensi, Keefektifan Produktivitas Kepuasan pelanggan Kompetensi Outcome INSTITUSI Sekolah Perguruan Tinggi Dinas Pendidikan DUDI VIRTUAL OFFICE KINERJA (HRM  HCM) Etos kerja Produktivitas Create Value

8 11 Isu dan Prioritas Nasional
Reformasi birokrasi dan tata kelola Pendidikan Kesehatan Penanggulangan kemiskinan Ketahanan pangan Infrastruktur Iklim investasi dan iklim usaha Energi Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana Daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pasca konflik Kebudayaan kreativitas dan inovasi teknologi

9 Contoh Masalah Penelitian SDM
1. KUALITAS LULUSAN YANG RENDAH (TIDAK SEMUA) Waktu tunggu Relevansi dengan dunia kerja Antisipasi pasar bebas Link and match Pemagangan, KKL, PPL Treasury study Kualitas PBM MITIGASI DAN MANAJEMEN BENCANA Model pembelajaran untuk daerah pasca bencana Model sumber belajar untuk daerah pasca bencana Mobil pintar untuk daerah pasca bencana Model KKL dan PPL di sekolah di daerah pasca bencana

10 Contoh Masalah Penelitian SDM
PENGENTASAN KEMISKINAN Model pembelajaran untuk anak jalanan, di rumah singgah Kerangka kerja penelitian untuk anak jalanan Kerangka kerja pemberdayaan anak jalanan 2. PENGEMBANGAN PROFESIONAL DAN KARIER YANG LAMBAT Bidang Pembelajaran Penelitian Pengabdian masyarakat Kerja sama Perpustakaan Pusat sumber belajar

11 Contoh Masalah Penelitian SDM
OTONOMI DAERAH DAN DESENTRALISASI Database untuk rekrutmen guru di DKI Jakarta Model koordinasi antara LPMP dengan Pengawas Model kaderisasi pengurus MGMP 3. REFORMASI BIROKRASI DAN TATA KELOLA Rekrutmen pegawai Kaderisasi Manajemen Leadership Beban tugas Budaya dan etos kerja Kerja sama, jaringan Quality assurance, ISO

12 Contoh Masalah Penelitian SDM
PERUBAHAN IKLIM Pengembangan instrumen keefektifan program reboisasi Pengembangan instrumen untuk mengukur kualitas udara di kota besar 4. PENGUKURAN, MONEV Balanced scorecard Efisiensi, Keefektifan Produktivitas Kepuasan pelanggan Kompetensi Outcome

13 1. PENETAPAN MASALAH DALAM RISET
Penetapan masalah merupakan langkah pertama dan yang paling penting dilakukan dalam riset SDM.

14 Ketidatepatan perumusahan masalah mengakibatkan berbagai konsekuensi negatif, mulai penentuan desain yang tidak tepat, pengambilan sampel yang salah, pengumupulan data yang tidak relevan, sehingga hasil risetnya tidak berguna, bahkan bisa menyesatkan pembuatan keputusan manajemen (Butler, 1994) Masalah SDM secara umum harus dinyatakan dan secara khusus diadakan pengidentifikasian komponen-komponen yang menjadi masalah riset SDM.

15 Dalam riset SDM yang perlu diteliti adalah masalahnya bukan gejalanya, sehingga perlu membedakan antara gejala dengan masalah.

16 PERBEDAAN MASALAH MANAJEMEN SDM DAN MASALAH RISET SDM
FOKUS GEJALA YANG TAMPAK Contoh; produktivitas kerja karyawan rendah, mereka tampak malas dan ogah-ogahan bekerja FAKTOR YANG MENYEBABKAN GEJALA Contoh; motivasi kerja karyawan PERTANYAAN APA KEPUTUSAN YANG PERLU DIAMBIL Contoh ; apa yang harus dilakukan untuk mempertinggi produktivitas kerja karyawan. Diberikan training atau pelatihan. Variasi pekerjaan diperbaiki? Perlukan merekrut karyawan baru? APA INFORMASI YANG DIBUTUHKAN DAN BAGAIMANA MENDAPATKANNYA? Contoh; bagaimana keterampilan kerja karyawan? Bagaimana motvitasi kerja karyawan? Apakah jumlah karyawan mencukupi? Bagaimana informasi diperoleh, melalui wawancara, survai, observasi? ORIENTASI TINDAKAN Contoh; perusahaan perlu memberikan training rutin kepada karyawan INFORMASI Contoh; motivasi kerja karyawan sangat rendah

17 PEDOMAN PENETAPAN MASALAH
Periset perlu menetapkan masalah sebagai titik awal proses riset. Proses riset harus dimulai dari masalah, bukan dari tahap-tahap lain. Periset perlu mengikuti alur; gejala --- masalah --- keputusan. Periset perlu memperoleh pandangan dari pihak perusahaan dan pihak terkait di bidang SDM Periset seharusnya juga mempertimbangkan sumber dan jenis informasi.

