Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Terminal Telekomunikasi & Jaringan
Terminal-terminal Struktur Jaringan
2
Terminal Dalam konteks telekomunikasi, terminal adalah suatu alat yang menjadi tempat penghubung dalam suatu link telekomunikasi dimana sinyal atau data masuk dan keluar dalam suatu jaringan. Contoh alat yang menjadi terminal adalah telepon, faksimili, terminal komputer, alat-alat jaringan, dan printer.
3
Terminal Telekomunikasi
Tele = jauh Komunikasi = hubungan untuk pertukaran informasi/data Telekomunikasi : pertukaran informasi antara dua terminal dengan memanfaatkan alat bantu elektrik. Tranducer Pengirim Media Transmisi Tranducer Penerima (diatas) Diagram blok sistem telekomunikasi sederhana Tranducer : Suatu alat pengubah energi dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya, misal: • Microphone: merubah SUARA menjadi sinyal ELEKTRIS • Loudspeaker: merubah sinyal ELEKTRIS menjadi SUARA kembali DIAGRAM BLOK TELEKOMUNIKASI
4
Jenis Sistem Komunikasi Berdasarkan Arah
• Simplex : satu arah (unidirectional), contoh radio, TV • Half Duplex: dua arah (sistem bothway) tidak simultan, contoh radio CB • Full Duplex: dua arah dan simultan, contoh telephone
5
Perangkat Terminal Telekomunikasi
Contohnya, Pesawat telepon : komunikasi suara Faksimili : komunikasi gambar Teleprinter : komunikasi terketik Komputer : komunikasi multi informasi
6
Terminal Suara Tranducer pengirim: mikrofon, bekerja merubah sinyal suara menjadi sinyal listrik dan kemudian dikirimkan ke lawan bicara, disebut juga tranducer akustoelektrik Tranducer penerima: Speaker, bekerja merubah sinyal listrik dari lawan bicara menjadi sinyal suara yang kita dengarkan, disebut tranducer elektroakusik. Tranduncer pengirim : Mikrofon memanfaatkan berubahnya tahanan serbuk arang karena tekanan suara yang menekan membran sehingga arus pun berubah-ubah Tranduncer Penerima : Diafragma di dorong dan ditarik sesuai dengan arah arus yang melewati magnet
7
Terminal Gambar Terminal untuk gambar dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu: - Gambar diam - Gambar bergerak Facsimile Prinsip kerja dari pengiriman gambar diam dari facsimile adalah: Gambar yang akan dikirim ditempelkan mengelilingi sebuah drum D. Sumber cahaya yangmelewati lensa akan menyinari gambar tersebut.Refleksi sinar ini akan diterima oleh PEC (Photo Electric Cell). Dengan berputarnya Drum, sinar direfleksikan akan berubah-ubah intensitasnya sesuai warna gambar yang disinari. Arus dari photocell akanberubah-ubah sesuai dengan perubahan intensitas yang diterima. Seluruh bagiangambar akan kena diraba (scanning). 2. Televisi Prinsip dasar dari facsimile kemudian dikembangkan menjadi prinsip dasar dari sistem televisi.Bedanya ialah pada televisi, gambar yang dikirimkan adalah gambar bergerak.Untuk menimbulkan kesan ‘gambar hidup’, maka diperlukan pergantian gambar sebanyak 25 gambar per detik (FPS).Jadi satu gambar mempunyai waktu diperlihatkan selama 1/25 detik.Pada televisi sinkronisasi juga sangat penting untuk mensinkronisasikan waktu kecepatan dan fasa dari perabaan. Studi kasus : Mengenal FPS, perbedaan FPS
8
Terminal Data Pada terminal untuk data, informasi yang dikirimkan akan diproses atau diolah sehingga yang diterima oleh terminal yang dituju adalah hasil dari pengolahan atau pemrosesan informasi. Sesuai dengan namanya maka informasi yang dikirimkan berupa data-data.Data-data ini dapat berupa tulisan, grafik maupun gambar-gambar. Pada terminal untuk data, informasi yang dikirimkan akan diproses atau diolah sehingga diterima oleh terminal yang dituju adalah hasil dari pengolahan atau pemrosesan informasi. Pusat pengolahan data dapat disebut jugadengan komputer. Konfigurasinya dapat terlihat sebagai berikut:
9
JARINGAN TELEKOMUNIKASI
