Manajemen sains “Analisis Antrian” oleh: KELOMPOK 13 - STMIK RAHARJA

Presentasi berjudul: "Manajemen sains “Analisis Antrian” oleh: KELOMPOK 13 - STMIK RAHARJA"— Transcript presentasi:

1 Manajemen sains “Analisis Antrian” KELOMPOK 13 DEBY YUDASMARA IRMA KURNIA JULIANY MIATRI OKTAVIANI YUNI KRISTINA DEWI

2 1. Pengertian Arti “Analisis” menurut KBBI adalah : ”penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab- musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya)” Arti “Antrian” menurut KBBI adalah : “deretan orang, barang olahan, atau unit yang sedang menunggu giliran untuk dilayani, diolah, dan sebagainya” Dalam Manajemen Sains, Analisis Antrian dapat diartikan sebagai : sebuah metode penyelidikan dalam kasus kasus yang mengandung antrian

3 ▪Mengantri untuk membayar belanjaan, ▪Mengantri untuk membeli tiket Bioskop, ▪Mahasiswa Raharja yang mengantri untuk mengabsen di kelas, ▪Produk yang menunggu giliran untuk proses produksi, ▪Pesawat menunggu untuk take off dan land off. ▪Mengantri untuk membayar belanjaan, ▪Mengantri untuk membeli tiket Bioskop, ▪Mahasiswa Raharja yang mengantri untuk mengabsen di kelas, ▪Produk yang menunggu giliran untuk proses produksi, ▪Pesawat menunggu untuk take off dan land off.

4 Untuk apa? analisis antrian ini diperlukan untuk menyelidiki, mengetahui bagaimana sistem antrian yang baik. Karena Sistem antrian yang baik akan memberikan solusi yang optimal bagi pihak pemberi layanan (server) serta perasaan puas (dan nyaman) bagi pelanggan (customer satisfaction). analisis antrian ini diperlukan untuk menyelidiki, mengetahui bagaimana sistem antrian yang baik. Karena Sistem antrian yang baik akan memberikan solusi yang optimal bagi pihak pemberi layanan (server) serta perasaan puas (dan nyaman) bagi pelanggan (customer satisfaction).

5 Yang berarti, analisis antrian bermanfaat sebagai pertimbangan atau pendukung dalam mengambil suatu keputusan. Hasil analisis, mengacu pada karakteristik operasional antrian yang dapat digunakan oleh manajer operasional sebagai bahan pertimbangan.

6 Antrian terbentuk karena orang atau barang datang pada bagian fungsi pelayanan (service) lebih cepat daripada waktu yang dibutuhkan pelayan (server) untuk dapat melayani. Ini terjadi akibat : pelanggan datang pada waktu yang random (acak) dan waktu yang dibutuhkan untuk melayani mereka tidaklah sama, demikian antrian terus bertambah, berkurang, atau bahkan kosong. Dan dari sini akan menemui angka rata – rata pelanggan yang datang dan rata – rata waktu yang dibutuhkan pelayan untuk melayani.

7 Karakteristik operasional Karakteristik operasional antrian merupakan ciri suatu sistem yang di dalamnya mengandung fungsi antrian yang dapat diwakili oleh nilai-nilai berikut ini: ▪Rata-rata waktu kedatangan pelanggan, ▪Rata-rata waktu tunggu pelanggan, ▪Rata-rata waktu pelayanan, Nilai tersebut dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja suatu sistem antrian

8 KEGUNAAN ANALISIS ANTRIAN SECARA UMUM Mengurangi waktu tunggu pelanggan, Memperbaiki waktu pelayanan, Mengefisienkan penggunaan sumber daya manusia, Menentukan jumlah counter yang dibuka pada jam sibuk agar pelayanan dapat optimal tanpa membuat konsumen menunggu terlalu lama. Sebaliknya, menentukan jumlah operator pada jam senggang agar pengeluaran biaya piket (lembur, overtime cost) seefisien mungkin, tanpa merugikan konsumen.

9 JENIS JENIS SISTEM ANTRIAN Terdapat dua jenis analisis antrian yang paling umum : 1)Sistem antrian pelayanan tunggal (single-server system), 2)Sistem antrian pelayanan majemuk (multiple-server system).

