Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Diyah ayu amalia avina M.Si

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Diyah ayu amalia avina M.Si"— Transcript presentasi:

1 Diyah ayu amalia avina M.Si D_avina@ub.ac.id
PESAN LINGUISTIK Diyah ayu amalia avina M.Si

2 Verbal communication The sharing of information between individuals by using speech.

3 Bahasa dalam sudut pandang linguistik
Definisi Formal Semua kalimat yang terbayangkan, yang dapat dibuat menurut peraturan tata bahasa

4 Tata Bahasa Fonologis morphology Sintaksis semantik

5 Area ahli bahasa Fonologis Bunyi-bunyi dalam bahasa
Ex: Th – the vs th dalam think Morphology Kata kata dan susunan terkecilnya Me – masuk – kan Sintaksis Cara pembentukan kalimat S + P +O + K semantik Mengetahui secara leksikal arti kata atau gabungan kata – kata Ex : arti dari :I was born in 1990.

6

7 Psikolinguisis area Pragmatic Penggunaan bahasa dalam konteks :
Pengetahuan tentang konseptual tentang dunia tempat tinggal kita dan dunia yang kita dengar Misal: saat ada di sby, kita paham cara orang sby menyapa teman akbrabnya Discourse Struktur teks, percakapan dan bersama kontkesnya  didasari pada Sistem kepercayaan untuk menilai apa yang kitadengar Misal : mendengar janji2 kampanye calon presiden – sesuai atau tidak dgn apa yg kita pikirkan / percayai

8 Bagaimana orang dapat berbahasa?  TEORI BELAJAR
Teori behaviorisme Asosisasi Imitasi peneguhan Teori nativisme Preexsist knowledge  Language Acquisition Device (L.A.D) B.F Skinner Noam chomsky

9 Teori Behaviorisme Anak – anak memperoleh pengetahuan bahasa melalui tiga proses = asosiasi, imitasi dan peneguhan Asosiasi Melazimkan suatu bunyi dengan object tertentu Umm – diberi air ingin minum bilang umm Imitasi Menirukan pengucapan dan struktur kalimat yang didengarnya Anak diajari – ayo ini MAMA – bilang mama untuk menyebut ibunya Peneguhan Ungkapan “kegembiraan” yang dinyatakan ketika anak mengucapkan kata – kata dengan benar

10 Teori nativisme Setiap anak mampu menggunakan suatu bahsa karena adanya pengetahuan bawaan (preexsistent knowledge) yang telah diprogram secara genetik dalam otak kita. Pengetahuan ini disebut L.A.D – Language Acquisition Device

11 LAD tidak mengandung kata, arti atau gagasan tetapihanyalah satu sistem yang memungkinkan manusia menggabungkan komponen-komponen bahasa. Walau surface structure (bentuk luar bahasa) berbeda, namun tetap memiliki kesan dalam struktur pokok yg mendasari – Linguistik universal

12 Teori nativisme menggambarkan anak memperoleh pengetahuan tentang bahasa tertentu, ketika bahasa yang didengar membangkitkan respon bawaan dari kemampuan berbahasa (manusia memiliki dasar fisiologis untuk berbahasa)

13 Dasar fisiologis kemampuan berbahasa Broca
Mengatur sintaksis ,--pengaturan tata cara bicara Wernicke Pengatur organisasi arti

14 Teori Perkembangan Mental
Adanya struktur Universal yang menimbulkkan pola berpikir yang sama pada tahap-tahap tertentu dalam perkembangan mental anak Jean Piaget

15 Inti dari teori nativism dan perkembangan mental
Otak manusia bukanlah penerima pengalaman yang pasif, bukan papan tulis kosong, tetapi sebuah organ yang dilengkapi dengan kemampuan-kemampuan bawaan (Jalaluddin Rakhmat 2005:273)

16 BAHASA DAN PROSES BERPIKIR
Kata-kata tidak bermakna – orang yang memberinya makna Pandangan manusia tentang dunia jg dibentuk oleh bahasa Karena bahasa berbeda , pandangan kita tentang dunia berbeda pula Manusia menyaring data sensori yang masuk –terprogram dengan bahasa yang digunakan Sehingga : masyarakat yang menggunakan bahasa yang berbeda hidup dalam dunia sensori yang berbeda pula

17

18 Makna inferensial Significance intensional

19 Makna Inferensial Makna satu kata/lambang adalah obyek, pikiran, gagasan, konsep yang dirujuk oleh kata tersebut Reference process (proses pemberian makna) terjadi ketika kita menghubungkan lambang dengan yang ditunjuk lambang Contoh : Atos (keras –jawa ) (sudah – sunda) baju – gown, clothes, dress etc

20 Significance (menunjukkan arti)
Istilah sejauh dihubungkan dengan konsep-konsep yang lain (kata-kata menjadi tidak berarti bila telah ditemukan kata baru yg menunjukkan kata yg lama salahatau tidak diperlukan lagi) Intensional Makna yang dimaksud oleh seorang pemakai lambang

