Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLiana Sugiarto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Konsep Biaya: 1. Pengertian Konsep Biaya 2. Jenis Biaya 3. Struktur Biaya 4. Manfaat 5. Tujuan Studi Ekonomi
2
Pengertian Biaya Suatu peristiwa yang diukur berdasarkan nilai uang yang timbul atau mungkin akan timbul untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu nilai tukar, peristiwa, atau suatu pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan manfaat. Pengurangan pada aktiva netto sebagai akibat digunakannya jasa-jasa ekonomis untuk menciptakan penghasilan atau karena pengenaan pajak oleh badan-badan pemerintahan.
3
Pengertian Biaya Pengurangan pada aktiva netto sebagai akibat digunakannya jasa-jasa ekonomis untuk menciptakan penghasilan atau karena pengenaan pajak oleh badan-badan pemerintahan. Dalam arti terluas, biaya mencakup semua ongkos-ongkos yang telah dikeluarkan yang dapat dikurangi dari penghasilan
4
Klasifikasi Biaya Biaya dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara, diantaranya : Menurut sifat dari unsur yang bersangkutan (klasifikasi dasar). Dengan memperhatikan masa akuntansi yang bersangkutan Kecenderungan perubahan sesuai dengan volume produksi Untuk proses analisis
5
Klasifikasi Dasar Biaya
Bahan langsung : Semua Material / Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan produk, yang membentuk satu kesatuan yang tak terpisahkan dari produk, yang dapat langsung diperhitungkan kedalam harga pokok dari produk tersebut. Tenaga langsung : Tenaga kerja yang terlibat secara langsung dalam proses pembuatan produk
6
Jenis-jenis Biaya Overhead / Biaya tidak langsung, meliputi :
Bahan tidak langsung (bahan pembantu) : semua material / bahan yang digunakan dalam proses produksi, dimana penggunaan per unit produksinya terlalu kecil atau terlalu rumit untuk dianggap sebagai bahan langsung. Tenaga kerja tidak langsung : tenaga kerja dibagian produksi yang tidak langsung terlibat dalam proses pembuatan produk.
7
Jenis-jenis Biaya Biaya-biaya produksi lainnya : biaya-biaya lainnya yang dikeluarkan dibagian produksi guna mendukung kelancaran proses produksi. Biaya ini meliputi : Depresiasi Uang Sewa Tenaga Listrik Pajak kekayaan / pemilikan Pajak karyawan di bagian produksi Asuransi Pemeliharaan dan reparasi Aneka ragam administrasi pabrik
8
Jenis-jenis Biaya Biaya Usaha dan Administrasi
Biaya usaha mencakup biaya distribusi dan penjualan, didalamnya meliputi : Gaji karyawan pada bagian penjualan Komisi untuk penjual Pajak Kepemilikan Depresiasi Biaya perjalanan Uang sewa Telepon Alat kantor dan percetakan Benda-benda pos Promosi Iklan Biaya angkutan Aneka ragam biaya pemasaran
9
Jenis-jenis Biaya Biaya administrasi meliputi :
Gaji karyawan pada bagian administrasi dan perkantoran Pajak Kepemilikan Depresiasi Uang sewa Telepon Alat kantor dan percetakan Benda-benda pos Biaya urusan hokum Biaya pemeriksanaan Aneka ragam biaya administrasi
10
Struktur Biaya Harga Jual Biaya Operasi Laba Biaya Usaha & Adm. Kantor
Overhead (Biaya tdk langsung Biaya Pabrikasi Tk langsung Biaya Langsung Bahan Langsung
11
Penentuan Harga Demand (P,Q) P Supply Q
12
Klasifikasi Berdasarkan Masa Akuntansi Yang Bersangkutan
Pengeluaran Modal (Investasi), dilakukan untuk manfaat dimasa yang akan datang; dalam jangka panjang. Pembebanan biaya pada saat ini (depresiasi) Pengeluaran pendapatan (Biaya operasi), dilakukan untuk memberi manfaat pada saat ini (tahun berjalan) Usaha ini penting dilakukan untuk membuat perbandingan yang wajar antara biaya dan pendapatan dan penilaian yang tepat mengenai keuntungan berkala.