Jaringan telekomunikasi adalah segenap perangkat telekomunikasi yang dapat menghubungkan pemakaiannya (umumnya manusia) dengan pemakai lain, sehingga kedua pemakai tersebut dapat saling bertukar informasi (dengan cara bicara, menulis, menggambar atau mengetik ) pada saat itu juga. Ketika melakukan pentransmisian data seringkali kita menjumpai data yang tidak sesuai dengan yang kita harapkan (salah sasaran). Hal ini disebabkan karena adanya gangguan dalam suatu saluran transmisi. Istilah error atau kesalahan memang mungkin terjadi pada suatu transmisi data. Sebutkan contoh-contoh error yang sering ditemui dalam transmisi data
10
1. PERANGKAT TRANSMISI Perangkat transmisi bertugas menyampaikan informasi dari satu tempaat ketempat yang lain (baik dekat, maupun jauh). Media transmisinya dapat berupa kabel, serat optik maupun udara, tergantung jarak dari tempat-tempat yang dihubungkan serta tergantung pada beberapa banyak tempat yang saling dihubungkan. Jaringan telekomunikasi terdiri atas dari tiga bagian utama, yaitu :
11
2. PERANGKAT PENYAMBUNGAN (SWITCHING)
Perangkat penyambungan bertugas agar pemakai dapat menghubungi pemakai lain sesuai seperti yang diinginkannya. Perangkat penyambungan disebut masih menggunakan sistem manual bila diperlukan seorang operator yang bertugas menyambungkan pemakai dengan pemakai lain yang diingininya. Jaringan telekomunikasi terdiri atas dari tiga bagian utama, yaitu :
12
3. TERMINAL Terminal adalah peralatan yang bertugas merubah sinyal informasi asli (suara manusia atau lainnya) menjadi sinyal elektrik atau elektromagnetik atau cahaya. Ini diperlukan karena perangkat transmisi yang mampu menyampaikan informasi tersebut dari satu tempat ketempat yang lain yang umumnya tidak dekat dalam waktu cepat, memang mempersyaratkan agar sinyal informasi diubah menjadi sinyal listrik (untuk dilewatkan kabel) atau menjadi sinyal elektromagnetik (untuk dilewatkan udara) atau menjadi sinyal cahaya (untuk dilewatkan serat optik).
13
Dibagi menjadi empat yaitu, Jaringan Lokal Akses Tembaga (JARLOKAT)
AKSES JARINGAN Merupakan jaringan yang berfungsi menghubungkan sentral sampai ke pelanggan. Dibagi menjadi empat yaitu, Jaringan Lokal Akses Tembaga (JARLOKAT) Jaringan Lokal Akses Radio (JARLOKAR) Jaringan Lokal Akses Fiber Optik (JARLOKAF) Hybrid Fiber Coaxial (HFC)
14
TOPOLOGI JARINGAN Topologi jaringan secara fisik dapat dibagi 4 secara umum, yaitu : 1. Jaringan Mata Jala 2. Jaringan Bintang 3. Jaringan Bus 4. Jaringan Ring Untuk sistem analog, biasanya jaringan kabel lokal menyediakan transmisi kanal telepon analog 4 kHz untuk setiap saluran pelanggan. Untuk ISDN, biasanya berupa kabel serat optik. Perangkat dan media transmisi sebagai penghubung antara perangkat penyambungan dengan perangkat penyambungan di tempat lain disebut jaringan penghubung atau jaringan interlokal. Jaringan penghubung biasanya berupa jaringan radio gelombang mikro, komunikasi satelit atau kabel serat optik.
15
Jaringan Mata Jala (Meshed Network)
Tiap sentral mempunyai derajat yang sama Hubungan langsung (tanpa transit), jadi cepat Switching lebih sederhana Saluran menjadi relatif lebih pendek Konsentrasi saluran agak rendah, menyebabkan efisiensi rendah Sifat-sifat dari jaringan mata jala a. Tiap sentral mempunyai derajat yang sama Artinya bila digunakan jaringan mata jala, maka kedudukannya tiap sentral dalah sama, tidak dibedakan. b. Hubungan adalah langsung (tanpa sentral trasit), jadi cepat. c. Dengan adanya hubungan langsung berarti peralatan swithcingnya lebih sederhana. d. Syarat saluran relatif murah (karena tidak adanya sentral transit sehingga jarak relatife akan lebih pendek. e. Jumlah berkas saluran (n) meningkat kuadratis dengan penambahan jumlah sentral (peningkatan jumlah saluran adalah berbanding lurus dengan kwadrat dari penambahan jumlah sentral). f. Konsentrasi saluran agak kurang. Efesiensi saluran rendah. g. Jaringan mata jala yang satu dengan jaringan mata jala lainnya sulit digabungkan.
