Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sejarah Munculnya Teori dan Paradigma Pembangunan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sejarah Munculnya Teori dan Paradigma Pembangunan"— Transcript presentasi:

1 Sejarah Munculnya Teori dan Paradigma Pembangunan
I. Perkembangan teori Pembangunan sebelum sampai 1945 II. Perkembangan teori Pembangunan setelah tahun 1945

2 I. Perkembangan Teori Pembangunan Sebelum 1945
Lahirnya teori modernisasi klasik dilatarbelakangi oleh: Munculnya Amerika Serikat sebagai kekuatan dominan di dunia Terjadinya perluasan gerakan komunis yang dimotori oleh Uni Soviet yang melebar ke penjuru dunia Lahirnya negara-negara merdeka baru di Asia, Afrika dan Amerika Latin

3 Teori Struktur Fungsionalisme
Modernisasi Teori Evolusi *) Lahir awal abad ke 19 *)Menghapuskan tatanan lama dan membentuk acuan dasar baru *)perubahan sosial merupakan gerakan searah seperti garis lurus. *)membaurkan antara pandangan subjektifnya tentang nilai dan tujuan akhir perubahan sosial *) Perubahan menuju masyarakat modern merupakan sesuatu tidak dapat dihindari. *)“ Keseimbangan dinamis- stasioner “ ( homeostatic equilibrium ). Jika satu bagian tubuh manusia berubah, maka bagian lain akan mengikutinya. Demikian pula halnya masyarakat. *)Konsevatif karena menganggap masyarakat akan selalu berada pada situasi harmoni, stabil dan mapan. Teori evolusionis Proses perubahan masyarakat. Teori fungsionalis (Talcot Parson) bahwa eksis dasar manusia saling membutuhkan dan tergantung. Fungsi-fungsi saling melengkapi

4 Masyarakat Tradisional (Kecintaan) Masyarakat Modern (Kenetralan)
Mempribadi dan emosional Hubungan kerja yang tidak langsung, tidak mempribadi dan berjarak Berhubungan dengan masyarakat dari satu kelompok tertentu dan memikul tanggung jawab bersama Berhubungan dengan batas norma universal, tidak terkait dengan tanggung jawab kelompok Memiliki kewajiban kekeluargaan, komunitas, dan kesukuan Individualistic Memandang penting status warisan dan bawaan Memperhatikan prestasi Belum merumuskan fungsi kelembagaan secara jelas Telah merumuskan fungsi kelembagaan secara jelas

5 Rostow: ada lima tahapan pembangunan ekonomi:
Smelser: Dalam masyarakat modern terjadi diferensiasi struktural dimana terbentuk lembaga-lembaga yang lebih spesifik. Hal ini menimbulkan persoalan baru, yaitu masalah integrasi yang berupa pengkoordinasian aktivitas berbagai lembaga baru tersebut. Oleh karena itu harus dibentuk lembaga baru lain untuk menjembatani kegiatan dan kebutuhan masyarakat yang telah terdiferensiasi. Rostow: ada lima tahapan pembangunan ekonomi: 1. Masyarakat tradisional 2. Prakondisi untuk lepas landas 3.Lepas Landas 4.Bergerak ke kedewasaan 5.Jaman Konsumsi masal yang tinggi

6 Coleman:modernisasi menunjuk pada proses diferensisasi struktur politik dan sekularisasi budaya politik yang mengarah pada etos keadilan; dengan bertujuan akhir pada penguatan kapasitas sistem politik Asumsi teoritis dan metodologi bahwa teori modernisasi memberikan rumusan kebijakan pembangunan teori evolusi, perubahan sosial pada dasarnya merupakan gerkan searah, linier, progresif dan perlahan-lahan, yang membawa masyarakat berubah dari tahapan primitif ke tahapan yang lebih maju, dan membuat berbagai masyarakat memiliki bentuk dan struktur serupa.

