Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MORFOLOGI BAKTERI.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MORFOLOGI BAKTERI."— Transcript presentasi:

1 MORFOLOGI BAKTERI

2

3

4

5

6

7

8

9

10 PEWARNAAN GRAM Metoda untuk memberi warna dan membedakan bakteria dengan warna crystal violet, methyl rosanilline chloride, atau gentiana violet berasal dari warna bunga Gentiana lutea di Eropah Utara. Penemunya: Ahli bakteriologi Denmark bernama : Hans C.J. Gram ( )

11

12

13

14

15

16

17 MORFOLOGI BAKTERI ANTHRAX

18 KOCH’S POSTULATE Pendugaan, atau cara memperkirakan sesuatu yang akan terjadi berkenaan dengan suatu penyakit bakterial.

19 POKOK POKOK POSTULAT ROBERT KOCH
1. Mikroorganisme harus ditemukan melimpah pada semua organisme yang menderita penyakit, tetapi tidak ditemukan pada organisme yang sehat. 2. Mikroorganisme harus diisolasi dari organisme yang sakit dan ditumbuhkan dalam kultur murni. 3. Mikroorganisme yang dikultur harus menimbulkan penyakit jika dimasukkan ke tubuh organisme yang sehat. 4. Mikroorganisme penyebab penyakit diisolasi kembali dari organisme yang diberi perlakuan tadi dan harus sama dengan mikroorganisme awal.

20 PARAMETER PENGUJIAN BIOKIMIAWI MIKROORGANISME
Gram, Suhu, PH, 1. Katalase ( 2H O2 + 2H2O ) 2. Oksidase ( enzim oksido reduktase) 3. Glukosa 4. Fermentatif OF 5. Glycerol 6. Surbitol 7. Inositol

21 Lanjutan 8. Ornithin (asam amino dari oksidasi Arginin) urine burung
9. Decarboxylase (menghasilkan CO2 dari carboxyl group asam organik tertentu) 10. Indol (C8H7N) bau feces pd minyak cengkeh dan melati , produk usus hewan 11. TSIA (Tryptose Soya Indol Agar) 12. Sukrosa. (C12 H22 011) gula tebu, gula bit, sorgum. 13. H2S

22 Fredricks dan Relman mengembangkan Postulat Koch untuk Virus
1. Sekuens (Urutan transkripsi) asam nukleat yang berasal dari perwakilan patogen harus ada di hampir semua kasus penyakit infeksi. Asam nukleat mikrobia harus ditemukan terutama pada organ atau bagian anatomi yang terkena penyakit, tapi bukan pada bagian organ yang tidak sakit.

23 2. “Copy” sekuen asam nukleat yang berhubungan dengan penyakit harus tidak ada pada inang atau jaringan tanpa penyakit 3. Dengan penentuan penyakit, urutan jumlah transkrip asam nukleat yang berhubungan dengan patogen harus berkurang atau menjadi tak terdeteksi. Sebaliknya harus terjadi, dengan kambuh lagi secara klinis.

24 4. Ketika urutan transkrip asam nukleat mengarah kepada penyakit, atau sesuai dengan suatu jenis penyakit tertentu, maka asosiasi sekuens itu dianggap sebagi penyebab penyakit. 5. Sifat mikroorganisme yang disimpulkan dari sekuen yang ada harus konsisten dengan ciri biologis kelompok organisme tsb.

25 6. Sekuens dari jaringan yang berhubungan harus dicari di tingkat sel, harus dilakukan upaya untuk menentukan hibridisasi sekuens mikrobia secara in situ di area jaringan patologi dan di lokasi yang diduga ada mikrobianya. 7. Dasar sekuens ini membentuk bukti bagi mikrobia penyebab penyakit dapat direproduksi.

26 THAT’S ALL, Thank You


Download ppt "MORFOLOGI BAKTERI."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google