Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Biografi Gordon Allport

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Biografi Gordon Allport"— Transcript presentasi:

1

2 Biografi Gordon Allport
Gordon Allport lahir pada 11 November 1897, di Montezuma, Idiana Anak keempat dan anak bungsu laki-laki dari pasangan John E. Allport dan Nellie Wise Allport Sejak dini Allport lebih suka membaca daripada bermain Pada tahun 1915 Allport masuk ke Harvard Gordon Allport menekankan pada keunikan individual, ia yakin bahwa usaha untuk medeskripsikan manusia dalam bentuk sifat yang umum, merampas keunikan individu mereka

3 Definisi kepribadian menurut Allport memiliki 3 unsur pokok:
1. Istilah Dynamic organization dipakai merangkum dua pengertian; kepribadian terus-menerus berkembang dan berubah, dan di dalam diri individu ada pusat orgainsasi yang mewadahi semua komponen kepribadian – menghubungkan satu dengan yang lainnya. 2. Istilah Psychophysical menyiratkan bahwa kepribadian bukan hanya konstruk hipotetik (yang dibuat oleh pengamat) tetap merupakan fenomena nyata yang merangkum elemen mental dan neural, disatukan kedalam unitas kepribadian. 3. Istilah Determine mempertegas kembali bahwa kepribadian adalah sesuatu dan mengerjakan sesuatu.

4 Apa itu kepribadian? Gagasan Allport mengenai definisi kepribadian yaitu organisasi dinamis dari sistem psikofisik individu yang menentukan caranya yang khas untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, yang menentukan karakteristik perilaku dan pikirannya.

5 Karakteristik Kepribadian yang Sehat
1. Kriteria pertama adalah perluasan perasaan 2. Kedua, kepribadian yang matang memiliki karakter berupa “hubungan yang hangat dengan orang lain” 3. Kriteria ketiga adalah keamanan emosional atau penerimaan diri. 4. Kriteria kelima adalah insight dan humor 5. Kriteria terakhir dalam kepribadian matang adalah filosofi kehidupan yang integral

6 Struktur Kepribadian TRAIT
Trait adalah presdiposisi untuk merespon secara sama kelompok stimuli yang mirip, suatu struktur neuropsikis, membimbing bentuk-bentuk tingkah laku yang adaptif dan ekspresif. Sifat terpenting dari trait: 1. Nyata 2. Membuat banyak stimuli berfungsi ekuivalen: mengandung pengertian bahwa trait itu telah menetapkan orang untuk memandang berbagai stimulus memliki makna yang sama 3. 3. Menentukan tingkah laku (tidak hanya muncul karena ada stimulus) 4. Epirik, dapat disimpulkan melalui berbagai pembuktian empirik. 5. Kemandirian yang relatif

7 TRAIT UMUM Adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh banyak orang, dipakai untuk membandingkan orang dari latar budaya yang berbeda. Asumsi yang mendasari trait ini adalah persamaan evolusi dan pengaruh sosial TRAIT INDIVIDUAL (DISPOSISI PRIBADI) Merupakan manifestasi trait umum pada diri seseorang, sehingga selalu unik bagi orang itu, konstruk neuropsikis yang membimbing, mengarahkan dan memotivasi tingkah laku penyesuaian yang khas. Sifat unik itu merupakan gambaran yang tepat dari struktur kepribadian seseorang

8 Tingkatan disposisi Personal
Disposisi Pokok (Kardinal) Disposisi Sentral Disposisi Sekunder Disposisi Motivasi dan Ekspresif

9 proprium Proprium adalah aspek kepribadian yang disebut dengan nama lain self atau ego. Poprium adalah sesuatu yang kita fikirkan sebagai bagian yang hangat, sentral, dan privat dari kehidupan kita sehingga menjadi inti dari kehidupan. Pengertian poprium ini mencakup semua aspek kepribadian yang menimbulkan kehidupan emosional individu menjadi berbeda-beda, membuat kehidupan diri menjadi terpisah dari orang lain, dan menciptakan untas dari sikap, persepsi, dan tujuan hidup seseorang. Allport memakai kata proprium yang lebih mudah difahami sebagai sifat atau fungsi kepribadian secara umum.