10 Ada juga displin antrian yang diatur berdasarkan jadwal. Yang terakhir, disiplin antrian yang diatur berdasarkan alfabetis. 1.Disiplin antrian (queue dicipline) Merupakan urutan dimana pelanggan menunggu untuk dilayani. Jenisnya: Faktor penting dalam menganalisa sistem antrian adalah: 1 1 3 3 2 2 1 1 3 3 2 2 FIFO (First in, first out) LIFO (Last in, first out)

11 2) Populasi pelanggan (calling population atau populasi panggilan) Merupakan dari mana sumber pelanggan yang datang ke dalam toko. Dapat diasumsikan tidak terbatas (infinite) atau dalam jumlah tertentu (finite). Dengan kata lain, pelanggan dapat datang dalam jumlah yang banyak pada area toko yang berlokasi di tempat strategis yang berpotensi untuk “memanggil” pelanggan dalam jumlah yang tidak terbatas (infinite). 3) Tingkat kedatangan pelanggan (arrival rate) Merupakan seberapa sering pelanggan datang dan masuk ke dalam antrian dalam peiode waktu tertentu. Untuk mengetahui berapa tingkat kedatangan (arrival rate) per unit waktu, dapat menggunakan Distribusi Poisson. Faktor penting dalam menganalisa sistem antrian adalah:

12 4 ) Tingkat pelayanan (service rate) Merupakan seberapa cepat pelanggan dilayani oleh server dalam periode waktu tertentu. Faktor penting dalam menganalisa sistem antrian adalah: Contoh: pada sebuah toko, sebanyak 30 pelanggan dapat dilayani dalam waktu 1 jam. Pergantian pegawai kasir pun dihitung, dan perbedaan cara pelayanan tiap pegawai pun dapat mempengaruhi tingkat pelayanan. Mungkin saja terjadi hanya 10 pelanggan yang dapat dilayani dalam satu waktu, dan bisa saja sampai 45 pelanggan yang bisa dilayani di satu waktu berikutnya. Untuk mengetahui berapa tingkat pelayanan per unit waktu, dapat menggunakan distribusi probabilitas Eksponensial (negative exponential probability.)

13 1. Sistem antrian pelayanan tunggal (single-server system) Sistem ini adalah yang paling sederhana dan menjadi sesuatu yang fundamental dalam sistem antrian. Contoh:

14 Pada contoh Toko Fast Shop diatas, menggunakan antrian pelayanan tunggal yang memiliki beberapa karakteristik: 1)populasi pelanggan yang tidak terbatas, 2)disiplin antrian tipe FIFO, 3)tingkat kedatangan dengan distribusi Poisson, 4)waktu pelayanan eksponensial. Karakteristik tersebut digunakan untuk membuat model sistem antrian single-server. Formula – formula (rumus) yang akan digunakan untuk menganalisa cukup kompleks bahkan untuk sistem antrian yang sederhana ini. Model Sistem antrian pelayanan tunggal (single-server system)

15 Formula – formula dasar pada sistem antrian tunggal

16

17

18

19

20 Contoh soal Toko Fast Shop memiliki rata – rata 24 pelanggan per-jam yang datang, dan dapat melayani 30 pelanggan perjam nya. Maka, dapat kita hitung probabilitasnya sebagai berikut :

21 2. Sistem antrian pelayanan majemuk (multiple-server system) Sedikit lebih kompleks dari sistem pertama, Sistem antrian pelayanan majemuk (multiple-server system) ini berarti; satu barisan antrian dilayani secara parallel oleh lebih dari satu server. Contoh :

22 Parameter formula pada model multiple-server system yaitu : Formula – formula dasar pada sistem antrian majemuk

23 Probabilitas tidak ada pelanggan pada sistem antrian (semua server menganggur) Probabilitas terdapat n pelanggan dalam sistem antrian

24 Rata rata jumlah pelanggan dalam sistem antrian Rata rata waktu yang dihabiskan pelanggan dalam antrian (mengantri dan dilayani) Rata rata jumlah pelanggan dalam antrian

25 Waktu rata rata pelanggan menunggu sampai dengan dilayani Probabilitas pelayan harus menunggu untuk dilayani (para server sedang sibuk)

26 Antrian dan berbagai sistem antrian sebenarnya telah kita lihat dalam kehidupan sehari hari. Analisis antrian merupakan sesuatu yang penting untuk meningkatkan kualitas terutama dalam hal pelayanan. Sistem antrian ada banyak jenisnya, dua diantaranya adalah Sistem antrian pelayanan tunggal (single-server system) & Sistem antrian pelayanan majemuk (multiple-server system). Analisis antrian ini menggunakan perhitungan yang statistik untuk mengetahui probabilitasya dan dapat digunakan sebagai pertimbangan bagi manajer untuk mengambil keputusan. Karena memiliki Sistem antrian yang baik akan memberikan solusi yang optimal bagi pihak pemberi layanan (server) serta perasaan puas (dan nyaman) bagi pelanggan (customer satisfaction).

27