18 Beberapa gejala yang biasanya menjadi keluhan manajer SDM :
Gejala hanyalah kondisi yang mengindikasikan adanya masalah (Butler, 1994) Beberapa gejala yang biasanya menjadi keluhan manajer SDM : Prestasi kerja atau produktivitas karyawan menurun Jumlah keluhan karyawan meningkat Jumlah absensi/ketidakhadiran karyawan tinggi Jumlah keterlambatan karyawan meningkat Karyawan seringkali berdemo atau melakukan tuntutan-tuntutan dan orasi Karyawan mogok kerja

19 MASALAH-MASALAH RISET SDM
Masalah dalam riset SDM yang dihadapi perusahaan bersifat kasus per kasus Masalah riset SDM dibedakan menjadi 2 (dua) macam masalah yang berhubungan dengan: Lingkungan makro atau lingkungan luar Lingkungan mikro Riset SDM dapat dikelompokkan berdasarkan tujuannya, yaitu : Untuk mengidentidikasi masalah Untuk pemecahan masalah

20 EMPLOYEE ENVOLVEMENT EXTERNAL ENVIRONMENT COMPETITION DEMOGRAPHICS PURPOSE SELF-CONTROL SATISFACTION INVOLVEMENT SELF-RESFECT PERFORMANCE QUALITY OF WORK LIFE PROGRAM JOB DESIGEN OTHER HR ACTIVITIES RECRUITMENT SELECTION TRAINING AND DEVELOPMENT HUMAN RESOURCES PLANNING UNION- MANAGEMENT RELATIONS EMPLOYMENT SECURITY COMPETITIVENESS PROFITABILITY GROWTH SURVIVAL ORGANIZATIONAL RESTRUCTURING PURPOSE PERFORMANCE LESS ABSENTEEISM LESS TURNOVER PRODUCTIVITY PROGRAMS AUTOMATION INTERNAL ENVIRONMENT ORGANIZATIONAL TECHNOLOGY STRUCTURE SOCIALIZATION ALTERNATIVE WORK ARRANGEMENT LEGAL CONSIDERATION FIGURE. RELATIONSHIP OF QWL AND PRODUCTIVITY PROGRAMS TO OTHER ORGANIZATIONAL SYSTEMS

21 2. PENENTUAN DESAIN RISET
MALHOTRA (1996), desain riset; kerangka kerja yang secara detail merinci prosedur yang diperlukan untuk memperoleh infomrasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan. Periset perlu mengembangkan desain riset yan sesuai dengan masalah riset.

22 PEMBAGIAN DESAIN RISET
RISET EKSPLORATORI RISET DESKRIPTIF RISET KAUSAL

23 RISET EKSPLORATORI (EXPLORATORY RESEARCH)
To explore ; menyelidiki Berusaha menemukan masalah yang mungkin dihadapi oleh manajer SDM Informasi yang dicari sekadar untuk mengetahui permasalahan awal atau ada tidaknya masalah Bersifat “meraba-raba” masalah atau peluang SDM Merupakan desain riset yang bertujuan utama memperoleh pandangan mendalam dan meyeluruh tentang masalah manajemen SDM yang sebenarnya Hasil riset jenis ini dapat digunakan sebagai pedoman menentukan jenis informasi yang dibutuhkan

24 RISET DESKRIPTIF (DESCRIPTIVE RESEARCH)
To describe ; menggambarkan Bertujuan utama menggambarkan sesuatu Informasi yang dibutuhkan bertujuan menggambarkan sesuatu. Riset ini merupakan lanjutan dari riset eksplanantory yang dilakukan sebelumnya Riset eksploratori dan riset deskriptif dapat dilakukan berurutan Peranan riset ini adalah mengungkapkan informasi yang menggambarkan seberapa besar suatu variabel secara keseluruhan Riset ini relatif banyak dilakukan dalam riset SDM

25 RISET KAUSAL (CAUSAL RESEARCH)
To cause ; menyebabkan atau mempengaruhi Informasi yang dibutuhkan adalah untuk menguji hubungan sebab akibat Riset ini merupakan riset yang bertujuan utama membuktikan hubungan sebab akibat atau hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi dari variabel-variabel yang diteliti Periset berusaha mengungkapkan variabel yang mempengaruhi atau menyebabkan perubahan variabel lain Variabel yang mempengaruhi disebut variabel independen Variabel yang dipengaruhi oleh perubahan variabel independen disebut variabel dependen

26 PERBANDINGAN 3 JENIS RISET
NO KARAKTERISTIK RISET EKSPLORATORI RISET DESKRIPTIF RISET KAUSAL 1. TUJUAN Menentukan masalah, memberikan pemahaman atau pandangan terhadap masalah/peluang SDM Menggambarkan profil SDM, sikap karyawan terhadap pekerjaan, motivasi kerja, tingkat kepuasan karyawan, dsb Menemukan atau membuktikan hubungan sebab akibat 2. CIRI-CIRI Relatif tidak terstruktur, relatif fleksibel, informasi yang dicari ditetapkan dengan longgar, ukuran sampel kecil, analisis data kualitatif Terstruktur, formal, informasi yang dicari ditetapkan dengan jelas, ukuran sampel besar, analisis data kauntitatif, riset lanjutan dari riset eksporatori Terstruktur, formal, informasi yang dicari ditetapkan dengan jelas, jumlah sampel besar, analisis data kuantitatif, terdiri dari satu atau lebih variabel 3. METODE Data sekunder, diskusi grup terfokus, pendapat ahli, wawancara mendalam, teknik proyeksi Data sekunder, survai, dan observasi Eksperimen 4. HASIL/TEMUAN Bersifat tentatif (secara garis besar dan sementara) Berupa kesimpulan, merupakan masukan untuk pengambilan keputusan Berupaya memberi kesimpulan, membantu pengambilan keputusan

27 PERTANYAAN MENDASAR MEMILIH DESAIN RISET
APAKAH DESAIN RISET COCOK DENGAN MASALAH ATAU TUJUAN RISET APAKAH JENIS DATA YANG AKAN DIKUMPULKAN SIAPA PENYEDIA INFORMASI ATAU DATA TERSEBUT BAGAIMANA CARA MENGUMPULKAN DATA BAGAIMANA CARA MENYAMPAIKAN PERTANYAAN APA TINDAKAN SELANJUTNYA TERHADAP DATA YANG NANTINYA TERKUMPUL


Download ppt "RISET SDM Zulfiandri."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google