10 Ada delapan aspek poprium yang kemudian berkembang bertahap mulai bayi sampai dewasa, sebagai berikut Usia 0-3 tahun, berkembang 3 aspek proprium: Aspek diri fisik. Aspek identitas diri yang berkesinambungan Aspek bangga diri Usia 4-6 tahun, muncul dua aspek proprium: Aspek perluasan Aspek gambaran diri Usia 6-12 tahun Aspek penguasaan rasional Usia remaja: Aspek berusaha memiliki; yang mencakup tujuan jangka panjang Usia dewasa: Diri sebagai si tahu; totalitas dari semua 7 aspek yang terdaulu, kesadaran tenatang diri sendiri

11 motivasi Dua ciri motivasi dari Allport adalah penolakannya terhadap masa lalu sebagai elemen penting motivasi dan pendapatnya yang kuat mengenai pentingnya proses kognitif seperti tujuan dan rencana dari motivasi orang dewasa. Manusia pertama-tama adalah makhluk sadar dan rasional, yang berbuat berdasarkan apa yang diharapkannya dapat dicapainya, bukan berdasarkan keinginan primitif atau berdasarkan limbah pengalaman traumatik masa lalu. Allport meyakini bahwa kebanyakan orang termotivasi oleh dorongan yang dirasakannya daripada kejadian-kejadian yang terjadi pada masa lalu, serta menyadari apa yang mereka lakukan dan mempunyai pengetahuan atas alasan mengapa mereka melakukannya. Allport juga menyatakan bahwa teori motivasi harus mempertimbangkan pula perbedaan antar motif sekunder (peripheral motives) dan usaha kuat yang bersifat sentral (propriate strivings). Motif sekunder adalah motif-motif yang menurunkan kadar tekanan, sementara usaha kuat yang bersifat sentaral adalah untuk mempertahankan kadar tekanan dan kondisi disekulibrium. Perilaku orang dewasa bersifat reaktif maupun proaktif, dan sebuah teori motivasi yang adekuat harus dapat menjelaskannya.

12 Otonomi fungsional Otonomi fungsional memandang motif-motif orang dewasa beranekaragam, mandiri sebagai sistem kontemporer, berkembang dari sistem antesden tetapi secara fungsional tidak tergantung kepada sistem itu. Suatu aktivitas atau tingkahlaku mungkin menjadi akhir atau tujuan dari tingkah laku itu sendir. Menurut Allport ada dua tingkat otonomi fungsional: 1. Otonomi fungsonal terbiasa (perseverative functional autonomy), seperti adiksi, perbuatan yang diulang-ulang, dan hal yang rutin. Perseverasi adalah kecenderungan suatu pengalaman mempengaruhi pengalaman berikutnya. 2. Otonomi fungsional propriate (propriate functional autonomy), seperti minat yang dipelajari, nilai-nilai, sentimen, tujuan, motif-motif pokok, disposisi pribadi, gambaran diri dan gaya hidup.

13 Motivasi Sadar dan Tak Sadar
Allport menekankan motivasi sadar, lebih dari pakar kepribadian lainnya. Orang dewasa yang sehat umumnya sadar terhadap apa yang mereka kerjakan dan alasan mengapa mereka melakukannya. Individu yang sehat, kesadaran mengontrol tingkah lakunya. Tingkah laku yang normal itu fungsional otonom dan dimotivasi melalui proses sadar, terpisah dari motivasi tak sadar sekaligus memiliki pemicu tingkah laku sendiri. Secara psikologi orang dewasa yang masak dan sehat sebagian besar tingkah lakunya dimotibasi oleh fikiran sadar, sehingga peran proses tak sadar dalam tingkah laku sangat kecil