7 Implikasi Kebijakan Pembangunan bahwa teori modernisasi menawarkan implikasi kebijakan pembangunan diantaranya: 1. Pembenaran kekuatan masyarakat tradisional dan modern 2. Menilai ideology komunis sebagai ancaman pembangunan dunia ketiga 3. Mampu memberikan legitimasi tentang perlunya bantuan asing

8 II. Perkembangan Teori Pembangunan Pasca 1945
Parsons menggambarkan tugas kelembagaan Adaption to the environment: Fungsi lembaga ekonomi adalah adaptasi lingkungan Goal attainment :Fungsi pemerintahan adalah mencapai tujuan Integration: Fungsi lembaga hukum dan agama adalah menjalankan integrasi Latency:Fungsi keluarga dan lembaga pendidikan adalah usaha pemeliharaan

9 TEORI PEMBANGUNAN TEORI MODERNISASI (PEMBANGUNAN SEBAGAI MASALAH INTERNAL) TEORI KETERGANTUNGAN (PEMBANGUNAN SEBAGAI MASALAH EKSTERNAL) TEORI PASCA KETERGANTUNGAN

10 TEORI MODERNISASI (Pembangunan sebagai masalah internal)
Teori Pembagian Kerja Secara Internasional W.W. Rostow: Lima Tahap Pembangunan Teori Harrod-Domar: Tabungan dan Investas D. McClelland: Dorongan Berprestasi atau n- Ach Weber: Etika Protestan Alex Inkeles dan David H. Smith: Manusia Modern

11 TEORI PEMBAGIAN KERJA SECARA INTERNASIONAL
setiap negara harus melakukan spesialisasi produksi sesuai dengan keuntungan komparatif yang dimilikinya perdagangan internasional akan menguntungkan semua pihak pembangunan yang paling baik bagi suatu negara adalah pembangunan yang meleburkan diri ke dalam kegiatan ekonomi dunia, karena pada dasarnya negara-negara yang ada saling tergantung, dan akan lebih menguntungkan bila negara-negara saling mengisi kelemahan yang ada. Stiap negara seharusnya mengembangkan suatu produksi didasarkan pada spesialisasi produksinya.Negara katulistiwa tanah suwbur, iklim menguntungkan maka lebih baik harus melakukan spesialisasi pertanian tapi negara maju iklim terbatas menguasai teknologi. Mereka akan menguntungkan untk melakukan industrialisasi. Dengan keunggulan masing2 ongkos kerja menjadi lebih rendah. Negara2 saling bkerja sama sling ekspor n impor untuk saling mengisi kebutuhan yang kurang. Disinilah konsep saling menguntungkan. Kerjasama itu penting. Teryata asumsi justru dengan spesialisasi industri lebih tinggi n lebih makmur. Keterbelakangan kemiskinan disebabkan faktor internal n faktor eksternal struktural ktergantungan

12 Teori Harrod-Domar: Tabungan dan Investasi
Pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh tingginya tabungan dan investasi Masalah keterbelakangan adalah masalah kekurangan modal. untuk memecahkan persoalan keterbelakangan negara Dunia Ketiga adalah dengan mencari tambahan modal, baik dari dalam negeri (dengan mengusahakan peningkatan tabungan dalam negeri), maupun dari luar negeri (melalui penanaman modal dan utang luar negeri). Pertumbuhan=tabungan+investasikekurangan mencari tambahan modal dalam negeri dan luar negeri

13 Max Weber: Etika Protestan
Peran agama sebagai faktor yang menyebabkan munculnya kapitalisme yang menyebabkan kemajuan ekonomi yang pesat di Eropa Barat dan Amerika Serikat Salah satu cara untuk mengetahui apakah merek akan masuk surga atau neraka adalah keberhasilan kerjanya di dunia yang sekarang ini. Kepercayaan ini membuat penganut agama Protestan bekerja keras untuk meraih sukses. Etika Protestan yaitu cara bekerja yang keras dan sungguh-sungguh, lepas dari imbalan materialnya. Jepang maju bukan karena alat tetapi puny rasa displin yang tinggi dan rasa malu jika tidak bisa bekerja maksimal. Bekerjalah kamu ,negara indonesia sosial tinggi,