13
Klasifikasi Berdasarkan Kecenderungan perubahan menurut volume produksi
Biaya Variabel : jenis biaya yang langsung berubah sesuai dengan berubahnya volume hasil produksi. Biaya Fixed : jenis biaya yang tetap, tidak berubah walaupun terjadi perubahan volume produksi. Biaya Semi Variabel : jenis biaya yang didalamnya terdapat unsur-unsur tetap dan variabel. Biaya semi variabel ini untuk tujuan-tujuan praktis pada akhirnya harus dipisahkan atas biaya tetap dan biaya varabel.
14
Klasifikasi Berdasarkan Kecenderungan perubahan menurut volume produksi
Bahan Langsung dan Upah Langsung temasuk biaya variabel Biaya Overhead dan biaya non produksi lainnya bisa termasuk biaya variabel, biaya fixed atau biaya semi variabel
15
Ciri-ciri Biaya Variabel
Bervariasi secara keseluruhan dengan volume Biaya per unit yang konstan walaupun terjadi perubahan volume dalam batas yang relevan Mudah dan secara seksama dapat dibagikan pada bagian usaha Pengawasan dari kejadian dan pemakaiannya berada ditangan kepala bagian.
16
Contoh Biaya Overhead Variabel
Persediaan Bahan bakar Tenaga listrik Perkakas–perkakas kecil Ongkos kerusakan, penghematan dan pemanfaatan kembali bahan-bahan Biaya penerimaan barang Pengangkutan dalam pabrik Honorarium (royalties) Biaya komunikasi Uang lembur
17
Ciri-ciri Biaya Tetap Jumlahnya yang tetap sebandig dengan hasil produksi Menurunya biaya tetap per unit dibandingkan kepada kenaikan dari hasil produksi Pembebanannya kepada sesuatu bagian seringkali bergantung kepada pilihan dari manajemen atau penjatahan biaya Pengawasan atas kejadiannya pada pokoknya bergantung kepada manajemen pelaksana dan bukan pada pengawas kerja
18
Contoh Biaya Overhead Tetap
Gaji pelaksana produksi Penyusutan Pajak kekayaan Amortisasi paten Ongkos sewa Upah penjaga keamanan, portier dan pemadam kebakaran Pemeliharaan dan perbaikan bangunan dan halaman Asuransi- harta dan kewajiban perusahaan
19
Biaya Overhead Semi Variabel
Pengawasan Pemeriksaan (Inspection) Jasa departemen penggajian Jasa departemen personalia Jasa departemen administrasi pabrik Jasa bahan dan persediaan Jasa departemen kalkulasi Pemeliharaan dan perbaika mesin-mesin dan perlengkapan pabrik Asuransi ganti rugi Asuransi kesehatan dan kecelakaan Pajak upah Biaya hubungan karyawan dan kesejahteraan industri dan tenaga Pemanasan, penerangan dan teaga listrik
20
Biaya Untuk Proses Analisis
Biaya sebagai suatu dasar bagi analisis adalah biaya-biaya taksiran yang mungkin terjadi apabila salah satu dari beberapa alternatif tindakan dilakukan, baik berupa penggantian (peremajaan) peralatan, pengembangan bidang usaha, maupun lainnya.
21
Manfaat Perencanaan laba melalui penganggaran
Pengawasan biaya melalui akuntansi pertanggungjawaban Penilaian laba Penetapan harga jual dan kebijakan harga Penyediaan data biaya yang relevan untuk proses analisis bagi pengambilan keputusan
22
Lingkungan Usaha Persaingan Tuntutan Konsumen Peruba han Unit Usaha Efektif & Efisien
23
Efisien : Menggunakan Resources ( TK, Finansial, Waktu, dll lebih sedikit.
Efektif : Fokus pada Customer, sehingga yang lama tetap setia dan yang baru bertambah secara berkesinambungan. Dapat mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan.
24
Tujuan Organisasi secara keseluruhan
Stake Holder Pemilik Eksekutif Suplier Unit Usaha Customer Pemerintah Masyarakat TK
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.