14 Perkembangan Kepribadian
1. Perkembangan Masa Bayi Allport memandang bayi yang baru lahir sebagai makhluk hereditas, primitive drive, dan reflek behavior. Bayoi tidak mempunyai kepribadian,bayi hanya membawa potensi tertentu termasuk fisik dan temperamen, tetapi pemenuhan potensi ini menunggu pertumbuhan dan maturasi. Tingkah laku bayi sebagian besar dapat dijelaskan sebagai kegiatan umum atau kumpulan respon-respon yang tidak jelas yang melibatkan sistem otot. Bayi dapat memberi respon spesifik dalam bentuk refleks seperti mengisap dan menelan. Menurut Allport sumber motivasi tingkah laku bayi adalah arus aktivitas yang mengatur bayi untuk beraksi. Sesuai dengan tingkat perkembangan bayi, motivasinya lebih sarat dengan warna biologis; tegangan menuntut kepuasan dan menghindar rasa sakit. Berarti kehidupan pertama tidak penting dalam perkembangan kepribadian, walaupun pada pertengahan tahun pertama ini bayi mulai mengembangkan kualitas tingkah laku yang menunjukan perbedaam ekspresi emosi. Secara umum orok dilahirkan sebagai makhluk hidup yang tidak tahuapa itu lapar, ngompol, dan sakit. Ini disebut Allport sebagai berpusat pada kesendirian (solo centered), dan bukan berpusat pada diri ( self centered), karena perasaan diri pada masa itu belum ada. Baru dalam tahap-tahap, berikutnya bayi mengembangkan motif yang hampir tidak lagi berhubungan dengan motif asli dari ltingkah laku itu.

15 2. Perkembangan Masa Dewasa
Penentu tingkah laku dewasa yang matangadalah seperangkat sifat yang terorganisir dan seimbang yang mengawali dan membimbing tingkah laku sesuai dengan prinsip otonomi fungsional.Bagaimana trait itu berkembang tidak penting bagi Allport karena di usia dewasa mereka memperoleh kekuatan motivnya dari sumber kekinian. Masa lalu tidak penting kecuali hal itu tampak dinamik aktivitas masa kini. Secara umum traits berfungsi dalam keadaan sadar dan rasional mengikuti pola-pola perjuangan menjadi prioritas. Jadi, memahami orang dewasa harus dapat digambarkan lebih dahulu aspirasi dan tujuan-tujuan hidupnya

16 aplikasi Pendekatan Morfogenetik
morfogenik merujuk pada atribut yang terpola dari organisme secara keseluruhan, yang dapat mengakomodasi perbandingan interpersonal. Pola atau struktur dari disposisi personal seseorang sangat penting. Apa saja metode psikologi morfogenik? Allport (1962) menyebutkan bahwa beberapa metode seluruhnya morfogenik sedangkan beberapa hanya sebagian saja Contoh; metode dengan keseluruhan morfogenik dengan sudut pandang orang pertama adalah rekaman verbatim, wawancara, mimpi, pengakuan, buku harian, surat-surat beberapa kuesoner, catatan komunikasi dokumen yang merupakan hasil tes psikologi, karya sastra, bentuk-bentuk seni, tulisan keseharian, coret-coretan, jabat tangan, pola suara, gesture tubuh, tulisan tangan, pola suara, cara berjalan, dan autobiografi.

17 PSIKOTERAPI Bagi Allport, pribadi yang sehat dan masak adalah orang yang terus menerus dalam kondisi berubah. Sementara pribadi yang tidak sehat dan tidak masak adalah mereka yang perkembangannya mandeg. Allport setuju dengan Freud bahwa perkembangan individudapat terpenjara sebagai akibat kesalahan hubungan dengan orang tua, khususnya dengan ibunya pada masa awal kanak2. Semua orang membutuhkan keamanan dan perlindungan , kekurangan cinta dan kasih sayang dapat berdampak buruk dan berjangka lama pada pertumbuhan. Untuk mengatasi kekurangan itu, Allport berpendapat bahwa orang harus merasa “diterima dan dikehendaki oleh terapis, keluarga, dan masyarakatnya.” Orang harus mencintai dan belajar mencintai. Menurutnya bentuk terbaik dari terapi adalah memberi cinta dan menerima cinta. Tugas dari terapis menurut Allport adalah mencari sumber-sumber yang melencengkan tujuan hidupnya dan membantu mereka mencapai kemasakan dan kesejahteraan.

18 Evaluasi Kelemahan 1. Teori Allport tidak banyak merangsang penelitian psikologi 2. Sukar diterjemahkan dalam bahasa operasional 3. Cenderung mengabaikan penentu tingkah laku yang bersifat sosial dan kulturl


Download ppt "Biografi Gordon Allport"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google