14 David McClelland: Dorongan Berprestasi / n-Ach
Ada kepuasan batin tersendiri kalau dia berhasil menyelesaikan pekerjaannya dengan sempurna Adanya n-Ach (need for achievement) yang tinggi dalam sebuah masyarakat akan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat tersebut Cara yang paling baik untuk menumbuhkan n-Achievement ini adalah melalui keluarga; dan sulit sekali untuk menumbuhkannya dalam skala yang besar. Seorang psikolog tertarik pandangan max weber ttg peran agama thd munculny kapitalisme. Yg membedakan kristen sekte calvin dan lainya bukan disebabkan karena mereka sudah membentuk lembaga ekonomi, tapi yang membedakan semangat kerjanya yang didoktrin dari agama untuk menjalankan ibadah. Bagaimana sikap kita terhadap suatu pekerjaan. Apakah dalam diri kita masih da dorongan untuk berhasil. Keberhasilan sangat ditentukan oleh dorongan kebutuhan untuk berprestasi. Kepuasan didasrkan atas motivasi. Kalau kita berhasil berarti kita sudah mendapatkan kepuasan kerja. Contoh Jepang sudah memiliki disiplin dan motivasi tinggi. Dorongan yang

15 W.W. Rostow: Lima Tahap Pembangunan
Masyarakat Tradisional Pra-Syarat Tinggal Landas Tinggal Landas Dorongan Menuju Kedewasaan Jaman konsumsi massal yang tinggi

16 Masyarakat Tradisional
Masyarakat tradisional diartikan sebagai suatu masyarakat yang strukturnya berkembang di sepanjang fungsi produksi Struktur sosial masyarakat ini berjenjang; hubungan darah dan keluarga sangat menentukan Kekuasaan politik terpusat di daerah, ditangan bangsawan pemilik tanah yang didukung oleh sekelompok serdadu dan pegawai negeri. Pemikiran irasional,

17 Prasyarat Tinggal Landas
merupakan masa transisi dimana prasarat-prasarat pertumbuhan swadaya dibangun atau diciptakan Manusia-manusia baru yang mau bekerja keras muncul memasuki sektor ekonomi, mereka bersedia menganbil resiko untuk mengejar keuntungan Pada tahap ini telah muncul perusahaan manufakturing yang menggunakan metode baru, sehingga kegiatan mereka mengarah kepada industrialisasi Perubahan merupakan faktor intervensi dari negara luar akhrnya terjadi kegoncangan. Jepang belum maju Sudah mulai ada investasi

18 Tinggal Landas Perluasan modal overhead sosial khususnya dibidang transpor untuk memperluas pasar, menggarap sumberdaya alam yang lebih produktif; Revolusi teknologi di bidang pertanian, sehingga produktivitas pertanian meningkat untuk memenuhi kebutuhan penduduk; Perluasan impor, termasuk impor modal yang dibiaya oleh produksi yang efisien dan pemasaran sumber alam untuk diekspor Berbagai tantangan dan hambatan sudah diselesaikan 5-10 % pendapatan GNP sudah diinvestasikan, industri mulai tmbuh, sektor pertanian sudah mulai membaik pembangunannya, tumbuhnya lemabaga sosial politik untuk melingdungi wirausaha Dikotomi tradisional dan modern, sangat dibutuhkan wirausaha prduktif. Suatu jiwa untk memindahkan sektor kurang produktif ke produktif Ada 2 penyebab timbulnya struktur individualistis yang membatasi ruang gerak seseorang menjadi naik kelas Perlita 4 take off harus sudah lepas landas

19 Syarat Tinggal Landas Kenaikan laju investasi produktif melebihi 10 persen dari pendapatan nasional; Perkembangan salah satu atau beberapa sektor manufaktur penting dengan laju pertumbuhan yang tinggi; Hadirnya secara cepat kerangka politik , sosial dan organisasi yang menampung hasrat ekspansi di sektor modern dan memberikan daya dorong pada pertumbuhan