16
Jaringan Bintang (Star/Radial Network)
Kelebihan 1. Paling fleksibel 2. Pemasangan dan perubahan yang terjadi pada salah satu klien tidak mempengaruhi klien lain dan jaringan. 3. Control terpusat 4. Mudah deteksi error 5. Kemudahan pengolalaan jaringan Kelemahan 1. Perlu penanganan khusus 2. Control terpusat menjadi elemen kritis yaitu hub atau switch. Pada sistem yang menggunakan jaringan bintang ini akan terdapat sentral yang disebut sentral utama. Semua sentral dihubungkn dengan sentral utama ini. Jadi sentral utama ini berfungsi sbagai sentral transit satu-satunya.
17
Jaringan Ring (Ring Network)
Kelebihan 1. Hemat kabel Kerugian 1. Peka terhadap kesalahan sama seperti topologi Bus 2. Pengembangan jaringan lebih kaku Untuk membentuk jaringan Ring, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral.
18
Jaringan Bus (Bus Network)
Kelebihan 1. Hemat kabel 2. Layout kabel sederhana 3. Mudah dalam pengembangan Kerugian 1. Sulit mendeteksi kesalahan dan isolasi 2. Kepadatan Trafik 3. Bila salah satu dari klien mengalami gangguan maka jaringan tidak bisa berfungsi. 4. Diperlukan repeater untuk hubungan jarak jauh. Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam satu arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan.
19
7 Layer OSI 7 Layer OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun OSI mempunyai sebuah kepanjangan, yaitu : Open System Inter Connection yang merupakan kumpulan layer yang tidak saling bergantungan namun saling berkaitan satu sama lainnya. maksudnya adalah masing-masing Layer sudah mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing dan Saling mengisi satu sama lain, dan sama halnya dengan sebuah kerjasama Kelompok. jika salah satu dari Layer tersebut tidak digunakan berarti tidak akan Terbentuk jaringan. 7 OSI Layer memiliki 7 Layer yang Terdiri dari : Physical Layer DataLink Layer Network Layer Transport Layer Session Layer Presentation Layer Application Layer. Dari ke Tujuh layer tersebuat mempunyai 2 (dua) Tingkatan Layer, yaitu: Lower Layer yang meliputi : Physical Layer, DataLink Layer, dan Network Layer. Upper Layer yang meliputi : Transport Layer, Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer
20
Struktur Jaringan Berdasarkan cara pencatuan saluran dari sentral ke pesawat pelanggan, jaringan kabel lokal dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu; Jaringan catu langsung (Direct Supply Network) Jaringan catu tak langsung (Indirect Supply Network)
21
Jaringan Catu Langsung
Jaringan model ini, biasanya dipakai untuk wilayah, yaitu : a. Kota kecil yang masih menggunakan sentral manual dengan jumlah pelanggan telepon sedikit. b. Pada kota besar, sistem ini untuk mencatu daerah sekitar sentral telepon ( radius sampai dengan 500 meter ). c. Untuk daerah terkonsentrasi yang mempunyai kebutuhan telepon cukup tinggi dan komplek yang tidak memungkinkan dipasang RK.
22
Jaringan Catu Langsung
Pada jaringan catu langsung ini, pesawat pelanggan dicatu dari KP (Kotak Pembagi) terdekat yang langsung dihubungkan dengan RPU (rangka Pembagi Utama) tanpa melalui RK (Rumah Kabel) seperti pada gambar ditas. Jadi, pada jaringan ini, semua pasangan urat kabel dari KP tersambung secara tetap ( permanen ) ke RPU Ruang Mdf: Adalah Ruang yang mengatur jalannya jaringan dari ruang ruang central ke luar menuju Pelanggan, dimana Ruang Mdf mengatur Nomor A menuju ke alamat pelanggan. Unit di ruang Mdf ada 3 TITIK penyaluran
23
Jaringan Catu Tidak Langsung
Pemakaian jaringan catu tidak langsung : Saluran di kota-kota yang jumlah pelanggannya besar. Daerah yang jauh dari lokasi sentral Daerah yang pelanggannya menyebar Keuntungan: lebih fleksibel, mudah dalam melokalisir gangguan karena dapat diurut dari RK ke RK Kekurangan : mahal
24
Jaringan Catu Tidak Langsung
Pada jaringan catu langsung ini, pesawat pelanggan dicatu dari KP (Kotak Pembagi) terdekat yang langsung dihubungkan dengan RPU (rangka Pembagi Utama) tanpa melalui RK (Rumah Kabel) seperti pada gambar ditas. Jadi, pada jaringan ini, semua pasangan urat kabel dari KP tersambung secara tetap ( permanen ) ke RPU Ruang Mdf: Adalah Ruang yang mengatur jalannya jaringan dari ruang ruang central ke luar menuju Pelanggan, dimana Ruang Mdf mengatur Nomor A menuju ke alamat pelanggan. Unit di ruang Mdf ada 3 TITIK penyaluran
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.