SEKILAS PSIKOLOGI JUNG

Presentasi berjudul: "SEKILAS PSIKOLOGI JUNG"— Transcript presentasi:

1 SEKILAS PSIKOLOGI JUNG

2 Psikis manusia terbagi:
Kesadaran personal / Ego Bawah sadar personal Bawah sadar kolektif

3 Struktur fisik identik
Bawah sadar kolektif Struktur fisik identik Kebiasaan / pengalaman yang dialami semua manusia Kemanusiaan Perasaan yang sama, ide, sistem kelas, epik, dll

4 PENGALAMAN  mengembangkan yang telah dimiliki manusia.
 bandingkan dengan Freud !!!

5 1 3 SELF BAWAH SADAR KOLEKTIF BAWAH SADAR PERSONAL KESADARAN/EGO 2 4

6 AKTUALISASI DUNIA LUAR ANAK ORANG TUA (IBU) TABULA RASA (kekosongan)
Kesamaan = manusia Keintiman = kasih sayang pengalaman berbeda

7 ARKETIP (ARCHETYPES) Isi Ketaksadaran Kolektif Disebut juga dominants, imagos, mythological atau primordial images Tak berbentuk  bekerja layaknya insting (dalam Freud)

8 ARKETIP IBU(mother archetype)
Kelahiran manusia secara langsung mengindikasikan kebutuhan manusia atas IBU. Manusia tak akan bisa bertahan hidup sebagai bayi tanpa IBU.

9 MANA Lebih bersifat spiritual dibanding Freud. Mimpi tentang benda panjang, yang merepresentasikan penis (Freud) tidak berarti menyaran pada sex  hubungan vertikal manusia dengan Tuhannya.

10 SHADOW Kebutuhan primitif dasar manusia  insting bertahan hidup dan bereproduksi.

11 PERSONA Rupa manusia di muka publik. ‘Topeng’ yang digunakan saat berada dunia luar yang semakin lama semakin jauh dari ketaksadaran kolektif dan menjadi bagian dari diri manusia(menyatu) .

12 ANIMA - ANIMUS Bagian Persona Peran sebagai laki-laki (animus) dan perempuan (anima) Pilihan peran turut ditentukan oleh lingkungan sosial.

13 SELF Kesatuan total personalitas Disimbolkan dengan lingkaran, garis silang, dan mandala. Karakter yang dapat menggambarkan self adalah Yesus dan Buddha yang berusaha mencapai kesempurnaan. Namun, Jung: kesempurnaan  kematian.

14 SELF Arketip yang merepresentasikan transendensi segala yang berlawanan yang dimiliki manusia. Berusaha menyeimbangkan segala hal yang berlawanan.

15 DINAMIKA PSIKIS PRINSIPLE OF OPPOSITES PRINSIPLE OF EQUIVALENCE
PRINSIPLE OF ENTROPY

16 PRINSIPLE OF OPPOSITES
Prinsip Pertentangan  tiap maksud secara otomatis membawa pertentangannya Keinginan baik >< keinginan buruk Termasuk di dalamnya konsep dan praktik

17 PRINSIPLE OF EQUIVALENCE
Prinsip Kesamaan / keseimbangan  energi yang muncul dari pertentangan pada awalnya terbagi secara sama Kecenderungan kemunculan tergantung faktor kebiasaan dan lingkungan

18 PRINSIPLE OF ENTROPY Prinsip Entropi  niat terhadap hal yang berlawanan untuk muncul bersama Dengan pengaruh kebiasaan dan lingkungan, energi ini dapat didistribusikan sesuai kebutuhan

19 TIPOLOGI KEPRIBADIAN INTROVET  mengutamakan dunia pikiran internal (perasaan, fantasi, mimpi, pikiran, dll.)  INNER EKSTROVET  mengutamakan dunia pikiran eksternal (pikiran, manusia, dan aktivitas)  OUTER

20 FUNCTIONS (FUNGSI) Cara seseorang merasa baik dan nyaman terhadap sesuatu: Sensing Thinking Intuiting Feeling

21 SENSING Merasa  melalui indera Terbaik dengan melihat dan mendengar
Termasuk fungsi irasional  lebih cenderung pada persepsi

22 THINGKING Berpikir  menilai informasi atau ide secara rasional
Termasuk fungsi rasional  membuat atau menyusun penilaian

23 INTUITING Jenis persepsi yang muncul di luar kesadaran normal
Termasuk fungsi irasional Lebih kompleks dari sensing  hasil integrasi informasi yang besar

24 FEELING Merasa  respon emosional
Menilai informasi dengan mengutamakan sebagian darinya