20 Dorongan Menuju Kedewasaan
sifat tenaga kerja berubah menjadi tanaga kerja terdidik. Orang lebih suka tinggal di kota dari pada di desa. Upah nyata mulai meningkat, orang telah memikirkan jaminan sosial dan ekonomi yang lebih besar; watak pengusaha berubah, pekerja keras dan kasar berubah menjadi manajer efisien yang halus dan sopan; masyarakat merasa bosan dengan keajaiban industrialisasi dan menginginkan sesuatu yang baru menuju perubahan lebih jauh 10% Negara sudah mulai memerankan diri dalampasar global, industri substitusi import

21 Jaman Konsumsi Massal Tinggi
Era Konsumsi Massa dan Besar-besaran tiga kekuatan yang cenderung meningkatkan kesejahteraan diantaranya: Penerapan kebijaksanaan nasional guna meningkatkan kekuasaan dan pengaruh; ingin memiliki satu negara kesejahteraan dengan pemerataan pendapatan nasional yang lebih adil melalui pajak progresif, jaminan sosial, fasilitas hiburan; keputusan untuk membangun pusat perdagangan dan sektor penting dalam negara Bulan madu diatas pelangi. Pemenuhan kebutuhan primer, sekunder, tersier..

22 Bert F. Hoselitz: Faktor-Faktor Non Ekonomi
Pemasokan Modal Besar dan Perbankan Pemasokan modal dalam jumlah yang besar membutuhkan lembaga yang bisa menggerakkan tabungan masyarakat dan menyalurkannya ke kegiatan yang produktif/lembaga perbankan yang efektif pada proses tinggal landas Pemasokan Tenaga Ahli dan Terampil Tenaga kewiraswastaan,administrator profesional, insinyur,ahli ilmu pengetahuan dan tenaga manajerial yang tangguh. Perkembangan IPTEK harus sudah melembaga sebelum masyarakat tersebut melakukan lepas landas. Faktor-faktor non ekonomi menyangkut lingkungan, faktor non ekonomi lebih mendalami proses pembangunan, sudah ada perubahan kelembagaaan.

23 Alex Inkeles dan David H. Smith: Manusia Modern
Pembangunan bukan sekedar perkara pemasokan modal dan teknologi saja, tetapi dibutuhkan manusia yang dapat mengembangkan sarana material tersebut supaya menjadi produktif Manusia Modern Dimensi manusia penting bagaimana mengembangkan manusia menjadi lebih moder Modern adalah transformasi alam pemikiran. Ada 3 bisa membentuk manusia modern :Pendidikan, pengalaman kerja, media masa

24 Keterbukaan terhadap pengalaman dan ide baru
Berorientasi ke masa sekarang dan masa depan Punya kesanggupan merencanakan Percaya bahwa manusia bisa menguasai alam bukan sebaliknya Ciri Manusia Modern

25 ASUMSI TEORI MODERNISASI
Kemiskinan dipandang sebagai masalah internal dalam sebuah negara Muara semua masalah adalah kemiskinan, untuk menghilangkan kemiskinan dalah ketersediaan modal untuk melakukan investasi

26 ASUMSI TEORI MODERNISASI
Perkembangan masyarakat dapat dilakukan dengan menciptakan proses diferensiasi struktural Diciptakan lapangan kerja dan struktur-struktur baru dalam masyarakat Perbedaan kemajuan masyarakat terjadi karena perbedaan kondisi internal Kapasitas masyarakat lebih maju dari masyarakat lain karena semata-mata faktor internal dan yang utama adalah ‘cultural deficiency’

27 Tercipta pengelompokkan masyarakat dunia atas negara pusat (inti) yang terdiri dari negara-negara maju dan negara pinggiran (periphery) yang terdiri dari negara-negara berkembang dan terbelakang. Negara pinggiran harus mengikuti pola negara inti kalau ingin berkembang menjadi negara modern.

28 KELEMAHAN Modernisasi diidentikan dengan westernisasi
Rasional sekali dalam memandang perkembangan masyarakat karena bersifat linear adanya masyarakat maju dan tidak maju dari sisi kompleksitas struktur Terlalu internal minded Berkembang menjadi ideologi Tidak mampu menjelaskan fenomena negara-negara Amerika Selatan yang tidak berhasil dalam mengadopsi teori tersebut.