21 Makna secara psikologis
Makna tidak terletak pada kata-kata , tetapi apada pikiran orang – pada persepsinya Makna terbentuk karena pengalaman individu Makna diperoleh karena asosiasi antara stimuli asala (unconditioned stimulus) dengan stimuli yang terkondisikan

22 Contoh : IBU : Orang yang melahirkan kita Orang yang memiliki kos –kosan yg kita tempati Istri presiden

23 kejengkelan Kebencian
Macam kata Snarl words (erangan) Marah/ kejengkelan Kebencian Kata yang dianggap negatif oleh pendengarnya – hidden antagonizer Purr words (eongan) Kesenangan/ kebahagiaan, Kata yang dianggap positif oleh pendengar

24 Isomorfisme Kesamaan makna karena kesamaan pengalaman masa lalu atau kesamaan struktur kognitif Isomorfisme terjadi bila komunikan merasal dari budaya, status sosial, pendidikan, ideologi yang sama – memiliki sejumlah maksimal pengalaman yang sama Tidak ada isomorfisme total – ada makna perorangan

25 Makan yang mengandung unsur emosional
(makna kata) Makna denotasi Arti dalam kamus konotasi Makan yang mengandung unsur emosional Positif vs negatif

26 Makna konotatif Menunjukkan asosiasi emosianal yang mempengaruhi reaksi kita pada kata-kata Misal : Asisten rumah tangga, pramuwisma, pelayan, pembantu, babu, Ditahan vs diamankan

27 General semantics GS tidak menunjukkan proses penyandian, tetapimenunjukkan karakteristik bahasa yang mempersulit proses penyandian  menguraikan kesalahan dalam penggunaan bahasa (severin and tankard 1979:51)) GS menelaah bagaimana berbicara dengan cermat, mencocokkan kata dengan keadaan sebenarnya, menghilangkan kebiasaan berbahasa yang menyebakan kerancuan dan kesalahpahaman. (Capp and Capp, 1976:257)

28 Pokok pikiran singkat General Semantik
Hati –hati dengan abstraksi abstraksi  proses memilih unsur – unsur realitas untuk membedakannya dari hal-hal lain (taylor et al 1977:48) Ex : buku  a. kertas yang dijilid –majalah, buletin b. isi buku adalah materi psikom  satria – mahasiswa ilkom – mahasiswa fisip UB -- pria – manusia

29 Abstraksi menyebabkan cara-cara penggunaan bahasa yang tidak cermat
Dead level Abstracting (abstraksi kaku) Abstraksi tinggi – kemerdekaan, keadilan, kebenaran, pembangunan  kami berjuang untuk pembangunan masyarakat yang adil dan makmur  pembangunan apa?masyarakt yg mana? Abstraksi rendah – contoh konkrit – mengaspal jalan di desa x, membangun sekolah SD X Harusnya dua hal tsb dikombinasikan

30 Undue identification Idetifikas i yg tidak layak karena terlalu banyak objek dalam satu kategori – over generalisasi Ex : perempuan sunda materealistis -- tidak semua perempuan sunda matre Dasar madura , kasar kasar – banyak orang madura yg priyayi dan halus Two valued evaluation Penilaian dua nilai, kalau tidak begitu ya begini Ex : benar –salah ; pandai-bodoh; kawan-lawan; baik-buruk. Bila anda tdk sama dgn saya, berarti anda musuh Misal : FPI vs JIL Saran  multi-valued evaluation – kata-kata mengandung gradasi (manis, agak manis, biasa, agak asam, asam)

31 Pokok pikiran singkat General Semantik
2. Berhati –hati dengan dimensi waktu Bahasa statis tetapi realitas dinamis Contoh : Tahun ini gadis kecil, 10 tahun lg, gadis remaja, 20 tahun lagi ibu-50 tahun lagi nenek Gunakan dating (penanggalan) -- Candra 1990 ; candraa 2000; candra 2012 ; candra 2040 She was born on…., she became a….. Dating menyebakan orang mengakui faktor perubahan, menilai lingkungan, membuat ujaran verbal yang cocok dengan fakta kehidupan

32 Pokok pikiran singkat General Semantik
3. Jangan mengacaukan kata dengan rujukannya (objek, gagasan, situasi) Dunia kata vs dunia bukan kata Dunia kata merupakan kumpulan lambang yang mengungkapkan reaksi kita pada realitas, dan bukan realitas itu sendiri Gadis itu cantik --- (cantik -= relatif) ; seharusnya menurut saya gadis itu cantik Ruangan ini panas –( panas = tdk semua orang dlm ruangan kepanasan)  menurut saya ruangan ini panas

33 Pokok pikiran singkat General Semantik
4. Jangan mengacaukan pengamatan dengan kesimpulan Pengamatan – fakta2 : baju warna merah, tinggi 170 cm, kulit putih, make up natural, suara sopran, selalu tersenyum Kesimpulan : miss indonesia sangat cantik dan sexy, memperhatikan penampilan, suaranya merdu dan wanita yang ramah (belum tentu demikian – cantik relatif, senyum bisa jadi karena dipaksa)


Download ppt "Diyah ayu amalia avina M.Si"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google