29 TEORI KETERGANTUNGAN Ketergantungan adalah keadaan di mana kehidupan ekonomi negara tertentu dipengaruhi oleh perkembangan dan ekspansi dari kehidupan ekonomi negara lain. Negara tersebut tsb hanya berperan sebagai penerima akibat saja (Dos Santos). Teori Ketergantungan lahir dari dua induk: 1. Ahli ekonomi liberal (Raul Prebisch ) 2. Imperialisme dan kolonialisme serta seorang pemikir Marxis yang merevisi pandangan cara produksi Asia yaitu Paul Baran

30 Cara produksi Asia Bagi Marx dunia di luar benua Amerika adalah kuno, statis, ketinggalan jamana dan tidak ada dinamika apa-apa.

31 TEORI KETERGANTUNGAN Mendasarkan pada pendekatan struktural yaitu:
“Menekankan lingkungan material manusia yakni organisasi kemasyarakatan beserta sistem imbalan material yang diberikannya, perubahan-perubahan pada lingkungan material manusia termasuk perubahan teknologi. Lingkungan material ini dianggap sebagai faktor yang lebih penting daripada keadaan psikologi dan nilai-nilai kemasyarakatan yang ada dalam mempengaruhi tingkah laku manusia” Struktur atas digerakkan oleh struktur bawah. Struktur bawah adalah sistem ekonomi, sedangkan struktur atas terdiri dari sistem budaya, ideologi, politik dan sistem sosial.

32 Teori ini mengacu pada teori struktural, dimana untuk menjelaskan tingkah laku manusia dan proses sosial yang terjadi dengan cara mencari faktor2 lingkungan material manusia sebagai faktor yang menyebabkannya. Kondisi material yang ada dalam kehidupan masyarakat adalah sistem produksi dan distrinusi sumber alam yang ada. Masyarakat terdiri atas berbagai komponen yang memiliki perbedaan-perbedaan kepentingan bahkan cenderung konflik. Teori ketergantungan dikatakan sebagai teori pembangunan yang berkiblat Kepada madzhab konflik (marxism). Dasarnya pada pandangan karl marx: tentang hubungan superstucture (bangunan atas/ide atau non material) dan base structure (bangunan bawah/kondisi meterial).

33 Hubungan Core vs periphery Metropolitan vs satelite
Developed countries vs backward countries Developed countries vs underdeveloped countries

34 Raul Prebisch: Industri Substitusi Impor
Teori pembagian kerja secara Internasional, yang didasarkan pada teori keunggulan komparatif (comparative advantage) telah menyebabkan negara di dunia melakukan spesialisasi produksinya. Negara pusat (center) menghasilkan barang industri, sedangkan negara pinggiran (periphery) memproduksi hasil pertanian.

35 Kenapa negara pertanian menjadi miskin ?
Ada penurunan nilai tukar komoditi pertanian terhadap barang industri, akibatnya terjadi defisit neraca perdagangan di negara pinggiran. Disebabkan karena: a. Hukum Engel : Pendapatan meningkat menyebabkan prosentasi konsumsi makanan terhadap pendapatan justru menurun b. Negara-negara industri sering melakukan proteksi terhadap haisl pertanian mereka sendiri, sehingga sulit bagi negara pertanian mengekspor kesana c. Kebutuhan akan bahan mentah bisa dikurangi sebagai akibat dari adanya penemuan-penemuan teknologi baru yang bisa membuat bahan-bahan mentah sintesis

36 Kemakmuran yang makin meningkat di negara-negara industri, serta kekuatan politik dari kaum buruhnya, tingkat upah para buruh juga meningkat. Ini menaikkan harga jual barang-barnag industri karena ongkos buruh semakina mahal, sementara harga barang-barang hasil pertanian relatif tetap

37 Kesimpulan Prebisch Bahwa keterbelakangan negara Amerika Latin berlangsung karena negara ini terlalu mengandalkan ekspor barang-barang primer (Tesis Prebisch-Singer)

38 Apa yang harus dilakukan Pemerintah
Negara-negara terbelakang harus melakukan industrialisasi bila mau membangun dirinya. Dimulai dari Industri Substitusi Impor. Barang-barang industri yang tadinya diimpor harus diproduksi di dalam negeri Melindungi industri yang masih bayi melalui kebijakan proteksi Tetap berpegang pada free market tetapi dengan intervensi negara  menyetujui teori neo-klasik.

39 Imperialisme dan Kolonialisme
Mengapa bangsa-bangsa di Eropa melakukan ekspansi keluar dan menguasai bangsa-bangsa lainnya baik secara politis dan ekonomis. Apa yang menjadi dorongan utamanya?

40 Tiga kelompok teori Kelompok teori yang menekankan idealisme manusia dan keinginannya untuk menyebarkan ajaran Tuhan untuk menciptakan dunia yang lebih baik Kelompok teori yang menekankan kehausan manusia terhadap kekuasaan untuk kebesaran pribadi maupun kebesaran masyarakat dan negaranya Kelompok teori yang menekankan pada keserakahan yang selalu berusaha mencari tambahan kekayaan yang dikuasai oleh kepentingan ekonomi

41 Imperialisme kebijakan di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang. Contohnya: Bangsa penjajah menduduki daerah jajahan Indonesia ` Kolonialisme  pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut.

42 Teori God Teori Glory TeoryGold

43 Teori God Motivasi utama dari Orang-orang Eropa untuk mengarungi samudra dan berpetualang di negara-negara lain adalah untuk menyebarkan agama. Dalam perkembangannya misi ini bekembang menjadi dominasi politis dan ekonomis Eropa terhadap negara yang dikunjunginya

44 Teori GLory Dorongan utama dari imperialisme dan kolonialisme bukan kepentingan agama atau ekonomi, melainkan kehausan akan kekuasaan dan kebesaran

45 Teori Gold Teori yang menjelaskan imperialisme dan kolonialisme melalui motivasi ekonomi Imperialisme terjadi karena dorongan untuk mencari pasar dan investasi yang lebih menguntungkan. Imperialisme ada hubungannya dengan kapitalismekarena suatu saat perkembangan kapitalisme mencapai sebuah keadaan dimana produktivitas menjadi semakin meningkat tetapi pasar di dalam negeri terbatas

46 Paul Baran Hubungan antara negara maju dengan negara terbelakang menyebabkan ketergantungan negara terbelakang terhadap negara maju Sistem ekonomi kapitalis & imperialisme menyebabkan keterbelakangan negara berkembang dikarenakan 3 syarat: 1. Meningkatnya produksi diikuti dengan tercabutnya masyarakat petani dari pedesaan 2. Meningkatnya produksi komoditi dan terjadinya pembagian kerja yang mengakibatkan sebagian orang menjadi buruh yang menjual tenaga kerjanya sehingga sulit menjadi kaya dan sebagian menjadi majikan yang bisa mengumpulkan harta 3. Mengumpulnya harta di tangan para pedagang dan tuan tanah

47 Proses Penyusutan Modal di Negara Dunia Ketiga
1. Adanya kelas tuan tanah yang kaya dipedesaan 2. Adanya kelas pedagang 3. Adanya kaum industrialis yang memproduksikan komoditi-komoditi industri 4. orang asing dengan modalnya yang kuat merupakan komponen baru dalam dunia perekonomian negara

48 Proteksi Pemerintah Gagal dikarenakan
Bila diproteksi diberikan, barang industri mewah yang biasanya dikonsumsi oleh para tuan tanah dan pejabat tinggi pemerintah menjadi mahal Penjualan produk pertanian akan mengalami hambatan. Ini merugikan tuan tanah, pejabat tinggi negara dan kaum pedagang yang biasanya diuntungkan dengan industrialisasi

49 Hubungan yang terjalin antara Negara maju (pusat) dan negara terbelakang (pinggiran) membawa kepada kondisi ketergantungan dari negara pinggiran. Konflik-konflik yang tercipta justru membawa kepada perubahan masyarakat secara global. Solusi yang dikemukakan oleh teori klasik ketergantungan bahkan melepaskan diri dari hubungan dengan negara maju (berdikari).

50 Pemikiran Frank Keterbelakangan di negara berkembang karena adanya hubungan ekonomi dengan negara maju. Keterbelakangan merupakan produk struktur ekonomi kapitalis global Kapitalis asing bekerjasama dengan elit politik & pengusaha domestik untuk mengorbankan kepentingan rakyat

51 3 komponen Utama Modal asing Pemerintah lokal di negara-negara satelit
Kaum borjuis Pembangunan hanya terjadi di kalangan mereka sehingga rakyat banyak menjadi tenaga upahan dan dirugikan

52 Ciri-ciri Perkembangan Kapitalisme Satelit
Kehidupan ekonomi yang tergantung Terjadinya kerjasama antara modal asing dengan klas-klas yang berkuasa di negara-negara satelit yaitu para pejabat pemerintah, tuan tanah dan klas pedagang Terjadinya ketimpanga antara yang kaya (eksploitasi) dan miskin (diskpoitir) di negara-negara satelit

53 Pembangunan ekonomi akan menguntungkan kapitalis asing, elit politik, & kelompok pengusaha sehingga tidak ada trickle down-effects

54 Pemikiran Dos Santos Membantah Frank. Dalam pemikiran Frank negara metropolis selalu berakibat negatif bagi satelit, tapi bagi Dos Santos negara satelit bisa berkembang meskipun perkembangan yang tergantung. Ada tiga macam ketergantungan Ketergantunan kolonial Ketergantungan finansial industri Ketergantungan teknologi industri

55 Ketergantungan Kolonial
Kapital finansial dan perdagangan dibawah otoritas negara penjajah Monopoli perdagangan untuk melengkapi monopoli negara penjajah. Akibatnya ekonomi domestik ditentukan oleh kebutuhan eksport

56 Ketergantungan Finansial Industri
Adanya hegemoni kapital oleh negara kuat pada negara berkembang. Investasi diarahkan pada produk raw -material dan pertanian utk konsumsi negara kapitalis. Akibatnya ekonomi domestik berorientasi pd eksport.

57 Ketergantungan Tekonologi Industri
Kehadiran multinational corporations. Negara berkembang menyewa hak paten thp produk dari negara maju Investasi diarahkan utk pemenuhan pasar dalam negeri negara terbelakang. Input untuk industri dari negara maju Pekembangan industri tergantung fluktuasi neraca pembayaran

58 KELEMAHAN Terlalu menekankan faktor eksternal
Menjadi ideologis (utopis) Tidak mampu menjelaskan fenomena Jepang, Singapura, Malaysia dan Korea yang dapat maju akibat bekerjasama dengan negara-negara maju. Bahkan Cina sekarang yang membuka diri terhadap sistem pasar

59 Teori Sistem Dunia

60 KONSEPSI MASYARAKAT Masyarakat dunia adalah kumpulan dari sistem dunia yang menyejarah dengan diawali oleh sistem mini; nomaden, kerajaan, dan kekaisaran Asumsi dalam teori Marx dan struktural-fungsional beberapa yang relevan diambil Untuk menjelaskan fenomena masyarakat harus dikembangkan displin ilmu sosial yang menyatu antara disiplin sejarah dan ilmu-ilmu lainnya

61 PERKEMBANGAN MASYARAKAT
Masyarakat berkembang tidak linear dapat zig-zag: dari tradisional ke modern. Negara bisa naik turun kelas. Perkembangan dari sistem kecil menjadi sistem global adalah satu kenyataan sejarah dan terus mewujud selama masih terdapat peradaban manusia. Kondisi struktur ekonomi global mempengaruhi pergeseran kemajuan masyarakat

62 ASUMSI TEORI SISTEM DUNIA
Sistem dunia saat ini hanya satu yakni kapitalisme global (pasar internasional) Kelompok-kelompok masyarakat tidak hanya terdiri dari negara maju (pusat) dan terbelakang (pinggiran) tetapi terdapat negara-negara yang berada di antaranya (semi-periphery).


Download ppt "Sejarah Munculnya Teori dan Paradigma Pembangunan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google